INSECT BITE
Ana Nurlina 12100118152
Epidemiologi Etiologi
– Dapat meningkat pada negara – Nyamuk
dengan 4 musim dan 2 musim
– Sejenis nyamuk agas
salah satunya di Indonesia pada
musim panas. – Kutu berkaki 6 (fleas)
– Dapat mengenai perempuan dan – Kutu berkaki 8 (mite)
laki-laki kecuali di daerah Asian dan
– Kutu busuk (bedbugs)
Nigeria perempuan lebih banyak,
anak-anak > dewasa. – Caterpilar dan ngengat (moths)
Insect bite
Manifestasi Diagnosis
– Papul yang dikelilingi urtikaria dan – Tergantung dari tempat
di bagian tengah terdapat puncum predileksinya co/ bila di
yang bersifat kronik rekuren. ekstremitas disebabkan oleh
nyamuk, bila di bahu disebabkan
oleh tuma anjing, dll.
– Kutu busuk dapat ditemukan di
daerah kulit yang terbuka (kepala,
lengan, dan tungkai)
Insect bite
Prognosis
– Meninggalkan bercak kehitaman
yang menetap
– Infeksi sekunder menyebabkan
sikatrik
1. Arachnida
– Ada 3 spesies Araneae, acarina, scorpions
– Tidak memiliki sayap/ antenna
– 4 pasang kaki kecuali larva terdiri dari 3 pasang kaki
– 2 segmen tubuh
A. Araneae
Spider merupakan carnivous yang menggunakan jaring dan racun untuk
menangkap dan membunuh mangsa.
Terdiri dari 3 genus :
1. Latrodectus (widow spider)
• Berwarna hitam dan merah
• Berbentuk seperti jam pasir di bagian abdomen
• Non agresif
• Jaring-jaring dapat ditemukan di tumpukkan kayu, jendela, garasi, Gudang, kursi,
toilet
Manifestasi Manajemen
– Nyeri
– Intravena calcium gluconate 10%
– Lokalisasi eritem piloereksi
– Narcotic analgesic
– Berkeringat di tempat luka
– Muscle relaxant dan
– Numbness/ sakit yang dapat
berkembang dengan cepat benzodiazepines
– Urticaria – Antivenin
– Cyanosis di tempat gigitan
B. Loxosceles
2. Loxosceles
– Genus : loxosceles, disebut juga recluse spider atau fiddleback spider
– Merupakan spider yang non-agresive ditandai dengan dark brown di bagian
cephalothorax yang berbentuk seperti biola/violin
– L.reclusa paling sering di amerika dan southeast
– Dinamai L. reclusa karena mereka sering berada di tempat yang tidak terganggu
seperti (lemari, loteng, tempat penyimpanan untuk alas tidur, pakaian)
– Gigitan biasanya terjadi ketika mereka merasa terancam co/ ketika seseorang
memakai pakaian yang terdapat L.reclusa
Manifestasi
– Reaksi local hingga severe ulcerative
necrosis
– Transient eritema yang berkembang disertai
dengan central vesicle / papul yang ditandai
dengan warna merah, putih, dan biru
– Tanda gigitan L.reclusa ditandai dengan area
central violaceous yang dikelilingi oleh kulit
yang memucat yang kemudian dikelilingi
oleh eritematous asimetris
– Gejala sistemik dapat muncul 1-2 hari – Nekrosis yang terjadi 2-3 hari setelah
setelah envenomation, dan termasuk mual, gigitan, disertai terjadinya pembentukkan
muntah, sakit kepala, demam, dan eschar antara hari ke-5 dan 7. yang akhirnya
menggigil terbentuk deep ulcer
– Gejala serius (jarang) renal failure, – Reaksi gigitan mirip dengan pyoderma
hemolytic anemia, hipotensi, disseminated gangrenosum/ erythema migrans of lyme
intravascular coagulation. disease
Manajemen
– Membersihkan tempat luka
– Kompres air dingin
– Diberikan analgesic untuk mengontrol nyeri
– Antibiotik infeksi bakteri sekunder
– Kompres hangat dan menghindarkan latihan berat
– Penyembuhan luka nekrotik dapat berlangsung lama, terkadang bisa sampai
beberapa bulan
– Dilakukan surgical excision dan rekonstruksi untuk memperbaiki kecacatan
C. Tegenaria
– Hobo spider, merupakan predominant
menyebabkan necrotic arachdisme
– Berwarna coklat keabuan dengan
bentuk herringbone pada abdomen
– Biasanya membentuk jaring-jaring
seperti corong di crawl spaces,
tumpukan kayu, semak-semak.
