Anda di halaman 1dari 10

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

ELEKTRONIK
KELOMPOK 5

1. AGENG MIRAHAYU SUGIARTHA


2. HIJRATUN ISLAMIAH
3. MUHAMMAD FARKAN
4. NOFRIYANI RIZKIA DAMASINTA
5. RISTIKA MARTHA DEWI
6. SEPTIANI DEWI SANTIKA
7. SOLEHUDDIN FATHUL GANI
8. TINA ELMIATI
9. UTAMI RIZKA MULYASARI
PENGERTIAN DOKUMENTASI
MENURUT BEBERAPA AHLI
• Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang
tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti
bagi individu yang berwenang
• Webster New World Dictionary dalam Marelli (1996) Dokumentasi
keperawatan juga merupakan salah satu bentuk upaya membina dan
mempertahankan akontabilitas perawat dan keperawatan
• Fisbach (1991) Pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan juga sebagai
salah satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan
suatu pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah
sakit
• Carpenito (1999), merupakan suatu rangkaian kegiatan yang rumit dan
sangat beragam serta memerlukan waktu yang cukup banyak dalam
proses pembuatannya.
PENGERTIAN DOKUMENTASI
ELEKTRONIK
• Dokumentasi Keperawatan Elektronik
(Komputerisasi) adalah suatu modul
keperawatan yang dikombinasikan dengan
sistem komputer rumah sakit ke staf perawat.
Dengan sistem yang terkomputerisasi ini
perawat dapat melakukan akses ke
laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan
disiplin yang lain, seperti ahli gizi, fisioterapi,
dan, occupational therapies
TUJUAN
• Sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap
tindakan yang relah diberikan kepada klien
• Sebagai data yang dibutuhkan secara administratif
dan legal formal;
• Memenuhi persyaratan hukum, akreditasi dan
professional;
• Untuk memberikan data yang berguna dalam bidang
pendidikan dan penelitian;
• Sebagai media untuk mendefinisikan fokus
keperawatan bagi klien dan kelompok
• Untuk membedakan tanggung gugat perawat dengan
anggota tim kesehatan yang lain.
KOMPONEN
Komponen dokumentasi asuhan keperawatan yang
konsisten harus meliputi beberapa hal berikut ini:

• Riwayat keperawatan yang terdiri dari masalah-masalah


yang sedang terjadi maupun yang diperkirakan akan terjadi;
• Masalah-masalah yang aktual maupun potensial;
• Perencanaan serta tujuan saat ini dan yang akan datang;
• Pemeriksaan, pengobatan dan promosi kesehatan untuk
membantu pasien mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya;
• Evaluasi dari tujuan keperawatan serta modifikasi rencana
tindakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
MANFAAT DOKUMENTASI ELEKTRONIK
Electronik health Record dilaporkan memiliki manfaat sebagai berikut:

• Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan.


• Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip.
• Penyimpanan data (Record) pasien menjadi lebih lama.
• EHR yang dirancang dengan baik akan mendukung ototnomi yang
dapat dipertanggung jawabkan.
• Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat
membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat.
• Meningkatkan produktivitas bekerja.
• Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan.
(Gurley L,Advantages and Disadvantages of the Electronic Medical
Record)
CARA KERJA
Salah satu contoh yaitu Dokumentasi dengan sistem informasi International
Clasification for Nursing Practice(ICPN) menggunakan Windows 2000 dan dirancang
dengan sedemikian rupa kusus untuk dokumentasi keperawatan

1. Hidupkan computer sesuai prosedur


2. Buka aplikasi ICNP yang sudah di install dan di setting sedemikian rupa
3. Persiapkan pasien yang sudah siap untuk dilakukan asuhan keperawatan
4. Mulai pengkajian dengan menanyakan apa masalahnya, setelah mendapatkan
masalah itu. Misal mendapat penyakit DM
5. Kemudian langsung klik pada kanan atas Pencarian, ketik “penyakit Diabetes
militus"
6. Setelah itu akan muncul soft file pengisian table untuk penyakit DM mulai dari
pengkajian-evaluasi
7. Kemudian check kembali pengisian, untuk memastikan benar dan tepat;
8. Setelah itu simpan data yang telah dilakukan tadi, sebagai bukti legal
telahmendokumentasikan keperawatan terhadap klien
9. Selanjutnya memberi salam kepada klien atas kesediaanya untuk di kaji.
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN INCP

KELEBIHAN KEKURANGAN
• Dibutuhkan kesiapan dan motivasi perawat
• Efisiensi waktu dalam penggunaan ICNP, sedangkan saat ini
masih ada perawat yg menggunakan
• memudahkan perawat dokumentasi dengan kertas, sehingga
penggunaan ICNP tisak maksimal, dan
untuk menuliskan dan penerimaan masing-masing perawat
terhadap icpn masih berbeda.
membandingkan kondisi • Hasil penelitian evaluasi sistem ini
menunjukan bahwa sistem ini mendukung
dengan hasil pemeriksaan untuk penyimpanan data namun kurang
mendukung dalam komunikasi dan kerja
penunjang lainnya sama antar petugas kesehatan.
• Fasilitator yang mungkin akan kurang
• Rekam medis pasien akan memahami proses keperawatan, sehingga
dapat menghambat pemahaman mngenai
tersaji dengan lengkap pada penggunaan sistem tersebut
• Sering terpaparnya perawat pada radiasi
ICNP dan menghemat ruang dari sistem yang digunakan sehingga
mempengaruhi kesehatannya.
penyimpanan
KESIMPULAN
• Dokumentasi keperawatan adalah bagian yang penting dari
dokumentasi klinis. Dokumentasi keperawatan tidak hanya sebagai
sarana komunikasi namun juga berkaitan dengan aspek legal dan
jaminan dalam pemberian kualitas pelayanan. Dengan
pendokumentasian yang baik pengembangan riset keperawatan
juga akan optimal. Bagaimanapun, saat ini pendokumentasi proses
keperawatan di Indonesia sangatlah kurang dan kualitasnya sangat
rendah. Pendokumentasian keperawatan dengan
menggunakan komputer diharapkan akan membantu
meningkatkan dokumentasi keperawatan yang berkwalitas. Namun
sebelum suatu instansi rumah sakit menggunakan
pendokumentasian keperawatan yang terkomputerisasi ini ada
beberapa hal yang perlu dipersiapkan, tidak hanya berkaitan
dengan penyediaan hardware dan software computer itu sendiri,
tetapi yang lebih dipentingkan adalah kemampuan perawat dalam
menggunakan tehnologi informasi ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai