FARMASETIKA DASAR

WELCOME
to our presentation about …
Lokal IB –
Kelompok 5
Arum Nadia H. KAPSU
Putri Farah E. M.
Rafidah Izzatul
L
Hummah
Rendi Pratama
Risky Arief Munandar
Riri Yuliska
Rona Fitriana
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI
SI
Farmakope Indonesia Edisi III
bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul,
keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin
dengan atau tanpa zat tambahan lain.
Farmakope Indonesia Edisi IV
sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang
umumnya terbuat dari gelatian tetapi dapat juga
terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Buku Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi
(Howard C. Ansel)
Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk sedian
padat, di mana satu macam bahan obat atau lebih
dan/atau bahan inert lainnya yang dimasukkan ke
dalam cangkang atau wadah kecil yang umumnya
dibuat dari gelatin yang sesuai.
 KAPSUL
(capsulae)
menurut Farmakope
DEFINI PERSYARAT
Indonesia Edisi III
SI AN
UJI KESERAGAMAN BOBOT UJI WAKTU HANCUR

ara untuk kapsul yang berisi obat kering

ra untuk kapsul yang berisi bahan obat cair atau pasta
 KAPSUL
(capsulae)
menurut Farmakope
DEFINI PERSYARAT
Indonesia Edisi III
SI AN
UJI KESERAGAMAN BOBOT UJI WAKTU HANCUR

ara untuk kapsul yang berisi obat kering

• Timbang
ra untuk 20yang
kapsul kapsulberisi bahan obat cair atau pasta
• Timbang lagi kapsul satu persatu
• Keluarkan isi semua kapsul, timbang seluruh bagian
cangkang kapsul
•Perbedaan
Hitung bobot isi persen
dalam kapsul dan
bobotbobot rata-rata
isi tiap kapsultiap isi
terhadap
kapsul.
bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak boleh lebih dari yang
ditetapkan kolom A dan untuk setiap dua kapsul tidak
Perbedaan
lebih dari yang ditetapkan kolombobot
B isi kapsul dalam %
Bobot rata-rata
kapsul A B
120 mg atau lebih  10%  20%
 KAPSUL
(capsulae)
menurut Farmakope
DEFINI PERSYARAT
Indonesia Edisi III
SI AN
UJI KESERAGAMAN BOBOT UJI WAKTU HANCUR

ara untuk kapsul yang berisi obat kering

ra untuk kapsul yang berisi bahan obat cair atau pasta
• Timbang 10 kapsul
• Timbang lagi kapsul satu persatu
• Keluarkan isi semua kapsul, cuci cangkang kapsul
dengan eter.
• Buang cairan cucian, biarkan hingga tidak berbau eter,
timbang seluruh bagian cangkang kapsul.
•Perbedaan
Hitung bobot isi persen
dalam kapsul dan bobot
bobot rata-rata
isi tiap kapsultiap isi
terhadap
kapsul.
bobot rata-rata tiap isi kapsul tidak lebih dari 7,5%.
 KAPSUL
(capsulae)
menurut Farmakope
DEFINI PERSYARAT
Indonesia Edisi III
SI AN
UJI KESERAGAMAN BOBOT UJI WAKTU HANCUR

Waktu hancur ditentukan untuk

mengetahui waktu yang diperlukan
oleh kapsul yang bersangkutan untuk
hancur menjadi butiran-butiran bebas
yang tidak terikat oleh satu bentuk.
menurut
Farmakope kecuali dinyatakan lain waktu
Indonesia Edisi uji
untuk melakukan IV yang diperlukan untuk
waktu hancur menghancurkan kapsul tidak
digunakan alat yang boleh lebih dari 15 menit
dikenal dengan nama
Desintegration Tester
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI PERSYARAT JENI
SI AN S
KAPSUL KERASCangkang kapsul dibuat dari KAPSUL LUNAK
capsulae durae campuran gelatin, gula dan air. capsulae molles
Gelatin USP dihasilkan dari
hard capsule hidrolisis sebagian dari kolagen soft capsule
yang diperoleh dari kulit, jaringan
ikat putih dan Isitulang-tulang
Kapsul
binatang.
• Jenis bahan : zat aktif ; zat tambahan (aerosil =
pelincir)
• Bentuk bahan : cairan; suspensi; pasta; serbuk kering;
emulsi A/M PERBEDAAN
terdiri atas tubuh dan tutup
satu kesatuan
tersedia dalam bentuk kosong
selalu sudah terisi
isi biasanya padat, dapat jugaisicair
biasanya cair, dapat juga padat
cara pakai perbisa
oraloral, vaginal, rectal, topikal
bentuk hanya satu macambentuknya bermacam - macam
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI PERSYARAT JENI
SI AN S
KAPSUL KERAS KAPSUL LUNAK

BENTUK Lonjong, Ujung BENTUK Macam-

Tumpul macam

disesuaikan dengan
cara pemakaian per
oral, vaginal, rectal,
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI PERSYARAT JENI
SI AN S
KAPSUL KERAS KAPSUL LUNAK

