Anda di halaman 1dari 85

Chapter 14

The Cost
of Capital
Isi Slide

• Prinsip-prinsip yang digunakan dalam bab


ini
• Tujuan Pembelajaran
1. The Cost of Capital: An Overview
2. Determining the Firm’s Capital Structure
Weights
3. Estimating the Cost of Individual Sources of
Capital

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-2


Slide Contents (cont.)

4. Summing Up: Calculating the Firm’s WACC


5. Estimating Project Costs of Capital
6. Floatation costs and Project NPV
• Kata Kunci

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-3


Tujuan Pembelajaran

1. Memahami konsep-konsep yang mendasari


keseluruhan cost of capital perusahaan dan
tujuan penghitungannya.
2. Mengevaluasi struktur modal perusahaan
dan menentukan kepentingan relatif (bobot)
tiap sumber pendanaan.
3. Menghitung cost of debt setelah pajak,
saham preferen, dan saham biasa.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-4


Learning Objectives (cont.)
4. Menghitung rata-rata tertimbang cost of
capital.
5. Mendiskusikan pro dan kontra penggunaan
multipel divisi, tingkat diskonto risiko yang
telah disesuaikan (risk-adjusted discount
rates). Menjelaskan cost of capital divisi
sebagai alternatif yang ada bagi perusahaan
dengan multipel divisi.
6. Menyesuaikan NPV bagi biaya penerbitan
sekuritas baru pada saat menganalisis
peluang investasi baru.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-5


Prinsip-prinsip yang digunakan
dalam bab ini

• Principle 1: Money Has a Time Value.


• Principle 2: There is a Risk-Return Tradeoff.
• Principle 3: Cash Flows Are the Source of
Value.
• Principle 4: Market Prices Reflect
Information.
• Principle 5: Individuals Respond to
Incentives.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-6


14.1 SEKILAS TENTANG
COST OF CAPITAL

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-7


Cost of Capital: sekilas pandang

• Weighted Average Cost of Capital, atau


WACC perusahaan adalah rata-rata
tertimbang ekspektasi imbalan dari suatu
sekuritas yang digunakan dalam mendanai
kegiatan perusahaan.

• WACC berkaitkan dengan tingkat imbalan


yang diharapkan oleh pihak peminjam dan
investor serta untuk menghitung
pendanaan campuran (mix of financing)
tertentu.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-8


Cost of Capital: sekilas pandang
(cont.)

Tingkat risiko perusahaan mempengaruhi


WACC sbb:
 Tingkat ekspektasi imbalan dari sekuritas
akan semakin tinggi, bila perusahaan lebih
berisiko, dan
 Risiko akan mempengaruhi bagaimana
perusahaan memilih pendanaan yaitu
proporsi antara utang dan ekuitas.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-9


Cost of Capital: sekilas pandang
(cont.)

WACC digunakan untuk:


 Menilai keseluruhan perusahaan.
 Menentukan tarif diskon proyek investasi.
 Merupakan tarif yang tepat untuk
digunakan saat mengevaluasi kinerja
perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-10


Persamaan WACC

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-11


Figure 14.1 A Template for
Calculating WACC

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-12


Tiga langkah prosedur untuk
mengestimasi WACC perusahaan

1. Tentukan struktur modal perusahaan


dengan cara menentukan bobot masing-
masing sumber modal. (lihat kolom 2,
gambar 14-1)

2. Estimasi biaya oportuniti masing-


masing sumber pendanaan. Biaya ini
sama dengan tingkat imbalan yang
diinginkan oleh investor.(lihat kolom 3,
gambar 14-1)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-13


Tiga langkah prosedur untuk
mengestimasi WACC perusahaan (cont.)

