Anda di halaman 1dari 39

Chapter 17

Prakiraan dan
Perencanaan
Keuangan
Isi Slide

• Tujuan Pembelajaran
1. Selayang pandang tentang perencanaan
keuangan.
2. Mengembangkan Rencana Keuangan Jangka
Panjang
3. Mengembangkan Rencana Keuangan Jangka
Pendek
• Prinsip-Prinsip yang Digunakan dalam Bab
ini
• Kata Kunci

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-2


Tujuan Pembelajaran

1. Memahami tujuan perencanaan keuangan.


2. Menggunakan metode persentase
penjualan (percent-of-sales method) untuk
membuat prakiraan kebutuhan keuangan
perusahaan, termasuk diskresi
(kebebasan) yang dibutuhkan.
3. Menyiapkan anggaran kas dan
menggunakannya untuk mengevaluasi
jumlah dan saat dalam penentuan
kebutuhan keuangan jangka pendek.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-3


Prinsip-Prinsip yang Digunakan
dalam Bab ini

Principle 2: There is a Risk-Return Tradeoff.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-4


17.1 SELAYANG PANDANG
TENTANG PERENCANAAN
KEUANGAN

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-5


Selayang Pandang tentang
Perencanaan Keuangan

Tujuan utama dari penyiapan rencana


keuangan adalah untuk mengestimasi
kebutuhan keuangan masa yang akan
datang.
Sebagian perusahaan menggunakan 3 jenis
perencanaan berikut ini:
– Strategic planning,
– Long-term financial planning, dan
– Short-term financial planning

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-6


Selayang Pandang tentang
Perencanaan Keuangan (cont.)
• Strategic plan didefinisikan, secara
sederhana, bagaimana perusahaan
merencanakan untuk menghasilkan uang di
masa yang akan datang. Hal ini digunakan
sebagai panduan bagi seluruh perencanaan
lainnya.

• Long-term financial plan secara umum


mengacu pada periode 3 – 5 tahun dan
berkaitan dengan estimasi Laporan Laba
Rugi dan Necara perusahaan.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-7
Selayang Pandang tentang
Perencanaan Keuangan (cont.)

Short-term financial plan rentang


periodenya satu tahun atau kurang, dan
penggambarannya sangat detil dalam
mengantisipasi arus kas perusahaan. Format
yang umumnya digunakan dalam rencana
keuangan jangka pendek ini adalah cash
budget.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-8


17.2 MENGEMBANGKAN
RENCANA KEUANGAN JANGKA
PANJANG

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-9


Mengembangkan Rencana Keuangan
Jangka Panjang

Tiga langkah dasar:

1. Membuat Prakiraan Penjualan

2. Menyiapkan Pro Forma Financial Statements

3. Mengestimasi Kebutuhan Keuangan Perusahaan

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-10


Mengembangkan Rencana Keuangan
Jangka Panjang (cont.)

Step 1: Membuat Prakiraan Penjualan

Prakiraan penjualan umumnya didasarkan


pada:

1. Tren penjualan masa lalu; dan

2. Pengaruh segala bentuk pengantisipasian


kejadian-kejadian yang mungkin berdampak besar
pada tren tersebut.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-11


Mengembangkan Rencana Keuangan
Jangka Panjang (cont.)

Step 2: Menyiapkan Pro Forma Financial


Statements

– Laporan keuangan ini membantu memprakirakan


kebutuhan aset perusahaan untuk mendukung
prakiraan pendapatan (langkah 1).
– Teknik yang paling umum adalah percent of
sales method yang menyajikan expenses,
assets, dan liabilities pada periode yang akan
datang dalam bentuk persentase penjualan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-12


Mengembangkan Rencana Keuangan
Jangka Panjang (cont.)

Langkah 3: Mengestimasi Kebutuhan


Keuangan Perusahaan

– Dengan menggunakan laporan keuangan


proforma, maka kita dapat menentukan
kebutuhan arus kas perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-13


Contoh Prakiraan Keuangan: Ziegen,
Inc.

Table 17-1 mengilustrasikan bagaimana


Ziegen, Inc. menggunakan percent of sales
method untuk membuat laporan laba rugi
dan neraca proforma.
Perusahaan menggunakan pendekatan tiga
langkah dalam merencanakan keuangannya.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-14


Contoh Prakiraan Keuangan: Ziegen,
Inc. (cont.)

