Penyusunan Dok Akred Papua

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 92

PENYUSUNAN

DOKUMEN YANG
DIPERSYARATKAN
DALAM AKREDITASI
Bio Data
Nama : drg. Agnes Ang
Tempat Kerja : Dinas Kesehatan Provinsi
Papua Jayapura - Papua
Alamat Email : agnes63a@gmail.com
Nomor HP : 08124804182
 Dokumen akreditasi?
Prinsip penyusunan Dokumen
Kerjakan apa
yang tertulis
Tulis apa yang
dikerjakan
Bisa dibuktikan serta
dapat ditelusur dengan
buktinya
Mengacu apa yang diminta di dalam
standar/instrument Akreditasi FKTP
APAKAH DOKUMEN
AKREDITASI ITU ?

Semua dokumen yang harus


disiapkan dalam pelaksanaan
akreditasi
DOKUMEN AKREDITASI
berdasar sumber

Eksternal
(UU, pedoman yg
Internal diberlakukan ol Kemenkes,
(disusun & ditetapkan Dinkes Prop, Dinkes
oleh FKTP) Kab/Kota & organisasi
Profesi)
DOKUMEN AKREDITASI
berdasarkan Jenis

Dokumen
Terkendali Dokumen Tidak Dokumen
Dokumen (didistribusikan ke terkendali
Induk Kadaluwarsa
unit sbg acuan (didistribusikan ke
sudah tidak
pelaksanaan luar utk keperluan
berlaku,
(Asli disahkan pekerjaan, tercatat, insidentil, tercatat,
berstempel
olek Ka FKTP) berstempel berstempel “TIDAK
“KEDALUWARSA
“TERKENDALI) TERKENDALI)
Jenis Dokumen
apa saja yang
perlu disediakan
di Puskesmas
(sesuai POKJA di
Puskesmas ?)
Dokumen yang perlu disiapkan
(Puskesmas)……………………………
Admen UKM UKP
Kebijakan Kepala
Puskesmas Kebijakan Kepala Kebijakan Kepala
Puskesmas Puskesmas (pelayanan
Rencana 5 tahunan klinis)
Puskesmas
Pedoman
Manual Mutu Pedoman Pelayanan Klinis
Pedoman teknis terkait
SOP
Admen
SOP SOP
Rencana tahunan
PTP (RUK, RPK)
Kerangka AcuanKegiatan
Kerangka Acuan Kegiatan Kerangka acuan Kegiatan Yan Klinis dan PMKP

Dokumen UKM (Pedoman, Rencana Tahunan, KAK) disiapkan untuk masing-masing UKM yg dijalankan,
baik esensial maupun pengembangan
MANAJEMEN
1. Kebijakan Ka Pusk  SK
2. Rencana Lima Tahunan
3. Pedoman/manual mutu
4. Pedoman/panduan tehnis yang terkait
dengan manajemen
5. Standar Operasional Prosedur (SOP)
6. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)=
RUK, RPK
7. Kerangka Acuan
UKM
1.Kebijakan/SK
2.Pedoman masing-masing UKM
3.SOP
4.Rencana Tahunan UKM
5.Kerangka Acuan kegiatan pada
tiap-tiap UKM
UKP
1. Kebijakan tentang pelayanan
klinis
2. Pedoman Pelayanan Klinis
3. SOP klinis
4. Kerangka Acuan terkait dengan
Program/kegiatan pelayanan
klinis dan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan pasien
Dokumen apa saja yang perlu
disediakan oleh Klinik Pratama &
Praktik Dokter/Drg ?
1. Rencana strategis/rencana lima
tahunan
2. Rancana Tahunan
3. Kebijakan Ka FKTP
4. Pedoman/panduan mutu
5. SOP
6. Panduan-panduan tehnis
7. Kerangka Acuan kegiatan
Dokumen apalagi yg
perlu disiapkan?
Rekam Implementasi (bukti
tertulis kegiatan yang
dilaksanakan)
Dokumen pendukung lain
(fc ijazah, sertifikat
pelatihan, sertifikat kalibrasi
dll)
Kebijakan / SK

Pedoman/Panduan
(Rencana/KAK)
Program SOP
Kegiatan

Implementasi

Rekam implementasi
Rencana Lima
Tahunan
Puskesmas
PROSEDUR
PENGENDALIAN
DOKUMEN FKTP
PROSEDUR PENGENDALIAN
DOKUMEN FKTP
Ditetapkan oleh Ka. FKTP & jadi acuan
seluruh unit kerja
Tujuannya : Terkendalinya kerahasiaan
dokumen, proses perubahan, penerbitan,
distribusi dan sirkulasi dokumen
Apa yang akan di bahas di
PROSEDUR PENGENDALIAN
DOKUMEN FKTP????
1. Identifikasi Penyusunan/Perubahan
Dokumen
2. Penyusunan Dokumen
3. Pengesahan Dokumen
4. Sosialisasi Dokumen
5. Pencatatan, Distribusi & Penarikan Dokumen
6. Tata cara penyimpanan Dokumen
7. Penataan Dokumen
8. Revisi atau perubahan dokumen
1. Identifikasi
Penyusunan/perubahan
 Identifikasi kebutuhan  tahap self
assessment pd pendampingan
akreditasi
 Hasil assessment  acuan
identifikasi dokumen sesuai standar
akreditasi  bila dokumen sdh ada
identifikasi masih efektif atau tidak
2. Penyusunan dokumen
Kasubag TU Pusk,
Penanggungjwb Admen Klinik Pratama,
Dokter/Drg Praktik Mandiri,
penanggungjawab UKM, UKP 

bertanggungjawab thd pelaksanaan


identifikasi/perubahan serta penyusunan
dokumen
2. Penyusunan dokumen
Penyusunan dokumen dikoordinir oleh TIM
MUTU/TIM AKREDITASI FKTP dg mekanisme :

a. Dokumen yg sudah disusun oleh pelaksana


disampaikan ke Tim Mutu/Tim akreditasi

b. Fungsi Tim Mutu :


- Menanggapi, mengoreksi, memperbaiki
dokumen
- Mengkoordinir proses pembuatan 
tidak duplikasi antar unit
- Cek Ulang  sebelum di ttd Ka FKTP
3. Pengesahan dokumen
 oleh Kepala FKTP

4. Sosialisasi dokumen
agar seluruh pelaksana
mengenali/memahami dokumen

 Khusus SOP (perlu pelatihan)


5. Pencatatan, distribusi &
penarikan dokumen

 Ka FKTP menunjuk salah satu anggota Tim


Mutu/Tim Akreditasi sbg Petugas Pengendali
Dokumen

 Petugas bertanggungjawab thd :


a. Penomoran Dokumen
b. Pencatatan dalam Daftar Dokumen Eksternal
/Internal
c. Menyerahkan dokumen kpd pengusul untuk
menggandakan
d. Mendistribusikan dokumen yg sdh diberi
stempel terkendali
5. Pencatatan, distribusi &
penarikan dokumen
TATA CARA PENOMORAN DOKUMEN :
Penomoran diatur pada kebijakan pengendalian
dokumen sbb :
a) Semua dokumen harus diberi nomor
b) Puskesmas/FKTP agar membuat kebijakan tentang
pemberian nomor sesuai dengan tata naskah yg
dijadikan pedoman
c) Pemberian nomor menggunakan naskah FKTP atau
ketentuan penomoran
d) Pemberian nomor sebaiknya dilakukan secara
terpusat
5. Pencatatan, distribusi &
penarikan dokumen

Tata cara pendistribusian dokumen :


Distribusi oleh Tim Mutu/ subag TU
Memakai ekspedisi
Ke seluruh unit kerja atau unit tertentu
Jika menggunakan e-file  jejaring area
local diatur kewenangan otorisasi di setiap
unit kerja  shg unit kerja dpt mengetahui
batas kewenangan dlm membuka dokumen
5. Pencatatan, distribusi &
penarikan dokumen

Tata cara pendistribusian dokumen :


Menarik dokumen lama (apabila dokumen ini adl
dok pengganti), mengisi format usulan
penambahan/penarikan dokumen
Mengarsipkan dokumen induk yg kadaluwarsa
dg stempel “kadaluwarsa”  simpan selama 2
tahun
Memusnahkan dokumen sesuai dg batas waktu
yg telah ditetapkan
6. Tata cara penyimpanan
dokumen
 Dokumen asli (master dok yg sdh dinomori &
sdh di tandatangan) Sekretariat Tim
akreditasi Pusk/FKTP atau TU
 Dokumen fotocopy  masing2 unit upaya
pusk/FKTP  dokumen tak berlaku wajib
dikembalikan oleh unit kerja ke Tim Mutu 
dimusnahkan
 Dokumen di unit upaya pusk/FKTP harus
diletakkan di tempat yg mudah dilihat, diambil,
dibaca oleh pelaksana
7. Penataan
dokumen
 Dikelompokkan per
Bab/kelompok
pelayanan/UKM

