Gaya G

Prithania
 Definisi
• Gaya G adalah gaya yang tercipta dari
kombinasi gaya sentrifugal dan gaya berat.
• Gaya sentrifugal adalah efek semu yang
dihasilkan ketika melakukan gerak melingkar.
• Gaya berat adalah gaya yang dihasilkan oleh
percepatan gravitasi, dan selalu mengarah ke
bawah.Percepatan gravitasi bumi adalah 9,8-
10 m/s
 Klasifikasi
• Berdasarkan efeknya pada tubuh, gaya G
dibagi menjadi:
• Gaya G transversal
• Gaya G positif
• Gaya G negatif
 Gaya G transversal
• Gaya G yang arahnya memotong tegak lurus
sumbu panjang tubuh, sehingga dapat dari
muka ke belakang/ sebaliknya dan bisa juga
dari samping ke samping
 Gaya G Positif
• Gaya G yang bekerja dengan arah dari kepala
ke kaki
 Gaya G Negatif
• Gaya G yang bekerja dengan arah dari kaki ke
kepala
 Akibat Gaya G Pada Tubuh
• Tiap gaya G lebih besar atau lebih kecil dari 1
G dapat mengakibatkan gejala-gejala pada
tubuh manusia yang masih bisa diatasi bila
masih dalam batas-batas toleransi badan
• Akibat gaya G badan tergantung pada macam
gaya G tersebut
 Gaya G Positif
• Terasa bila mengadakan pull up/dive
• Saat pull up terasa oleh penerbang
badannya tertekan pada tempat duduk karena
berat badannya bertambah pipinya tertarik
ke bawah sehingga kelihatan seperti orang tua
• Makin besar gaya G yang mempengaruhi
makin besar perubahan pada mata
• +2 G sampai +3 G : lapang pandang menciut
(tubular sight)
• +3G sampai +4,5G: penglihatan tampak
remang (grey out)
• +4 G sampai +6,5 G: tampak gelap semuanya
(blackout) tapi masih sadar
• Bila gaya G diteruskan dan gaya G bertambah
>3 detik: pingsan
• Pingsan disebabkan karena untuk memompa
darah ke otak, jantung harus mengeluarkan
gaya lebih besar daripada gaya yang biasanya
dikeluarkan untuk mengalahkan kolom darah
(kurang lebih 30 cm) sehingga suplai O2 ke
mata dan otak sudah demikian berkurang dan
terjadi hipoksia akut
 Gaya G Negatif
• Tubuh manusia kurang besar toleransinya
terhadap gaya G negatif, sehingga gaya kecil saja
dapat berpengaruh besar
• Terjadi pada saat steep climbing mendadak level
flight, outside loop.
• Darah akan terlempar ke otak, menyebabkan
jumlah darah dalam otak meningkat
tekanannya meningkat sakit kepala sampai
pecah pembuluh darah otak pecah bila gaya
diperbesar
• Pada G negatif sebesar 2-2,5 G terjadi gejala
red out (pandangan merah semua)
 Gaya G Transversal
• Toleransi tubuh sangat besar
• Pada peluncuran pesawar ruang angkasa
dengan roket, posisi awak pesawat diusahakan
agar gaya G yang timbul pada pelontaran roket
tidak menjadi gaya G transversal pada tubuh
Untuk Meningkatkan Ketahanan Tubuh
Pada Gaya G Positif
• Membungkukkan kepala ke arah dada agar
jarak jantung ke mata lebih pendek sehingga
jantung masih mampu memompa darah ke
otak
• Mengejan/ berteriak agar tekanan dalam
perut meningkat sehingga penumpukan
darah dalam gastrointestinal berkurang daan
menambah darah yang akan diedarkan ke otak
• Menggunakan G suit
Prinsip kerja G suit antara lain mengadakan
penekanan pada bagian tubuh (paha, betis,
perut) pada waktu ada gaya G positif
menyerang tubuh  menurunkan
penimbunan darah di bagian bawah tubuh
sehingga meningkatkan aliran darah ke otak