Langkah 1: Memprakirakan Revenues dan


Expenses
– Analis keuangan Zeigen mengestimasi bahwa
perusahaan akan menghasilkan pendapatan
sebesar 5% dari proyeksi penjualan sebesar $12
juta pada tahun 2014.
– Zeigen merencanakan untuk menahan separuh dari
pendapatannya dan mendistribusikan sisanya
sebagai dividen.
– Perhatikan Table 17-1

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-15


Table 17.1
Using the
Percent-
of-Sales
Method to
Forecast
Ziegen,
Inc.’s
Financing
Requireme
nts for
2014

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-16


Contoh Prakiraan Keuangan: Ziegen,
Inc. (cont.)

Langkah 2: Menyiapkan Laporan Keuangan


Proforma

– Kebutuhan perusahaan akan aset untuk


mendukung penjualan diprakirakan dengan
menggunakan percent of sales method, dimana
tiap item dalam neraca diasumsikan bervariasi
sesuai dengan persentasenya dari penjualan tahun
2013.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-17


Contoh Prakiraan Keuangan: Ziegen,
Inc. (cont.)

Langkah 3: Mengestimasi Kebutuhan


Keuangan Perusahaan

– Hal ini melibatkan pembandingan level yang


diproyeksikan atas aset yang dibutuhkan untuk
mendukung prakiraan penjualan terhadap
sumber-sumber daya keuangan yang tersedia.
Mudahnya, kini kita memprakirakan bagian
liabilitas dan ekuitas perusahaan dalam neraca
proforma.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-18


Sumber-Sumber Keuangan Spontan:
Accounts Payable dan Accrued Expenses

Accounts payable dan accrued expenses,


disebut juga sebagai spontaneous
financing sources, merupakan satu-satunya
liabilitas yang bervariasi secara langsung
terhadap penjualan. The percent of sales
method dapat digunakan untuk
memprakirakan level dari kedua sumber
pendanaan ini.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-19


Sumber Keuangan Diskresi (Bebas)

• Perolehan pendanaan melalui notes


payable, long-term debt, dan common
stock membutuhkan diskresi manajemen
dan itulah mengapa sumber pendanaan ini
disebut sebagai discretionary sources of
financing.

• Menahan earning juga merupakan suatu


sumber keuangan diskresi karena hal ini
merupakan hasil dari diskresi kebijakan
dividen perusahaan.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-20
Ikhtisar Prakiraan Keuangan Ziegen
(cont.)

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-21


Ikhtisar Prakiraan Keuangan Ziegen
(cont.)

Discretionary Financing Needs (DFN)


= {Total Financing Needs} less {Projected
Sources of Financing}

= {$7.2 m (increase in assets)} – {$2.4m in


spontaneous financing + $2.5m in short and
long-term debt + $1.8 million in equity}
= $7.2 million - $6.7 million
= $500,000

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-22


Ikhtisar Prakiraan Keuangan Ziegen
(cont.)

• Perusahaan harus mendapatkan $500,000


dengan beberapa kombinasi pinjaman
(jangka pendek atau jangka panjang) atau
penerbitan saham.

• Selama dibutuhkan keputusan manajemen,


maka mereka mengacu pada
discretionary financing needs (DFN)
perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-23


Menganalisis Efek Profitabilitas dan
Kebijakan Dividen terhadap DFN
Perusahaan

Tabel pada slide berikutnya menunjukkan


bahwa selama rasio pembayaran dividen
(dividend payout ratios) dan marjin
keuntungan bersih (net profit margin)
bervariasi, maka DFN juga akan berubah
secara signifikan dari negatif $40,000
menjadi $764,000.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-24


Menganalisis Efek Profitabilitas dan Kebijakan
Dividen terhadap DFN Perusahaan (cont.)

DFN for Various Net Profit Margins and


Dividend Payout Ratio (DPR)

Net Profit DPR =30% DPR=50% DPR=70%


Margin
1% $716,000 $740,000 $764,000
5% $380,000 $500,000 $620,000
10% $(40,000) $200,000 $440,000

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-25


Menganalisis Efek Pertumbuhan
Penjualan terhadap DFN Perusahaan

• Table 17-2 mempertimbangkan dampak


tingkat pertumbuhan penjualan sebesar
0%, 20%, dan 40% terhadap DFN.

