The Nature of Accounting and

the Chief Ethical Diffi culty:

True Disclosure
CHAPTER 1
ACCOUNTING ETHIC

Angelina Fauziah Dinda Putri Siti Mijayanti Sunarti

Nurlaela Rizkina
Learning Objective
The Nature of Accounting
01 By Nurlaela Rizkina

Ethics of Disclosure
02 By Dinda Putri Oktafia

The Financial Statement

03
By Angelina Fauziah
04
Roles an Accountant can Fulfi ll
04 By Siti Mijayanti
Learning Objective
Development of Explicit Accounting Standards and Regulations
05 by Sunarti

The Sarbanes – Oxley Act ( SOX )

06 By Nurlaela dan Dinda

Recent Scandals that Provoked More Regulation

07
By Angelina & Siti Mijayanti
04
Conclusions
08 By Sunarti
The Nature of Accounting
by Nurlaela Rizkina
Sifat Akuntansi

Siapa saja yang membutuhkan

Apa itu Akuntansi?
Laporan Keuangan?

Apa Saja Jenis Laporan

Keuangan?
Akuntansi
Akuntansi adalah teknik.

Praktiknya adalah seni atau kerajinan yang

dikembangkan untuk membantu orang memantau
transaksi ekonomi mereka.

Akuntansi memberi orang atas gambaran

keuangan dari urusan mereka.

Tujuannya adalah untuk memberikan informasi

tentang transaksi ekonomi suatu perusahaan.
Orang yang Membutuhkan Laporan
Keuangan

Pemilik / Pemberi Karyawan Supplier Pemerintah

Owner Manajer Pinjaman
 JENIS JENIS LAPORAN KEUANGAN

neraca keuangan laporan laba rugi

1 2

pernyataan perubah
an laba ditahan 3 4 pernyataan perubah
an arus kas
Ethics of Disclosure
By Dinda Oktafia
Etika Pengungkaan Informasi Akuntansi
Akuntansi menyediakan informasi yang berguna
bagi users, jika pelaporan informasi akuntansi
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan
dilaporkan dengan benar maka tidak akan muncul
permasalahan etika.
Namun jika sebaliknya untuk mengambil tindakan,
dan tindakan mereka apakah menguntungkan atau
merugikan orang yang menerima maka informasi
Tersebut akan memberikan dampak terhadap
pentingnya etika.
Sebagai contoh,
seorang CEO akan mendapatkan peningkatan bonus apabila informasi
yang disampaikan tidak mengecewakan dewan komisaris dan
pemegang saham. Intinya, informasi yang disampaikan oleh CEO
tergantung dari bagaimana penyampaian informasi yang disampaikan,
tentunya untuk mendapatkan bonus maka informasi yang disajikan
haruslah informasi yang menyenangkan.
Sebuah pepatah lama menyebutkan “jangan lakukan hal yang
anda tidak suka kepada orang lain.” Kita ingin mengetahui apa
yang kita dapat saat membeli sesuatu, begitu juga dengan
orang lain. Oleh karena itu, saat kita akan mengatakan suatu
kebohongan maka kita harus sadar dan mengingat bagaimana
posisi kita jika dibohongi.
Contoh lainnya
misalnya rekan sejawat anda bertanya pada anda bagaimana
penampilannya pada hari tersebut? Meskipun dalam hati anda ingin mengatakan
betapa berantakannya penampilan rekan kerja anda pada hari tersebut namun anda
bisa tidak mengungkapkannya. Informasi yang tidak diungkapkan tersebut
(nondisclosure) dapat diterima karena anda tidak berusaha mengubah perilaku
orang lain dalam bertindak atau mengambil keputusan sehingga anda dapat
mengambil keuntungan dari kejadian tersebut. Oleh karena itu, jika anda tidak
mengutarakan suatu kebenaran untuk alasan-alasan tertentu tanpa berusaha
mempengaruhi persepsi lawan bicara anda maka mungkin hal tersebut
diperbolehkan, kejadian seperti itulah yang sering disebut dengan “white lie”
(bohong untuk kebaikan).
The Financial Statement
By Angelina Fauziah
Financial Statment
adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan
adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
The Securities and Exchange
Commission (SEC)
Mengawasi laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan disusun oleh akuntan
perusahaan sendiri. Akuntan luar mengaudit
laporan keuangan. (Di Amerika Serikat,
akuntan publik bersertifikat (CPA) melaksanak
an audit. Akuntan menyatakan bahwa laporan
keuangan perusahaan lengkap dalam semua
aspek material dan angka telah dihitung
melalui penggunaan prinsip pengukuran yang
dapat diterima.
BEBERAPA KONSEP DAN TEKNIK UTAMA YANG
DIGUNAKAN AKUNTAN

