Tes
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Tes Perbuatan
2. Non-Tes
- Pedoman Wawancara
- Format Observasi
- Kuesioner
- Skala Sikap
- Skala Penilaian
- Format Sosiometri
TES : alat ukur berbentuk satu set pertanyaan untuk
mengukur sampel tingkah laku, dan jawabannya dapat
dikategorikan benar dan salah atau performance
maksimum.
Contoh:
…. Ibu kota Republik Indonesia. (soal isian singkat)
Dimana letak ibu kota Repubik Indonesia? (soal jawaban
pendek)
Teknik Penulisan Soal Pilihan Ganda
Materi:
soal harus sesuai dengan indikator
pengecoh berfungsi
setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
atau yang paling benar.
Kontruksi:
1. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar.
3. Soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
4. Semua pilihan jawaban harus berasal dari materi yang sama
5. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ” semua
jawaban di atas salah” atau ”semua pilihan jawaban di atas
benar”
.
Kontruksi:
6. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu harus disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya angka tersebut atau kronologis
waktunya.
7. Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya
yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
8. Butir soal jangan bergantung pada jawaban
soal sebelumnya.
9. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia.
10.Menggunakan bahasa yang komunikatif,
sehingga mudah dimengerti siswa.
Teknik Penulisan Soal Uraian
Materi:
Kontruksi:
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan
kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai
Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Buatlah pedoman penyekoran
Hal-hal yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta
atau sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca
sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda.
Bahasa:
Rumusan kalimat soal harus komunikatif