Anda di halaman 1dari 60

SANTY KURNIA DEWI

1
Tujuan Kegiatan
1. Memahami mekanisme analisis SKL-KI-
KD - IPK
2. Memahami Penyusunan silabus
3. Memahami mekanisme Penyusunan
RPP
4. Memiliki RPP hasil penyusunan sendiri

2
PERMENDIKBUD 2016
KEBIJAKAN BARU

SUASANA BARU
Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan

Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi

Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan KD


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Tujuan Kompetensi
kurikulum

Isi dan Bahan Materi

Cara Proses

Pengaturan Penilaian
Manusia Silabus
Indonesia SKL Inspirasi
kini dan Pembelajar-
SD/MI, SMP/MTs,
masa datang SMA/MA, MK/MAK an dan
Penilain

Buku
• How to measure
KI-KD • How to Assess

Learning
Outcomes
A S K Proses
Pembelajararan
dan Penilain
Assessment of Learning
Assessment as learning
Assessmen for learning
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung
jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
6
Mekanisme

1. Diskusi teknis
2. Kerja mandiri

7
Landasan Hukum
1. PP RI No 74 Tahun 2008 Tentang Guru,pasal 52 ( beban kerja guru :
merencanakan,melaksanakan,menilai hasil,membimbing dan
melatih,mendapat tuhas tambahan)
2. Permenpan RB No 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan funsional guru dan
angka kreditnya Pasal 6 (kewajiban guru merencanakan
pembelajaran/bimbingan, melaksanakan pembelajaran/ bimbingan
yang bermutu, menilaidan mengevaluasi hasil pembelajaran/
bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan
pengayaan)
3. Permendikbud RI No 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses (Lampiran
: setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan, Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP )

8
• Desain Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk


Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mengacu pada Standar Isi.
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka
pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata
pelajaran.

RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap


muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD).
 RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD).
 Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik

10
Analisis SKL-KI-KD dan IPK

Menyusun Silabus

Menyusun RPP
11
12
Analisis SKL-KI-KD
Membaca
Memetakan KD
SKL
Mengidentifikasi
KI-KD Ranah Kompetensi
Standar Proses Keterkaitan antar Kontekstual dengan
Standar Penilaian KD dan antar Mapel kehidupan nyata
HOTS/LOTS

13
SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL terdiri atas kriteria kualifikasi

SKL kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan
masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.

KI adalah tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang

KI
harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan
KD.

KD adalah kemampuan untuk mencapai KI yang harus diperoleh


Peserta Didik melalui pembelajaran. Dengan demikian KD berisi
kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata
KD pelajaran yang mengacu pada KI. KD dikembangkan dalam
konteks muatan pembelajaran, pengalaman belajar, mata
pelajaran sesuai dengan KI.

IPK IPK merupakan kemampuan yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai
pemenuhan KD pada KI 1 dan KI 2, dan kemampuan yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI 3 dan KI 4
a Anderson dan HOTS meliputi menganalisis, mengevaluasi,
Krathwohl (2001) dan mencipta.

Kemampuan berpikir tingkat tinggi diartikan sebagai


b keterampilan seperti berpikir kreatif dan kritis, analisis,
pemecahan masalah dan visualisasi. Keterampilan ini
Heong et al (2011) melibatkan mengkategorikan item, membandingkan dan
membedakan ide-ide dan teori-teori, mampu menulis serta
memecahkan masalah.

c Berpikir tingkat tinggi berarti kemampuan


peserta didik untuk menghubungkan
Brookhart (2010) pembelajaran dengan hal-hal lain yang belum
pernah diajarkan.

d Tajularipin Sulaiman Kemampuan berpikir tingkat tinggi


mempunyai tiga komponen yaitu kemampuan
et al (2009) berpikir, kebiasaan berpikir dan metakognitif
Menurut ahli:

Moore dan Dwyer (2001)


“Metakognitif merupakan kesadaran berpikir seseorang tentang proses
berpikirnya sendiri baik tentang apa yang diketahui maupun apa yang akan
dilakukan.”

Eanes (1997)
“Meliputi berpikir tentang berpikir, artinya sadar akan proses belajar dan berpikir
tentang dirinya sendiri. Merupakan keterampilan di mana secara sadar siswa
mampu mengontrol proses-proses mengetahui atau sadar akan kontrol terhadap
apa yang dilakukan. Tipe berpikir seperti ini disebut kesadaran metakognitif.”