– Banyak di bulan Juli- September
Clinical finding Manajemen
– Luka dapat sembuh dalam beberapa minggu
– Local cutaneous setelah digigit oleh hobo spider
– Ringan-berat, mirip dengan brown recluse
– Gejala awal painless
– Area eritematous
– Indurasi dan paretesia di tempat gigitan yang
berlangsung dalam 30 menit
– Vesicle terbentuk pada saat 36 jam pertama
– Terbentuknya scar pada kasus yang parah, dan
nekrosis mengenai jaringan dibawahnya
– Gejala sistemik : sakit kepala yang berat yang
menetap selama 1 minggu
– Fatigue, nausea, vomit, parestesia, diare,
gangguan memori
– Anemia aplastic (parah, jarang)
D. Arachnida (scorpion)
– Jenis yang kecil tidak dapat
menyengat kulit manusia
– Yang besar sengatannya
sangat berbahaya berakibat
fatal
– Genus yang beracun :
1. Buthus
2. Prionurus
3. Centruroides
Gejala klinis
– Nyeri yang sangat pada tempat
sengatan disertai rasa terbakar
yang menyebar dari tempat
sengatan
– Bengkak di tempat sengatan
– Numbness disekitar sengatan
Gejala yang terkait dengan efek luas dari Venom dapat meliputi:
– Lymphangitis
– otot berkedut
– Perasaan kebal di seluruh tubuh gejala sistemik
– Hipersalivasi dan hiperhidrosis
– Paralisis pernapasan
– Berkeringat
– Mual
– Muntah
– tekanan darah tinggi
– denyut jantung dipercepat atau detak jantung tidak teratur
– kegelisahan, rangsangan, atau menangis yang tidak bisa dihibur
berlangsung dalam 1 – 1 ½ jam
Diagnosa Diagnosis banding
– gejala yg dirasakan sakit berdenyut – Gigitan laba laba yang beracun
yg menjalar dari tempat sengatan,
– Paralysis oleh sengkenit
radang, mengeras, tampak titik
sengatan
– limphadenitis
– gejala sistemik berupa paralisis
motorik yang menjalar ke atas
Manajemen
– Bagian anggota badan yg terkena di ikat dan dibuka ikatannya tiap 20- 30 menit
– Tempat luka di kompres dgn es atau disemprot dgn khloretil.
– Bila ada gejala sistemik berikan antibias secara injecksi.
Acarina
Ticks
Dibagi menjadi 2 family yaitu, Ixodidae (hard ticks) dan argasidae (soft ticks)
Hard ticks bertanggungjawab untuk sebagian besar penyakit kutu
a. Melalui beberapa tahapan telur larva nimfa dewasa
b. Bedanya kutu dengan tungau adanya hypostome
c. Manusia sering manjadi infektif melalui kontak dengan rumput tinggi/ sikat yang
menahan kutu atau hewan rumahan
d. Tertarik pada bau keringat, warna putih, dan panas tubuh
e. Berada di host hingga 24 jam untuk mencari tempat perlindungan untuk makan dilipatan
kulit dan garis rambut
f. Kutu dapat makan 2 jam – 7 hari
g. Beberapa spesies menghisap darah manusia menyebabkan toxeia tick paralisis
kematian
GEJALA KLINIS
– Terjadi pada musim semi dan gugur
– Painless
– Demam, pruritus, dan urtikaria
– Red papul di tempat gigitan, dan dapat
berkembang menjadi bengkak dan
eritema
– Respon selular dari gigitan yang dapat
memicu indurasi dan nodular setelah
beberapa hari
– Tick paralisis disebabkan oleh neurotoxin
yang berisi sekresi salivary diawali
headache, malaise berkembang
menjadi acute ascending lower motor
neuron paralisis
Manajemen
– Pitz Patrick
– Infeksi menular seksual UI
TERIMAKASIH
Sandlfy
– Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa intraseluler (genus
Leishmania) yang ditularkan melalui gigitan sandfly phlebotomine betina
– Cutaneous leishmaniasis :
– Mempengaruhi cutaneous dan membrane mucous, luka pada kulit biasanya mulai ditempat
pertama gigitan sandfly, dan beberapa orang gigitan sandfly dapat terjadi membrane mucous
– Systemic, atau visceral mempengaruhi seluruh tubuh, terjadi 2 hingga 8 bulan setelah
seseorang digigit oleh lalat, dapat menyebabkan komplikasi yang mematikan. Parasit merusak
sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah sel yang melawan penyakit.
Gejala klinis
Gejala cutaneous: Infeksi visceral /sistemik pada anak biasanya
dimulai secara tiba-tiba dengan:
– Papula /ulcer berkerak pada kulit yang terpapar lesi
mungkin terkait dengan penyebaran sporotrichotic – Batuk, Diare,
– Demam yang berlangsung selama beberapa
– Diffuse (disseminated) cutaneous leishmaniasis: minggu, hilang timbul
multiple, meluas, nonulcerating cutaneous papules
– Orang dewasa demam selama 2 minggu -
and nodules, nontender. 2 bulan, disertai gejala (fatigue, weakness,
dan kehilangan nafsu makan
– Perut tidak nyaman
– Berkeringat di malam hari
– Darkening of the skin
– Hepatosplenomegaly, pancytopenia, and
hypergammaglobulinemia
Manajemen Prevenetion
– Meglumine antimoniate – Menempatkan jaring halus di
– Sodium stibogluconate sekitar tempat tidur
– Paromomisin
– Operasi plastik mungkin diperlukan
untuk memperbaiki kerusakan
akibat luka pada wajah
(leishmaniasis kulit).