Anda di halaman 1dari 12

TEORI ETIKA I

PKN STAN
DEFINISI

• Kebiasaan, sikap, cara berpikir, adat, akhlak, watak, perasaan


ethicos

• Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang
hak dan kewajiban moral (akhlak), kumpulan asas atau nilai
yang berkenaan dgn akhlak, nilai mengenai benar dan salah
KBBI yang dianut suatu golongan atau masyarakat

• studi untuk memahami apa yang merupakan kehidupan


yang baik dan menaruh perhatian terhadap penciptaan
kondisi bagi orang-orang untuk mencapai kehidupan yang
SHL baik tersebut
i-nilai dan norma-norma
al yang menjadi pegangan
HUBUNGAN
agi seseorang atau suatu
kelompok yang mengatur
tingkah lakunya

= “MOS”=kebiasaan
mengacu pada sistem nilai bagaimana manusia harus
hidup baik sebagai manusia dan sistem ini
terlembagakan dalam bentuk adat istiadat yang
membentuk pola perilaku yang berulang dalam
jangka waktu yang lama dan berisikan norma-
norma yang konkret, berkaitan dengan perintah
dan larangan, bersifat normatif dan mengikat yang
digunakan oleh individu atau suatu kelompok sebagai
pedoman dalam berperilaku
TIGA BAGIAN UTAMA ETIKA

• Suatu jalan menuju konsepsi atas benar atau


META tidaknya suatu tindakan atau peristiwa. Dalam
meta-etika, tindakan atau peristiwa yang dibahas
ETIKA dipelajari berdasarkan hal itu sendiri dan dampak
yang dibuatnya – bersikap netral

• norma-norma yang dapat menuntun agar


NORMATI manusia bertindak secara baik dan
menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai
F dengan kaidah atau norma yang disepakati dan
berlaku di masyarakat

• memberi pemahaman tentang spektrum bidang


TERAPAN terapan etika sekaligus menunjukkan bahwa
etika merupakan pengetahuan praktis
TEORI ETIKA
• Tindakan baik, tujuan baik • Tindakan baik,
untuk diri sendiri tujuan baik untuk
banyak orang
(manfaat)

Teleologi- Teleologi-
Egoisme Utilitarian
Etis ism

Keutamaan Deontologi

• Menfokuskan pada • Tndakan dinilai


pengembangan watak moral baik atau buruk
pada diri setiap orang berdasarkan
apakah tindakan
itu sesuai atau
tidak dengan
kewajiban
TEORI teleologi

Egoisme Etis

Altruisme Etis

Utilitarianisme
TEORI teleologi
R.Budi dan Michael Hartono, misalnya, memiliki
kekayaan US$ 11 miliar dan menempati perigkat
pertama. Kekayaan ini diperoleh dari antara lain kelapa
sawit dan industri rokok (Djarum). Angka kekayaan ini
cukup tinggi jika dibandingkan dengan total kekayaan
40 orang terkaya sebanyak US$ 71 miliar.

Orang-orang altruisme akan berpikir rokok merupakan komoditas


yang “mematikan” banyak orang, maka harus dicegah untuk
memperbanyak rokok  menguntungkan orang lain kecuali dirinya
sendiri
Egoisme etis mengabaikan rokok yang disepadankan dengan alat
pembunuh. Egoisme etis harus meneguhkan hati, “Ini cuma bisnis,
jadi harus diabaikan dampak-dampak yang ditimbulkan. Salah
sendiri orang lain mau membeli rokok  baik untuk dirinya sendiri
TEORI teleologi
3 Prinsip/Kriteria Kekurangan
Utilitarianisme Utilitarianisme
• Suatu kebijaksanaan atau tindakan • Konsep “Manfaat” yang begitu luas
adalah baik dan tepat secara moral sehingga pada prakteknya malah
jika dan hanya jika kebijaksanaan menimbulkan masalah
atau tindakan tersebut • Hanya memperhatikan nilai suatu
mendatangkan manfaat atau tindakan sejauh berkaitan dengan
keuntungan akibatnya. Padahal sangat mungkin
• Diantara kebijaksanaan atau terjadi suatu tindakan pada dasarnya
tindakan yang sama baiknya, tidak baik tetapi ternyata
kebijaksanaan atau tindakan yang mendatangkan keuntungan atau
mempunyai manfaat terbesar adalah manfaat
tindakan yang paling baik • Tidak menghargai kemauan atau
• Diantara kebijaksanaan atau motivasi baik seseorang.
tindakan yang sama-sama • Secara khusus sulit untuk menilai
mendatangkan manfaat terbesar, (mengkuantifikasi) variabel moral.
kebijaksanaan atau tindakan yang Contohnya : polusi udara, hilangnya
mempunyai manfaat bagi orang air bersih
banyak
TEORI DEONTOLOGI
Suatu tindakan dikatakan BAIK/ BERMORAL karena tindakan tersebut
dilaksanakan berdasarkan KEWAJIBAN yang harus dilaksanakan BUKAN pada
TUJUAN atau AKIBAT dari tindakan tersebut.

3 Prinsip: (1) tindakan harus dijalankan berdasarkan kewajiban; (2) Nilai moral
dari tindakan ini tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk
melakukan tindakan itu;(3) kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang
dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal

Kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka
sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik
masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan
listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak.
Baru-baru ini terjadi kasus penculikan generasi muda yang dilakukan
oleh teman facebooknya, yang belum sama sekali bertemu. Tetapi,
ada oknum yang mengajak teman facebooknya bertemu kemudian
membawa lari teman facebooknya tersebut. Kasus ini tentunya
membuat para orang tua resah karena takut terjadi hal yang serupa
pada anaknya. Para generasi muda yang menggunakan jejaring sosial
memiliki niat serta motif yang baik adalah untuk bersilaturahmi
serta mengenal dan memperbanyak teman. Tetapi oknum-oknum
yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan hal ini untuk
melakukan perbuatan yang tidak benar seperti penculikan

Dari kasus ini ahli teori deontologikal menilai perbuatan


menggunakan facebook ialah baik karena niatnya untuk menjaga
silaturahmi dan memperbanyak teman. Tetapi, bagi para
teleologikal tidak baik karena yang dilihat teleogikal adalah akibat.
Akibat dari perbuatan menggunakan facebook ialah ada oknum
yang memanfaatkan kesempatan ini untuk penculikan
TEORI KEUTAMAAN

Dilandaskan pada pertanyaan‘what kind of person should she/he be?’ bukan apakah
suatu perbuatan itu adil, jujur hati  penekanan apakah seseorang melakukan
perbuatan adil, jujur atau murah hati

menfokuskan pada pengembangan watak moral pada diri setiap orang  kepribadian
moral yang menonjol yaitu pribadi yang berprinsip, yang mempunyai integritas moral
yang tinggi

Keunggulan : moralitas dibangun melalui sejarah


Kelemahan : keutamaan moral yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat kelompok
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai