Anda di halaman 1dari 6

SOSIALISASI PENGELOLAAN LIMBAH

MEDIS B3 DENGAN SISTEM 3R

(REDUCE,REUSE,RECYCLE)
LATAR BELAKANG :

 Permasalahan Pengelolaan Sampah Medis B3


RS
1. PP NO 101 TH 2010
2. Cara penanganan di lapangan
3. Kerjasama pihak ketiga
4. Sarana pengelolaan sampah yang ada di RS
TUJUAN :

 Untuk mengurai permasalahan


sampah (Limbah Medis B3) yang sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
 Efisiensi dan efektif sehingga tercipta
tata kelola pengelolaan sampah B3
yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (bertanggung jawab)
Timbulan sampah limbah Medis B3
di RSUD Simo per hari :

 Plabot infus : 5 kg ( 100 biji)


 Spuit : 0,8 kg ( 200 biji)
 Jarum : 1 ons
 Botol flacon : 2 kg
 Tabung bekas pot urine LAB : 1kg
 Lain-lain(masker,handscoon,kassa,selang infus
kateter,urine bag) : 8 kg

Total : 16,9 kg atau rata rata/hari = 17 kg


BIAYA yang digunakan dalam pengelolaan
sampah

1. Plastik/kantong sampah = 30 x2.625 = Rp 78.750


2. Safety box = 10 buah x 15.000 = Rp150.000
3. Biaya pihak ke-3 = 17 kg x15.000 = Rp255.000

Total = Rp 483.750,-
Nilai efisiensi dengan diterapkannya
pengelolaan sampah dengan metode
3R :

I. Total biaya per hari = Rp 483.750


II. 1. pengurangan beban biaya recycle 5,5 kg xRp
15.000,- = 82.500,-
2. Timbal balik tukar antara plabot dan plastik

 Jadi nilai efisiensinya sebesar total nomor romawi I


dikurangi jumlah total romawi II

Anda mungkin juga menyukai