Pada sebuah atap memiliki bagian – bagian utama yang memiliki fungsi
untuk saling menunjang satu sama lain, diantaranya :
Konstruksi/Pemikul Beban,
Bagian ini merupakan bagian yang paling harus diperhatikan
dalam melaksanakan pembuatan bagian atap karena pada bagian ini
kesalahan kecil dapat mengakibatkan resiko fatal seperti runtuhnya
konstruksi atap itu sendiri dan persyaratannya adalah bagian ini harus
stabil dan juga dapat memikul serta menyalurkan beban yang ada secara
merata
Bagian Penutup/Pelapis Atap
Bagian ini merupakan bagian akhir dalam konstruksi atap yang
berfungsi sebagai penutup rangka atap yang ada di bawahnya dan
memiliki syarat sebagai berikut tahan lama, rapat/kedap air, tidak mudah
terbakar dan sistim pemasangannya mudah dan baik
Konstruksi Atap
dan
Penutup Atap
KONSTRUKSI ATAP pada umumnya memakai rangka atap kuda –
kuda. Rangka Atap Kuda – Kuda adalah suatu susunan rangka batang
yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga berat rangka
itu sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap. Pada dasarnya
konstruksi kuda–kuda terdiri dari rangkaian batang yang membentuk
segitiga. Dengan mempertimbangkan berat atap serta bahan penutup
atap, maka konstruksi kuda–kuda akan berbeda satu sama lain. Setiap
susunan rangka batang haruslah merupakan satu kesatuan bentuk yang
kokoh yang harus mampu memikul beban yang bekerja padanya tanpa
mengalami perubahan.
SYARAT – SYARAT KONSTRUKSI ATAP yang harus dipenuhi
antara lain :
Konstruksi atap harus kuat menahan berat sendiri dan tahan terhadap
beban-beban yang bekerja padanya. Pemilihan bentuk atap yang sesuai
sehingga menambah keindahan serta kenyamanan bagi penghuninya.
Bahan penutup atap harus sesuai dengan fungsi bangunan tersebut, dan
tahan terhadap pengaruh cuaca.
Sesuai dengan ciri khas arsitektur tradisional bangunan sekitar.
Kemiringan atau sudut atap harus sesuai dengan jenis bahan
penutupnya. Makin rapat jenis bahan penutupnya, maka kemiringannya
dapat dibuat lebih landai, seperti bahan dari seng, kaca, asbes dan lain –
lainnya.
CONTOH GAMBAR KOSTRUKSI ATAP
dan RENCANA ATAP
PENUTUP ATAP ialah bagian dari konstruksi atap yang memiliki
fungsi untuk menutup rangka atap yang berada di bawahnya. Penutup
Atap mempunyai beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain :
1. Bahan bersifat isolasi terhadap panas, dingin dan bunyi.
2. Rapat terhadap air hujan dan tidak tembus air.
3. Tidak mengalami perubahan bentuk akibat pergantian cuaca.
4. Tidak terlalu banyak memerlukan perawatan khusus.
5. Tidak mudah terbakar.
6. Bobot ringan dan mempunyai kedudukan yang mantap setelah
dipasang.
7. Awet.
CONTOH GAMBAR PENUTUP ATAP
Prinsip Penyaluran Gaya Pada
Atap
Akibat dari gaya P, maka akan timbul gaya horizontal (H) dan
vertical (V) pada titik A dan B. Penyaluran gaya akan stabil (baik)
apabila posisi A dan B tetap. Apabila posisi keduanya bergeser atau
bergerak maka konstruksi akan bersifat labil (tidak baik).
Untuk dapat menampung gaya V, maka kolom atau dinding
pemikul memegang peranan penting. Untuk menampung gaya H,
maka kedua kaki kuda-kuda dihubungkan dengan batang tarik.
gedung, diantaranya :
Atap Datar (platdak)
Atap bentuk ini terdiri dari dua bidang miring atap yang
tepi atasnya bertemu pada satu garis lurus yang
disebut bubungan. Tipe ini banyak digunakan untuk
rumah sederhana dan banyak dijumpai di daerah
pedesaan Bali, Jawa Barat, Jawa timur, dan Jawa
Tengah.
Atap Perisai (Schildak)
Atap asbes berasal dari campuran semen dan bahan serat yang
dipadatkan. Bentuk dan ukurannya beragam dengan tipe
gelombang, antara lain gelombang 5½, gelombang 6½, dan
gelombang 14
Beton Cor
Atap ini berasal dari campuran semen, pasir, dan kerikil. Atap
ini sering digunakan pada gedung – gedung bertingkat
ataupun rumah yang menginginkan adanya sedikit lahan
yang multiguna.
Macam – Macam Rangka Atap,
Bentuk, dan Bahan
Rangka Atap(Kuda - Kuda) merupakan bagian terpenting
dari konstruksi atap yang memiliki fungsi untuk
mendukung beban atap termasuk juga berat rangka itu
sendiri dan sekaligus memberikan bentuk pada atap. Macam
– macam bentuk Kuda – Kuda beserta bentangnya antara
lain :
Bentang 3-4 Meter