Eggen dan Kauchak (1996)


“Kesadaran dan kontrol terhadap proses kognitif.”
Menurut ahli:

Peters (2000)
“Menunjuk kepada kecakapan peserta didik sadar dan memonitor proses
pembelajarannya.”

Rivers (2001)
“Kemampuan mengasses kognitif dan kemampuan mengelola perkembangan
kognitifnya sendiri, atau mengontrol proses belajarnya sendiri/self-regulated
learning. Keterampilan metakognitif berhubungan dengan kecakapan atau
kemampuan mengontrol diri sendiri terhadap proses belajarnya.”

Kardi (2005)
“Tujuan pembelajaran secara luas di samping membekali ilmu, juga membantu
siswa mampu berpikir untuk mengontrol proses belajarnya sendiri(self-regulated
learning).”
Tiga Kategori HOTS

Kemampuan melakukan pemikiran mereka sendiri


dalam berbagai konteks termasuk kemampuan
Transfer mengerjakan tugas-tugas sebagai transfer pengetahuan
Pengetahuan yang mereka miliki, tanpa tergantung pada guru
(kemandirian berpikir).

Kemampuan berpikir reflektif yang berfokus pada


keputusan mana yang harus diyakini atau mana yang harus
Berprikir dilakukan (kemandirian berpikir) dan menerapkan
Kritis penilaian terhadap objek atau pengetahuan untuk
menghasilkan kritik yang beralasan.

Mekanisme belajar memahami masalah,


Pemecahan menyusun strategi otomatis (kemandirian
Masalah berpikir) untuk menyelesaikan masalah agar
tujuan dapat tercapai dengan baik.
• KD memuat kemampuan proses berpikir tingkat rendah (LOTS)
dan tinggi (HOTS) serta muatan pembelajaran (materi pokok).

• KD dikembangkan dalam konteks muatan pembelajaran dan


pengalaman belajar pada mata pelajaran sesuai dengan KI
No. Tingkat Berpikir Deskripsi
1. Mengingat: Mengenali, mengingat, Identifkasi
2. Memahami: menafsirkan, memberi contoh, meringkas, menarik inferensi,
membandingkan, menjelaskan,
mengklasifikasi, mengklarifikasi, memprediksi
3. Menerapkan: menjalankan, mengimplementasikan, merespon, menyediakan,
membawa, menggunakan
4. Menganalisis: menguraikan, mengorganisir, menemukan makna tersirat,
menyeleksi, membedakan, mengintegrasikan,menyusun
kembali
5. Mengevaluasi: memeriksa, mengriktik, mengecek, menentukan, memutuskan,
merefleksi
6. Mencipta: merumuskan, merencanakan, memproduksi, menggeneralisasi,
menyusun/membangun, mendesain/ merancang, mencipta
Tingkatan
No. Deskripsi
Pengetahuan
1 Faktual pengetahuan tentang terminologi, tentang daftar, identifikasi, bagian detail
dan unsur-unsur, misalnya kosakata teknis, simbol musik sumber daya alam
utama, sumber informasi yang dapat dipercaya
2 Konseptual pengetahuan tentang kategori dan klasifikasi, tentang prinsip dan
generalisasi, teori, model, dan struktur, misalnya periode waktu geologi,
bentuk-bentuk kepemilikan bisnis, teorema Phytagoras, teori evolusi, hukum
Newton, dan lain-lain.
3 Prosedural pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan dengan suatu
bidang tertentu dan pengetahuan algoritma, tentang teknik dan metode,
tentang kriteria penggunaan suatu prosedur, misalnya keahlian untuk melukis
dengan cat air. Kriteria yang digunakan untuk penentuan ketika menerapkan
prosedur yang melibatkan Hukum-hukum seperti Newton, dan lain-lain
4 Metakognitif pengetahuan strategik, tentang strategi kognitif, tentang diri sendiri,
misalnya pengetahuan membuat garis besar pengetahuan tentang tipe tes
yang biasa digunaan oleh guru, pengetahuan tentang tuntutan kognitif dari
tugas-tugas yang berbeda
5 langkah pembelajaran yang dapat ditempuh
untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi
1) menentukan tujuan pembelajaran,
2) mengajarkan melalui pertanyaan,
3) mempraktikan,
4) menelaah, mempertajam dan
meningkatkan pemahaman, dan
5) mempraktikan umpan balik dan
menilai pembelajaran.
No Indikator HOTS Contoh Indikator Butir Soal
Memfokuskan Disajikan sebuah data, misalnya masalah, aturan, gambar, atau
pada eksperimen dan hasilnya, peserta didik dapat menentukan masalah
1
pertanyaan utama, kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas,
kebenaran argumen, atau kesimpulan berdasarkan data tersebut.
Menganalisis Disajikan sebuat situasi atau satu/dua argumentasi, peserta didik
argumen dapat menyimpulkan argumentasi secara cepat, memberikan alasan
2
yang mendukung argumen yang disajikan, memberikan alasan tidak
mendukung argumen yang disajikan.
Mempertim- Disajikan teks sebuah argumentasi, produk iklan, atau eksperimen dan
bangkan yang interpretasinya, peserta didik dapat menentukan bagian yang dapat
3
dapat dipercaya dipertimbangkan untuk dapat dipercaya (atau tidak dapat
dipercaya), serta memberikan alasannya
No Indikator Contoh Indikator Butir Soal
HOTS
Mempertim- Disajikan deskripsi konteks, laporan observasi, atau laporan observer,
bangkan peserta didik dapat mempercayai atau tidak mempercayai terhadap
4
laporan laporan itu beserta alasannya.
observasi
Membanding- Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik
kan kesimpulan adalah benar dan pilihannya terdiri dari: satu kesimpulan yang benar
5 dan logis, dua atau lebih kesimpulan yang benar dan logis, peserta
didik dapat membandingkan kesimpulan yang sesuai dengan
pernyataan yang disajikan atau kesimpulan yang harus diikuti.
Menentukan Disajikan sebuah pernyataan yang diasumsikan kepada peserta didik
kesimpulan adalah benar dan satu kemungkinan kesimpulan, peserta didik dapat
6
menentukan kesimpulan yang ada tersebut benar atau salah, dan
memberikan alasannya
No Indikator Contoh Indikator Butir Soal
HOTS
Mempertimbang- Disajikan sebuah pernyataan, informasi/ data, dan beberapa kemungkinan
7 kan kemampuan kesimpulan, peserta didik dapat menentukan sebuah kesimpulan yang tepat
induksi dan memberikan alasannya
Menilai Disajikan deskripsi sebuah situasi, pernyataan masalah dan kemungkinan
penyelesaian masalah tersebut, peserta didik dapat menentukan solusi yang
8
positif dan negatif, atau solusi mana yang paling tepat untuk memecahkan
masalah yang disajikan, dan memberikan alasannya
Mendefinisikan Disajikan pernyataan situasi, argumentasi/ naskah, peserta didik dapat
9
konsep mendefinisikan konsep yang dinyatakan dengan bahasa sendiri
Mendefinisikan Disajikan sebuah argumentasi, beberapa pilihan yang implisit di dalam asumsi,
10 asumsi peserta didik dapat menentukan sebuah pilihan yang tepat sesuai dengan
asumsi
Mendeskripsikan Disajikan sebuah teks persuatif, dialog, produk iklan, segmen dari video klip,
11
peserta didik dapat mendeskripsikan pernyataan yang dihilangkan
Langkah Analisis Muatan KD
Mapel Pendidikan Agama dan Budi Mapel selain Pendidikan Agama dan
Pekerti , dan PPKn Budi Pekerti, dan PPKn

Satu paket pasangan KD dari KI 1 Satu paket pasangan KD dari KI 3,


(Spiritual), KD dari KI 2 (Sosial), KD dari
dan KD dari KI 4 KI 1
KI 3 (Pengetahuan), dan KD dari KI 4
(Keterampilan) KI 2
Misalnya KD 3.1 dan KD 4.1 KI 3
Misalnya KD 1.1, KD 2.1, KD 3.1,
dan KD 4.1 KI 4

Menganalisis muatan KD: memerinci komponen-komponen yang termuat


pada KD

Mengembangkan IPK mengacu pada komponen yang termuat pada KD

Menyeleksi IPK disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Peserta Didik

Mengimplementasikan dalam Pembelajaran

Melakukan penilaian
Asessment of/for/as
learning
KD SPIRITUAL

Tahap menganalisis muatan KD spiritual hingga mengembangkan IPK spiritual:


