Kelompok 4:
Lulu’ Qurrotul A (4001414029)
Lakhaula S. A (4001414038)
Yudi Aprianto (4001414042)
Syah Ridlo I (4001414041)
Main menu
UNSUR
PERIODE 3
TRANSISI
KONFIGURASI ELEKTRON
Alkali
SIFAT LOGAM ALKALI
• Merupakan logam yang paling reaktif (pembentuk basa
kuat)
Logam Na Logam Cs
Logam K
Alkali
SIFAT FISIS
Jari-jari logam dan ionik Kerapatan (Kg/m3)
(pm)
>>>>
Alkali
Energi ionisasi (Kj/mol) Keelektronegatifan
<<<<
Alkali
Potensial Reduksi Standar Titik Leleh dan Titik Didih
(Volt) (ᵒC)
<<<<
Harga potensial reduksi standar kecuali
litium dari atas ke bawah semakin
negatif. Hal ini menunjukkan semakin
mudahnya melepas elektron (sifat
reduktor semakin kuat dari Na sampai
Cs). Alkali
SIFAT KIMIA
• Bereaksi dengan Oksigen
1. Membentuk senyawa oksida
4M(S) + O2(g) 2M2O(s)
Alkali
• Bereaksi dengan Halogen membentuk
Senyawa Halida
2M(s) + X2(g) 2MX(s)
Na + Cl2 NaCl
Na + S Na2S
Alkali
• Bereaksi dengan air membentuk
senyawa hidroksida (basa) dan gas
Hidrogen
M(s)+ H20(l) MOH(aq) + H2(g)
Na + H2O NaOH + H2
Li + H2 LiH
Li + N2 Li3N
Alkali
CARA PEMBUATAN
• Dengan elektrolisis leburan garamnya
Alkali
KEGUNAAN
Alkali
Alkali
Back
to main
menu
Alkali
KONFIGURASI ELEKTRON
Ca : 3,4 % Ba : 0,04 %
Mg : 1,9 % Sr : 0,03 %
Alkali Tanah
Sifat logam alkali tanah
• Kereaktifannya dibawah alkali, namun dengan 2 elektron
valensi (ns²) yang dimilikinya, logam alkali tanah pun
mudah melepaskan elektronnya membentuk senyawa
dengan tingkat oksidasi +2.
• Logam Ba
• Logam Ca
Alkali Tanah
SIFAT FISIS
Alkali Tanah
Jari-jari logam dan ionik
Kerapatan (Kg/m3)
(pm)
>>>>
Alkali Tanah
Energi Ionisasi (Kj/mol) Keelektronegatifan
<<<<
Alkali Tanah
Potensial Reduksi Titik Leleh dan Titik Didih
Standar (Volt) (ᵒC)
<<<<
Alkali Tanah
SIFAT KIMIA
Alkali Tanah
• Bereaksi dengan Oksigen
1. Membentuk senyawa oksida
2M(s) + O2(g) 2MO (s)
2. Pada suhu yang lebih tinggi lagi membentuk senyawa superoksida
M (s)+ O2(g) MO2(s)
Ca + Cl2 CaCl2
Alkali Tanah
• Bereaksi dengan Belerang membentuk
senyawa sulfida
M(s) + S(s) MS(s)
Ca + S CaS
Ca + H20 Ca(OH)2 + H2
Alkali Tanah
• Bereaksi dengan asam membentuk
garam dan gas Hidrogen
2M(s) + 2HCl(aq) 2MCl2(aq) + H2(g)
Ca + 2HCl CaCl2 + H2
Alkali Tanah
Mg + H2 MgH2
• Bereaksi dengan nitrogen menjadi
senyawa nitrida
M(s) + N2(g) M3N2(s)
Mg + N2 Mg3N2
Alkali Tanah
PEMBUATAN
Dengan elektrolisis leburan garamnya
Alkali Tanah
KEGUNAAN
Alkali Tanah
Alkali Tanah
Kesadahan Air
Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung
ion Ca2+ dan Mg2+. Air sadar bukan merupakan air yang berbahaya, karena
memang ion-ion tersebut dapat larut dalam air. Akan tetapi dengan kadar Ca2+
yang tinggi akan menyebabkan air menjadi keruh.
1. Kesadahan Sementara
Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Dapat dihilangkan dengan pemanasan
Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) ® CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)
2. Kesadahan Tetap
Mengandung CaSO4 dan MgSO4
Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na 2CO3)
Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) ® MgCO3 + Na2SO4 (aq)
Back to
main Alkali Tanah
menu
UNSUR-UNSUR PERIODE 3
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar
Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18
Elektron valensi 35 352 3523p1 352p32 3523p3 3523p4 3523p5 3523p6
Jari-jari atom 1,86 1,60 1,43 1,17 1,10 1,04 0,99 0,97
Energi ionisasi(Kj/ma) 495,8 737,7 577,6 786,4 1011,7 999,6 1251,1 1520,4
Periode 3
• Sesuai dengan pola umum sistem periodik
bahwa dari kiri ke kanan sifat logam makin
berkurang, maka unsur – unsur periode ketiga
dapat di kelompokkan menjadi :
Periode 3
SIFAT FISIK
Sifat Senyaw Na Mg Al Si P S Cl Ar
a
Titik didih 903, 1,105 2467 2,35 280 44,67 100,9 189,2
8 5 8
Periode 3
Sifat Kimia
• Unsur – unsur periode ketiga memiliki
keteraturan sifat secara berurutan dari kiri
kekanan sebagai berikut :
– Sifat preduksi berkurang dan sifat
pengoksidasi bertambah
– Sifat logam semakin lemah dan sifat
nonlogam semakin kuat
– Sifat basa semakin lemah dan sifat asam
semakin kuat
Periode 3
A.Sifat Pereduksi dan
Sifat Pengoksidasi
• Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat pengoksidasi unsure-
unsur periode ke tiga ini dapat anda lihat dari harga potensial reduksinya.
Sifat Senyaw Na Mg Al Si P S Cl Ar
a
-2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276
• Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga potensial reduksi 5
standart yang semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin
berkurang dan sifat pengoksidasinya semakin bertambah.
Periode 3
Natrium merupakan pereduksi yang reaktif terhadap air.
Sifat pereduksi magnesium lebih lemah dibandingkan natrium.
Sehingga logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air panas.
Contoh :
2Na (5) + 2H O (l) 2 Na OH (ag) + H2 (g)
Mg (5) + H2O (l) (tidak bereaksi)
Mg (5) + 2H2O (l) panas Mg (OH)2 + H2 (g)
Al (5) + H2O (l) (tidak bereaksi)
2Al (5) + 3H2O (g) panas Al2 O3 (s) + 3H2 (g)
Periode 3
Sedangkan silicon memiliki sifat pereduksi
lebih lemah dibandingkan aluminium sehingga
silicon yang bereaksi dengan oksidator kuat,
seperti oksigen dan klorin.
Contoh :
Si (5) + O2 (g) Si O2 (5)
Si (5) + 2Cl2 (g) Si Cl4 (l)
Periode 3
B. Sifat Logam dan
Nonlogam
• Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan
unsur logam, sedangkan unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan
unsur nonlogam.
Periode 3
C. Sifat Asam-Basa
Sifat asam berkaitan dengan sifat non logam,sedangkan sifat basa
berkaitan dengan logam. Sifat basa atau sifat asam dari suatu unsure
bergantung pada konfigurasi electron dan harga ionisasi unsure-unsur
tersebut.
1.Sifat Basa
Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga ionisasi yang
semakin besar sehingga semakin sukar melepas electron. Penyebabnya
electron Dari unsur tersebut akan kurang tertarik kea rah atau oksigen
sehingga kecenderungan untuk membentuk ion OH menjadi berkurang.
Contoh :
M – OH M+ + OH-
Jadi, dari kiri kekanan sifat basa usnur periode ketiga semakin lemah.
Periode 3
2.Sifat Asam
Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin
besar sehingga semakinmudah menarik electron dari atom
oksigen. Jadi dari kiri ke kanan sifat asam unsur
periode ketiga semakin kuat.
Contoh :
M – OH MO- + H+
Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu : asam siukat
(H2SiO3) asam fosfat (H3DO4) asam sinfat (H2SO4) dan asam
paklorat (HCO4). Senyawa H2SiO3merupakan asam sangat
lemah sehingga mudah terurai menjadi senyawa SiO 2 dan H2O1
Back to
main Periode 3
menu
Di antara unsur golongan IIA dan IIIA terdapat
sepuluh kolom unsur-unsur golongan B. Unsur-
unsur tersebut dinamakan unsur transisi. Istilah
transisi artinya peralihan, yaitu peralihan dari blok
s ke blok p.
Unsur Transisi
Konfigurasi elektron
Unsur Transisi
SIFAT FISIS
Unsur Transisi
Menurut aturan Aufbau, konfigurasi
elektron krom adalah [Ar]3d4 4s2, tetapi
faktanya bukan demikian melainkan [Ar]3d 5
4s1. Demikian juga pada konfigurasi elektron
atom tembaga, yaitu [Ar]3d10 4s1. Hal ini
disebabkan oleh kestabilan subkulit d yang
terisi penuh atau setengah penuh.
Unsur Transisi
Sifat kimia
Unsur Transisi
unsur Transisi memiliki beberapa biloks
Unsur Transisi
Ion berwarna
Sifat kemagnetan
Ion Jumlah elektron tak Momen
berpasangan magnetik ( BM )
V4+ 1 1,73
V3+ 2 2,83
Cr3+ 3 3,87
Unsur Transisi
5. Bersifat Katalis
Unsur Transisi
Scandium
Elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampurkan dengan klorida-klorida lain.
Logam ini juga dapat diperoleh melalui proses elektrolisis dengan reaksi
sebagai berikut :
2ScCl3 (s) → 2Sc (s) + 3 Cl3 (g)
titanium
Metode Kroll : banyak menggunakan klor dan karbon
kromium
Unsur Transisi
kegunaan
Unsur Transisi
Scandium
Unsur Transisi
Titanium
Unsur Transisi
Vanadium
Unsur Transisi
Kromium
Unsur Transisi
Terimakasih