SUSPENSI, SUSPENSI REKONS dan SIRUP

• KELAS A - KELOMPOK 2
• ANGGOTA :
• Dini komala dewi
• Elfira rizkita
• Endari shinta
• Fala ramadhini
• ferina mawarni
• ghina nauvalia
• gita astika
• imelia omega
• Idiraisha putri sandi
• ia permatasari
HASIL EVALUASI DAN TABULASI DATA

1. SUSPENSI SULFUR
PRECIPITACUM

1. ORGANOLEPTIK ( BUKU PARROT HAL142)

Cara kerja : diambil sedikit sediaan dan diuji meliputi bau
warna dan bentuk
Tabel : SUBJECT HASIL
BAU KHAS OLEUM ROSAE
BENTUK SUSPENSI CAIR
WARNA KUNING PUCAT

Kesimpulan : Tidak Memenuhi Syarat

2. UJI VOLUME SEDIMENTASI (martin edisi V hal.631)
Cara kerja : suspensi dimasukan kedalam tabung sediaan 25ml dan diamati
kestabilannya
Tabel :
Waktu pengamatan Vu Vo F
15 menit 25 24.9 0,1
30 menit 25 24,9 0,1
45 menit 25 24,9 0,1
60 menit 25 24,9 0,1
1 hari 25 24,9 0,1
2 hari 25 24,9 0,1
3 hari 25 24,9 0,1

Kesimpulan : Memenuhi syarat

3. UJI VISKOSITAS ( LACHMAN edisi III JILID 1 hal.264)
Cara kerja : Suspensi dimasukan kedalam wadah untuk diuji
viskositasnya, Spindle dipasang dan ditentukan ukurannya, kemudian
spindle dicelupkan kedalam wadah, RPM ditentukan, kemudian alat
dinyalakan dan skala dicatat, Hitung dan tentukan sifat alirnya
Tabel :

SPINDEL RPM SKALA FAKTOR h= r x t F= r x kV

1 30 10,5 2 10,5 X 2 = 21 10,5 X 673,7 = 7.078,85
1 60 16 1 16 X 1 = 16 16 X 673,7 = 10.779,2
1 30 11 2 11 X 2 = 22 11 X 673,7 = 7.410,7

Kesimpulan :
4. UJI PH
Cara kerja : dikalibrasi pH meter menggunakan buffer pH 4 &
7, dibilas batang pH meter dengan aquadest, dilakukan uji pH
Tabel : FORMULA pH
SUSPENSI 7
Kesimpulan : Tidak memenuhi syarat
5. UJI BOBOT JENIS ( FI edisi IV hal. 1039)
Cara kerja : Piknometer dibersihkan, dikeringkan dan
dikalibrasi, ditimbang Piknometer kosong Piknometer diisi
dengan aquadest suhu 20 C kemudian ditimbang Piknometer
dibersihkan kemudian diisi dengan sampel suhu 20C, lalu
ditimbang
Tabel : Piknometer Hasil
Piknometer + suspensi 83,79
Piknometer kosong 31,86
Piknometer + air 79,63

BJ :

Kesimpulan :
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
HASIL EVALUASI DAN TABULASI DATA
2. SUSPENSI
REKONSTITUSII
AMOKSISILIN
TRIHIDRAT

1. Kecepatan alir granul atau serbuk

A. Cara langsung
Timbang granul, ditempatkan pada corong dalam keadaan
tertutup. Buka penutupnya biarkan granul mengalir. Dicatat
waktunya dengan stopwatch
Syarat ( aulton hal 612)

Tabel :
metode Bobot Kecepatan alir Sifat alir
Granul 35 6,01 Mudah mengalir
Non granul 35 8,91 Sukar mengalir

Kesimpulan : Granulasi : memenuhi syarat

Non granulasi : Tidak memenuhi syarat
 Sudut diam aliran
<25 Sangat baik
26-30 Baik
30-40 Cukup
>40 Buruk

Formul Bobot t(detik) Kecepat h(cm) r(cm) 𝛼 tan𝛼

a (g) an alir
(g/detik
)
Granula 35 6,01 1,4 10 5 15,6 0,28
si
Non 35 8,91 3 8 4 36,8 0,75
granula
si
3. Waktu rekonstitusi
Cara : timbang 25 g suspensi kering lalu
didispersikan dan catat waktu rekonstitusi
Waktu Detik
Granulasi 15
Non Granulasi 10
4. Viskositas dan sifat aliran
Uji Viskositas
Metode : Viskometer Brookfield
Perhitungan :
η= faktor x skala
F= skala x kv
Spindel RPM Faktor Skala n F
1 30 2 12 24 16.168,8
1 60 1 28 28 18.863,6
1 30 2 12 24 16.168,8
5. Volume sedimentasi (Martin edisi V hal.
631)
Cara : suspensi dimasukan kedalam tabung
sedimentasi 25ml dan diamati kestabilannya
Perhitungan : F= Vu/Vo
Keterangan : F = derajat sedimentasi
Vu= volume sedimentasi akhir
Vo= volume sedimentasi mula – mula
Waktu pengamatan Vu Vo F
15 menit 25 24.9 0,1
30 menit 25 24,9 0,1
45 menit 25 24,9 0,1
60 menit 25 24,9 0,1
1 hari 25 24,9 0,1
2 hari 25 24,9 0,1
3 hari 25 24,9 0,1
 PEMBAHASAN
1. Pada praktikum kali ini dibuat sediaan suspensi rekonstitusi menggunakan
zat aktif amoksilin trihidrat yang berkhasiat sebagai antibakteri. Dibuat
dengan dua cara yaitu cara granulasi dan dengan cara non granulasi.
Perbedaan kedua cara ini hanya pada ada atau tidaknya pengikat. dalam
praktek kali ini digunakan PVP sedangkan non granulasi tidak
2. Pada uji sifat alir pada granulasi didapat adalah 15,6 sedangkan non
granulasi di dapat 36,8. bila dibanding hasil suspensi tanpa granulasi sifat
alir ini sangat baik. Hal ini disebabkan karena adanya granulasi ukurn
partikelnya menjadi lebih bear sehingga sifat alir yg di dapat lebih besar
selain itu dengan mempunyai luas permukaam lebih kecil sehigga
mempermudah serbuk ini untuk mengalir
3. Pada formula 1 dengan granulasi didapat waktu rekonstitusi 15 detik ,
sedangkan formula 2 tanpa granulasi didapat waktu 10 detik. Serbuk
kedua formula tersebut mudah terdispersi ketika di tambahkan air untuk
menjadi bentuk sediaan suspensi dikarenakan juga karena kecepatan alir
yang baik
4. Pada uji viskositas dengan alat viskometer
brookfield spindel yang digunakam pada formula
1 granulasi yaitu no 1 dan RPM 30,60,30 ..
5. Uji volume sedimentasi berfungsi untuk
mengetahui kemampuan mendispersi kembali
dari pembasah yang digunakan dan endapan
yang terbentuk harus dengan mudah
didisperskan kembali setelah dengan pencocokan
sedang agar menghasilkan suatu sistem
homogen. Pada hasil percobaan didapat hasil
volume stabil baik pada hari pertama maupun
hari terakhir. Hal ini dikarenakan pengikat
mengikat dengan sempurna.
 KESIMPULAN
• Pada Uji sifat alir
1.Metode Secara Langsung
-Formula 1 (Granulasi) : Free Flowing (Memenuhi syarat)
-Formula 2 (Non Granulasi) : Cohesive (Tidak memenuhi syarat)
2.Metode Tidak Langsung
-Granulasi : Sangat Baik (Memenuhi Syarat)
-Non Granulasi : Cukup Baik (Tidak Memenuhi Syarat)
• Pada Uji Waktu Rekonstitusi
-Granulasi : 15 Detik
-Non Granulasi : 20 Detik
• Pada Uji Viskositas dan sifat aliran
-Granulasi dan Non Granulasi viskositas yang dihasilkan buruk
• Pada Uji Volume Sedimentasi
- Pada hasil percobaan didapat hasil volume stabil baik pada hari pertama
maupun hari terakhir.
 HASIL EVALUASI DAN TABULASI DATA

3. SIRUP EPEDHRIN

1. Bobot Jenis (FI IV tahun 1995 hal. 1039)

Cara kerja : Piknometer dibersihkan, dikeringkan dan dikalibrasi
Ditimbang Piknometer kosong , Piknometer diisi dengan aquadest
suhu 20 C kemudian ditimbang, Piknometer dibersihkan kemudian
diisi dengan sampel suhu 20C, lalu ditimbang

Formula Piknometer Piknometer+s Piknometer+ai Bobot jenis

kosong (g) ampel (g) r (g)
SIRUP 29,75 83,62 77,66 1,12
2. UJI PH
Cara kerja : dikalibrasi pH meter menggunakan buffer pH 4 & 7, dibilas batang
pH meter dengan aquadest, dilakukan uji pH
Tabel :
FORMULA pH
SIRUP 6
Kesimpulan : MEMENUHI SYARAT
3. ORGANOLEPTIK ( BUKU PARROT HAL142)
Cara kerja : diambil sedikit sediaan dan diuji meliputi bau warna
dan bentuk
Tabel : SUBJECT HASIL
BAU JERUK
BENTUK SIRUP CAIR
WARNA ORANGE

Kesimpulan : MEMENUHI SYARAT

4. UJI VISKOSITAS ( LACHMAN edisi III JILID 1 hal.264)
Cara kerja : Suspensi dimasukan kedalam wadah untuk diuji
viskositasnya, Spindle dipasang dan ditentukan ukurannya, kemudian
spindle dicelupkan kedalam wadah, RPM ditentukan, kemudian alat
dinyalakan dan skala dicatat, Hitung dan tentukan sifat alirnya
Tabel :

SPINDEL RPM SKALA FAKTOR h= r x t F= r x kV

1 6 10 24,5 245 16,505
1 12 5 49 245 33,011
1 30 2 99,5 199 67,033
1 12 5 48,5 97 32,674
1 6 10 25 250 16,842

Kesimpulan :
5. Uji kejernihan ( FI edisi IV)
Prinsip : membandingkan kejernihan larutan uji dengan
suspensi padanan atau pembanding. Pengamatan dilakukan
dibawah cahaya yang terdifusi, tegak lurus kearah bawah
tabung dengan latar belakang hitam
Syarat : kejernihan = air atau pelarut yang diamati
Tabel : Hari ke Hasil pengamatan
1 JERNIH
2 JERNIH
3 JERNIH

Kesimpulan : MEMENUHI SYARAT

PEMBAHASAN
KESIMPULAN