Management

Information
System for
Effective and
Efficient Decision
Making: A Case
Study
1. Larasati Karina W (585)

2. Herlina Helmy K (589)

3. Mediana Taolin (592)

Latar Belakang

Pengembangan dan penggunaan

Apa itu sistem informasi untuk membantu
SIM? manajemen mencapai tujuan
1. Perangkat lunak
2. Perangkat keras
Komponen 3. Database
SIM 4. Prosedur
5. Orang

Input Proses Output

 Manfaat potensial dari
investasi SIM

 Mendukung kompetensi inti.

 Meningkatkan manajemen saluran distribusi.
 Membangun ekuitas merek.
 Investasi TI meningkatkan proses produksi
 Sistem informasi  fleksibilitas perusahaan output meningkat
Tujuan penelitian
 Mempelajari implementasi SIM pada MCC Ltd.
 MIS dalam pengaturan bisnis dalam skala besar
 Beragam fungsi yang dilakukan oleh SIM, manfaat yang diperoleh dari
sistem tersebut dan risiko
Ruang lingkup studi
 Memahami alasan di balik kebutuhan SIM di MCC.
 Penekanan khusus pada Manajemen Persediaan dipraktekkan di
Departemen persediaan perusahaan tercakup.
Metodologi
 Data primer
 Data sekunder
 Jenis SIM dan Penggunaan
 Transaction Processing System memproses transaksi dan menghasilkan laporan
 Management Information System memproses data dan mengubahnya menjadi
informasi.
 Decision Support System digunakan dalam perencanaan, menganalisis alternatif
dan solusi pencarian percobaan dan kesalahan analisis bagaimana-jika
 Executive Support System eksekutif suatu organisasi untuk mendukung
pengambilan keputusannya
 Office Automation System mengacu pada aplikasi komputer dan teknologi
komunikasi ke fungsi kantor
 Business Expert System menggunakan pengetahuannya tentang area aplikasi
spesifik dan kompleks untuk bertindak sebagai ahli
 Peran SIM
Peran Pemantauan Kinerja:
– Menetapkan tujuan yang relevan dan terukur
– Memantau hasil dan kinerja
– Mengirim peringatan kepada manajer
Peran Dukungan Fungsional:
Melibatkan pengumpulan, perekaman, penyimpanan , dan pemrosesan data,
digunakan untuk mengimplementasikan, mengendalikam, dan memantau rencana,
startegi, taktik, produk baru, model bisnis baru.
Peran Dukungan Keputusan:
Mendukung pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Apa yang kita
lakukan ? Apa yang kita lakukan jika kita dihadapkan dengan ancaman persaingan
baru.
 Profil Perusahaan
– MCC Limited adalah produsen semen dan beton terkemuka di
India.
– Operasi MCC tersebar di seluruh negeri dengan 14 pabrik semen
modern, 13 pabrik beton siap pakai, 19 kantor penjualan, dan
beberapa kantor zona.
– MCC memiliki tenaga kerja sekitar 9000 orang dan jaringan
distribusi di seluruh negeri lebih dari 9.000 dealer.
– Dalam 70 tahun keberadaannya, MCC telah menjadi trendsetter
dan tolok ukur penting untuk industri semen sehubungan dengan
proses produksi, pemasaran dan manajemen personalia.
– MCC telah memperluas layanannya ke luar negeri ke Timur
Tengah, Afrika, dan Amerika Selatan.
Manajemen Persediaan
– Produk yang banyak dicari biasanya sangat sulit dikelola. Membuat prediksi
permintaan dan penawaran yang akurat adalah situasi ideal yang dapat
diimpikan oleh siapa pun di arena manajemen rantai pasokan.