UKURAN UNTUK MANUSIA

000 00 0 1 2 3 4 5
Dinyatakan dalam bentuk
“kode”
000  terbesar ; 5 
terkecil
00  terbesar yang dapat
diberikan kepada pasien
ukuran 0E : kapsul gelatin UNTUK HEWAN
keras ukuran 0 dengan 10 11 12
bentuk memanjang, yang
memberikan kapasitas isi
lebih besar tanpa
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI PERSYARAT JENI
SI AN S
KAPSUL KERAS KAPSUL LUNAK

KAPASITAS KAPASITAS
Nomor
No. Cangkang
Asetos
Kapasitas Kapsul
Natrium
cangkang Kapasitas
kapsul (ml)
NBB
rata- 1 – 480 minims
Ukuryangal5seringBikarbonat
rata digunakan
0,12(gra
dalam **) 1 minim = 0,6 ml
4 0,21
an (gram) (gram)
3 praktikumBerat0,30
m)
No. Cangkang Bahan
000 Kapsul12 1,4 Obat0,37 1,7
00 0,61 0,9 0,50 1,2
0 20
0,5 200 mg
0,7 – 300
0,67 0,9
1 00
0,3 0,5 mg
0,95 0,6
1
000 1,36
2 0,25 300 mg
0,4 – 400
0,5
010 30
3 0,2
11 0,3 mg15 0,4
4 00
0,15
12 0,25
400 mg – 0,25
7,5 500
 KAPSUL
(capsulae)
DEFINI PERSYARAT JENI KEUNTUNGAN &
SI AN S KERUGIAN
KEUNTUNGAN
• Bentuk menarik dan praktis KERUGIAN
• Tidak bisa untuk
• Tidak berasa sehingga bisa menutup zat-zat mudah
rasa dan bau dari obat yang kurang enak menguap sebab
• Mudah ditelan dan cepat hancur/larut pori-pori cangkang
didalam perut, sehingga bahan cepat tidak menahan
segera diabsorbsi usus penguapan
• Dokter dapat memberikan resep dengan • Tidak untuk zat-zat
kombinasi dari bermacam-macam bahan yang higroskopis
obat dan dengan dosis yang berbeda- • Tidak untuk zat-zat
beda menurut kebutuhan seorang pasien yang bereaksi
• Kapsul dapat diisi dengan cepat tidak dengan cangkang
memerlukan bahan penolong seperti kapsul
pada pembuatan pil atau tablet yang • Tidak untuk balita
mungkin mempengaruhi absorbsi bahan • Tidak bisa dibagi
 CARA KAPS
PEMBUATAN ULbaik gelatin keras ataupun luna
Cara pembuatan kapsul

Cara
Pencelu Cara Cara Cetakan Cara
pan Tetesan Cetakan Yang Lebih Cetakan
(Cara SCHERER Modern (Colton &
Globex) (Cara up-John)
Accogel)
SECARA MANUAL SECARA OTOMATIS DENGAN
MESIN
dengan kantong kulit kecil mesin otomatis terdiri dari
berisi air raksa dicelupkan tongkat-tongkat logam dari
kedalam larutan gelatin baja bebas karat, meliputi
konsentrasi tinggi yang galangan dan pembentuk
dihangatkan, kemudiaan yang secara paralel dapat
kedalam cangkang gelatin menghasilkan bagian atas
dingin diisi obat, lalu ditutup dan bawah kapsul.
Kapasitas produksi
 CARA KAPS
PEMBUATAN UL baik gelatin keras ataupun luna
Cara pembuatan kapsul

Cara
Pencelu Cara Cara Cetakan Cara
pan Tetesan Cetakan Yang Lebih Cetakan
(Cara SCHERER Modern (Colton &
Globex) (Cara up-John)
Accogel)
• Pembuat kapsul gelatin lunak
• Pembuatan kapsul dan pengisian berada
dalam 1 jalur
• Kapasitas produksi 100.000 kapsul/jam
• Mesin bekerja secara otomatis penuh
• terdiri dari 2 tabung yang secara bersamaan mengalirkan
bahan yang akan diisikan dan larutan gelatin hangat lewat
sebuah penetes pipa bulat kedalam cairan pendingin
(Paraffin 40˚C)
• Kapasitas 5000/jam
 CARA KAPS
PEMBUATAN UL baik gelatin keras ataupun luna
Cara pembuatan kapsul

Cara
Pencelu Cara Cara Cetakan Cara
pan Tetesan Cetakan Yang Lebih Cetakan
(Cara SCHERER Modern (Colton &
Globex) (Cara up-John)
• Bahan yang dapat diisikan cairan, Accogel)
pasta
dan serbuk
• Kapasitas produksi 25.000 – 60.000
kapsul per jam dilapisi gelatin yang serasi
• Pembentuk
• Lempeng logam yang panas akan mengubah bentuk
gelatin (Colton)
• Lembaran gelatin dapat dihisap dalam kondisi hampa
udara melalui pori-pori yang terdapat didasar cetakan
(Up-John)
•
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul umumnya ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul

• Prinsip peracikan sama seperti pada pengerjaan

serbuk
• Bahan obat berupa zat padat, setengah padat, atau
cair dicampur homogen dengan bahan pembantu
dengan proses yang sama seperti pada sediaan serbuk
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
• Kapsul keras, pada umumnya untuk serbuk dengan bobot
65 mg – 1 gram
• Untuk memilih ukuran kapsul lihat pada tabel kapasitas
kapsul
• Bila bobot kurang  add bahan inert ad ±75% kapasitas
kapsul minimal
• Bila bobot lebih  masukkan 2 atau lebih kapsul dan
sesuaikan aturan pakainya. Misal 3 dd caps. I  3 dd caps.
II
• Ukuran kapsul hendaknya disesuaikan dengan umur
pasien
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Bahan Obat Bahan Obat Cair
Padat
Dengan Tangan

Dengan Alat Bukan

Mesin
Dengan Mesin
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Bahan Obat Bahan Obat Cair
Padat
Dengan Tangan
Cara :
Dengan Alat Bukan
Serbuk
Mesindibagi sesuai
Dengan
dengan Mesin
jumlah
kapsul yang diminta
Tiap bagian serbuk
dimasukkan kedalam
badan kapsul dan
ditutup
diisi dengan menekan ujung yang terbuka berulang
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Bahan Obat Bahan Obat Cair
Padat
Dengan Alat Bukan Mesin
Cara :
• Kapsul dibuka, badan kapsul
dimasukkan kedalam lubang
• Serbuk dimasukkan/ditaburkan
pada alat kemudian diratakan
dengan kertas film
• Kapsul ditutup dengan cara diisi dengan
merapatkan/menggerakkan memasukan/menaburkan
bagian yang bergerak. serbuk pada alat, lalu
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Bahan Obat Bahan Obat Cair
Padat
Dengan Mesin
Untuk menghemat tenaga
dalam rangka memproduksi
kapsul secara besar-besaran
dan untuk menjaga
keseragaman dari kapsul
tersebut, perlu
dipergunakan alat yang
serba otomatis mulai dari
membuka, mengisi sampai
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Bahan Obat Bahan Obat Cair
Padat
Cara:
• Induk kapsul kosong ditara
• Teteskan campuran Bahan Obat Cair (penetes tegak lurus)
ke dalam induk kapsul sambil dihitung jumlah tetesan ad
bobot yang diminta (n tetes)
• Kapsul yang lain diisi masing-masing n tetes
• Kapsul ditutup rapat dengan cara diolesi musilago gom
Arab lalu ditutup sambil diputar
 CARA SEDIAAN
PEMBUATAN KAPSUL
Cara pembuatan sediaan kapsul keras ada 5 TAHAP

Pengecilan Pencampu Pemilihan Pengisi Membersih

Ukuran ran Ukuran an kan Kapsul
Partikel Kapsul Kapsul
Tujuan membersihkan :
• Agar penampilan menarik
• Menghilangkan sisa bahan obat yang menempel di
bagian luar kapsul
- untuk menutup rasa dan bau yang tidak enak dari
bahan obatnya.
- mencegah rusaknya cangkang kapsul
• Kapsul harus dalam keadaan bersih sebelum diserahkan
pada pasien, terutama untuk kapsul yang dibuat
dengan tangan.
Cara:
Letakkan kapsul diatas sepotong kain (linnen,wol)
 FAKTOR-FAKTOR YANG MERUSAK
CANGKANG KAPSUL
Mengandung zat-zat yang mudah mencair ( higroskopis)
Zat ini tidak hanya menghisap lembab udara tetapi juga
akan menyerap air dari kapsulnya sendiri hingga
menjadi rapuh dan mudah pecah. Penambahan lactosa
atau amylum (bahan inert netral) akan menghambat
proses ini.
Contohnya kapsul yang mengandung KI, NaI, NaNO2 dan
Mengandung campuran eutecticum
sebagainya.
Zat yang dicampur akan memiliki titik lebur lebih rendah
daripada titik lebur semula, sehingga menyebabkan
kapsul rusak/lembek.
Contohnya kapsul yang mengandung Asetosal dengan
Hexamin atau Camphor dengan menthol. Hal ini dapat
dihambat dengan mencampur masing-masing dengan
bahan inert baru keduanya dicampur.
 FAKTOR-FAKTOR YANG MERUSAK
CANGKANG KAPSUL
Mengandung minyak menguap, kreosot dan alkohol
Untuk cairan-cairan seperti minyak menguap, kreosot
atau alkohol yang akan bereaksi dengan gelatinnya
hingga rusak/meleleh, harus diencerkan terlebih dahulu
dengan minyak lemak sampai kadarnya dibawah 40%.
Sebelum dimasukkan kedalam kapsul.
Penyimpanan yang salah
Di tempat lembab, cangkang menjadi lunak dan lengket
serta sukar dibuka karena kapsul tersebut menghisap air
dari udara yang lembab
Di tempat terlalu kering, kapsul akan kehilangan air
sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.
Mengingat sifat kapsul tersebut maka sebaiknya kapsul
disimpan :
• dalam ruang yang tidak terlalu lembab atau dingin
kering