3. Hitung rata-rata tertimbang dari biaya


masing-masing sumber pendanaan.
Langkah ini membutuhkan penghitungan
biaya setelah pajak dari masing-masing
sumber modal yang digunakan perusahaan
dan bobot dari tiap sumbernya.
Penjumlahannya adalah WACC. (lihat
kolom 4, gambar 14-1)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-14


14.2 MENENTUKAN BOBOT
STRUKTUR MODAL
PERUSAHAAN
(DETERMINING THE FIRM’S
CAPITAL STRUCTURE
WEIGHTS)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-15


Menentukan bobot struktur modal
perusahaan

Bobot didasarkan pada sumber pendanaan


berikut ini:
• Utang (jangka pendek dan jangka panjang),
• Saham preferen, dan
• Saham biasa.
Kewajiban (liabilities) seperti accounts
payable tidak dimasukkan sebagai struktur
modal.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-16


Menentukan bobot struktur modal
perusahaan (cont.)

• Secara teori, nilai pasar lebih disukai untuk


semua jenis sekuritas. Namun demikian,
tidak semua nilai pasar sekuritas tersedia.

• Dalam praktik, pada umumnya kita


menggunakan nilai buku untuk utang dan
nilai pasar untuk sekuritas ekuitas.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-17


CHECKPOINT 14.1:
CHECK YOURSELF

Menghitung WACC

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-18


Problem
Setelah menyelesaikan estimasinya terhadap WACC
Templeton, CFO memutuskan untuk mengkaji lebih jauh
kemungkinan penambahan utang berbiaya rendah ke
dalam struktur modal.
Dengan dibantu oleh bank investasi, CFO memahami
bahwa Templeton dapat menekan penggunaan utangnya
ke angka 37.5% dari struktur utang modal perusahaan
dengan cara menerbitkan tambahan utang dan
membatalkan (membeli kembali) saham preferen.
Hal ini dapat dilakukan tanpa meningkatkan biaya
peminjaman (costs of borrowing) atau permintaan atas
tingkat imbalan yang diharapkan oleh pemegang saham
biasa.
Berapakah estimasi WAAC Templeton berdasarkan skema
struktur modal yang baru tersebut?
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-19
Step 1: Picture the Problem

16%

14%

12%

10%

8%

6%

4%

2%

0%
Debt Prefered Stock Common Stock

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-20


Step 1: Picture the Problem (cont.)

Capital Structure Weights

37.5%
Debt

62.5%,
Common stock

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-21


Step 2: Decide on a Solution
Strategy

Kita perlu menentukan WAAC berdasarkan


informasi yang ada:

– Weight of debt = 37.5%; Cost of debt = 6%

– Weight of common stock = 62.5%; Cost of


common stock =15%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-22


Step 2: Decide on a Solution
Strategy (cont.)

Kita dapat menghitung WACC menggunakan


persamaan berikut ini:

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-23


Step 3: Solve

Nilai WACC sama dengan 11.625%


sebagaimana perhitungan di bawah ini.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-24


Step 4: Analyze

Kita ketahui bahwa saat Templeton memilih


untuk meningkatkan level utangnya menjadi
37.5% dan membatalkan (retire) saham
preferen, maka WACC turun secara marginal
dari 12.125% menjadi 11.625%.

Oleh karena itu, mengubah bobot akan


mengubah nilai WACC.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-25


14.3 MENGESTIMASI BIAYA
SUMBER MODAL INDIVIDU
(ESTIMATING THE COST OF
INDIVIDUAL SOURCES OF
CAPITAL)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-26


Biaya Utang (Cost of Debt)

Biaya utang adalah tingkat imbalan yang


diminta oleh peminjam saat mereka
meminjamkan uang kepada perusahaan.
Kita mengestimasi tingkat imbalan yang
diharapkan oleh pasar atas utang
perusahaan dengan menggunakan nilai yield
to maturity-nya dan bukan tingkat bunga
kupon.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-27


Biaya Utang (Cost of Debt) (cont.)

After-tax cost of debt = Yield (1-tax rate)

Contoh
Berapakah nilai YTM suatu utang yang
memiliki nilai nominal sebesar $1,000,
tingkat bunga kupon 5%, jatuh tempo 10
tahun, dan saat ini diperdagangkan sebesar
$900?
Berapakah cost of debt-nya jika tarif pajak
30%?
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-28
Biaya Utang (Cost of Debt) (cont.)

Enter:
– N = 10; PV = -900; PMT = 50; FV =1000
– I/Y = 6.38%

– After-tax cost of Debt = Yield (1-tax rate)


= 6.38 (1-.3)
= 4.47%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-29


Biaya Utang (Cost of Debt) (cont.)

Tidaklah mudah untuk menemukan harga


pasar suatu obligasi tertentu.
Merupakan suatu praktik yang lazim untuk
mengestimasi cost of debt dengan
menggunakan nilai yield to maturity atas
suatu portofolio obligasi dengan credit rating
dan jatuh tempo yang sama sebagai utang
perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-30


Figure 14-2 A Guide to Corporate
Bond Ratings

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-31


Figure 14-3 Corporate Bond Yields:
Default Ratings and Term to Maturity

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-32


Biaya Saham Preferen (Cost of
Preferred Equity)

Biaya saham preferen adalah tingkat


imbalan yang diinginkan oleh para investor
saat mereka membeli saham preferen kita.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-33


Biaya Saham Preferen (Cost of
Preferred Equity) (cont.)

Contoh Saham preferen Relay Company


diperdagangkan sebesar $25 per lembar.
Berapakah biaya saham preferen tersebut bila
saham ini memiliki nilai nominal $35 dan
memberikan pembayaran dividen tahunan
sebesar 4%?

Dengan menggunakan persamaan 14-2a


kps = $1.40 ÷ $25 = .056 or 5.6%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-34


Biaya Saham Biasa (Cost of Common
Equity)
Biaya saham biasa adalah tingkat imbalan
yang diharapkan oleh para investor yang
didapat dari investasi dalam saham
perusahaan. Imbalan ini berasal dari dividen
dan hasil dari penjualan saham.

Terdapat dua pendekatan untuk mengestimasi


biaya ekuitas:
1. The dividend growth model (dari bab 10)
2. CAPM (dari bab 8)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-35


The Dividend Growth Model –
Pendekatan arus kas terdiskonto

1. Estimasi harapan arus dividen yang


diberikan oleh saham biasa.

2. Gunakan estimasi dividen ini dan harga


saham saat ini, kemudian hitunglah
internal rate of return dari investasi saham
tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-36


The Dividend Growth Model –
Pendekatan arus kas terdiskonto

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-37


CHECKPOINT 14.2:
CHECK YOURSELF

Mengestimasi biaya saham biasa

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-38


Problem

Berikan dua estimasi tambahan dari biaya


saham biasa Pearson dengan menggunakan
dividend growth model dimana Anda
menggunakan tingkat pertumbuhan dividen
sebesar 25% lebih rendah dan lebih tinggi
dari nilai estimasinya 6.25% (yaitu, g sama
dengan 4.69% dan 7.81%)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-39


Step 1: Picture the Problem

Berikut ini data yang dapat disajikan:

– Price of common stock (Pcs ) = $19.39


– Growth rate of dividends (g) = 4.69% and
7.81%
– Dividend (D0) = $0.49 per share

– Cost of equity is given by dividend yield +


growth rate.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-40


Step 1: Picture the Problem (cont.)

Dividend Yield Growth Cost of


=D1 ÷ P0 Rate (g) Equity (kcs )

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-41


Step 2: Decide on a Solution
Strategy

Kita dapat menentukan biaya saham (cost of


equity) dengan menggunakan persamaan 14-
3a

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-42


Step 3: Solve

Pada g = 4.69% Pada g = 7.81%

kcs = kcs =
{$0.49(1.0469)/$19.39} {$0.49(1.0781)/$19.39}
+ .0469 + .0781
= .0733 or 7.33% = .1053 or 10.53 %

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-43


Step 4: Analyze

• Biaya saham Pearson diestimasi pada


tingkat 7.33% dan 10.53% berdasarkan
asumsi berbeda sesuai dengan tingat
pertumbuhannya.

• Oleh karena itu, tingkat pertumbuhan


adalah variabel penting dalam menentukan
cost of equity. Namun demikian,
mengestimasi tingkat pertumbuhan
bukanlah hal yang mudah.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-44


Mengestimasi tingkat pertumbuhan
(g)

Tingkat pertumbuhan dapat berasal dari:

–Situs (websites) yang menyajikan


data prakiraan analis, dan

–Menggunakan data historis untuk


menghitung rata-rata aritmatik dan
rata-rata geometrik.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-45


Mengestimasi tingkat pertumbuhan
(g) (cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-46


Pro dan kontra dari Dividend Growth
Model Approach

• Pro – mudah digunakan

• Kontra – terlalu sangat bergantung pada


kualitas estimasi tingkat pertumbuhan,
asumsi yang tidak realistis tentang tingkat
pertumbuhan dividen yang konstan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-47


Capital Asset Pricing Model

CAPM (dari bab 8) didesain untuk


menentukan tingkat imbalan ekspektasi atau
yang diinginkan dari suatu investasi berisiko.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-48


Capital Asset Pricing Model (cont.)

Persamaan 14-4 mengilustrasikan bahwa


tingkat ekspektasi imbalan saham biasa
ditentukan oleh 3 variable utama, yaitu:

 The risk-free rate of interest,


 The beta of the common stock returns, dan
 The market risk premium.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-49


Keunggulan dan Kelemahan
pendekatan CAPM

Pro – mudah digunakan, tidak bergantung


pada asumsi dividen pertumbuhan nol.
Kontra – pilihan akan risk-free tidak secara
jelas ditentukan, estimasi beta dan market
risk premium sangat bervariasi bergantung
pada data yang digunakan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-50


CHECKPOINT 14.3:
CHECK YOURSELF
Mengestimasi Cost of Common Equity
menggunakan CAPM
Berikan dua estimasi tambahan dari biaya
saham Pearson dengan menggunakan CAPM
dimana Anda memakai nilai paling ekstrim
dari ketiga faktor yang memicu nilai CAPM.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-51


Step 1: Picture the Problem

CAPM menggambarkan hubungan antara


tingkat ekspektasi imbalan (expected rates of
return) atas aset berisiko yaitu risiko
sistematik.

Nilainya bergantung pada:


 The risk-free rate of interest,
 The beta or systematic risk of the common stock
returns, dan
 The market risk premium.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-52


Step 1: Picture the Problem

Namun demikian, akan terdapat banyak


variasi dalam estimasi di tiap variabel
tersebut.

Berikut adalah contoh estimasinya:


 The risk-free rate of interest (.01% or 2.80%)
 The beta or systematic risk of the common stock
returns (.8 or 1.2)
 The market risk premium (4% or 8%)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-53


Step 1: Picture the Problem (cont.)

Cost of equity dapat diestimasi menggunakan


persamaan CAPM:

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-54


Step 1: Picture the Problem (cont.)

Cost of equity diperoleh dari Risk-free rate +


(Risk premium × Beta):

Risk-Free Risk Premium Cost of


Rate × Equity
Beta

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-55


Step 2: Decide on a Solution
Strategy

Sepanjang kita telah diberikan nilai estimasi


untuk faktor-faktor pasar (risk-free rate and
risk premium) dan firm-specific factor (beta),
maka kita dapat menentukan cost of equity
dengan menggunakan CAPM.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-56


Step 3: Solve

•kcs = 0.01 + 0.8(4) = 3.21%

•kcs = 2.80 + 1.2(8) = 12.40%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-57


Step 4: Analyze

• Cost of equity Pearson nampak sensitif


untuk diestimasi dengan menggunakan risk-
free rate of interest, beta and market risk
premium.