– Dengan manajemen inventaris, Anda dapat mengatur katalog produk untuk

menyembunyikan produk yang tidak ada stok, atau mengubah harga
berdasarkan jumlah produk yang tersedia di gudang

– TI (Teknologi Informasi) adalah kunci utama dalam transformasi pembelian

menjadi strategi fungsi bisnis. Tantangannya adalah menemukan cara untuk
menggunakan dan menciptakan teknologi ini nilai dan keunggulan kompetitif
Tujuan Utama dalam Manajemen Persediaan
adalah:

– Peningkatan layanan pelanggan

– Mengurangi investasi inventaris
– Peningkatan produktivitas
– Manfaat aplikasi manajemen persediaan
– Kontrol penuh inventaris.
– Informasi lengkap tentang nilai persediaan
– Visibilitas lengkap pada Kuantitas di tangan, Kuantitas berkomitmen dan Kuantitas terjual
– Waktu respons terhadap perubahan permintaan berkurang
– Peningkatan penjualan
– Pengetahuan tentang ukuran persis persediaan barang dagangan
– Pajak dan premi asuransi yang dibayarkan atas inventaris barang dagang berlebih dihindari.
SIM DI SEMEN MCC
Perlukah SIM Terintregrasi ?
– Pemrosesan yang lebih baik dari volume besar data dalam suatu organisasi.
– Mengurangi Redundansi Data yang terjadi jika paket terpisah.
– Ketersediaan semua informasi yang diperlukan tentang departemen apa pun
melalui sistem umum.
– Membuat sistem mampu mendukung para manajer dalam mengambil
keputusan.
– Memfasilitasi komunikasi antara berbagai kantor regional perusahaan dan
kantor perusahaan bersama dengan pabrik utama.
– Penggunaan data online untuk mempercepat aliran informasi organisasi dan
memfasilitasi pengambilan keputusan
Inventory Management Module of Current MIS

 Ada 11 modul utama yang mencakup semua fungsi utama perusahaan.

 Bagian utamanya meliputi masalah Persediaan, pembelian, pengesahan
tagihan, pengesahan OER lainnya, pengangkutan barang, pembaruan stok, dll.
DFDs and Data processing diagrams:
Inventory Management
Aplikasi yang digunakan untuk Persiapan Perintah Kerja di MCC Ltd.
 9 jenis grup item dalam Item Non Katalog
 Posting Indentasi
 Indent Sanctioning
 Indent Type Updation
 Order Preparation
 Order Printing
Kasus Implementasi ERP yang Gagal

• The Hershey  masalah pada distribusi besar dan hilangnya pasar sebesar 27%
• The FoxMeyer  runtuhnya seluruh perusahaan
• Negara sistem kesejahteraan Florida  terganggu dengan kesalahan komputasi
dan $ 260.000.000 di lebih bayar
• AMR Corp, Budget Rent A Car, Hiltons Corporation, Marriott  proyek hancur
karena menghabiskan lebih dari $ 125.000.000 selama empat tahun
• Greyhound Lines Inc  mengalami kegagalan sistem setelah menghabiskan $
6.000.000·
• Norfolk Southern Corp "Sistem integrasi dengan target merger Laporan Rail
Corp“  mengalami kegagalan karena kehilangan lebih dari $ 113,000,000
dalam bisnis
Masalah yang dihadapi dalam SIM
1. Masih kurangnya integrasi sistem setelah level
2. Kurangnya Integrasi Web
3. Dukungan Jaringan Legacy
4. Kurangnya pelatihan bagi para manajer untuk secara efektif
menggunakan fungsionalitas pendukung keputusan sistem
 KESIMPULAN
 Departemen TI perusahaan mengintegrasikan sistem sehingga intervensi manual
diminimalkan
 Perusahaan memulai pemesanan dan penjualan berbasis web untuk dapat
bersaing dengan industri yang berkembang.
 Perbaikan dalam SIM, dan dukungan Web perlu tingkatkan jaringan.
 Disarankan melakukan kontraktor dengan IBM atau CISCO untuk peningkatan
dan pemeliharaan jaringan
 Memberikan pelatihan kepada para manajer perusahaan tentang cara efektif
menggunakan fungsionalitas yang ditambahkan untuk pengambilan keputusan
yang efektif dan efisien
 Artikel Terkait (Penggunaan SIM dalam Bisnis
Kuliner Saat ini)
Contoh aplikasi dalam bisnis kuliner
 Mesin vendor makanan berbasis touchscreen  MooBella
 Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis tablet pc  Breadcrumb
 LED Alert Systems Power Soak’s Silent Alert System
 Pemantauan menggunakan webcam  Vision Enabled Training
Kesimpulan
sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi
sangat berpengaruh secara langsung bagaimana manajemen mengambil kepuutusan,
membuat rencana dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kerja
yang hendak dicapai.