Faktor yang disebabkan selain dari sel oleh faktor keturunan keturunan
Kelainan kromosom Infeksi dan virus yang
menyerang otak, benturan, radiasi, dll. Faktor Penyebab Secara Kronologis
Faktor Prenatal Faktor Natal Faktor Postnatal
Faktor yang terjadi Faktor yang terjadi Faktor yang terjadi sebelum anak lahir. saat dilahirkan sesudah dilahirkan Sel terdiri atas: dinding sel, plasma sel, dan inti sel (nucleus).
Inti sel manusia terdiri dari 23 pasang kromosom,
yaitu 22 pasang autosom yang tidak menentukan jenis kelamin, dan satu pasang genosom yang menentukan jenis kelamin (laki-laki XY, perempuan XX)
Setiap kromosom mempunyai nomor, mulai yang
terpanjang sampai yang terpendek. Kromosom memiliki panjang yang sama (homolog) kecuali kromosom yang menentukan jenis kelamin. Gambar Sel Gambar Kromosom Inversi, yaitu kelainan yang mengakibatkan berubahnya urutan gene karena meililitnya kromosom.
Delesi, merupakan akibat dari kegagalan meiosis
yang salah satu pasangan tidak membelah sehingga mengakibatkan kurangnya kromosom di salah satu sel Duplikasi, adalah kegagalan meiosis yaitu akibat kromosom tidak berhasil menceraikan diri sehingga terdapat kelainan pada sel yang lain.
Translokasi, yaitu terjadi karena adanya kromosom
yang patah, lalu patahnya menempel pada kromosom yang lain. 1). Langdon Down’s Syndrome
Penderita mengalami trisomy (kromosom mempunyai
3 ekor) pada kromosom nomor 21. Kelainan ini dapat terjadi dalam 2 macam yaitu: adanya kegagalan meiosis sehingga menimbulkan duplikasi dan translokasi. Hidung: datar, pendek, lubang terlihat dari depan
ke arah luar atas, pendek terutama kantong mata jari kelima dan ibu menutupi sudut jari dalam, bulu mata jarang dan pendek
lidah besar dan
menonjol
dua jari pertama
jaraknya lebar Telinga: kecil dan bulat, terdapat lipatan horizontal pada daun telinga 2). Patau’s Syndrome
Penderita mengalami trisomi pada kromosom nomor
13, 14, atau nomor 15. mereka biasanya segera meninggal beberapa saat setelah lahir, tetapi ada juga yang berhasil mencapai usia 2-3 tahun. Selain mengalami hambatan intelektual, biasanya mereka memiliki ciri-ciri berkepala kecil berkuping aneh, sumbing, gangguan pendengaran, mempunyai kelainan jantung. 3). Kinefelter’s Syndrome
Gonosom yang seharusnya XY, karena kegagalan
menjadi XXY atau XXXY. Ciri yang menonjol adalah laki-laki hambatan intelektual. Setelah mencapai masa puber, tubuhnya menjadi panjang, wajah mirip wanita, berpayudara besar, penisnya kecil dan testisnya juga kecil, serta birahinya juga kurang. 4). Turner’s Syndrome
Gonosom berupa XO (atau X menyendiri).
Ciri yang menonjol lebih nampak pada perempuan hambatan intelektual, seperti payudara tidak tumbuh, beruterus kecil, tidak datang bulan, bertubuh pendek, berlipat kulit di tengkuk, serta mandul. 5). Kelainan Gene
Kelainan pada gene terjadi karena mutasi. Tidak
selamanya nampak dari luar. Tergantung kekuatan kelainan dan tempat gene yang mendapat kelainan. Kelainan merupakan salah satu akibat gangguan metabolisme asam amino.
Pada penderita terjadi gangguan pada proses
metabolisme phenylalanine ke chilozin yang disebabkan oleh kekurangan atau kelainan gerakan dari enzim phenylalanine hydroxide.
Gejala yang nampak: hambatan intelektual,
kekurangan pigmen, microcephaly, kejang-kejang syaraf, serta kelainan tingkah laku. Terjadi karena adanya kerusakan metabolisme saccharide yang menjadi tempat penyimpanan asam mucopolysaccharide di dalam hati, limpa kecil, dan otak.
Gejala yang nampak: hambatan intelektual,
ketidaknormalan dalam tinggi badan, kerangka tubuh tidak proporsional, tengkorak kepala besar, telapak tangan lebar dan pendek, leher yang pendek, lidah besar dan menonjol, serta persendian kaku. Terjadi karena hypothyroidism kronik yang terjadi selama masa janin dan segera setelah dilahirkan.
Gejala biasanya nampak pada bulan kelima setelah
dilahirkan dengan tanda-tanda; nafsu makan menurun, anak menjadi pendiam, jarang tersenyum dan tidur berlebihan.
Gejala utama yang nampak adalah ketidaknormalan
fisik yang khas dan hambatan intelektual. Terjadi karena virus rubella. Virus rubella yang menjangkit ibu yang mengandung pada 12 minggu pertama adalah masa yang paling berbahaya.
Dampak: hambatan intelektual, kelainan
pendengaran, penyakit jantung bawaan, berat badan yang sangat rendah saat lahir, dll. Janin yang berada dalam kandungan jika terinfeksi syphilis akan lahir dalam kondisi hambatan intelektual.
Dampak: hambatan intelektual, kelainan
pendengaran, gigi pertama dan kedua pada rahang atas seperti bulan sabit (mestinya lurus), dan interstitial keratitis perenchymatosa (hidungnya nampak seperti hidung kuda). Ketunagrahitaan yang timbul dari syndroem gravidity beracun terjadi pada sebagian bayi laki-laki yang lahir premature, kerusakan janin yang disebabkan oleh gas beracun, kekurangan aliran darah pada rahim dan plasenta. Trauma otak yang terjadi pada kepala dapat menimbulkan pendarahan intracranial yang mengakibatkan kecacatan pada otak.
Trauma yang terjadi saat dilahirkan biasanya
disebabkan karena kelahiran yang sulit sehingga memerlukan alat bantu (tang). Ketdaktepatan penyinaran atau radiasi sinar x selama bayi dalam kandungan mengakibatkan tunagrahita microcephaly.
Janin yang terkena zat radioaktif pada usia 3-6
minggu pertama kehamilan sering menyebabkan kelainan pada berbagai organ, karena pada masa ini embrio masih mudah sekali terpengaruh.
Janin yang terkena zat radioaktif setelah 3 bulan
kehamilan mengakibatkan tunagrahita, microcephaly, pigmentasi, serta kelainan organ visual.