Anda di halaman 1dari 38

PAJAK, FUNGSI PENAWARAN,

DAN FUNGSI PERMINTAAN

Oleh : Rakha Hardi S. (17410100018)


Ahmad Rizqa H.P.S (17410100038)
Yusuf Ongky A. (17410100046)
Apa itu Fungsi
Penawaran?
Fungsi Penawaran adalah variabel yang
menunjukkan hubungan antara jumlah
barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen
dengan variabel harga atau variabel lain
yang mempengaruhinya dalam suatu periode.
Bentuk Fungsi Penawaran!

Qs = -a + bPs
Ket :
Ps = Price/Harga yang
ditawarkan
Qs = Quantity / jumlah yang
ditawarkan
a & b = konstanta, b harus
bernilai positif
Rumus Fungsi Penawaran!
 

Keterangan :
P = Price / Harga yang
ditawarkan
Q = Quantity / Jumlah yang
ditawarkan
P11 = Harga awal
P22 = Harga akhir
Q11 = Jumlah awal
Q22 = Jumlah akhir
Contoh Soal!
Seorang peternak sapi menjual susu sapi hasil
ternaknya. Ketika  harga susu Rp5000/botol, ia
dapat menjual sebanyak 100 botol dan pada saat
harga susu menjadi Rp10000/botol, ia dapat
menjual sebanyak 150 botol. Tentukan fungsi
penawarannya!

Diketahui :
P1 = Rp 5.000 Q1 = 100
P2 = Rp 10.000 Q2 = 150

Ditanya : Fungsi Penawaran = ?


Penyelesaia
n:
 

(P – 5.000)(50) = (Q – 100)(5.000)

50P – 250.000 = 5.000Q – 500.000


5000Q
   = 50P – 250.000 + 500.000

5000Q = 50P + 250.000

Q = 0,01P + 50

Jadi, fungsi penawaran penjual susu sapi adalah


Q = 0,01P + 50 atau Q = 50 + 0,01P
Apa itu Fungsi
Permintaan?
Fungsi Permintaan adalah variabel yang
menunjukkan hubungan antara jumlah
barang/jasa yang diminta oleh
pelanggan/customer dengan variabel harga
atau variabel lain yang mempengaruhinya
dalam suatu periode.
Bentuk Fungsi Permintaan

Q d = a – bP d
Ket :
Qd = Jumlah barang yang diminta
Pd = Harga barang yang diminta
a & b = konstanta, b harus bernilai negatif
Rumus Fungsi Permintaan!
 

Keterangan :
P = Price / Harga yang diminta
Q = Quantity / Jumlah yang
diminta
P11 = Harga awal
P22 = Harga akhir
Q11 = Jumlah awal
Q22 = Jumlah akhir
Contoh Soal!
Di sebuah restauran cepat saji, harga sebuah
hamburger adalah Rp20.000 dan kuantitas yang
diminta adalah 100 buah. Ketika harga hamburger
naik menjadi Rp25.000, kuantitas yang diminta
turun menjadi 50 buah. Tentukan fungsi
permintaannya!

Diketahui :
 P1 = Rp 20.000 Q1 = 100
 P2 = Rp 25.000 Q2 = 50

Ditanya : Fungsi Permintaan = ?


Penyelesaian :
 

(P – 20.000)(-50) = (Q – 100)(5.000)

-50P + 1.000.000 = 5.000Q – 500.000


5000Q
   = -50P + 1.000.000 + 500.000

5.000Q = -50P + 1.500.000

Q=

Q = -0,01P + 300

Jadi fungsi permintaannya adalah Q = -0,01P + 300


atau Q = 300 - 0,01P
Apa itu Keseimbangan
Pasar?
Pasar suatu macam barang dikatakan berada
dalam keseimbangan (equilibrium) apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebut
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Syarat Keseimbangan Pasar

Qd = Qs

Qd : Jumlah diminta


Qs : Jumlah
ditawarkan
E : Titik keseimbangan
Pe : Harga
keseimbangan
Qe : Jumlah
keseimbangan
Contoh Soal
Fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan Qd =
10 – 5P dan fungsi penawarannya adalah Qs = – 4 +
9P.
 