 Menginterpretasikan tingkatan sikap pada KD spiritual tertentu termasuk
kategori: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati atau
mengamalkan.
 Menentukan kata kerja sikap spiritual berdasarkan hasil interpretasi (kata
kerja sikap spiritual terlampir) untuk selanjutnya dikembangkan menjadi
IPK spiritual.
 Menentukan kriteria sikap spiritual berdasarkan IPK yang telah
dikembangkan.
KD SOSIAL
Tahap menganalisis muatan KD sosial hingga mengembangkan IPK sosial:
 Menginterpretasikan tingkatan sikap pada KD sosial tertentu termasuk
kategori: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati atau
mengamalkan.
 Menentukan kata kerja sikap sosial berdasarkan hasil interpretasi (kata kerja
sikap sosial terlampir) untuk selanjutnya dikembangkan menjadi IPK sosial.
 Menentukan kriteria sikap sosial berdasarkan IPK yang telah dikembangkan.
KD PENGETAHUAN

Tahap menganalisis muatan KD pengetahuan:


 Menginterpretasikan dimensi proses kognitif dari KD pengetahuan
tertentu, termasuk kategori: mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, atau mencipta.
 Menginterpretasikan kata kerja operasional berdasarkan hasil
interpretasi dimensi proses kognitif.
 Menginterpretasikan materi pokok yang termuat pada KD
pengetahuan: memuat pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,.
Analisis Muatan
Materi Pokok

Tahapan menganalisis muatan materi pokok:


 Menginterpretasikan muatan materi pokok, memuat dimensi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, atau metakognitif
 Menginterpretasikan muatan lokal dan materi HOTS yang
relevan dengan materi pokok tersebut kemudian menambahkan
sebagai perluasan materi pokok.
 Menjabarkan materi pokok ke dalam materi pembelajaran
(materi pembelajaran relevan dengan IPK)
KD KETERAMPILAN

Tahap menganalisis muatan KD keterampilan:


 Menginterpretasikan kategori keterampilan dari KD keterampilan
tertentu termasuk kategori: mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, atau mencipta.
 Menginterpretasikan kategori keterampilan tersebut termasuk
keterampilan abstraks atau konkret.
 Menginterpretasikan kata kerja keterampilan berdasarkan hasil
interpretasi kategori keterampilan (kata kerja keterampilan terlampir).
Keterampilan
• Pikiran
Pengetahuan • Perilaku

SIKAP
Pengembangan IPK
(2) Mencermati “kalimat” setelah “ kata kerja” pada KD (3) IPK dikembangkan dari KD. Oleh karenanya IPK
pengetahuan, bagian ini merupakan dimensi juga memuat kemampuan berpikir dan
pengetahuan. Dengan demikian KD dari KI 3 memuat pengetahuan, misalnya IPK berikut memuat
kemampuan berpikir dan pengetahuan kemampuan menganalisis terhadap pengetahuan
konseptual (*)

(4) Untuk mencapai kemampuan menganalisis terhadap pengetahuan (1) Menyiapkan” pasangan KD dari KI 3/ pengetahuan
konseptual pada IPK yang dimaksud, dapat dijembatani dengan dan KD dari KI 4/ keterampilan, cermati “kata
mengembangkan IPK sebelum level tersebut, misalnya kemampuan
kerja” yang tercantum pada KD pengetahuan,
mengingat/memahami/menerapkan terhadap pengetahuan faktual
bagian ini merupakan dimensi proses kognitif/
kemampuan berpikir (**)
(5a) Untuk menuliskan kemampuan berpikir pada KD pengetahuan menggunakan
kata kerja operasional/KKO dari taxonomi Anderson (2001) , sedangkan **) Kemampuan berpikir terhadap pengetahuan pada
untuk mengembangkan IPK keterampilan menggunakan kata kerja yang KD dari KI 3 sebenarnya juga memuat keterampilan,
menggambarkan capaian keterampilan yang diharapkan pada KD tersebut. oleh karenanya keterampilan tidak bisa dipisahkan
dengan pengetahuan, maka dari itu, KD dari KI 3 dan
KD dari KI 4 merupakan pasangan yang tidak
(5b) Mendata, merancang, mendesain, menggambar, membuat, melakukan,
terpisahkan dalam pembelajaran dan capaian
menyajikan, mempresentasikan, memaparkan, mengucapkan, menyanyikan,
tertinggi dalam pembelajaran adalah keterampilan
mensimulasikan dan lain-lain
menerapkan pengetahuan.
No Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
1 Sikap
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
2 Pengetahuan seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
3 Keterampilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan
Memiliki perilaku Sikap Spiritual: Sikap Spiritual: misalnya pada mapel 1. Terbiasa membaca al-Quran... pada KD
yang mencerminkan Menghayati dan PA Islam kelas X 1.1 mapel PA Islam berhubungan dengan
sikap orang beriman, mengamalkan ajaran agama 1. Terbiasa membaca al-Quran sikap menghayati ajaran agama pada
berakhlak mulia, yang dianutnya sebagai pengamalan ajaran muatan KI 1 dan sikap ini berhubungan
berilmu, percaya diri, agama, dst (*) dengan dimilikinya perilaku yang
dan bertanggung Mapel PPKn kelas X mencerminkan sikap orang beriman,
jawab dalam 1. Mengamalkan nilai-nilai agama berakhlak mulia pada muatan SKL
Ranah Sikap

