(CRS)
Abses Periodontal
Presentan :
X X v v vv v X X
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
X X v v X X
STATUS LOKALIS
Regio Gigi • 36
Sondasi • (-)
Dingin • (-)
Perkusi • (-)
Tekanan • (-)
Mobilitas • (-)
• Massa pada daerah gingiva 36: Fluktuasi (-)
Palpasi Konsistensi : lunak, NT (-), Ukuran : ± 0.1 x 0.1 x
0,1 cm
DIAGNOSA BANDING
Abses Periodontal 36
Abses gingival 36
DIAGNOSA KERJA
Abses Periodontal 36
RENCANA PERAWATAN
Pro Panoramic Dental X-ray
Pro resep : antibiotik
Pro konsul ke dokter gigi : Penambalan gigi 36,
perawatan gigi
TERAPI
Resep
R/ amoxilin 500mg tab No. X
ʃ 3dd 1
Konsul dokter gigi : penambalan gigi 36, Perawatan
gigi
KONSELING
Menjelaskan kepada pasien mengenai perjalanan
penyakit, penyebab dan cara penanganannya.
Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien akan
dikonsulkan ke dokter gigi untuk dilakukan
penambalan gigi 36 dan dilakukan perawatan gigi
untuk membersihkan karang gigi.
Menjaga kebersihan mulut (oral hygiene) dengan
baik.
Menjelaskan tentang cara dan waktu yang baik
untuk menggosok gigi.
Dental check up 6 bulan sekali (ada atau tidak ada
keluhan).
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Ad bonam
Quo ad functionam : Dubia Ad malam
Quo ad sanationam : Dubia ad malam
TINJAUAN TEORI
definisi
Gambaran klinisnya :
Pembengkakan fluktuan/menonjol,
Kadang menimbulkan rasa sakit,
Berwarna merah
Halus
2. Abses Periodontal
Umumnya, abses periodontal ditemukan pada
penderita periodontitis yang tidak dirawat dan disebabkan
oleh poket periodontal yang dalam. Abses periodontal
seringkali timbul sebagai eksaserbasi akut poket yang ada.
Pembentukan abses periodontal dilaporkan menjadi
salah satu penyebab utama kehilangan gigi.
Etiologi :
diidentifikasi sebagai bakteri gram negative cocci,
diplococci, fusiforms, dan spirochetes. Jamur invasif juga
ditemukan dan ditafsirkan sebagai oportunistik invaders.
Mikroorganisme yang menginfeksi abscess periodontal
terutama anaerob batang gram-negatif.
Gambar 48-4. Abses periodontal lokal pada gigi kaninus kanan
rahang atas seorang pria dewasa penderita diabetes mellitus tipe
2 yang tak-terkontrol. Pada sebagian pasien, pembentukan abses
periodontal adalah tanda pertama penyakit tersebut.
Gambar 48-3. A, Ditemukan fistula pada attached gingiva gigi kaninus kanan rahang
atas. B, Pengangkatan flap menunjukkan bahwa penyebabnya adalah fraktur akar.
3. Abses Perikoronal
Abses perikoronal disebabkan oleh inflamasi
operkulum jaringan lunak, yang menutupi gigi yang
erupsi sebagian. Kondisi ini seringkali ditemukan di
sekitar gigi molar tiga rahang bawah. Sama seperti
abses gingiva, lesi inflamasi dapat disebabkan oleh
retensi plak mikrobial, impaksi makanan, ataupun
trauma
GAMBARAN RADIOLOGI
yang ada
- Kombinasikan dengan penurunan resistensi jaringan
microbial test
MANAGEMENT
principles of management of periodontal abscess are as
follows:
Local measures:
Drainage
Elimination of the cause
Systemic measures:
Antibiotics in conjunction with local measures.
wall