WANITA SEBAGAIIBU
Pengertian wanita
• Fase 1
Menerima fakta kehamilan Berkata “ saya hamil”
• · Sentuhan
• Sentuhan atau indra peraba , dipakai secara ekstensif oleh orang tua dan
pengasuh lain sebagai suatu sarana untuk mengenali bayi baru lahir.
Banyak ibu yang segera ingin meraih anaknya saat ia baru dilahrkan dan
tali pusatnya dipotong. Mereka mengangkat bayi ke dada , merangkulnya
ke dalam pelukan , dan mengayun- ayunnya. Cara- cara ibu mendekatkan
diri dengan anak melalui sentuhan antara lain:
• 1) Begitu anak dekat dengan ibunya, mereka memulai proses
eksplorasi dengan ujung jarinya , salah satu daerah tubuh yang paling
sensitif.
• 2) Kemudian pengasuh memakai telapak tangannya untuk menenelus
badan bayi dan akhirnya memeluk dengan lengannya.
• 3) Gerakan- gerakan lembut dipaki untuk menenangkan bayi
• 4) Ibu menepuk atau mengusap lembut bayi mereka di punggung
setelah menyusuinya , lalu bayi juga aka menepuk- nepuk dada ibunya
sewaktu menyusu.
• Kontak mata
• Kesenangan untuk melakukan kontak mata diperlihatkan
berulang- ulang. Beberapa ibu berkata , begitu bayinya bisa
memandang mereka, mereka merasa lebih dekat dengan
bayinya. Orang tua menghabiskan waktu yang lama untuk
membuat bayinya membuka matanya dan melihat mereka.
• Ketika bayi baryy lahir mampu secara fungsional
mempertahankan kontak mata, oranmg tua dan bayi akan
menggunakan lebih banyak waktu untuk saling
memandang, seringkali dalam posisi bertatapan. En Face (
bertatap muka) adalah suatu posisi dimana kedua wajah
terpisah kira- kira 20 cm pada bidang pandang yang sama.
Bayi baru lahir dapat diletakan cukup dekat untuk dapat
melihat wajah orangtuanya. Pemberian obat mata dapat
ditunda sampai bayi dan orangtua selesi meakukan upacara
• Suara
Saling mendengar dan merespon suara antara
orangtua dan bayinya juga penting. Orang tua
menunggu tangisan bayinya dengan perasaan
cemas. Saat sura yang membuat mereka yakin
bayinya dalam keadaan sehat terdengar ,
mereka mulai melakukan tindakan untuk
menghibur. Ketika ornag ntua berbicara
dengan menggunakan nada tiinggi , bati
menjadi tenang dan beralih ke mereka.
· Aroma
Perilaku lain lain yang terjalin antara bayi dengan orang tua
yaitu respon trhadap aroma atu bau masing- masing . Ibu
berkomentar terhadap aroma bayi mereka ketika baru lahir
dan mengetahui bahwa setiap anak memiliki aroma yang unik.
Bayi belajar dengan cepat untuk membedakan susu ibunya.
· Entraiment
Bayi baru lahir bergerak sesuai dengan struktur pembicaraan
orang dewasa. Mereka menggoyang tangan, mengangkkat
kepala,menendang- nendang kaki , seperti berdansa
mengikuti nada suara orangtuanya. Hal ini berarti telah
mengembangkan irama muncul akibat kebiasaan jauh
sebelum ia mampu berkomunikasi dengan kata – kata.
Entrainment terjadi saat anak mulai berbicara. Irama in juga
berfungsi sebagai umpa balik positif kepada orangtua dan
menegakn suatu pola komunikasi efektif yang positif.
• Bioritme
Anak yang baru lahir dapat dikatakan senada dengan ritme alamiah
ibunya , misalnya pada denyut jantung. Setelah lahir, bayi yang
menangis dapat ditenangkan dan dipeluk dengan posisi yang
sedemikian sehinggga ia bisa endengar denyut jantungnga ibunya
atau mendengar suara denyut jantung yang direkam. Salah satu
tugas bayi baru lahir adalah membebtuk ritme personal ( bioritme).
Orangtua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang
yang konsisten dengan memanfaatkan waktu bayi saat
mengmbangkan perilaku yang responif. Hal ini meningkatkan reaksi
sosial dan kesempatan bayi untuk belajar. Semakin cepat orangtua
menjadi kompeten dalam aktivitas perawatan anak, semakin cepat
energi psikologis mereka dapat disalurkan untuk mengamati
komunikasi bayi mereka.
• Lebih banyak riset tentang ibu dan bayi dari kelompok budaya yang
berbeda diperlukan untuk membantu perawat dalam memahami pola
komunikasi antara orangtua dengan anaknya sehingga pengkajian serta
intervensi yang tepat budaya bisa dilakukan untuk mendukung proses
ikatan.
• Keibuan itu bersangkutan dengan relasi ibu dengan anaknya, sebagai
kesatuan fisiologis, psikis dan sosial. Relasi tersebut dimulai sejak si janin
ada dalam kandungan ibunya, dan dilanjutkan dengan proses proses
fisiologis berupa masa hamil, kelahiran, periode menyusui dan
memelihara si upik atau sibuyung. Semua fungsi fisiologis tersebut
senantiasa dibarengi dengan komponen
komponen fisiologis.Namun secara individual menujukkan adanya
perbedaan, karena sifat – sifat kepribadian setiap individu wanita berbeda.
• Pengalaman-pengalaman sebagai seorang ibu tersebut menumbuhkan
tugas-tugas kewajiban serta reaksi-reaksi emosional yang khas, baik yang
bersifat positif (umpama kebahagian), maupun yang bersifat negatif,
misalnya kecemasan dan ketakutan tertentu.
Dalam proses perubahan seorang wanita menajdi
sesosok ibu tentu banyak faktor-faktor yang ikut
berpengaruh sehingga ibu itu mengalami
perubahan dalam psikologinya, perubahan
tersebut anatara lain :
• Hadirnya anak dalam suatu keluarga
• Lingkungan keluarga
• Pertumbuhan dan perkembangan anak
• Dukungan suami
IBU TIRI
Ibu tiri adalah ibu yang menggantikan
posisi ibu kandung karena dinikahi oleh
ayah biologis anak.
IBU ANGKAT
Adalah ibu yang mengangkat seorang
anak orang lain sebagai anak sendiri dan
mempunyai hak yang sama dengan anak
kandung.
Beberapa Tip Calon Ibu Tiri untuk
mendapat Perhatian dari anakTiri