Ns.Yakobus
M.K.B.Lewar, S.Kep
Latar Belakang
Gizi buruk masih merupakan salah satu
permasalahan kesehatan yang kronis di NTT
termasuk juga Flores Timur.
Kejadian gizi buruk bukan hanya karena
kurangnya ketersediaan pangan di tkt rumah
tangga tapi juga karena faktor pemberian
makanan pada bayi, ibu hamil ibu menyusui
yg tidak sesuai dengan pedoman gizi
seimbang
Data Status Gizi
Di Kab. Flores Timur
Keadaan Tahun 2005 s/d Tahun 2009 dan Semester I 2010
30
Gizi Buruk Gizi Kurang Balita BGM
25 22,3
20
16,2
Target
15 Gizi Kurang Thn 2009 : 20 %
9,9 Thn 2010 : 20 %
10 8,5 8,6
7,9 7,42
6,7 6,6
5,8 Gizi Buruk Thn 2009 : 1 %
5 2,6 3,7 4,2 Thn 2010 : 1 %
0,4 1 0,2 0,3
0 0,3
THN Thn Thn
2005 2007 2009
Upaya Penyelamatan
Upaya penyelamatan sangat perlu dilakukan dalam
bentuk upaya preventif yg dilakukan oleh masy sendiri
Peran serta masyarakat utk menanggulangi masalah gizi
buruk secara preventif akan berdampak positip
terhadap tumbuh kembang anak.
Pemberian ASI secara Dini dan dilanjutkan secara
eklusif sangat berkontribusi terhadap pemenuhan gizi
bagi bayinya.
Subsistem siaga ASI eksklusif dan kecukupan gizi
merupakan salah satu komponen sistem siaga yg
dibangun didesa siaga sebagai instrumen utk
menggerakan kesadaran masyarakat akan pentingnya
pemberian ASI Eksklusif.
PENGERTIAN