berinteraksi secara dan kepercayaannya dalam 2. Mengamalkan nilai-nilai agama dalam


efektif dengan kehidupan bermasyarakat kehidupan... pada KD 1.1 mapel PPKn
lingkungan sosial dan berhubungan dengan menghayati ajaran
sebagai penghargaan terhadap
alam serta dalam agama pada muatan KI 1 dan sikap ini
menempatkan diri nilai-nilai kemanusiaan., dst (*) berhubungan dengan perilaku yang
sebagai cerminan mencerminkan sikap orang beriman,
bangsa dalam berakhlak mulia pada muatan SKL
pergaulan dunia. Sikap Sosial: Sikap Sosial, misalnya pada Mapel PA 1. Berperilaku kontrol diri ...pada KD 2.1
Menghayati dan Islam kelas X mapel PA Islam berhubungan dengan
mengamalkan perilaku jujur, 1. Berperilaku kontrol diri menghayati dan mengamalkan
disiplin, tanggungjawab, (mujahadah an-nafs), perilaku sosial pada muatan KI 2 dan
peduli (gotong royong, berprasangka baik (husnuzzan), sikap ini berhubungan dengan sikap
kerjasama, toleran, damai), dan menjalin persaudaraan perilaku berinteraksi secara efektif
santun, responsif dan pro- (ukhuwah) sebagai implementasi dengan lingkungan sosial pada muatan
aktif dan menunjukkan sikap dari perintah Q.S. Al- SKL
sebagai bagian dari solusi Hujurat/49: 10 dan 12 serta 2. Menampilkan kepedulian dan
atas berbagai permasalahan hadis terkait, dst (*) tanggung jawab pada KD 2.1 mapel
dalam berinteraksi secara Mapel PPKn: PPKn berhubungan dengan sikap sosial
efektif dengan lingkungan 1. Menampilkan kepedulian dan pada muatan KI 2 dan sikap ini
sosial dan alam serta dalam tanggung jawab dalam rangka beruhubungan dengan sikap perilaku
menempatkan diri sebagai pelindungan dan pemajuan berinteraksi secara efektif dengan
cerminan bangsa dalam HAM sesuai dengan nilai-nilai lingkungan sosial pada muatan SKL
pergaulan dunia. Pancasila dalam kehidupan
berbangsa, dan bernegara,
dst.......(*)
Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan
Pengetahuan: Pengetahuan: Pengetahuan, misalnya mapel 1. Menganalisis Q.S. Al-
Memiliki Memahami,menerapkan, PA Islam Kelas X: Hujurat/49: 10...pada
pengetahuan menganalisis pengetahuan 1. Menganalisis Q.S. Al- KD 3.1 mapel PAI
faktual, faktual, konseptual, prosedural Hujurat/49: 10 dan 12; berhubungan dengan
Ranah Pengetahuan

konseptual, berdasarkan rasa ingin tahunya serta hadis tentang kontrol menganalisis
prosedural, dan tentang ilmu pengetahuan, diri (mujahadah an-nafs), pengetahuan pada
metakognitif teknologi, seni, budaya, dan prasangka baik muatan KI 3 dan
dalam ilmu humaniora dengan wawasan (husnuzzan), dan kemampuan ini
pengetahuan, kemanusiaan, kebangsaan, persaudaraan (ukhuwah), berhubungan dengan
teknologi, seni, kenegaraan, dan peradaban dst..... dimilikinya pengetahuan
dan budaya terkait penyebab fenomena dan Mapel PPKn Kleas X: pada muatan SKL
dengan kejadian, serta menerapkan 1. Menganalisis kasus-kasus 2. Menganalisis kasus
wawasan pengetahuan prosedural pada pelanggaran hak asasi pelanggaran HAM pada
kemanusiaan, bidang kajian yang spesifik Manusia dalam rangka KD 3.1 mapel PPKn
kebangsaan, sesuai dengan bakat dan pelindungan dan berhubungan dengan
kenegaraan, dan minatnya untuk memecahkan pemajuan hak asasi menganalisis
peradaban masalah. Manusia sesuai dengan pengetahuan pada
terkait penyebab nilai-nilai Pancasila dalam muatan KI 3 dan
serta dampak kehidupan berbangsa dan kemampuan ini
fenomena dan bernegara berhubungan dengan
kejadian. dimilikinya pengetahuan
pada muatan SKL
Muatan SKL Muatan KI Muatan KD Keterangan Hubungan
Keterampilan: Keterampilan: Keterampilan, misalnya 1. Membaca Q.S. Al-
Memiliki Mengolah, menalar, dan pada Mapel PA Ismal Kelas Hujurat/49... pada KD
Ranah Keterampilan

kemampuan pikir menyaji dalam ranah X: 4.1 mapel PAI


dan tindak yang konkret dan ranah 1. Membaca Q.S. Al- berhubungan dengan
efektif dan kreatif abstrak terkait dengan Hujurat/49: 10 dan 12, keterampilan pada
dalam ranah pengembangan dari sesuai dengan kaidah muatan KI 4 dan
abstrak dan konkret yang dipelajarinya di tajwid dan makharijul keterampilan ini
sebagai sekolah secara mandiri, huruf, dst... berhubungan dengan
pengembangan dan mampu Mapel PPKn Kleas X: dimilikinya kemampuan
dari yang menggunakan metoda 1. Menyaji hasil analisis berpikir pada muatan
dipelajari di sesuai kaidah keilmuan kasus–kasus SKL
sekolah secara pelanggaran hak asasi 2. Menyajikan hasil
mandiri. manusia dalam rangka analaisis kasus HAM...
pelindungan dan pada KD 4.1 mapel
pemajuan hak asasi PPKn berhubungan
manusia sesuai dengan dengan keterampilan
nilai-nilai Pancasila pada muatan KI 4 dan
dalam kehidupan keterampilan ini
bermasyarakat, dst... berhubungan dengan
dimilikinya kemampuan
berpikir pada muatan
SKL
Tabel 1 : Analisis Keterkaitan SKL, KI, KD, IPK, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran
dan Penilaian

SKL KI KD IPK Materi Kegiatan


Pembelajaran Pembelajaran
1 2 3 4 5 6
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, KD
1
SKL

5 2
PENILAIAN Indikator
soal
KI

4 3
PEMBELAJARAN KD
IPK
SKL KI KD IPK Materi Kegiatan Rencana
Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
1 2 3 4 5 6 7

Keterangan
5. Permendikbud No 21 Th 2016
1. Permendikbud No 20 Th 2016
6. Permendikbud No 22 Th 2016
2. Permendikbud No 21 Th 2016
7. Permendikbud No 23 Th 2016
3. Permendikbud No 37 Th 2018
4. Mengacu pada dimensi pengetahuan
dan dimensi berpikir

41
Perhatikan Tentukan titik
Cermati KD Dimensi berpikir temu dari kedua
dan dimensi dimensi
pengetahuan

Pengembangan RPP 2016 43


Faktual
.

Konseptual
.

