Anda di halaman 1dari 28

G1P0A0 HAMIL 39 MINGGU GEMELLI

DENGAN KETUBAN PECAH DINI

Arsya Firdaus
141301032
1801010348

Pembimbing:
dr. Hj. Herwati., Sp.OG., M.Kes
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. SA
• Umur : 20 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : Jagalan 2/5 Cebongan Kec. Argomulyo, Kab. Salatiga
• Tanggal Masuk : 1 Mei 2019 di IGD jam 23:30
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA
• Keluar air ketuban 21.00 WIB

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


• Ny. SA datang sendiri ke IGD RSUD Salatiga dengan keluhan air ketuban
keluar sejak pukul 21.30 WIB. Pasien dalam keadaan hamil. Kencang –
kencang jarang, dan gerak janin aktif.
RIWAYAT RIWAYAT RIWAYAT
PENYAKIT DAHULU PENYAKIT PERSONAL SOSIAL
(RPD) KELUARGA (RPK) (RPSos)
• Ny. M tidak memiliki • Riwayat penyakit • Sehari – hari pasien
riwayat penyakit berat jantung, diabetes beraktivitas di rumah
sebelumnya. Pasien mellitus dan hipertensi sebagai ibu rumah
juga tidak memiliki pada keluarga tangga. Pasien jarang
riwayat asma dan disangkal. berolah raga dan jarang
alergi. mengonsumsi sayur-
sayuran yang cukup.
Pasien tidak merokok
dan tidak mengonsumsi
alkohol.
RIWAYAT OBSTETRI

• HPHT: 1 Agustus 2018


• HPL: 8 Mei 2019
• Kehamilan ke-1--> Hamil kembar UK 39 minggu
• USG Sudah dilakukan 3x, terakhir di akhir bulan april.

RIWAYAT GINEKOLOGI

• Pasien pertama kali menstruasi pada usia 14 tahun. Menstruasi


teratur dan berdurasi 5 – 7 hari
PEMERIKSAAN OBSTETRI
PEMERIKSAAN OBSTETRI PEMERIKSAAN DALAM
• DJJ: 141x/menit • Vaginal Toucher
• HIS: 2-3x/10'/25” – Pembukaan 8 cm, portio tipis,
• Pemeriksaan leopold KK (-), kepala turun Hodge II,
STLD (-)
– Leopold I
• 1 jari dibawah proc. Xyphoideus TFU : 40 cm
– Leopold II
• Teraba 2 massa keras memanjang disebelah
kiri dan kanan
– Leopold III
• Teraba 2 massa keras bulat
– Leopold IV
• Sudah masuk panggul (divergen)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN

Hemoglobin 9,9 11,5 – 16,5 gr/dL

Hematokrit 30,4 37 – 47 vol%

MCH 25,8 28 – 31 Pg
DIAGNOSIS

• G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif dengan


gemelli dan Ketuban Pecah Dini
PENATALAKSANAAN

PRE PARTUM POST PARTUM Sectio Caesaria


– Lembar persetujuan Oprasi – Infus Ringer Lactate
Sectio Caesaria – Injeksi oxytcin 10 unit
– Pasang infuse Ringer Laktat – Injeksi metergin 10 unit
– Pasang DC
– Skin Test kemudian Ijeksi
Cefotaxim 500 mg
– Memotong rambut mons pubis
– Kirim pasien ke ruang oprasi
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Kehamilan Ganda (Gemelli)


• kehamilan ganda atau kembar adalah kehamilan dengan dua jenis janin atau lebih.

• Klasifikasi
Kembar Dizigotik Kembar Monozigotik

• Kembar dizigotik tejadi saat 2 sel • Kembar monozigotik terjadi apabila


telur yang berbeda mengalami 1 sperma membuahi 1 ovum tetapi
fertilisasi oleh 2 spermatozoa yang akan membelah menjadi 2 embrio
berbeda • 1/3 kasus --> seperti fraternal twin
(dichorionic, diamniotic)
• 2/3 kasus --> monochorionic,
diamniotic (risiko terjadi twin to
twin transfusion syndrome (TTTS)
• < 1 % kasus --> monochorionic,
monoamniotic
Dipengaruhi oleh:
- Infeksi
- Kurang gizi
• TWIN TO TWIN TRANSFUSION SYNDROME
– Keadaan dimana terjadi transfusi darah intrauterin dari janin ke janin
yang lain pada kehamilan kembar
– Merupakan komplikasi dari kehamilan monochorionic diamniotic
EPIDEMIOLOGI
KEMATIAN pada
lebih dari 17%
dari seluruh
kehamilan
4% sampai 35% kembar >80% janin dari
dari keseluruhan kehamilan -->
kehamilan IUFD atau
kembar meninggal
monochorion selama neonatus

TTTS
Terdapat
Kehamilan Aliran darah
anastomosis
monochorionic, menjadi tidak
pembuluh darah
diamniotic seimbang
pada plasenta