Diketahui :
Fungsi Permintaan Qd = 10 – 5P
Fungsi Penawaran Qs = -4 + 9P

Ditanya :
Berapakah harga dan Jumlah keseimbangan pasar yang tercipta?
Gambarkan kurva keseimbangan pasarnya!
Penyelesaianny
a!
Qd = Qs
 
10 – 5P = -4 + 9P
10 + 4 = 9P + 5P
14 = 14P
P = 1 = Pe
Q = 5 = Qe
 

Jadi, harga dan jumlah keseimbangan pasar


adalah E (5,1)
Kurva Keseimbangan Pasarnya
Apa itu Pajak?

Pajak adalah
Pengaruh Pajak terhadap
Keseimbangan Pasar
Jika produk dikenakan pajak t per unit, maka
akan terjadi perubahan keseimbangan pasar
atas produk tersebut, baik harga maupun
jumlah keseimbangan. Biasanya tanggungan
pajak sebagian dikenakan kepada konsumen
sehingga harga produk akan naik dan jumlah
barang yang diminta akan berkurang.
Kurva Pajak

Pengenaan pajak sebesar t atas setiap


unit barang yang dijual menyebabkan
kurva penawaran bergeser ke atas,
dengan penggal yang lebih besar pada
sumbu harga. Jika sebelum pajak
persamaan penawarannya P = a + bQ,
maka sesudah pajak ia akan menjadi
P = a + bQ + t.
Rumus Mencari
Pajak
1. Jika yang dicari adalah beban pajak yang
ditanggung oleh konsumen, maka rumusnya :
  tk =  Pe‘ – Pe

2. Jika yang dicari adalah beban pajak yang


ditanggung oleh produsen, maka rumusnya : tp =  t
– tk

3. Jika yang dicari adalah jumlah pajak yang


diterima oleh pemerintah, maka rumusnya : t  =  t
x Qe‘
Contoh
Soal
Suatu produk ditunjukkan fungsi permintaan P = 7 + Q dan fungsi
penawaran
P = 16 – 2Q. Produk tersebut dikenakan pajak sebesar Rp. 3,-/unit.
 
Diketahui :
- Fungsi Permintaan, P = 7 + Q
- Fungsi Penawaran, P = 16 – 2Q
- Pajak = Rp 3,-/unit

Ditanya :
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
pajak?
b. Berapa besar penerimaan pajak oleh pemerintah?
c. Berapa besar pajak yang ditanggung produsen dan konsumen?
Penyelesaian
:
a. Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Sebelum Pajak :
Qd = Q s
 
7 + Q = 16 – 2QP = 7 + Q
Q + 2Q = 16 – 7P = 7 + 3
3Q = 9 Pe = 10
Qe = 3
 
Jadi, keseimbangan pasar sebelum pajak adalah E
(3,10)
 
Sesudah Pajak :
P = 16 – 2Q + t
P = 16 – 2Q + 3
P = 19 – 2Q
 
Qd = Qs
 
7 + Q = 19 – 2Q P = 19 – 2Q
2Q + Q = 19 – 7 P = 19 – 2(4)
3Q = 12 P = 19 – 8
Qe’ = 4 Pe’ = 11

Jadi, keseimbangan pasar setelah pajak adalah


E (4,11)
b. Pajak yang diterima Pemerintah

T = t x Qe
T=3x4
T = 12
 
Jadi, besarnya pajak yang diterima pemerintah
adalah sebesar Rp 12.
C. Pajak Konsumen dan Produsen
Konsumen :
t k = P e’ – P e 
tk = 11 – 10
tk = 1 
Jadi, pajak yang ditanggung atau dibebankan pada
konsumen adalah Rp 1.

Produsen :
tp = t - tk 
tp = 3 – 1
tp = 2 
Jadi, pajak yang ditanggung atau dibebankan pada
produsen adalah Rp 2.
Apa itu Subsidi?