 Diurutkan setiap urutan


kriteria dan elemen penilaian
dan diberikan daftar secara
berurutan
8. Revisi atau perubahan
dokumen
 Dilakukan setelah proses pengkajian dan
mendapat pengesahan sesuai pejabat
yg berwenang
 Setiap kali revisi seluruh halaman akan
mengalami perubahan
 Isi revisi/perubahan harus tercatat pd
Riwayat Perubahan Dokumen
 Tanggal terbit pada sudut kanan atas
cover mrpk tanggal terbit dokumen
terkini (selain kebijakan & SOP)
Rekam implementasi

 Rekam Implementasi adalah bukti obyektif dari


kegiatan atau hasil yg dicapai di dalam kegiatan
Pusk/FKTP dalam melaksanakan regulasi internal
atau kegiatan yg direncanakan

 Harus dikendalikan  organisasi menetapkan SOP


terdokumentasi utk mendefinisikan pengendalian yg
diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, lama simpan dan
pemusnahan.
Film

Company Logo
Apa Jenis-jenis dokumen akreditasi yang
akan kita pelajari pada diklat ini?

1. Kebijakan/SK

2. Manual Mutu

3. Pedoman/Panduan
4. Kerangka Acuan

5. SOP
KEBIJAKAN
Kebijakan adalah : Peraturan/SK yg
ditetapkan oleh Ka FKTP yg mrpk garis
besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggungjawab
maupun oleh pelaksana
Perlu disusun Pedoman/Panduan dan SOP
yg memberikan kejelasan langkah
pelaksanaan kegiatan FKTP
Penyusunan Peraturan/SK harus didasarkan
pada peraturan perundangan
Seperti apakah ………

FORMAT
PERATURAN
/SK ?
Disesuaikan dengan Perda
yang berlaku atau mengikuti
Pedoman Penyusunan
Dokumen FKTP
Pembukaan

• Ditulis dalam huruf capital


• Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala …….
• Nomor : sesuai sistem penomoran di FKTP
• Judul : tentang ….
• Jabatan pembuat keputusan diakhiri dengan tanda koma

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS X


NOMOR 123/UKP/2015
TENTANG PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS X
KEPALA PUSKESMAS X,
Menimbang : a. bahwa pelayanan kefarmasian
Konsideran di Puskesmas merupakan salah
satu tugas Puskesmas;
b. bahwa pelayanan kefarmasian
yang berkualitas merupakan
a. Menimbang hak pasien;
• Memuat uraian singkat tentang pokok pikiran latar c. bahwa sehubungan dengan
belakang dan alasan pembuatan kebijakan butir a dan b tersebut di atas
• Kata “Menimbang” rata pada margin kiri perlu ditetapkan kebijakan
pelayanan kefarmasian di
• Konsideran menimbang diawali penomoran huruf
Puskesmas;
kecil (a., b., …) dan dimulai dengan kata “bahwa”,
diakhiri tanda baca (;)
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan
b. Mengingat
Nomor 30 Tahun 2014 tentang
• Memuatperaturan perundangan yang Standar Pelayanan Kefarmasian
memerintahkan pembuatan kebijakan tsb di Puskesmas;
• Kata “Mengingat” sejajar dengan “Menimbang” 2. Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 tahun 2014 tentang
• Konsideran diurutkan sesuai hierarki tata
perundangan dengan tahun yg lebih awal disebut Pusat Kesehatan Masyarakat;
lebih dulu 3. Peraturan Daerah Kabupaten X
Nomor ...... tahun ...... tentang
• Diawali penomoran angka (1., 2., …) dan diakhiri
Tugas Pokok, Fungsi, Uraian
tanda baca (;)
Tugas, Jabatan, dan Tata Kerja
Organisasi Dinas Kesehatan
Diktum
• Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis dengan huruf capital pada margin
tengah
• Diktum “Menetapkan” pada margin kiri
• Nama kebijakan sesuai dengan judul ditulis dengan huruf capital
diakhiri dengan tanda baca titik (.)

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS X.
Batang tubuh Kesatu : Kebijakan pelayanan
• Memuat semua substansi kebijakan kefarmasian Puskesmas X
yang dirumuskan dalam diktum- sebagaimana tercantum dalam
diktum, misal: lampiran merupakan bagian
• Pada kebijakan yang berupa yang tidak terpisahkan dari surat
Keputusan: Kesatu : ; Kedua : keputusan ini.
• Pada kebijakan yang berupa
Peraturan: Bab/pasal Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak

• Materi kebijakan dapat pula dibuat tanggal ditetapkan dengan


sebagai lampiran: ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan akan
• pada halaman pertama
diadakan perbaikan/perubahan
disebutkan nomor dan judul
kebijakan; sebagaimana mestinya.

• pada halaman terakhir


ditandatangani kepala FKTP
Kaki

• Berisi tempat dan tanggal Ditetapkan di : X


penetapan pada tanggal : 20 Januari 2015
• Nama jabatan diakhiri tanda KEPALA PUSKESMAS X,
koma
• Tanda tangan pejabat dan nama
lengkap pejabat (tanpa gelar) BUDI GUNAWAN
PENTING……………!
Kebijakan yang telah ditetapkan Ka. FKTP
tetap berlaku meskipun terjadi penggantian
Ka. FKTP hingga adanya kebutuhan revisi
atau pembatalan
Untuk kebijakan berupa Peraturan, pada
Batang Tubuh tidak ditulis sebagai dictum
tetapi dalam bentuk Bab-bab dan Pasal-
pasal
MANUAL MUTU
ApakahMANUAL
MUTU itu…..?
Adalah dokumen yang memberi
informasi yang konsisten (ke dalam
dan keluar) tentang sistem
manajemen mutu  disusun, ditetapkan
dan dipelihara oleh organisasi
Seperti apakah …….
Sistematika
MANUAL MUTU ?
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Sistematika B. Ruang Lingkup
MANUAL MUTU C. Tujuan
D. Landasan hukum dan acuan
E. Istilah dan definisi

II. SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM


PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
III. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
B. Fokus pada sasaran/pasien
Sistematika C. Kebijakan mutu
MANUAL MUTU D. Perencanaan Sistem manajemen Mutu &
Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
E. Tanggungjawab, wewenang dan
komunikasi
F. Wakil manajemen mutu/penanggun jawab
manajemen mutu
G. Komunikasi internal
IV. TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
B. Masukan Tinjauan Manajemen
Sistematika
C. Luaran tinjauan
MANUAL
MUTU V. MANAJEMEN SUMBER DAYA
A. Penyediaan sumber daya
B. Manajemen sumber daya manusia
C. Infrastruktur
D. Lingkungan Kerja
VI. PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Sistematika A. UKM
MANUAL 1. Perencanaan UKM, akses dan
MUTU pengukuran kinerja
2. Proses yg berhubungan dg sasaran
3. Pembelian ( jika ada)
4. Penyelenggaraan UKM
5. Pengukuran, analisis &
penyempurnaan sasaran kinerja UKM
VI. PENYELENGGARAAN PELAYANAN

Sistematika B. Pelayanan Klinis (UKP)


MANUAL 1. Perencanaan Pelayanan Klinis
MUTU 2. Proses yang berhub. dengan pelanggan
3. pembelian/pengadaan barang
4. Penyelenggaraan pelayanan klinis
5. Peningkatan Mutu pelayanan klinis
& keselamatan pasien
6. Pengukuran, analisis & penyempurnaan
VII. PENUTUP
Sistematika
MANUAL
MUTU LAMPIRAN
PEDOMAN/
panduan
PEDOMAN adalah……
PANDUAN adalah……
Ketentuan dasar yg memberi
arah langkah2 yg harus
dilakukan
Dasar untuk menentukan & Petunjuk dalam
melaksanakan kegiatan melakukan 1
Petunjuk untuk melaksanakan kegiatan
kegiatan
Bisa mengatur beberapa kegiatan
SK
Pemberlakuan

Pedoman Panduan

Dapat
diterapkan
SOP dengan baik
& benar
PENTING……….!
1. Harus dilengkapi dg peraturan/keputusan ka
Puskesmas untuk pemberlakuan pedoman/panduan
tersebut

2. Peraturan/Keputusan ka Pusk tetap berlaku


meskipun terjadi penggantian Ka Puskesmas

3. Setiap pedoman/panduansebaiknya dilakukan


evaluasi minimal setiap 2-3 tahun sekali

4. Bila Kemenkes telah menrbitkan


Pedoman/panduan utk kegiatan/pelayanan, maka
FKTP dalam membuat pedoman/panduan wajib
mengacu pada pedoman Kemenkes
format baku
Seperti apakah ………..

sISTEMATIKA
PEDOMAN/PANDUAN ?