Janin donor Janin resipien


tidak mendapatkan mendapatkan aliran
aliran darah yang cukup darah yang berlebih

Menurunkan produksi urin Meningkatkan produksi urin

- Vesika urinaria tidak tampak - Vesika urinaria penuh


- Oligohidramnion - Polihidramnion

Stuck Twin
KLASIFIKASI
BERDASARKAN BERAT RINGAN
BERDASARKAN HASIL USG
PENYAKIT
• TTTS TIPE BERAT • Stage I
• Trimester II (UK 16-18 mg) • Oligohidramnion (janin donor)
• Beda berat janin > 1,5 mg kehamilan • Polihidramnion (janin resipien)
• Polihidramnion (janin resipien) • Stage II
• Oligohidramnion (janin donor) • Stage I dengan VU tak tampak pada
• TTTS TIPE SEDANG janin donor
• Trimester II (UK 24-30 mg) • Stage III
• Beda berat janin > 1,5 mg kehamilan • doppler velocimetry pada umbilikal dan
• Anemia, hipovolemia, pertumbuhan duktus venosus tampak gambaran
terhambat (Janin donor) abnormal
• Plethoric, hipervolemia, makrosomia • Stage IV
(janin resipien) • satu atau kedua janin menunjukkan
• TTTS tipe ringan gejala hidrops
• Trimester III • Stage V
• Tidak ada polihidramnion dan • kedua janin meninggal
oligohidramnion
• Beda berat janin > 20%
DIAGNOSIS

DIAGNOSIS ANTENATAL
Kr iter ia dia gnosis pa da tr imester I Kr iter ia dia gnosis pa da tr imester II da n III
- Keha mila n monochorionik - Kehamila n monokorionik
- Ukura n nuchal tra nslucency >3mm pada umur - Jenis kelamin sama
kehamila n 10-14 minggu - Satu massa pla senta
- Ukura n CRL yang kurang pada satu janin - Membran pemisa h yang tipis
- Membra n pemisa h pada umur kehamila n 10-13 - Kela ina n volume caira n amnion (2cm kura ng atau
minggu 8cm lebih)
- Ka ntung kencing persisten
- Perkira an perbedaan berat janin (20% lebih berat
kembar besar)
- Adanya stuck twin
- Hidrops fetalis (a danya sa tu atau lebih geja la: edema
kulit (5mm), efusi peria krdial, efusi pleura , acites)
- Membra n pembungkus pada umur kehamila n 14-17
minggu
• DIAGNOSIS POSTNATAL
a) Adanya perbedaan berat badan kedua janin yang >500 gram, atau
perbedaan >20% pada jani preterm.
b)Terdapat perbedaan kadar Hb dan hematokrit dari kedua janin, janin
donor dapat mencapai 8 g% atau kurang, dan janin resipien bisa mencapai
27%.
c)Perbedaan ukuran pada organ-organ jantung, ginjal, hepar dan thymus.
MANAJEMEN

REDUKSI AMNIOSENTESIS
• Mengembalikan keseimbangan
jumlah air ketuban janin TTTS
stadium I-II yang timbul pada akhir
kehamilan
• Survival rate 18-83%
• Komplikasi
– persalinan prematur (3%)
– ketuban pecah dini (6%)
– infeksi (1%)
SEPTOSTOMY atau
MICROSEPTOSTOMY

• Tindakan membuat lubang diantara


membran ketuban kedua janin
• Survival rate 80% satu janin dan
60% kedua janin
• Risiko lebih besar:
– Lubang menjadi lebih besar
karena sobekan --> kedua janin
berbagi ruang yang sama --> tali
pusat terlilit satu sama lain
SELECTIVE LASER ABLATION
OF THE PLACENTA
ANASTOMOSIS VESSELS
• Tindakan ablasi laser pada
anastomosis pembuluh darah pada
plasenta yang menghubungkan
kedua janin
• Survival rate 70%-80% salah satu
janin hidup
• Komplikasi
– ketuban pecah dini (15%-20%)
– abruption placenta (2%)
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
PEMBAHASAN
G1P0A0 hamil 39 minggu
inpartu kala I fase aktif
Sectio Caesaria
dengan gemelli dan Ketuban
Pecah Dini

Janin I lahir menangis •Janin II lahir menangis


spontan pukul 17.08 spontan pukul 17.10 dengan
•Jenis kelamin laki-laki, •Jenis Kelamin laki-laki,
•BBL 2450 gram, •BBL 2840 gram,
•PB 47 cm, •PB 48 cm,
•LD 29 cm, •LD 31 cm,
•LK 33 cm, •LK 35 cm,
•LILA 9 cm, •LILA 11 cm.
•RR 52x/m, •RR 54x/m,
•HR 152x/n, •HR 148x/m
•SpO2 95%. •SpO2 97%.
• Plasenta --> monoplasenta dan
diamniotic.

• Permukaan plasenta terdapat


anastomosis arteri-vena yang
menghubungkan kedua janin
• Kedua janin memiliki jenis kelamin sama (laki-laki)

• Secara retrospektif pada post partum didapatkan kedua janin dengan


jenis kelamin yang sama (laki-laki) dimana janin I dan II dengan
kondisi lahir menangis dan baik

• Terdapat anastomosis vaskular arteri-vena yang menghubungkan


kedua janin
KESIMPULAN

• Kehamilan kembar (Gemelly) merupakan suatu kehamilan dengan dua janin atau
lebih yang ada didalam kandungan selama proses kehamilan.
• Gemeli merupakan keadaan yang disebabkan karena bangsa, umur dan paritas
sering mempengaruhi kehamilan 2 telur, faktor obat-obat induksi ovulasi
profertil, domid dan hormon gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan
dizigotik dan kembar lebih dari dua dan faktor keturunan
• Untuk menegakkan diagnosis Gemelly diperlukan pemeriksaan menggunakan
ultrasonografi.
• Manajemen yang paling disarankan pada kasus Gemely dan KPD yaitu Sectio
Caesaria.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai