Berdirinya Menyelesaikan Belakang Organisasi Konflik Israel- Konferensi Islam Konflik Israel- palestina dari Tahun (OKI) Palestina 2015-2016 SEJARAH BERDIRINYA OKI (1) Konferensi pertama dunia Kedua, diadakan di Islam (pra-OKI) diadakan di Ketiga, diadakan di Mekah pada bulan Juni Kairo pada bulan Mei 1926. Jerusalem pada 1931 1926
Pada 25 Rabiul Awal tepatnya Senin 21 Agustus Keempat, diadakan di
1969 setelah Isreal membabi buta telah membakar Teheran tahun 1950 Masjidil Aqsha, kiblat pertama umat Islam. SEJARAH BERDIRINYA OKI (2) Tujuan berdirinya OKI: Mengembangkan kerja sama menghapuskan diskriminasi dan kolonialisme. mendukung perdamaian dan keamanan internasional yang berdasarkan keadilan. Menggalang usaha-usaha untuk menjaga tempat- tempat suci . Memperkuat perjuangan kaum muslimin. SEJARAH BERDIRINYA OKI (3) Lima lembaga struktural OKI meliputi: Lembaga Asasi Komisi Umum Lembaga Cabang yang Berbentuk Yayasan Yayasan Khusus Yayasan yang berafiliasi dengan OKI LATAR BELAKANG KONFLIK ISRAEL-PALESTINA (1) Berawal dari Pada tahun 1916, • Perancis : Syria, kekalahan kekaisaran Rusia, Inggris dan Libanon. Ottoman Kerajaan Perancis • Rusia : Turki pada menandatangani Istambul. pemerintahan Inggris suatu perjanjian yang • Inggris : Irak, dan sekutu- dikenal sebagai Sax- Jordania dan sekutunya Picot Palestina LATAR BELAKANG KONFLIK ISRAEL-PALESTINA (2) Hal itu dapat Pada tanggal 2 November 1917 Menteri mengakibatkan Wilayah Palestina, Luar Negeri Inggris, James Balfour terjadinya konflik sekarang bergeser mengemukakan gagasan agar wilayah antara orang-orang ke tangan Palestina yang merupakan wilayah mandat Yahudi sebagai masyarakat Zionis Inggris dijadikan pemukiman untuk pendatang dengan Yahudi yang telah masyarakat Yahudi. orang-orang Arab menguasai wilayah Palestina sebagai Palestina sebesar penghuni asli dari 2/3 wilayah Gagasannya wilayah tersebut. Palestina, sehingga dikenal dengan menimbulkan perjanjian konflik yang tak Deklarasi Balfour bersudahan UPAYA OKI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA DARI TAHUN 2015-2016 1. Mempererat solidaritas antar negara-negara OKI dan meneguhkan Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin. 2. Menegaskan peran OKI dalam menyelesaikan konflik Palestina, terutama dalam mengintervensi Israel. 3. Mendesak negara-negara Barat dan PBB agar bersikap tegas kepada Israel. 4. Menyatakan negara-negara anggota OKI memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dengan menarik duta besar di Israel. 5. Berusaha menggalang dukungan internasional atas kemerdekaan Palestina. Tantangan atau Kendala OKI dalam mengatasi permasalahan: • Meminimalisasi perbedaan orientasi politik diantara negara anggota OKI. • Mengubah dan menghapuskan salah penafsiran dunia Barat terhadap Islam yang selalu negatif, seperti mengaitkan Islam, dengan kegiatan terorisme • Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta solidaritas antar anggota. • Mengupayakan kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Pelestina • Mengurangi ketergantungan negara anggota OKI terhadap negara- negara Barat. Pertanyaan sesi 1 • Syarif: apa seharsnya yang dilakukan pemerintah Indonsia dalam konteks untuk kemerdekan palestina? • Affan : bagaimana menurut kelompok, untuk mengatasi konflik Israel- palestina? • Rahmad : bagaimana setelah OKI terbentuk, apakah konflik ini malah besar apa semakin surut? Tambahan: Galih : dari pertayaan Affan, harus ada yang kalah dan ada yang menang. Pertanyaan Sesi 2 • Adi : bagaimana pengaruh antara konflik Israel-Paestina dengan kepolitikan di negar-Negara anggota OKI? • Puput : Penyebab Negara-Negara OKI malah cenderung tidak merespon bila Palestina tertindas oleh Israel? Misalnya saja dengan kasus perusakan Masjid Al-Aqsa?