Anda di halaman 1dari 27

Jenis dan Persebaran

Flora dan Fauna di dunia


Alex Citra
Habitat

• Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin


yang berarti menempati) adalah tempat suatu
spesies tinggal dan berkembang. Pada
dasarnya, habitat adalah lingkungan—paling
tidak lingkungan fisiknya—di sekeliling populasi
suatu spesies yang mempengaruhi dan
dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
• Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat
adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu
spesies, atau populasi spesies, atau kelompok
spesies, atau komunitas.
Berdasarkan daerah penyebarannya
tumbuhan dapat dibedakan atas:

• Kosmopolitan
– Hampir dapat tumbuh dimana saja, misalnya
rumput.
• Endemik
– Hanya dapat tumbuh di wilayah dengan
batasan tertentu dan tidak terdapat di wilayah
lain.
Bioma
• Bioma adalah sekelompok hewan dan
tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi
geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi
beberapa jenis, ditentukan oleh curah
hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
• Bioma merupakan kumpulan spesies yang
berada di daratan
Death Valley
Tugas
• Sebutkan beberapa jenis flora dan fauna
yang mampu hidup di daerah ekstrim dan
cara beradaptasinya !
• Nilai-nilai apa yang kamu peroleh dalam
mempelajari bioma dan kemampuan
beradaptasi hewan maupun tumbuhan ?
Jelaskan
Berdasarkan kebutuhan akan air
tumbuhan dapat dikelompokkan :

• Hidrofit
• Mesofit/Higrofit
• Xerofit
Flora Air Tawar
• Flora air tawar meliputi flora yang hidup
pada air danau, air sungai, dan air rawa.
• Pada umumnya tumbuhan air tawar tidak
akan mampu hidup di air asin, akan tetapi
ada beberapa jenis tumbuhan yang
mampu hidup di dua habitat, misal Bakau
dan Nipah.
Flora air asin
• Di dalam air laut terdapat berbagai macam
kehidupan. Tumbuhan hanya dapat hidup
di dasar laut yang dapat ditembus oleh
sinar matahari, yaitu pada perairan
dangkal. Contoh:
– Fitoplankton
– Rumput laut
– Lamun
– Lumut dan Ganggang
Jenis Flora berdasarkan faktor
topografi

• Faktor topografi (ketinggian tempat)


berpengaruh terhadap suhu, sehingga
dengan kondisi air yang sama perbedaan
suhu akan mempengaruhi persebaran
tumbuhan secara vertikal
Persebaran Flora secara vertikal
menurut Ian Pole
1. Hutan dataran rendah ( 0 -300 m)
• Terdiri dari pohon-pohon besar dan bagian bawahnya
ditumbuhi semak.
2. Hutan kaki gunung (300 – 1650 m)
• Pohonnya lebih pendek dari pada hutan dataran rendah.
3. Hutan gunung ( 1650 – 2250 m)
• Pohonnya berdaun jarum dan di bawahnya tumbuh tanaman
paku-pakuan.
4. Hutan lumut (2250 – 3000 m)
• Terdiri dari pohon-pohon yang batangnya ditumbuhi lumut
kerak.
5. Hutan gunung tinggi (3000 – 3350 m)
• Pohonnya lebih rendah dari pada hutan lumut dan
bergerombol dengan rumput sebagai tumbuhan utama.
Jenis Flora berdasarkan faktor
Geologi
• Secara geologis pada mulanya sekitar
lebih dari 200 juta tahun yang lalu daratan
di bumi ini merupakan satu lempengan
(menyatu) yang disebut pangea.
Kemudian 50 juta tahun kemudian
berpisah menjadi dua lempeng.
• Secara geologis pulau-pulau di Indonesia
bagian barat pernah menyatu dengan
benua Asia dan pulau-pulau bagian timur
pernah menyatu dengan benua Australia.
Jenis dan Persebaran Fauna serta
kaitannya dengan bentukan muka
Bumi
• Hewan merupakan makhluk hidup yang
senantiasa bergerak, sehingga cenderung untuk
menyebar dari tempat yang satu ke tempat yang
lain.
• Laju kolonisasi hewan lebih besar pada pulau-
pulau yang letaknya dekat benua atau pulau
yang besar, karena hewan-hewan tersebut
memiliki kemungkinan besar untuk menyebrangi
laut/selat.
• Di pulau yang kecil apalagi yang letaknya jauh
dari benua, populasi hewannya relatif lebih kecil
sehingga memiliki tingkat kepunahan yang
sangat tinggi
Faktor pendorong terjadinya
persebaran fauna
– Kecepatan reproduksi. Jika kecepatan reproduksi
relatif besar sehingga jumlahnya semakin meningkat.
– Persediaan makanan. Jika persediaan makan di
kawasan lingkungan semakin kurang menyebabkan
sebagian dari jenisnya bermigrasi
– Sempitnya lahan tempat tinggal. Semakin sempitnya
lahan meyebabkan terjadinya persaingan sesama
yang akan mendorong sebagian jenis pindah
– Rusaknya habitat. Kerusakan habitat dapat
menyebabkan hewan yang tidak mampu beradaptasi
pindah ke tempat lain.
Faktor penghambat (barrier)
terjadinya persebaran fauna
• Relief dan topografi. Berupa gunung, lautan, jurang,
sungai yang dapat menahan laju perpindahan hewan.
• Iklim. Faktor iklim yang terutama suhu, intensitas
cahaya, kelembaban, curah hujan, dan angin. Bagi
hewan yang hidup di daerah beriklim kutub akan sulit
hidup di daerah yang beriklim tropis.
• Biotik. Faktor ini berupa vegetasi yang dimakan oleh
jenis herbivora, dan predator. Jika faktor-faktor yang
ada tersebut tidak seimbang maka jenis hewan yang
tidak mampu beradaptasi akan sulit mempertahankan
hidupnya.
Persebaran komunitas fauna di
dunia
• Alfred Russel Wallace
pada tahun 1876
membagi wilayah
persebaran hewan di
dunia menjadi enam
wilayah sebagai berikut:
1. Wilayah Nearktik
2. Wilayah Neotropikal
3. Wilayah Australian
4. Wilayah Oriental
5. Wilayah Palearktik
6. Wilayah Etiopian

Anda mungkin juga menyukai