1. Pedoman Pengorganisasian Unit


kerja
2. Pedoman pelayanan unit kerja
3. PANDUAN PELAYANAN PUSKESMAS
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
 Kata pengantar
 BAB I Pendahuluan
 BAB II Gambaran Umum FKTP
 BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Tujuan FKTP
 BAB IV Struktur Organisasi FKTP
 BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
 BAB VI Uraian Jabatan
 BAB VII Tata Hubungan Kerja
 BAB VIII Pola Ketenagaan & Kualifikasi Personil
 BAB IX Kegiatan Orientasi
 BAB X Pertemuan/Rapat
 BAB XI Pelaporan : harian, bulanan, tahunan
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA

Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STANDAR KETENAGAAN
BAB III STANDAR FASILITAS
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN
KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA
 Kata pengantar
 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
 BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi SDM
B. Distribusi ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA

BAB III STANDAR FASILITAS


A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA

BAB VI KESELAMATAN PASIEN


BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
PANDUAN
PELAYANAN PUSKESMAS

BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
Pedoman yang harus dibuat adalah
pedoman/panduan minimal yang harus ada di FKTP
yang dipersyaratkan sbg regulasi yang diminta
dalam elemen penilaian

Contoh :
 Pedoman pengelolaan SDM
Pedoman kerja untuk tiap pelayanan/upaya pusk
Pedoman pelayanan klinis pusk
Pedoman pendidikan pasien
Pedoman layanan obat
Pedoman pelayanan radiologi
Pedomanpelayanan rekam medis dst
KERANGKA ACUAN
Untuk apa…..

Kerangka Acuan disusun?


 Kerangka acuan disusun untuk
program/kegiatan yang akan dilakukan oleh
FKTP
 Misal : kegiatan Identifikasi Kebutuhan
masyarakat akan upaya kesehatan, Program
Pengembangan SDM, Program Peningkatan
Mutu Puskesmas dan Keselamatan Pasien,
Kegiatan Orientasi Karyawan , Kegiatan Kaji
Banding, Kegiatan Penilaian Kinerja
Puskesmas dll
Apa yang harus diperhatikan dalam menyusun

Kerangka Acuan ?

 Harus jelas tujuan dan kegiatan-kegiatan


yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan
 Tujuan dibedakan atas tujuan umum dan
khusus
 Dijelaskan bgmn cara melaksanakan
kegiatan agar tujuan tercapai
 Penjadualan yg jelas
 Evaluasi serta pelaporan
Seperti apakah ………
FORMAT
KERANGKA
ACUAN ?
Menggunakan format yg
diterapkan di Dinkes Kab/Kota
masing-masing atau mengikuti
Pedoman Penyusunan Dokumen
FKTP
a. PENDAHULUAN
b. LATAR BELAKANG
Sistematika c. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
kerangka d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
acuan e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
f. SASARAN
g. JADUAL PELKSANAAN KEGIATAN
h. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
i. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
KEGIATAN
STANDAR
OPERASIONAL
PrOSEDUR (SOP)
Pengertian
Buat
SOP

SOP adalah Serangkaian instruksi


tertulis yg dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana dan
kapan harus dilakukan dimana dan
oleh siapa dilakukan .
(Permenpan No. 035 tahun 2012)
Pengertian

Instruksi Kerja adalah petunjuk kerja


terdokumentasi yang dibuat secara rinci,
spesifik dan bersifat instruktif, yg digunakan
oleh pekerja sebagai acuan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan spesifik agar
dapat mencapai hasil kerja sesuai persyaratan
yg telah ditetapkan.(Susilo, 2003).
Perbedaan :

SOP : suatu proses yg melibatkan lebih satu


bagian/unit/profesi

Instruksi Kerja : suatu proses yg melibatkan


satu bagian/un it/profesi
Ingat Istilah
lain SOP !!!
!
Protap
protokol klinis,
Algoritma/ Instruksi
Clinical
Pathway
Kerja

SOP -
SPO
ISTILAH
Prosedur
Tindakan
SOP
Juklak/ Prosedur
penatalaks
Juknis anaan
Penting……

Istilah yg digunakan pada Pedoman


Akrediatsi FKTP adalah Standar
Operasional Prosedur (SOP)

sesuai Permenpan No. 35 tahun 2012


ApaTujuan SOP????
Tujuan SPO
Agar proses kerja
rutin terlaksana
efisien, efektif,
konsisten & aman
Dalam rangka
meningkatkan mutu
pelayanan melalui
pemenuhan standar
yg berlaku.
Manfaat SOP