• Berdasarkan estimasi yang digunakan, cost


of common equity berkisar dari 3.21%
hingga 12.40%.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-58


14.4 SUMMING UP:
CALCULATING THE FIRM’S
WACC

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-59


Summing Up: Calculating the Firm’s
WACC

Saat mengestimasi WACC perusahaan, isu berikut


harus selalu diingat:
 Bobot haruslah didasarkan pada nilai pasar dan
bukan nilai buku sekuritas perusahaan.
 Gunakan biaya oportuniti berbasis pasar dan bukan
biaya oportuniti berbasis data historis (misalnya
tingkat bunga kupon).
 Gunakan bobot yang melihat ke masa depan dan
biaya oportuniti.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-60


14.5 MENGESTIMASI COSTS
OF CAPITAL SUATU PROYEK

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-61


Mengestimasi cost of capital suatu
proyek

• Apakah WACC perusahaan harus digunakan


untuk mengevaluasi seluruh investasi baru?

• Secara teori, tidak! Karena seluruh proyek


memiliki risiko yang unik. Namun demikian,
dalam praktik, banyak perusahaan
menggunakan WACC tunggal untuk seluruh
proyeknya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-62


Rasional dalam menggunakan
Multiple Discount Rates

Gambar 14.4 mengilustrasikan bahaya


penggunaan tingkat diskonto tunggal
untuk mengevaluasi proyek investasi
dengan level risiko yang berbeda-beda.
Terdapat tendensi untuk mengambil
banyak sekali risiko proyek investasi dan
mengabaikan proyek investasi yang baik
yang secara relatif lebih aman.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-63


Figure 14.4 Using the Firm’s WACC Can Bias
Investment Decisions toward Risky Projects

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-64


Mengapa perusahaan tidak secara khusus
menggunakan Cost of Capital proyek?

1. Merupakan hal yang sulit untuk menelusuri


sumber pendanaan suatu proyek individual
disebabkan oleh sebagian besar
perusahaan mendapatkan banyak uang
berasal dari seluruh proyek.

2. Memerlukan tambahan waktu dan biaya


bagi perusahaan untuk mendapatkan
persetujuan proyek baru.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-65


Mengestimasi WACC Divisi

• Jika suatu perusahaan melakukan investasi


dengan banyak karakterisrik risiko yang
berbeda, maka kita dapat mengestimasinya
dengan WACC divisional.

• Divisi dapat secara umum dimaksudkan


dengan wilayah geografi (misalnya wilayah
Asia versus wilayah Eropa) atau industri
(misalnya pemipaan, eksplorasi, dan
produksi)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-66


Menggunakan perusahaan Pure Play
untuk mengestimasi WACC Divisi

• Di sini sebuah perusahaan dengan banyak


divisi dapat dipersamakan sebagai sebuah
perusahaan dengan hanya satu divisi
(disebut dengan perusahaan perbandingan
“pure play” atau “comps”).

• Estimasi cost of capital perusahaan pure


play tersebut kemudian dapat digunakan
sebagai proksi (wakil) bagi cost of capital
divisi tertentu.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-67


Figure 14.5 Choosing the Right WACC:
Discount Rates and Project Risk

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-68


WACC Divisi – Isu estimasi dan
pembatasan

Bila WACC divisi adalah suatu perbaikan


penting bagi perusahaan tunggal (yang
menggunakan WAAC secara luas), maka akan
terdapat sejumlah potensi pembatasan yang
muncul karena adanya tantangan untuk
menemukan perusahaan pembanding.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-69


14.6 BIAYA MENGAMBANG
DAN NPV PROYEK
(FLOATATION COSTS AND
PROJECT NPV)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-70


Biaya Mengambang dan NPV Proyek

Biaya Mengambang (Floatation costs)


adalah fee yang dibayarkan kepada bank
investasi dan biaya yang terjadi pada saat
sekuritas dijual dengan diskon dari harga
pasar saat ini.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-71


WACC, Biaya Mengambang dan NPV
Proyek

Karena adanya biaya mengambang, maka


perusahaan harus menaikkan nilai dana dari
jumlah yang diperlukan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-72


WACC, Biaya Mengambang dan NPV
Proyek (cont.)

