Anda di halaman 1dari 17

ROH DAN MANUSIA

(Akidah dan Akhlak)


Kelokmpok 8
Hellyatunisa NIM. 180101110229
Nurul Fajriyah NIM. 180101111088
Anisa Amalia NIM. 180101110258

2
Pengertian Ruh

Ruh menurut bahasa Arab adalah


“Ruuh” yang artinya unsur non materi
yang ada dalam jasad yang diciptakan
Tuhan sebagai penyebab adanya
kehidupan.

Kelompok 8 (Akidah Akhlak) 3


Pengertian Roh Menurut
Para Tokoh Agama
Roh menurut beberapa tokoh agama:
Ibnu Zakariyya

“Ruh merupakan sesuatu yang agung, besar dan


mulia baik nilai maupun kedudukan dalam diri
manusia.”

5
Roh menurut beberapa tokoh agama:
Ibnu Arabi
✢ Ruh diartikan sebagai Hakikat berpikir atau

kecerdasan yaitu kemampuan manusia untuk


siap memperoleh ilmu.

6
Roh menurut beberapa tokoh agama:
Abul Qashim Muhammad bin Ahmad bin Jazyil
Kalbi al-Garnathi
✢ Pengertian ruh disini adalah ruh yang ada dalam

tubuh yang kadang-kadang disebut pula “jiwa”.


Ada pula yang mengatakan sebagai ”jibril” dan
sedang yang lain menyebutnya sebagai Al-Quran.
✢ Sedang yang betulnya adalah yang pertama

7
‫ح ِم ْن ا َ ْم ِر َر ِب ْي َو َما ٓ ا ُ ْوتِ ْيت ُ ْم ِم َن‬ ُ ‫الر ْو‬ ُّ ‫الر ْو ِۗحِ قُ ِل‬
ُّ ‫سـَٔلُ ْونَ َك ع َِن‬
ْ َ‫َوي‬
‫ا ْل ِع ْل ِم ا اَِّل قَ ِل ْي ًل‬
“Dan bila mereka bertanya kepadamu tentang
ruh, katakanlah : Roh itu termasuk urusanKu,
dan tidaklah kamu diberi pengetahuan
melainkan sedikit.”
(Q.S Al-Isra ayat 85)

8
Manusia tersebut terdiri dari dua unsur, yaitu
tubuh kasar dan roh halus.
Tubuh Kasar
Roh halus
manusia dapat
sedangkan
Tubuh bergerak dan
Roh halus dengan adanya
merasakan
Kasar roh halus manusia
sesuatu.
dapat mengingat,
berkehedak,
mengetahui dan
sebagainya.

9
Kediaman Roh roh
✢ 1. Roh-roh yang berdiam ditempat yang tinggi dari kalangan yang
tertinggi di alam yang tertinggi itu mereka adalah rohnya para Nabi Saw.
✢ 2. Roh-roh ditempat kediaman burung burung yang indah yang
berkeliaran di surga sekehendak hatinya, mereka adalah roh rohnya para
pahlawan syahid,tapi sebagian saja dari golongan mereka itu.
✢ 3. Roh-roh yang terpenjara dalam kuburnya,mereka adalah rohnya para
pencuri yang mati syahid.
✢ 4. Roh-roh yang berada di dalam tungku api,dikhususkan bagi kaum
pezina lelaki atupun perempuan.

10
Hubungan Roh dan
Jiwa
Pengertian Ruh dan jiwa
✢ Roh adalah sesuatu (unsur) yang ada dalam
jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab
adanya hidup (kehidupan). (KBBI)
✢ Sedangkan jiwa/ nyawa (Nafs) adalah bagian
dari roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan
menyebabkan seseorang hidup)

Kelompok 8 (Akidah Akhlak) 12


Pengertian Ruh dan jiwa

✢ Jadi, kata-kata roh dan jiwa (Nafs) memiliki arti dan


makna yang sama saja. namun roh dan jiwa memiliki
sedikit perbedaan, Jiwa merupakan kesadaran manusia
yang bisa tumbuh berkembang menjadi kuat sehat
atau menjadi lemah dan sakit. Kwalitas hidup
seseorang tergantung pada keadaan jiwanya ini.

Kelompok 8 (Akidah Akhlak) 13


Sifat-sifat dari jiwa adalah nafsu yang bisa
menguasai watak manusia. Nafs itu dibagi
menjadi tiga yaitu
✢ Nafs ammarah ✢ Nafs ✢ Nafs
Muthmainnah
Bissu Adalah jiwa lawwamah Adalah nafsu yang
yang banyak Adalah jiwa sudah mencapai
menyuruh atau yang suka tingkat
mendorong mendorong kebijaksaan atau
kepada hal-hal kepada hal dikatakan juga
sebagai jiwa yang
yang berbau kebaikan tenang.
keburukan
14
28. ً‫اضيَةً ام ْر ِضياة‬ ‫سالُ س‬
ْ 27.ُ‫ُْىنَّة‬
ِ ‫ار ِج ِع ْٓي ا ِٰلى َر ِب ِك َر‬ ِٕ َ ُ ُ ‫يٰٓاَيَّت ُ َها النَّ سْف‬
ُ
ْ ‫َجنا ِت‬
30. ‫ي‬ ‫َوا ْد ُخ ِل ْي‬ ْ ‫ِع ٰب ِد‬
29. ‫ي‬ ‫فَا ْد ُخ ِل ْي ِف ْي‬
“Hai jiwa yang tenang tentram, kembalilah kepada Tuhanmu
dengan merasa senang (kepada Tuhan) dan di ridhoi (oleh
Tuhan) maka masuklah dalam golongan-golongan hambaku
dan masuklah ke dalam surga.
QS. Al-Fajr ayat 27-30

15
Jiwa selalu berada dalam diri manusia
kecuali ketika tidur dan mati

‫س ِح ْي َن َم ْوتِ َها َوالاتِ ْي لَ ْم ت َ ُمتْ ِف ْي‬ َ ُ‫ّللَاُ يَت َ َوفاى ْاَّلَ ْنف‬
‫َه‬
‫س ُل ْاَّل ُ ْخ ٰر ٓى‬ ِ ‫علَ ْي َها ا ْل َم ْوتَ َويُ ْر‬َ ‫ضى‬ ٰ َ‫سكُ الا ِتي ق‬ ِ ‫ام َها فَيُ ْم‬ ِ َ‫َمن‬
ٍ ‫س ًّم ِۗى ا اِن فِ ْي ٰذ ِل َك َ َّٰل ٰي‬
‫ت ِلقَ ْو ٍم ياتَفَك ُار ْو َن‬ َ ‫ا ِٰلٓى ا َ َج ٍل ُّم‬
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia
tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan.” (Az-Zumar: 42)
16
Terima Kasih
Any Question?

17

Anda mungkin juga menyukai