Anda di halaman 1dari 53

Laporan Kasus

Bagian Obstetri & Ginekologi


Fakultas Kedokteran April 2019
Universitas Pattimura
Neoplasma Ovarium Kista Susp Keganasan
4 TH C O F F E E

DISUSUN OLEH:
Lydia A Kainama
2017-84-039

PEMBIMBING:
•dr. Zulaiha Marikar Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
2018
2
BAB I
4 TH C O F F E E

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
3
• Nama : Ny. BL
• Tanggal Lahir : 21 Januari 1957
• Umur : 63 tahun
4 TH C O F F E E

• Agama : Kristen Protestan


• Alamat : Desa Tuni
• Pendidikan : SR
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Stat. Pernikahan : Menikah
• No.RM : 14 48 72
• Ruangan : Ginek
• Jam. Kesehatan : BPJS
• Tanggal MRS : 20 April 2019 pukul 13.01 WIT
ANAMNESIS
4

• KU: Nyeri Perut kiri bawah


• Anamnesis Terpimpin :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah kurang lebih sudah 1
4 TH C O F F E E

bulan SMRS, nyeri di rasakan hilang timbul dan di perberat 1 minggu terakhir.
Menurut pasien, awalnya nyeri hanya di rasakan di perut kiri bawah namun
kemudian nyeri di rasakan mulai menjalar sampai ke seluruh bagian perut.
Pasien mengaku bahwa sering meraskan keluhan seperti mual, muntah,
demam(-). Selain itu pasien juga mengeluhkan perutnya mulai membesar sejak
3 bulan yang lalu dan lama kelamaan terus membesar. Menurut pasien tidak
terdapat adanya cairan maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Pasien
mengaku sulit BAB, namun lebih sering BAK.
Pasien mengaku pernah memeriksakan diri ke dokter kandungan kurang lebih 7
hari yang lalu, dan di diagnosa menderita penyakit kista, dan di sarakan untuk
operasi, namun di tolak oleh pasien.
ANAMNESIS
5

• Riw. Penyakit Dahulu: -


• Riw. Pengobatan: dari dokter Sp.OG diberikan :
4 TH C O F F E E

• Asam mefenamat Tab 3x500 mg


• Pasien lupa nama obat tersebut.
ANAMNESIS
6
• Riw. Keluarga: -
• Riw. Menstruasi:
- Menarche usia 15 Tahun
4 TH C O F F E E

- Sudah menopause ± 10 tahun yang lalu  53 tahun


• Riw. Perkawinan: Menikah usia 23 tahun
• Riw. Ginekologi : -
ANAMNESIS
7
• Riw. ANC :-
• Riw. Obstetri : Pernah hamil 2 kali dengan persalinan normal.
4 TH C O F F E E

- 2003/2900/Perempuan/aterm/normal/Bidan
- 2007/3000/Perempuan/aterm/normal/Bidan
• Riw. Kontrasepsi : -
• Riw. Kebiasaan : Tidak pernah merokok dan minum minuman beralkohol
PEMERIKSAAN FISIK
8
• Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)
4 TH C O F F E E

BB : 51 Kg
TB : 158 cm
IMT : 20,42 (Ideal)
PEMERIKSAAN FISIK
9
• Tanda Vital
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi : 78x/menit
4 TH C O F F E E

Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5ºC
PEMERIKSAAN FISIK
10

• Kepala : Bentuk normosefal, simetris, deformitas (-)


• Mata : CA +/+, SI -/-
4 TH C O F F E E

• Telinga : NT processus marstoideus (-/-), Otorea -/-


• Hidung : Rinore (-/-), deformitas (-), deviasi septum
nasal (-), pernafasan cuping hidung (-)
• Mulut : Bibir pucat (-), perdarahan (-), tonsil T1/T1, hiperemis (-),
candidiasis (-)
• Leher : Pembesaran KGB leher (-), pembesaran kel. tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
11
• Thoraks :
Inspeksi : Gerakan dan bentuk simetris, venektasi (-), buah dada
tidak simetris, pelebaran sela iga (-).
4 TH C O F F E E

Palpasi : Pergeseran trakea (-), nyeri tekan (-), fremitus taktil normal.
Perkusi: Sonor
Auskultasi: Bunyi pernafasan : vesikuler (+/+). Bunyi tambahan : ronki
-/-, wheezing -/-.
PEMERIKSAAN FISIK
12

• Abdomen :
Inspeksi : Cembung, perut nampak membesar
4 TH C O F F E E

Palpasi : Teraba massa dengan padat pada perut bagian


bawah dengan diameter ± 15 x 13cm,
permukaan regular, berbatas tegas, dapat digerakkan
dan terdapat nyeri tekan.
Perkusi : nyeri ketuk (+),
Auskultasi : bising usus menurun
Ginjal : Ballotement (-)
Ekstremitas : Edema (-/-), akral dingin, sianosis (-/-), turgor baik.
PEMERIKSAAN OBSTETRI & LABORATORIUM
13
• Pemeriksaan Luar & Dalam: -
• Darah Rutin & Kimia, tgl 20 April 2019 di RST
4 TH C O F F E E

WBC 5,3 x103/mm3 MCHC 33,1g/dl


RBC 3,59 x106mm3 PLT 160 x103/mm3
HGB 9,5 gr/dl UREUM/KREAT -
HCT 28,7%

MCV 79,9 µm3


MCH 26,5pg
4 TH C O F F E E

Dilakukan Tranfusi 1 kantong darah WBC  Tanggal 20/4/19


Pemeriksaan Kembali Darah persiapan Operasi ( RST )  22 April 2019
4 TH C O F F E E

 HB : 13,0 gr/dl
LABORATORIUM
16

• Darah Rutin & Kimia, tgl 26 April 2019 di RSUD. Dr. Haullussy
(Post Operasi )
4 TH C O F F E E

WBC 9,0 x103/mm3 LIMFOSIT 8,1%


RBC 4,16 x106mm3 MONOSIT 9,3%
HGB 11,9 gr/dl EOSINOFIL 1,4%
HCT 34,1% BASOFIL 0,6%
MCV 82 µm3
MCH 28,5 pg
MCHC 34,7g/dl
PLT 242 x103/mm3
NEUT 80,6%
PEMERIKSAAN PENUNJANG
17
• EKG
4 TH C O F F E E
DIAGNOSA, TATALAKSANA, PROGNOSIS
18

• Diagnosa pre Operasi : Kista Ovarium Permagna


• Tatalaksana pre operasi :
• IVFD RL gtt 20 x/menit
4 TH C O F F E E

• Ceftriaxon 2x1 gr/IV


• Ranitidin 2x1 /IV
• Ondacentron 2x1 /IV
• Tranfusi WBC 1 kantung.

• Prognosis :
Ad vitam : Dubia
Ad Fungsionam : Dubia
Ad Sanationam : Dubia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
19

• Pemeriksaan USG dilakukan kembali pada tanggal 24 April 2019.


• Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya.
4 TH C O F F E E
4 TH C O F F E E
FOLLOW UP
20
4 TH C O F F E E
FOLLOW UP
21
4 TH C O F F E E
FOLLOW UP
4 TH C O F F E E
FOLLOW UP
24
BAB II
4 TH C O F F E E

TINJAUAN PUSTAKA
DEFENISI
25

.
Kista ovarium berarti kantung berisi cairan, normalnya berukuran kecil,
4 TH C O F F E E

yang terletak di ovarium.

Konsistensinya  bisa bersifat solid atau kistik

Histopatologinya  Jinak maupun Ganas

Andrijono MFA, Saifuddin AB. Buku Acuan Nasional Onkologi Ginekologi. 2010. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
EPIDEMIOLOGI
26

• 90 %  tumor ovarium adalah jinak, walaupun hal ini bervariasi dengan


4 TH C O F F E E

umur. Kebanyakan tumor ovarium jinak bersifat kistik.

• Tumor ovarium jinak yang mempunyai komponen padat adalah

fibromata, thecomata, dermoid, Brenner tumor.


EPIDEMIOLOGI
27

• Kanker ovarium ganas terdiri dari 90 – 95 % kanker epitel ovarium,


4 TH C O F F E E

dan selebihnya 5 – 10 % terdiri dari tumor germ sel dan tumor sex

cord-stroma.
4 TH C O F F E E

FREKUENSI (WHO) 
FAKTOR RESIKO
29

Hipotesis
4 TH C O F F E E

Genetik Usia Incessant Hormonal


Ovulation

DIET RADIASI Paritas

Vivien W. Chen PD, Bernardo Ruiz MDPD, Jeffrey L.K. MD, Timothy R. Cotey MD, M.P.H., Xiaou Cheng Wu MD, MPH, C.T.R., Catherine N.C. PD. Pathology and Classification of Ovarian Tumors. 2003 15 May;97 (North American Association of
Central Cancer Registries).
PATOGENESIS
30

Fungsi ovarium abnormal


4 TH C O F F E E

Penimpunan folikel yg terbentuk


tidak sempurna dalam ovarium

Gagal matang dan melepaskan


sel telur

KISTA
KLASIFIKASI
31

Tumor Jinak Ovarium

Kistik
4 TH C O F F E E

 Kistoma ovarii simpleks

 Kistadenoma ovarii serosus

 Kistadenoma ovarii musinosum

 Kista endometroid

 Kista dermoid
• KISTOMAOVARII SIMPLEKS
Tumor ini mempunyai permukaan rata
dan halus, biasanya bertangkai, seringkali
4 TH C O F F E E

bilateral, dan dapat menjadi besar.


Dinding kista tipis dan cairan di dalam
kista jernih, serus, dan berwarna kuning.
Pada dinding kista tampa lapisan epitel
kubik. Berhubung dengan adanya
tangkai, dapat terjadi torsi (putaran
tangkai) dengan gejala-gejala mendadak.
 Kistadenoma ovarii serosus

Permukaan tumor biasanya licin, akan tetapi


4 TH C O F F E E

dapat pula berbagala karena serosum pun dapat


berbentuk multilokuler, meskipun lazimnya
berongga satu. Warna kista putih keabu-abuan.
Cirri khas kista ini adalah potensi pertumbuhan
papiler ke dalam rongga kista sebesar 50%, dan
keluar pada permukaan kista sebesar 5%. Isi kista
cair, kuning, dan kadang-kadang coklat karena
campuran darah.
• KISTA DERMOID
Sebenarnya kista dermoid adalah satu
teratoma kistik yang jinak dimana
4 TH C O F F E E

struktur-struktur ektodermal dengan


diferensiasi sempurna, seperti epitel kulit,
rambut, gigi, dan produk glandula
sebasea berwarna putih kuning
menyerupai lemak Nampak lebih
menonjol daripada elemen-elemen
entoderm dan mesoderm.
KLASIFIKASI
35

Solid Epitel Permukaan


4 TH C O F F E E

 fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma,

limfangioma.

 Tumor Brenner

 Tumor sisa adrenal (maskulinovo-blastoma)


KLASIFIKASI
36
Tumor Ganas Ovarium
 Tumor-tumor epithelial ovarium
 Tumor-tumor Stroma Sex-Cord
4 TH C O F F E E

 Tumor-tumor sel germinal


 Tumor-tumor yang berasal dari stroma ovarium
DIAGNOSIS
37

Pem. Lab
4 TH C O F F E E

Pem. Fisik dan


Penunjang
Anamnesis
GEJALA DAN KELUHAN
38

• Asimptomatik
4 TH C O F F E E

• Keluhan umum sakit pada abdominal (perut bawah)

perut mual- sulit sering


membesar muntah BAB, BAK

• Gejala lebih lanjut perdarahan pada jalan lahir


1. Skrining
Serum CA 125  petanda tumor yang paling sering digunakan dalam
penapisan kanker ovarium jenis epitel, walaupun sering disertai
4 TH C O F F E E

keterbatasan.
2. Laparoskopi
mengetahui apakah sebuah tumor berasal dari uterus, dari ovarium, atau
• PEMERIKSAAN PENUNJANG tidak dan untuk menentukan sifat-sifat tumor tersebut.
3. Ultrasonografi
Untuk menentukan tumor dan batasnya, apakah tumor berasal di uterus,
ovarium atau dari blader, apakah tumor kistik atau solid dan dapat
dibedakan antara cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak.
4. Foto Thoraks
DIAGNOSIS
40

No. Petunjuk Diagnosis Variabel Skor

1 Lamanya pembesaran perut atau tumor a. Lambat (lebih dari 16 bulan atau tak ada pembesaran) 0
b. Cepat (16 bulan atau kurang) 1
4 TH C O F F E E

2 Keadaan umum c. Baik 0


d. Kurang/tidak baik 1
3 Tingkat kekurusan e. Normal/gemuk 0
f. Kurus 1
4 Konsistensi tumor g. Kistik homogen 0
h. Solid homogen 1
i. Macam-macam 2
5 Permukaan tumor j. Rata/licin 0
k. Berbenjol/tidak teratur 1
6 Gerakan tumor l. Bebas 0
m. Tak bebas 1
7 Ascites n. Tak ada 0
o. Ada 1
8 LED 1 jam p. Rendah (60 mm atau kurang) 0
q. Tinggi (lebih dari 60 mm) 1
PENATALAKSANAAN
41

• Pengobatan untuk neoplasma dari ovarium adalah


4 TH C O F F E E

dengan obat dan operasi.


FDA
• Untuk obat,berikut beberapa jenis obat yang diakui Food and Drug
Administration (FDA) pada kanker ovarium. Akan tetapi, terdapat
beberapa dari obat ini yang belum diterima oleh FDA, namun telah
4 TH C O F F E E

digunakan secara luas.

• Carboplantin
• Cisplatin
• Cyclophosphamide
• Doxorubicin Hydrochloride
• Doxorubicin Hydrochloride Liposome
OPERATIF
• Pada operasi, jenis dan luasnya operasi tergantung pada jenis, usia

wanita, ukuran tumor dan perlu atau tidaknya wanita hamil lagi.
4 TH C O F F E E

• Pada wanita yang lebih tua (lebih dari 40 tahun) jalan yang baik adalah

hysterectomy totalis dan salping-oophorectomy bilateral walaupun tidak

ada tanda-tanda keganasan.

• Disertai pemeriksaan PA dari jaringan yang di keluarkan.


• Pengobatan pada kanker ovarium  stadium dari penyakit itu sendiri dimana
menggambarkan keadaan atau penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.

• Staging diketahui dari pembedahan (ginekologi onkologi) saat kanker ovarium


4 TH C O F F E E

diangkat.

• Selama prosedur pembedahan berlangsung, dokter bedah akan mengambil potongan


kecil jaringan (biopsy) dari lokasi yang bervariasi dalam cavitas abdominal.

• Selama prosedur ini dilakukan, bergantung pada tingkatan (Stadium) dari penyakit
tersebut, dokter bedah akan mengangkat hanya salah satu ovarium saja beserta tuba
fallopi atau akan mengangkat kedua ovarium.
4 TH C O F F E E
Staging
46
BAB III
4 TH C O F F E E

PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
47

Kasus Teori
4 TH C O F F E E

• Pasien berusia 63 tahun, dan sudah • Penelitian yang dilakukan di Amerika


mengalami menopouse kurang lebih 10 Serikat  insiden kanker ovarium pada
tahun yang lalu. populasi wanita berusia di atas 50 tahun
sebesar 41,4 per 100.000 penduduk,
sedangkan pada wanita yang lebih muda
hanya 5,1 per 100.000 penduduk.
• Dan juga penelitian yang dilakukan oleh
Haraps dkk di Jakarta tahun 2011
melaporkan insiden tertinggi KO
terdapat pada kelompok usia 40–70
tahun
PEMBAHASAN
48

Kasus Teori
4 TH C O F F E E

• Pasien datang  keluhan nyeri perut


kiri bawah yang menjalar ke seluruh
lapang perut disertai pembesaran
pada perut.
• Perut yang sakit sudah dialami sejak 1
bulan yang lalu. pasien juga mengaku
sering mengalami mual hingga
muntah yang hampir selalu di rasakan.
• Sulit BAB namun intensitas BAK lebih
sering
PEMBAHASAN
49

Kasus Teori
4 TH C O F F E E

• Dari riwayat menstruasi, • Ketidakteraturan Haid


pasien mengaku bahwa merupakan salah satu
mengalami gejala yang dapat di
ketidakteraturan dalam jumpai pada pasien-
siklus menstruasi. pasien dengan Tumor
Ovarium.
PEMBAHASAN
50

Kasus Teori

• pemeriksaan fisik  kesadaran CM dan • Biasanya Asimtomatik


4 TH C O F F E E

tanda vital dalam batas normal, • Menurut Teori pada pasien-pasien Tumor
• pemeriksaan fisik abdomen inspeksi ovarium selalu mengeluhkan perut yang
perut nampak cembung dan tegang, membesar dikarenakan terdapat massa
palpasi teraba massa (+) pada daerah kistik pada ovarium, entah itu berupa
suprapubik yang meluas sedikit ke suatu keganasan atau jinak tergantung
daerah iliaka kanan serta umbilikus, hasil PA.
konsistensi lunak, permukaan reguler,
dan mobile, pada perkusi terdapat
redup pada hampir seluruh regio
abdomen dan pada auskultasi bising usus
berkurang.
PEMBAHASAN
51

Kasus Teori

• Pada operasi, jenis dan luasnya operasi


4 TH C O F F E E

• Hasil operasi yakni Laparotomi  tergantung pada jenis, ukuran, usia


temukan masa kenyal hingga padat wanita, dan perlu atau tidaknya wanita
ukuran 15x13cm, letak setinggi procecus hamil lagi.
xyphoideus, tumor berisikan cairan • Pada wanita yang lebih tua (lebih dari 40
serosa kurang lebih 3 liter. tahun) jalan yang baik adalah
• Masa berasal dari adnexa dextra. hysterectomy totalis dan salping-
Tindakan yang dilakukan adalah oophorectomy bilateral/ unilateral
salfingooforctomi dextra, yang walaupun tidak ada tanda-tanda
selanjutnya dilakukan pemeriksaan PA / keganasan.
patologi anatomi. • Disertai pemeriksaan PA dari jaringan
yang di keluarkan.
4 TH C O F F E E

Dikarenakan hasil PA yang belum keluar sehingga belum bisa menentukan secara histopatologik tumor
ovarium dari pasien ini, apakah bersifat jinak atau ganas, disertai dengan jenis-jenisnya.
Sehingga Diagnosis Post Operatif  Neoplasma Ovarium Kista Susp Keganasan.
4 TH C O F F E E

TERIMA KASIH
53

Anda mungkin juga menyukai