• Nampak bahwa rentang DFN dari


($250,000) pada tingkat pertumbuhan 0%
hingga $1,250,000 pada tingkat
pertumbuhan 40%. DFN negatif
mengindikasikan bahwa perusahaan
memiliki kelebihan nilai dollar dalam
pendanaannya.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-26
Table 17.2
Discretionary
Financing
Needs (DFN)
and the
Growth Rate
in Sales

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-27


Figure 17.1 Sales Growth and the
Discretionary Financing Needs of the Firm

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-28


CHECKPOINT 17.1:
CHECK YOURSELF

Mengestimasi DFN

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-29


The Problem
Manajemen Pendleton mengestimasi bahwa
berdasarkan kondisi yang paling optimistik,
tingkat pertumbuhan penjualan pada tahun
2014 adalah 25%. Asumsikan bahwa net
income adalah 5% dari penjualan
perusahaan dan bahwa, baik aset lancar
maupun aset tetap, sama dengan suatu
persentase yang tetap terhadap penjualan
(sebagaimana dalam prakiraan di atas),
maka berapakah estimasi anda terhadap
DFN perusahaan pada kondisi optimistik
seperti ini?
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-30
Langkah 1: Picture the Problem

DFN perusahaan adalah sama dengan


kebutuhan pendanaan perusahaan untuk
suatu tahun yang tidak disediakan oleh
sumber-sumber spontan, seperti accounts
payable dan accrued expenses ditambah
dengan retained earnings dalam suatu
periode.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-31


Langkah 2: Decide on a Solution
Strategy

Kita dapat menghitung DFN dengan


menggunakan persamaan berikut ini:

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-32


Line Performa Income Statement for 2014

Langkah 3: 1 Growth Rate 25%

Solve 2
3
Sales
Net Income
$6,250,000.00
312,500.00
Performa Balance Sheet for 2011
Multiple Computation
4 Current Assets 0.20 $1,250,000.00

5 Net Fixed Assets 0.6 $3,750,000.00

6 Total 4+5 $5,000,000.00

7 Accounts Payable 0.2 $1,250,000.00

8 Accrued Expenses 0.1 $625,000.00

9 Notes Payable $500,000.00

10 Current Liabilities 7+8+9 $2,375,000.00

11 Long-term Debt $1,000,000.00


12 Common Stock (par) $100,000.00

13 Paid-in-capital $200,000.00

14 Retained Earnings $1,012,500.00


15 Common Equity 12+13+14 $1,312,500.00

$700,000 + $312,500

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-33


Langkah 4: Analyze

• DFN = $5,000,000 – $1,250,000


– $625,000 – $500,000
– $1,000,000 – $1,312,500
= $312,500

• Jika perusahaan memiliki tingkat


pertumbuhan penjualan sebesar 25%,
maka Pendleton dapat mengharapkan
untuk meningkatkan dana sebesar
$312,500 pada tahun depan.
Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-34
17.3 MENGEMBANGKAN
RENCANA KEUANGAN JANGKA
PENDEK

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-35


Mengembangkan Rencana Keuangan
Jangka Pendek

Rencana keuangan jangka pendek biasanya


disajikan dalam bentuk cash budget yang
berisikan hal-hal detil dalam penerimaan dan
pengeluaran kas. Hal ini meliputi elemen-
elemen utama berikut ini:
– Cash receipts,
– Cash disbursements,
– Net change in cash, and
– New financing needed.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-36


Menggunakan Cash Budget

1. Hal ini merupakan alat yang bermanfaat


dalam memprediksi jumlah dan waktu
kebutuhan keuangan perusahaan di masa
yang akan datang.

2. Juga merupakan alat yang bermanfaat


dalam mengawasi dan mengendalikan
kegiatan usaha perusahaan.

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-37


Table 17.3 Melco Furniture, Inc. Cash Budget for the Six Months Ended June 30, 2014

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-38


Key Terms

• Cash budget
• Discretionary financing needs (DFN)
• Discretionary sources of financing
• Long-term financial plan
• Percent of sales method
• Pro forma balance sheet
• Pro forma income statement
• Short-term financial plan
• Sources of spontaneous financing
• Strategic plan

Copyright ©2014 Pearson Education, Inc. All rights reserved. 17-39

Anda mungkin juga menyukai