Prosedural

Metakognitif

44
Menghubungkan unsur kedalam bentuk / pola yang
mencipta
sebelumnya kurang jelas

menilai Berdasarkan kriteria dan menyatakan mengapa

menganalisis Memecahkan kedalam bagian, bentuk,pola

Memahami kapan,mengapa menerapkan dan mengenali


menerapkan
pola penerapan dalam situasi baru

Menerjemahkan,menjabarkan,menafsirkan,menyederhan
memahami
akan dan membuat perhitungan

Menjelaskan jawaban faktual,,menguji ingatan dan


mengetahui
pengenalan
Pengembangan RPP 2016 45
46
SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Bloom
Krathwohl Direvisi Dyers Dave Sympson
Anderson
Imitasi Persepsi,Kesiap
Menerima Mengingat Mengamati
an, Meniru
merespon Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan

Menghargai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir

Menghayati Menganalisis Menalar Artikulasi Alami

Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Naturalisasi Orsinil

Mencipta Mencipta
47
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Meta kognitif IPK PENGEMBANG
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual
IPK PROSES
Faktual

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Meng Mencipta


evaluasi

Dimensi proses kognitif


Contoh:
KD 3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem persamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
DIMENSI KATA KERJA KEGIATAN
Mengingat-Faktual Menyebutkan Observasi
Mengingat-konseptual Menjelaskan Diskusi
Memahami -Faktual Membedakan Simulasi /diskusi
Memahami-konseptual Menjabarkan Simulasi/diskusi
Menerapkan-Faktual Menunjukkan Eksperimen /simulasi
Menerapkan-konseptual Menentukan Eksperimen /simulasi
Menganalisis-prosedural Mengidentifikasi Eksperimen/diskusi

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8.1 menyebutkan planet dalam tata surya
3.8.2 menjelaskan gerak planet dalam tata surya
3.8.3 membedakan gerak rotasi dan gerak revolusi
3.8.4 menjabarkan terjadinya peristiwa alam akibat gerakan planet
3.8.5 menunjukkan hukum Newton dalam gerakan planet
3.8.6 menentukan besaran fisika dari gerak planet dalam tata surya
3.8.7 mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan degan gerak planet dalam tata surya
berdasarkan hukum Newton
49
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Meta kognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual
TAHAPAN IPK
Faktual

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Meng Mencipta


evaluasi

Dimensi proses kognitif


Contoh:
KD 3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem persamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang
Tuntutan KD: pengetahuan prosedural, dan kemampuan berfikir menerapkan

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.10 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitifl, dan kemampuan berfikir menganalisis

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain
Tuntutan KD: pengetahuan prosedural, dan kemampuan berfikir menerapkan

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi
Dimensi proses kognitif
Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan
elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain
Tuntutan KD: pengetahuan prosedural, dan kemampuan berfikir menerapkan

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi

Contoh:
KD 3.3 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem persamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.2 Menganalisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada
masyarakat pendukungnya
Tuntutan KD: pengetahuan prosedural, dan kemampuan berfikir menganalisis

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi
Contoh:
KD 3.3 Menganalisis Sistem produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal non benda dan
material daerah sekitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat

Tuntutan KD: pengetahuan prosedural, dan kemampuan berfikir menganalisis

Metakognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Mengana Mengeva Mencipta


kan lisis luasi

Dimensi proses kognitif


MENENTUKAN MATERI PEMBELAJARAN
KD 3.3 Menjelaskan dan
menentukan penyelesaian sistem Materi pokok
persamaan dua variabel (linear-
kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Penyelesaian sistem persamaan dua
3.1.1. Menjelaskan pengertian persamaan variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
linear dua variabel kuadrat)
3.1.2.Menjelaskan pengertian persamaan
kuadrat dua variabel
3.1.3. Membedakan persamaan linear dua
Materi pembelajaran
variabel dan persamaan kuadrat
dua
variabel 1. Persamaan linear dua variabel.
3.1.4. Menggambar grafik persamaan 2. Persamaan kuadrat dua variabel
linear dua varibel 3. Grafik persamaan linear dua variabel.
3.1.5. Menggambar grafik persamaan 4. Grafik persamaan kuadrat dua variabel
kuadrat dua variabel 5. Sistem persamaan dua variabel (linear-
3.1.6. Menentukan penyelesaian sistem kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
persamaan dua variabel linear- 6. Masalah yang berkaitan dengan sistem
kuadrat persamaan dua variabel (linear-kuadrat
3.1.7.Menentukan penyelesaian sistem dan kuadrat-kuadrat)
persamaan dua variabel kuadrat –
4.8 Menyajikan karya mengenai gerak satelit buatan
yang mengorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang
ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi

4.8.1 Meniru karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi
4.8.2 Merancang karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi
4.8.3 Menyajikan hasil karya mengenai gerak satelit buatan yang mengorbit bumi,
pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari berbagai sumber informasi

59
60

Anda mungkin juga menyukai