 Memenuhi persyaratan standar


pelayanan Puskesmas
 Mendokumentasi langkah-
langkah kegiatan
 Memastikan staf Puskesmas
memahami bagaimana
melaksanakan pekerjaannya
(SOP pemberian informasi, Sop pemasangan
infus, Sop pemindahan pasien, dll)
FORMAT SOP

• Jika sudah dibakukan berdasarkan


Perda  sesuai Perda
• Jika belum dibakukan berdasarkan
Perda  mengacu kepada pedoman
Penyusunan Dokumen ini
• Prinsip : Format yg digunakan dlm satu
institusi SERAGAM
• Format ini format minimal  boleh
ditambahkan materi/kolom : nama
penyusun SOP, unit yg memeriksa SOP Company Logo
FORMAT SOP

• Untuk SOP tindakan agar memudahkan


didalam melihat langkah- langkahnya
dapat ditambah dengan bagan alir,
persiapan alat dan bahan dan lain- lain,
namun tidak boleh mengurangi item-tem
yang ada di SOP.

• Format SOP untuk Akreditasi Puskesmas :


lihat lampiran
Company Logo
Seperti Apakah

format sop?
KOP SOP Puskesmas

Judul

No. Dokumen : (lambang


Logo Pemda
No. Revisi : puskesmas)
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
Nama Ka Pusk
Nama Pemda Ttd Ka Puskesmas
NIP
Klinik Pratama &
KOP SOP Dokter/Drg

Judul

Logo FKTP No. Dokumen :


No. Revisi :
SOP Nama Ka FKTP
Tgl Terbit :
Halaman :

Nama FKTP Ttd Ka FKTP


KOmponen SOP  minimal
1 Pengertian
2 Tujuan
3 Kebijakan
4 Referensi
Prosedur/
5 Langkah-langkah
6 Diagram alir
7 Unit terkait
Bisa ditambahkan materi/kolom : nama penyusun SOP,
unit yg memeriksa SOP
KOP SOP Puskesmas

Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan


Harapan Pelanggan
Judul
4.1.1/SOP/UKM/001 (lambang
Logo Pemda No. Dokumen :
00 puskesmas)
No. Revisi :
SOP 5 Juni 2015
Tgl Terbit :
1/5
Halaman :
UPTD Dr. Arihni Supriati
Puskesmas Nama Ka Pusk
Nama Pemda
CIBINONG
Ttd Ka Puskesmas NIP.
NIP
196705051990032005
KOmponen SOP  minimal
Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Program
Promkes adalah pengumpulan informasi untuk mengetahui ………….
1 Pengertian
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pengumpulan informasi kebutuhan & harapan pelanggan Program……
2 Tujuan
SK Kepala Puskesmas Cibinong No 005/Promkes/2015 tentang
Pelayanan Promosi Kesehatan
3 Kebijakan
Panduan Kajian Harapan Pelanggan, Umar Fahmi, Jakarta , 2012
4 Referensi
A. Pengumpulan Informasi melalui Kotak saran
Prosedur/ 1. Koordinator adminstrasi & manajemen puskesmas membuka kotak
saran puskesmas setiap bulan
5 Langkah-langkah 2. Koordinator ………..

6 Diagram alir
1. Koordinator Administrasi & manajemen
2. Koordnator UKM
7 Unit terkait
Syarat
Penyusunan SOP
1. SOP ditulis oleh mereka yang melakukan
pekerjaan/unit kerja tersebut
2. Merpakan flow charting dari suatu kegiatan
3. Harus jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan
dan mengapa
4. Jangan menggunakan kalimat majemuk, Subyek
predikat obyek harus jelas
Syarat
Penyusunan SOP
5. Menggunakan kata kerja aktif, bahasa mudah
dikenali
6. Jelas, ringkas, mudah dilaksanakan.
Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan thd isi maupun kepatuhan
1. Evaluasi penerapan/kepatuhan terhadap SOP  menilai tingkat kepatuhan
terhadap langkah2 dalam SOP  menggunakan daftar tilik
2. Evaluasi isi SOP
a. Dilaksanakan sesuai kebutuhan, minimal 2 tahun sekali
oleh unit kerja.
b. Hasil evaluasi : bisa digunakan atau revisi
c. Revisi perlu jika :
- Alur SOP sdh tidak sesuai dg keadaan yg ada
- Perkembangan IPTEK
- Perubahan organisasi atau kebijakan baru
- Adanya perubahan fasilitas

Anda mungkin juga menyukai