Contoh
Jika sebuah perusahaan membutuhkan dana
$100 juta untuk mendanai proyek baru dan
biaya mengambangnya diperkirakan sebesar
5.5%, maka berapakah nilai yang harus
ditetapkan dalam penjualan sekuritas?

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-73


WACC, Biaya Mengambang dan NPV
Proyek (cont.)

= $100 juta ÷ (1-.055) = $105.82 juta

• Maka perusahaan harus menaikkan senilai


$105.82 juta, termasuk di dalamnya biaya
mengambang sebesar $5.82 juta.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-74


CHECKPOINT 14.4:
CHECK YOURSELF

Menggabungkan Biaya
Mengambang ke dalam
Perhitungan NPV

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-75


Problem

Sebelum Tricon memutuskan pendanaan atas


suatu proyek baru, kondisi pasar saham
berubah karena saham baru menjadi lebih
mahal untuk diterbitkan.
Biaya mengambang meningkat menjadi 15%
dari ekuitas baru yang diterbitkan dan cost of
debt meningkat menjadi 3%.
Apakah proyek ini tetap fisibel? (asumsikan
nilai PV dari arus kas masa depan tidak
berubah).

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-76


Step 1: Picture the Problem

NPV sama dengan PV dari arus kas masa


depan dikurangi dengan pengeluaran awal
(initial outlay) dan biaya mengambang.

NPV = PV(inflows) – Initial outlay – Floatation


costs

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-77


Step 1: Picture the Problem (cont.)

PV of Cash INflows

Initial Outlay

NPV
Floatation costs

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-78


Step 2: Decide on a Solution
Strategy

Pertama kita perlu mengestimasi biaya


mengambang rata-rata yang akan terjadi
pada Tricon bila menaikkan pendanaan.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan


persamaan 14-5.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-79


Step 2: Decide on a Solution
Strategy (cont.)
Selanjutnya, lakukan “grossed-up” pengeluaran
investasi (investment outlay) yang dapat
diestimasi menggunakan persamaan 14-6 dan
dikurangi dari PV ekspektasi arus kas masa depan
untuk menentukan apakah proyek memiliki NPV
positif.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-80


Step 3: Solve

Kita dapat menggunakan persamaan 14-5


untuk mengestimasi rata-rata tertimbang dari
biaya mengambang sbb:

= .40 × .03 + .60 × .15


= .102 or 10.2%

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-81


Step 3: Solve (cont.)

“Grossed up” pengeluaran awal proyek


sebesar $100 juta dapat diestimasi
menggunakan persamaan 14-6:

= $100 juta ÷ (1- 0.102) = $111.36 juta

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-82


Step 3: Solve (cont.)

• Maka, biaya mengambang sama dengan


$11.36 juta.

• NPV = $115 juta - $111.36 juta


= $3.64 juta

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-83


Step 4: Analyze

• Proyek tersebut fisibel meskipun setelah


mempertimbangkan biaya mengambang
yang lebih besar dengan hasil NPV positif
sebesar $3.64 juta.

• Namun demikian, problem ini


mengilustrasikan bahwa biaya mengambang
dapat signifikan dan tidak dapat diabaikan
saat mengevaluasi suatu proyek.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-84


Key Terms

• Cost of capital
• Cost of common equity
• Cost of debt
• Cost of preferred equity
• Divisional WACC
• Floatation costs
• Risk Premium
• Weighted Average Cost of Capital

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 14-85

Anda mungkin juga menyukai