Subsidi adalah
Pengaruh Subsidi terhadap
Keseimbangan Pasar
Subsidi yang diberikan atas produksi / penjualan suatu barang
menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah.
Jika produk dikenakan subsidi s per unit, maka akan terjadi
penurunan harga produk sehingga keseimbangan pasar atas
produk tersebut juga akan bergeser. Jika sebelum subsidi
persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah subsidi ia
akan menjadi P = a + bQ – s.
Rumus Subsidi!

Rumus mencari bagian subsidi yang dinikmati oleh


konsumen : 
sk =  Pe – Pe‘
 
Rumus mencari bagian subsidi yang dinikmati oleh
produsen : 
sp =  s – sk
 
Rumus untuk mencari jumlah subsidi yang
dibayarkan oleh pemerintah S  =  s x Qe‘
Contoh Soal
Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh Q d = 12–
2P sedangkan penawarannya Qs =  -4 + 2P pemerintah
memberikan subsidi sebesar Rp. 2,- setiap unit barang.
 
Diketahui :
a. Fungsi permintaan : Qd = 12–2P
b. Fungsi penawaran : Qs =  -4 + 2P
c. Subsidi : Rp. 2,- setiap unit barang

Ditanya :
a.  Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?
b.  Berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?
c.  Berapa bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen ?
d.  Berapa subsidi yang diberikan pemerintah ?
Penyelesaian
:
a. Jumlah dan keseimbangan sebelum subsidi
Qd = Qs
 
-4 + 2P = 12 – 2P Qe = 12 – 2P
2P + 2P = 12 + 4 Qe = 12 – 2(4)
4P = 16 Qe = 12 – 8
Pe = 4 Qe = 4

Jadi, keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah


E = (4,4)
b. Jumlah dan keseimbangan sesudah subsidi
Qd = 12 – 2P => P = ½ Qd + 6
Qs = -4 + 2P => P = ½ Qs + 2

Fungsi penawaran sesudah subsidi :


P = ½Q+2–2
P = ½Q

Sehingga Kesimbangan pasar sesudah subsidi menjadi :


–½Q+6 = ½Q P=½Q
P e‘ = 3 Qe‘ = 6

Jadi, keseimbangan pasar sesudah subsidi adalah E = (6,3)


c. Subsidi untuk konsumen dan produsen
s k = P e – P e‘ s p = s – s k
sk = 4 – 3 sp = 2 – 1
sk = 1 sp = 1

Jadi, subsidi untuk konsumen Rp 1,- dan subsidi untuk


produsen adalah Rp 1,-.

d. Subsidi yang diberikan Pemerintah


S = s x Q e‘
S= 2.6
S = 12

Jadi, subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah Rp12.


PAJAK
Jika pemerintah mengenakan pajak penjualan
pada barang-barang tertentu, maka
akibatnya harga barang akan naik dan
permintaan terhadap barang tersebut akan
turun. Jika pajak per unit uang (t) dikenakan
pada setiap unit barang yang dijual, maka
akan mengubah fungsi penawaran.
Fungsi penawaran sebelum kena pajak : P =
f(x)
Fungsi penawaran setelah kena pajak: Pt =
f(x) + t
Besarnya total pajak (T) adalah : T = t xt
Contoh Soal
Suatu fungsi permintaan terhadap suatu
barang p = 4 - 2x dan Fungsi
penawarannya p = 2 + x.
Jika dikenakan pajak penjualan terhadap
barang tersebut sebesar ½ per unit, carilah
besarnya kenaikan harga dan jumlah
penerimaan pemerintah!
Jawab
D : P = 4 - 2x S : P = 2 + x 0 = 2 - 3x --->
x = 2/3 ----> P = 2 + 2/3 = 8/3 Jadi, E(2/3,
8/3)
D : Pt = 4 - 2x S : Pt = 2 + x + ½ 0 = 1,5 -
3x ----> xt = ½  Pt = 4 - 2(1/2) = 3 ,
maka Et ( ½ ,3)
Kenaikan harga : Pt - P = 3 - 8/3 = 1/3 unit
Jumlah penerimaan pemerintah (T) T = t xt
= (1/ 2).(1/ 2) = 1/4 unit
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai