Anda di halaman 1dari 39

Care of Elderly Patient

Aminah Zahra
Entan Teram Zettira
Nahdia Fadhila
Sutansyah Ahmad Iman

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Latar Belakang

Umur Harapan Hidup meningkat dari 68,6 th menjadi 70,8 th

Sensus penduduk 2010:


Indonesia 5 besar negara dengan jumlah lansia terbanyak (18,1jt)

Menurut BPS, penduduk lansia diperkirakan akan meningkat


menjadi 27,1 jt (2020), 33,7jt (2025), dan 48,2jt (2035)

Tangal 29 Mei adalah Hari Lanjut Usia Indonesia


RUMUSAN MASALAH

Apakah yang harus dilakukan untuk memberikan pelayanan


kesehatan terutama pada pasien lansia?

Bagaimana program memberikan pelayanan kesehatan


terutama pada pasien lansia?

Bagaimana pengelolaan memberikan pelayanan kesehatan


terutama pada pasien lansia Puskesmas Gedong Air?
Lanjut Usia (Lansia)

“Seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.”


Lansia Produktif
Lansia yang mempunyai kemampuan untuk berdaya guna
bagi dirinya dan atau orang lain.
Kelanjutusiaan
Pendekatan untuk mengetahui masalah dan solusi tentang lanjut usia dengan
mengedepankan proses menjadi lansia sejak usia dini hingga akhir hayat.

Pendekatan tersebut bersifat multidisiplin dan relevan dengan siklus hidup manusia.
Pelayanan Kesehatan Lansia
Upaya kesehatan yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam
suatu wadah dan merupakan upaya preventif, promotif, kuratif, serta rehabilitatif.
Pasien Geriatri
Pasien lanjut usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi
organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan
kesehatan secara terpadu dengan pendekatan multidisiplin
yang bekerja secara interdisiplin.
Dari setiap 100 orang lanjut usia terdapat 25 orang di antaranya mengalami sakit.
Hipertensi
57,6%

Artritis
51,9%

Stroke
46,1%
Penyakit yang diderita lanjut usia jarang dengan diagnosis tunggal,
melainkan hampir selalu multidiagnosis (Sumber Riskesdas 2013)

Sekitar 34,6% lanjut usia menderita satu penyakit

28% dengan 2 (dua) penyakit

14,6% dengan 3 (tiga) penyakit

6,2% dengan 4 (empat) penyakit

2,3% dengan 5 (lima) penyakit

0,8% dengan 6 (enam) penyakit, dan sisanya


dengan tujuh penyakit atau lebih.
Kebutuhan Hidup Minimal
Penduduk Lanjut Usia
Kebutuhan ketentraman
(safety needs)

Kebutuhan fisik
(physiological needs)
Kebutuhan sosial
(social needs)
Kebutuhan harga diri
(esteem needs)
Kebutuhan aktualisasi diri
(self actualization needs)
TIPE KEPRIBADIAN LANSIA
Tipe Kepribadian Konstruktif (Construction personality)

Tipe Kepribadian Mandiri (Independent personality)

Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent personality)

Tipe Kepribadian Bermusuhan (Hostility personality)

Tipe Kepribadian Kritik Diri (Self Hate personality)


Upaya Kesehatan Lanjut Usia

Konsep Lansia Sehat Berkualitas

dengan pendekatan siklus hidup


Sasaran
Sasaran langsung sasaran tidak langsung

Meningkatkan kemampuan dan Meningkatkan jenis dan


peran serta keluarga dan jangkauan pelayanan
masyarakat dalam menghayati kesehatan usia lanjut;
dan mengatasi kesehatan usia
lanjut; TUJUAN
POSYANDU
LANSIA
Meningkatkan Meningkatkan mutu
kesadaran para usia pelayanan kesehatan usia
lanjut untuk membina lanjut.
sendiri kesehatannya;
Standar Pembentukan Posyandu Lansia

Jumlah Lansia mencapai 50- Sarana : tempat/gedung,


100 orang. Kader Lansia administrasi, meja/kursi, ruang
minimal 5-10 orang. pengambilan sampel, alat dapur

Tempat/waktu tersendiri, Kerjasama lintas sektoral


berjalan rutin RT/Kelurahan, tokoh masyarakat,
berkesinambungan instansi terkait.

Petugas 3-5 orang : dokter, Penanggung jawab lurah /RT


perawat/bidan, laboran, setempat.
farmasi
Pelayanan Kesehatan di Posyandu Lansia
Pemeriksaan status
mental
Pemeriksaan aktifitas kegiatan
Pemeriksaan status gizi
sehari-hari (activity of daily living)

Pemeriksaan adanya protein urine sebagai


deteksi awal penyakit ginjal
Pengukuran tekanan darah
dan nadi Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas

Pemeriksaan adanya glukosa dalam urine


Kunjungan rumah
sebagai deteksi awal adanya DM
oleh kader dan petugas
Penyuluhan
Tahap pertama:
pendaftaran Lansia sebelum pelaksanaan pelayanan.

Pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan 02


Lansia, serta pengukuran BB dan TB

Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan


03
kesehatan, dan pemeriksaan status mental

pemeriksaan air seni dan kadar darah


04
(laboratorium sederhana)

pemberian penyuluhan dan konseling 05

MEKANISME POSYANDU LANSIA


PROGRAM CARE OF ELDERLY
DI PUSKESMAS GEDONG AIR
Posyandu Lansia

Puskesmas
Santun Lansia
Senam Lansia
CRITICAL APPRAISAL
Problem

skrinning dan tatalaksana penyakit kronis

Hong Kong memiliki 900.000 lansia berusia


lebih dari sama dengan 65 tahun

Belum ada penelitian yang mengevaluasi


apakah pelayanan fasilitas kesehatan tingkat
pertama cukup berorientasi
pada populasi lansia,
Intervention
Comparison None
Result
of
Focus Group Discussion

Kelompok Lansia Kelompok Care Providers


Outcomes Seberapa baik pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama
mampu menyesuaikan terhadap kelompok lansia di Hong Kong?

Transportasi ke fasilitas kesehatan Penyebaran informasi kesehatan

Fasilitas dan petunjuk arah klinik Tatalaksana penyakit

Lingkungan fisik Pelayanan standar terhadap lansia

Proses konsultasi Mekanisme pemberian umpan balik

Pembayaran klinik Kemampuan komunikasi pegawai kesehatan

Pelayanan komunitas yang melebihi target

Sistem rujukan
Beberapa perlu untuk ditingkatkan
Analisis VIA Validity
Validity
HASIL WHO Guideline domain:
informasi, pendidikan dan pelatihan, sistem
manajemen layanan kesehatan berdasarkan
13 topik FGD, berpacu komunitas, dan lingkungan fisik
dari WHO Guideline:
HASIL

Fasilitas di klinik Lingkungan Fisik


Komplain: Eskalator terlalu cepat untuk lansia Masalah (lansia): di UGD kurang
yang lemah dan tidak muat untuk yang tempat, tanda pengenal dibaju sulit
mendampinginya, toilet sulit diakses karena terbaca  tanda pengenal pada
pintunya terlalu berat atau sempit, lantainya meja atau pintu dokter.
basah, jumlahnya tidak mencukupi, beberapa Provider: ruang tunggu tak dapat
koridor klinik sempit untuk kursi roda dan digunakan bagi pendamping lansia
pengguna ambulan lainnya. Adapula yang yang menggunakan kursi roda
menyarankan untuk penggunaan pintu geser sehingga tidak pegi jauh hanya untuk
pada toilet. duduk
HASIL

Proses Konsultasi Biaya Klinik


Lansia: Konsultasi kepada dokter sangat baik. Biaya pelayanan di china sangatlah
hanya saja waktu tunggu yang lama. mahal menurut kelompok lansia dan
diakui oleh penyedia pelayanan.
Provider: menyarankan, membawa buku Konsultasi saja bayar 100 dollar
bacaan, makanan ataupun minuman. Amerika pada bagian unit gawat
darurat; setiap obat 10 dollar,
Hal lain: sulit konsultasi jarak jauh melalui sehingga jika dapat 7 macam obat
telepon, terlebih penjadwalan janjian sehingga harus membayar uang tambahan
menimbulkan masalah untuk melanjutkan sejumlah 70 dollar, itu belum
pengobatan termasuk biaya transportasi.
HASIL

Keterjangkauan Sistem Rujukan Penyebaran


Layanan Masyarakat Pengetahuan Kesehatan

Kelompok lansia Terdapat sedikit masalah Promosi kesehatan


mengatakan belum pada sistem rujukan sudah cukup baik,
pernah mendengar berbagi data riwayat pasien namun lebih baik jika
adanya layanan ini dan dari rumah sakit swasta diselenggarakan
menyarankan untuk kepada pemerintah. secara luas tidak
diberikan penyuluhan hanya di klinik.
dahulu
HASIL

Manajemen Obat Standar Pelayanan untuk Lansia

Jika diberikan obat para lansia Standar pelayanan yang diberikan


akan bertanya mengenai cara dokter sangat baik dan secara
dan waktu untuk mengonsumsi keseluruhan sudah baik, hanya saja
obat tersebut sehingga pembagian obat terkadang masih
penyedia layanan setuju untuk salah oleh apoteker atau perawat.
memberikan label petunjuk
penggunaan obat
HASIL

Sistem Umpan Balik Skill Komunikasi

Skill ini jadi perhatian bagi kelompok


lansia. Mereka berpengalaman
Banyak lansia yang tidak mendapatkan kekasaran dan ledakan
mengutarakan opini mereka atas amarah dari karyawan pelayanan.
sehingga dalam penelitian ini
mereka mengutarakan Sehingga, dibuatkan program pelatihan
semuanya padahal penyedia khusus untuk memiliki skill komunikasi
layanan sudah menyediakan yang baik yaitu the Cadenza program
kotak saran atas opini mereka. dapat diakses melalui
www.cadenza.org.hk
Analisis VIA
Importance Applicability
WHO Guideline
WHO Guideline
Kesimpulan
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan
akhir dari fase kehidupannya.

Permasalahan pada lanjut usia


kesehatan ekonomi psikologis sosial budaya

Kementerian Kesehatan RI telah membuat Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut


Usia yang berkualitas tahun 2019 dengan metode pendekatan siklus hidup.

Puskesmas Santun Lansia: salah satu upaya peningkatan kesehatan lansia tingkat
dasar

Posyandu Lansia: upaya untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
We would like to say.. Thank you 

Anda mungkin juga menyukai