Net Income 1 2 Transaction Approach

5
Recognition of Historical cost less
income
3 4 depreciation

Cost of goods sold

formulas
NET INCOME

Penghasilan bersih menunjukkan perubahan dalam kekayaan

perusahaan, selama periode waktu tertentu, dari semua
sumber selain injeksi atau penarikan dana investasi.
TRANSACTION APPROACH

Pendekatan ini mengakui sebagai pendapatan hanya peningk

atan kekayaan (yang dapat dibuktikan) dari data yang berkait
an dengan transaksi aktual yang telah terjadi dengan orang-or
ang di luar perusahaan. Pendekatan tersebut tidak mengakui,
misalnya, kekayaan yang diperoleh perusahaan jasa dengan
mempekerjakan karyawan baru yang dinamis yang akan men
ghasilkan komoditas yang dapat dijual.
RECOGNITION OF INCOME

Ini melibatkan taksiran pendapatan dan taksiran pengeluaran.

Akuntan perlu memperkirakan persentase penjualan kotor, m
engakui bahwa untuk beberapa barang pembayaran tidak aka
n pernah diterima. Perkiraan biaya didasarkan pada biaya hist
oris dari sumber daya yang dikonsumsi. Dengan demikian, la
ba bersih sama dengan perbedaan antara nilai yang diterima
dari penggunaan sumber daya dan biaya sumber daya yang d
ikonsumsi dalam proses.
HISTORICAL COST LESS DEPRECIATION

Untuk menentukan nilai aset, perlu untuk mendepresiasi bebe

rapa item. Ada beberapa formula penyusutan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada modifikasi sistem pemulihan biaya diperce
pat, sistem pemulihan biaya dipercepat, metode garis lurus, m
etode saldo menurun ganda, dan jumlah metode digit tahun
ini. Yang mana dari penggunaan akuntan ini tentu akan memp
engaruhi gambaran urusan keuangan perusahaan.
COST OF GOODS SOLD FORMULAS

Untuk menentukan harga pokok penjualan, akuntan dapat me

nggunakan salah satu dari beberapa metode pengukuran:
• FIFO (pertama masuk, keluar pertama). Dalam FIFO, harga pokok
penjualan sama dengan total biaya berbagai batch barang yang te
rsedia, dimulai dengan batch tertua dalam inventaris.
• LIFO (terakhir masuk, pertama keluar). Kebalikan dari FIFO, LIFO
berarti bahwa barang yang paling baru dibeli dicatat sebagai yang
dijual terlebih dahulu.
• Biaya rata-rata. Dalam metode ini, diasumsikan bahwa biaya pers
ediaan didasarkan pada biaya rata-rata barang yang tersedia untu
k dijual selama periode pelaporan. Biaya rata-rata ditentukan deng
an membagi total biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan t
otal unit yang tersedia untuk dijual.
Roles an Accountant can Fulfi ll
By Siti Mijayanti
 Apa Aja Sih Yang Membuat Peran Seorang
Akuntan Dapat Dipenuhi ?
Audit
Peran yang paling penting Akuntansi manajemen
adalah peran akuntan inde
penden (auditor). Peran kedua akuntansi manajeria
l. Bisnis membutuhkan pengontr
ol dan auditor internal.
Akuntansi pajak
penentuan kewajiban pajak u
ntuk klien, baik perorangan a Perencanaan keuangan
tau perusahaan. ini muncul dari pengetahuan
mereka tentang hukum pajak
Konsultasi dan pasar investasi keuangan
(perencanaan keuangan).
akuntan dapat menjadi konsulta
n perusahaan yang berharga dala
m pengelolaan uang, distribusi p
endapatan, dan fungsi akuntansi
dan audit.
Peran Seorang Akuntan Dapat Dipenuhi

Dalam bab-bab selanjutnya kita akan memeriksa tiga peran pertama audit, akuntansi manajerial, dan akuntansi pajak serta bersama
dengan tanggung jawab etis konsekuen yang mereka buat. Kinerja semua fungsi yang berbeda ini telah memindahkan profesi akuntansi dari
profesi auditor yang lebih tradisional ke profesi konsultan dan perencana yang lebih berwirausaha. Banyak yang mengklaim bahwa langkah
ini telah menimbulkan krisis bagi akuntan dan berpendapat bahwa peran ganda telah dibatasi oleh berlakunya Undang-Undang Sarbanes - O
xley. Karena peristiwa beberapa tahun yang lalu, akuntansi tidak lagi dipandang sebagai profesi yang tenang dan dapat diandalkan. Dalam b
eberapa profesi bahkan berpendapat bahwa auditor harus berfungsi kurang seperti penengah utama fakta dan realitas keuangan, dan sebalikn
ya, diizinkan untuk berfungsi lebih seperti hanya menyediakan pembuat pajak dan reporter keuangan, tetapi fungsi audit itu sebenarnya jant
ung dari profesi akuntansi - akan dikeluarkan dari praktik, yang dianggap tidak berguna karena penyalahgunaannya. Jadi dalam dunia yang i
deal, akuntan akan melakukan apa yang harus mereka lakukan dan memenuhi tanggung jawab mereka. Tapi itu menimbulkan dua pertanyaa
n, yaitu: Mereka mungkin kurang memiliki pengetahuan tentang apa cara terbaik untuk melakukan sesuatu, dan mereka mungkin tergoda un
tuk melakukan hal-hal yang mementingkan diri sendiri yang melanggar praktik-praktik ini. Ketika etos atau etika rusak, kita membutuhkan
batasan hukum. Karenanya pengembangan badan pengawas dan standar untuk terlibat dalam survei singkat tentang pengembangan standar a
kuntansi.
.
Development of Explicit Accounting
Standards and Regulations
By Sunarti
 Bencana Enron/Andersen terjadi
perpecahan atas Etos Akuntansi.

Sarbanes - Oxley Act berupaya

mangatur dan memandu profesi
akuntansi.
Sebelum meninjau beberapa
ketentuan Sarbanes - Oxley, mari
kita lihat sejarah singkat dari
beberapa upaya untuk mengatur
standar akuntansi yang dianggap
perlu untuk menghasilkan
perilaku etis.
Tahun 1920-an
Standar akuntansi didorong oleh periode pertumbuhan industri dengan lon
jakan harga saham yang sesuai. “Standar akuntansi dikembangkan secara pribadi, s
eringkali dirancang dengan buruk dan tidak diatur. Akibatnya, merekamenjadi sasaran
manipulasi dengan pelaporan keuangan akurat yang mudah dikompromikan untuk men
dorong harga saham, memenuhi perjanjian pinjaman, atau menarik investor baru.
Tahun 1933 dan 1934 The Securities Acts
Tanggapan Kongres terhadap Depresi, yang dihasilkan dari manipulasi dan penipua
n di pasar sekuritas. Tujuan tindakan untuk mempromosikan perilaku etis melalui und
ang-undang dan peraturan.
Kongres membentuk SEC (the Securities and Exchange Commission), perdagangan s
ekuritas teregulasi, mandat standar akuntansi bersama, dan audit perusahaan CPA ya
ng diperlukan untuk perusahaan publik. “Tindakan ini menandai perubahan besar dal
am akuntabilitas perusahaan dan memberikan landasan bagi pertumbuhan profesi CP
A sebagai auditor eksternal. ”
Tahun 1947, Institute of American Accountants (IAA)
Kelompok perdagangan industri mengadopsi pernyataan tentang kemer
dekaan, menegaskan bahwa “ketergantungan, baik secara historis dan f
ilosofis, adalah dasar dari profesi akuntan publik dan pada saat pemelih
araan tergantung pada kekuatan profesi dan statusnya. ”
Sekitar tahun 1950,
beberapa bentuk akuntansi utama memperluas lini layanan me
reka untuk menawarkan“ layanan konsultasi manajemen ”baru
atau“ layanan administrasi, ”suatu langkah yang mengangkat b
eberapa masalah etika.
Tahun 1957,
• ECRMS, "Pertimbangan Etis dalam Layanan Manajemen
Rendering" diterbitkan dalam Jurnal Akuntansi, mengeks
plorasi masalah yang timbul dari menawarkan layanan ma
najemen kepada klien audit.
• SEC mengeluarkan laporan tahunannya dan menyuaraka
n keprihatinan tentang luasnya layanan yang disediakan a
Tahun 1958
kepala akuntan SEC, Andrew Barr, menyatakan bahwa audit
or yang melakukan layanan manajerial untuk klien mempert
aruhkan kemungkinan auditor kehilangan objektivitasnya.
Tahun 1963 Institut Akuntan Publik Amerika (AICPA)
Menerbitkan Opini # 12 tentang Independensi yang meneta
pkan, “... hubungan profesional atau sosial yang normal tida
k akan menyarankan konflik kepentingan dalam pikiran pe
ngamat yang masuk akal. ”Pendapat ini, dengan beberapa p
eringatan, memungkinkan menggabungkan audit dan kons
ultasi manajemen.
Tahun 1974 Institut Akuntan Publik American Certified ed

* Membentuk Komisi Cohen untuk menyelidiki apakah “ke

senjangan mungkin ada antara apa yang diharapkan dan dib
utuhkan publik dan apa yang dapat dan harus diharapkan o
leh auditor secara wajar.
* Komisi menemukan kesalahan dalam profesi akuntansi ka
rena gagal mengimbangi lingkungan bisnis dan karena tidak
mendedikasikan waktu atau uang yang cukup untuk bidang
audit.
Tahun 1977
Institut Akuntan Publik Amerika yang disertifikasi membuat
divisi untuk perusahaan BPA, yang terdiri dari Bagian Prakte
Tahun 1978 oleh SEC
Mengharuskan perusahaan untuk me
ngungkapkan layanan nonaudit ketika
biaya yang dibayarkan kepada auditor
setidaknya 3 persen dari biaya audit y
ang dibayarkan.
tahun 1979, POB merekomendasikan
bahwa tidak ada aturan yang harus di
berlakukan untuk melarang layanan te
rtentu.
AICPA membatalkan larangan iklan d
an bentuk-bentuk permintaan klien lai
nnya.
tahun 1982, SEC menyimpulkan bahw
a pengungkapan biaya yang diperluka
n untuk layanan nonaudit tidak bergun
a bagi investor dalam membuat keput
usan, dan persyaratan pengungkapan
tahun 1978 dicabut.
Tahun1980-an
adalah masa persaingan yang ketat di antara perusah
aan akuntansi, perubahan besar dari dekade sebelu
mnya. Dari tahun 1983 hingga1985, pendapatan da
ri audit di Big Four hanya tumbuh 14 %, sementara
pendapatan untuk konsultasi manajemen tumbuh 3
3 % dan untuk praktik pajak, 28 %.
Tahun 1985
Pembentukan berbagai Organisasi :
• Komisi Nasional tentang Pelaporan Keuangan Palsu (Komisi Tread
way) oleh AICPA,
• Asosiasi Akuntansi Amerika (AAA),
• Eksekutif Keuangan Internasional (FEI),
• Institut Auditor Internal (IIA)
• Institute of Management Accountants ( IMA).
• Pada tahun 1986, Komite Khusus AICPA tentang Standar Perilaku
Profesional untuk Akuntan Publik Bersertifikat menemukan bahwa
“lingkungan kompetitif telah memberikan tekanan pada komitmen
tradisional kepada para profesional dalam praktik akuntansi publik.
”Lingkungan yang semakin kompetitif mengubah keamanan pekerj
aan para mitra.
Tahun 1988 ~ 1989
Menanggapi Komisi Treadway, Dewan Standar Audit mengeluarkan 10 s
tandar audit baru mencakup persyaratan yang memengaruhi tanggung ja
wab auditor untuk mendeteksi dan melaporkan kesalahan dan penyimpa
ngan, pertimbangan struktur pengendalian internal dalam audit laporan
keuangan, dan komunikasi dengan komite audit perusahaan. The Big Fo
ur mengajukan modifikasi aturan kemerdekaan.
Tahun 1994
Panel Penasihat POB tentang Independensi Auditor (Panel Kirk) mengel
uarkan laporan. "Ketergantungan pada layanan nonaudit," kata laporan i
tu, "memiliki potensi untuk mengkompromikan obyektivitas atau indepe
ndensi auditor dengan mengalihkan kepemimpinan perusahaan menjau
h dari tanggung jawab publik yang terkait dengan fungsi audit independ
en. ”Tahap kehancuran Enron dan Andersen sedang disiapkan.
Tahun 2002 (30 Juli)
Sarbanes - Oxley Act membentuk Dewan Pengawasan Akuntansi Perus
The Sarbanes – Oxley Act ( SOX )
By Nurlaela dan Dinda
Sarbanes - Oxley Act
(SOX)

dirancang terutama untuk mengatur perilaku perusahaan

dalam upaya untuk mempromosikan perilaku etis dan mencegah
penipuan keuangan dan pelaporan resmi
 25%

SOA adalah sebuah landasan yang

disahkan pada 23 januari oleh kong
res Amerika Serikat. Undang-Unda
ng tersebut dikenal sebagai Public
25%
Company Accounting and Investor
25% Protection Act of 2002 atau undang
-undang perlindungan investor dan
pengaturan akuntansi perusahaan
publik yang sering kali disebut SOX
atau Arbox.
25%
 Undang Undang yang Berlaku

Bagian pertama dari Bagian 302 memeng

Bagian 301 dari SOX
undang-undang
tersebut menciptakan membahas tentang tang aruhi manajemen
Public Company gung jawab dewan senior.
Accounting Oversight direksi Komite Audit.
Board (PCAOB
Undang Undang yang Berlaku

Bagian 303, 304, dan Bagian 406 dari SOX mens

306 mempromosikan yaratkan perusahaan publik
perilaku etis oleh dew memiliki kode etik
an direksi untuk eksekutif senior atau
untuk menyatakan dalam
laporan tahunan mereka
bahwa mereka tidak punya
kode seperti itu dan alasan
mengapa mereka tidak
melakukannya.
Recent Scandals that Provoked More
Regulation

By Angelina Fauziah & Siti Mijayanti

Skandal Terbaru yang Mencetuskan Lebih Banyak Regulasi

Skandal WorldCom memulai praktik yang dipertanyakan ketika perusah

aan tidak memenuhi harapan pendapatan. Pembukuannya yang curang
menyebabkan penyajian kembali $ 9 miliar yang merupakan yang terbes
ar dalam sejarah Amerika Serikat. “Manajer akuntansi diberikan promos
i, kenaikan gaji, dan dibuat merasa bertanggung jawab atas kemungkina
n jatuhnya harga saham jika mereka tidak memanipulasi pembukuan. ”
Skandal Terbaru yang Mencetuskan Lebih Banyak Regulasi

Ada skandal lain, yang paling terkenal di antaranya adalah HealthSouth, di mana

perkiraan baru-baru ini menunjukkan bahwa kecurangan akuntansi mungkin tela

h menghasilkan $ 4 miliar dari pendapatan palsu (2004). Laporan mengatakan ba

hwa akuntan fokus pada mengubah akun penyesuaian kontrak - perbedaan antara

tagihan kotor dan apa yang akan dibayar oleh penyedia layanan kesehatan - untu

k meningkatkan pendapatan. Ini berfungsi untuk meningkatkan pendapatan bersi

h; penyesuaian dilakukan di neraca dengan memalsukan akun aset tetap.

Conclusion

By Sunarti
 Conclusion
• Profesi akuntansi dikembangkan untuk memberikan gambaran
yang benar dan akurat tentang urusan keuangan organisasi
kemudian mengarah pada peraturan dan praktik terbaik yang
diamanatkan.
• Fungsi akuntansi adalah prosedur yang kompleks.
• Kita membutuhkan seperangkat etika yang canggih untuk
menghadapinya.
 Thanks For
Your Attention!

If there’s any
question,
please just raise
you hand! And
let us to answer
your question!