Modul 02 1
Pengertian Dasar
Modul 02 2
Control of Work (CoW)
• CoW adalah istilah dalam dunia K3 untuk
mengelola resiko sebuah pekerjaan yang
berbahaya mulai dari perencanaan
pekerjaan, menilai dan mengelola resiko,
mengendalikan kegiatan pekerjaan,
menangkap pembelajaran dan
menghentikan pekerjaan yang tidak aman.
Modul 02 3
HIRARC
• HIRARC Hazard Identification Risk
Assessment, Risk Control, proses
mengidentifikasi bahaya di area kerja,
melakukan resiko dan membuat system
control agar bahaya yang ada tidak
menimbulkan kecelakaan kerja. TRA Task Risk Assessment
HAZOP Hazard & Operability
HAZID Hazard Identification
HIRA Hazard Identification & Risk Assessment
Modul 02 4
ALARP concept
• As low as reasonable practicable, istilah di
dalam risk management di mana keadaan
sudah dalam kondisi “praktis” untuk di
jalankan, dan resiko sudah tidak bisa
untuk di turunkan kembali.
Modul 02 5
Risk Control
Injuries
SOP
PTW
Engineering
Procedures
& Systems
Behaviours
Element CoW
1. Kebijakan CoW secara tertulis
2. Akuntabilitas
3. Pelatihan & Kompetensi
4. Perencanaan dan penjadwalan pekerjaan
5. Penilaian Resiko Pekerjaan (HIRARC)
6. PTW permit to work
7. Pengesahan dan komunikasi
8. Pengawasan kegiatan pekerjaan
9. Penyelesaian pekerjaan dan penutupan
10. Audit
11. Lesson learn
12. Menghentikan pekerjaan yang tidak aman
Modul 02 7
List out high potential accident
High Risk Description
Isolasi Energy Isolasi sumber energy : mesin, listrik, proses, hydrolik dll
BERBAGAI ISTILAH
Modul 02 9
PA – performing authority
• Orang yang bertanggung jawab
melakukan proses evaluasi resiko
pekerjaan dan menyampaikan kepada
seluruh team yang akan melaksanakan
pekerjaan tersebut.
Modul 02 10
IA – isolating authority
• Orang yang bertanggung jawab
melakukan proses ISOLASI. IA terbagi
dua yaitu IA-P process dan IA-E electrical.
• IA-P bertanggung jawab memastikan
spesifikasi, pelaksanaan, testing,
monitoring, removal dan mencatat dari
semua jenis isolasi energy.
• IA-E bertanggung jawab mengisolasi
energy listrik secara aman.
Modul 02 11
AA – area authority
• Orang yang bertanggung jawab terhadap
area tertentu ( departement head ).
• AA bertugas mengevaluasi dan approval
dari setiap permit maupun system isolasi.
Modul 02 12
SC – site controller
• Orang yang bertanggung jawab terhadap
area tertentu dengan scope yang lebih
luas. Biasanya AA akan melaporkan ke
SC.
• Jika di butuhkan 2nd approval maka SC
akan melakukan setelah AA.
Modul 02 13
PTWC PTW coordinator
• Orang yang bertanggung jawab
melakukan koordinasi terhadap semua
permit yang di pergunakan setiap hari,
mulai dari durasi permit, approval permit,
kelengkapan peralatan permit seperti
document isolasi, tag, padlock, recording
dll
Modul 02 14
SIMOPs
• Simultan operation, pekerjaan yang di
lakukan lebih dari satu orang dalam
pekerjaan yang sama.
• SIMOPs akan meningkatkan resiko
pekerjaan, karena butuh koordinasi dan
kerja team works yang lebih detail.
Modul 02 15
AGT authorized gas tester
• Orang yang sudah terlatih dan mempunyai
sertifikat untuk melakukan gas tester baik
gas yang mudah terbakar, gas beracun
dan oksigen yang di butuhkan dalam
permit to work.
• AGT biasa di butuhkan untuk keperluan
hot work permit atau confined space
permit.
Modul 02 16
Fire Watcher
• Orang yang sudah di latih untuk berada
dalam area pekerjaan tertentu untuk
memonitor keberadaan sumber api dan
sumber gas.
• FW juga di latih menggunakan fire fighting
equipment
Modul 02 17
Standard Operating Procedure
Modul 02 18
Identifikasi Kebutuhan SOP
1. HIRARC concept : hazard identification,
risk assessment, risk control
2. Risk Control
SOP
Engineering control PTW
SMK3
OHSAS 18001
19
Identifikasi Kebutuhan SOP
20
Identifikasi Bahaya
1. Daftar periksa dan audit atau inspeksi K3
2. Preliminary Hazard Analysis (PHA)
3. Fault Tree Analysis (FTA)
4. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
5. What if analysis
6. Hazard Operability (HAZOP)
7. Jobs Safety Analysis (JSA)
8. HIRA / TRA
21
Teknik Identifikasi Bahaya
Tahapan Proyek Teknik Identifikasi Bahaya
22
Identifikasi Bahaya
Lain lain
What if, Hazid
Proses
Hazops, FTA, What if, PHA
Manusia
JSA - TRA
Sistem dan Prosedur
JSA, What if, dll
Peralatan / Teknis
FMEA
What if
23
Identifikasi SOP melalui HIRA
Risk Assessment Pelabuhan
Description : Unloading cargo semen No: 1234
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Initial Risk Residual Risk Action
No Description Hazard Effect Risk Control (saat ini) Control Tambahan PIC ALARP
S P R S P R Closed
1 Kapal bersandar di dermaga Benturan Kapal rusak Pasang ban S S T Tali spring / tross ABK J S S Y
pelabuhan OHN standard Tambahkan ban
Komunikasi radio
Karang di dasar laut Kapal bocor Distance table B J T Review SOP HSE S J S Y
Eco sounder Komunikasi dg Jetty Master Nahkoda
Refreshment training HSE
Kalibrasi Eco Sounder OPR
Angin kencang dan ombak Kapal benturan dan rusak Aerometer B J T Tambahkan ban Nahkoda S J S Y
Barometer Review SOP HSE
Review check list HSE
2 Truck merapat di sisi darmaga Truck overload Dermaga roboh Pembatas railing B SJ S
3 Menyiapkan area di kapal, crane, Barang berat, bergerak orang terjepit Pengunci barang S J S
sling dll Sling & jala Sling & jala robek, putus Sertificate sling & jala S S T Review SOP & checklist HSE S J S Y
Data perbaikan Inspeksi jala & sling rutin OPR
4 Unloading semen dari truck ke Beban semen Semen jatuh ke laut Pasang jala pengaman S J S Review SOP & checklist HSE
kapal Jala robek Orang tertimpa semen SWL safe working load B J T Inspeksi jala & sling rutin OPR S J S Y
Sertificate sling & jala
24
Standard Operating Procedure
HIRARKI PROSEDUR
25
KEBIJAKAN K3
• Tertulis dan bertanggal
• Di tandatangani oleh top
management
• Memuat pernyataan
komitmen dan tujuan K3
perusahaan
• Di sosialisasikan
• Bersifat dinamik dan bisa
di tinjau ulang agar update
26
Hirarki Procedure
QEHS
System
Manual
Procedures
Standard Operating
Procedures
27
QHSE Manual
• Dokumen K3 secara menyeluruh yang di
siapkan untuk melihat bisnis model dari
sebuah perusahaan sesuai standard
acuan yang dipergunakan.
28
29
HSE Bisnis Process
Supplier Customer
Top
Management
MR
Supply
Marketing
Chain
HSE
Produksi Logistik
HRD IT
Security FA QA/QC
Pur Tech
MTC
30
Permit to Work - PTW
• Surat ijin yang mengatur dengan jelas
target suatu pekerjaan bisa di laksanakan
dengan aman. PTW di perlukan untuk
semua pekerjaan yang tidak tercover
dengan prosedure (SOP)
Modul 02 31
Hot Work
• Hot work naked flame : pekerjaan panas
yang menimbulkan api terbuka dalam
kondisi normal, misalnya welding, grinding
• Hot work spark potential : misalnya
membawa peralatan elektronik yang
bersifat intrinsic safety (IS)
Modul 02 32
CSE confined space entry
• Ruangan yang cukup besar bagi orang
untuk bisa masuk dan bekerja di dalam,
tetapi mempunyai ruang akses keluar
yang terbatas dan berpotensi adanya
akumulasi gas berbahaya.
• RWS restricted work space, ruangan
terbatas yang lebih umum contoh atap
bangunan, bagian dari mesin besar
(kadang butuh inspeksi ke dalam) dll.
Modul 02 33
Cold Work Breaking
Containment
• Pekerjaan non api dengan membuka
piping yang berisi cairan / chemical
tertentu atau bertekanan.
Modul 02 34
Permit Coding
Hot Work Hot Work Cold Work Confined Routine
Naked Spark Cold Work Breaking Space Entry Implementation
Flame Potential Containment
Colour Red Yellow Blue Black Green White
Re-validation Setiap perubahan shift Setiap
perubahan shift
Max life 7 hari 7 hari 7 hari 7 hari 7 hari 1 shift
Authorized SC SC SC SC SC SC
Sign Issue AA AA AA AA AA AA
Modul 02 35