Anda di halaman 1dari 28

Yolanda erizal (102017193)

Pembimbing : dr. Maria Ulfa, SpOG


STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF OBSTETRI GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT SIMPANGAN DEPOK
Nama lengkap : Ny. M Nama suami : Tn. F
Umur : 42 tahun Umur : 43 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : padang / Indonesia Suku / Bangsa : Padang / Indonesia
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Cilodong Alamat : Jl. Cilodong
Autoanamnesis, pada hari minggu , 08 Desember 2018 pukul 20.00 di
ruang VK .

Keluhan utama :
Pasien datang dengan keluhan mules- mules sejak 2 jam SMRS.
keluhan mules-mules sejak 2 jam SMRS

awalnya mules timbul jam 5 subuh dini hari


namun mulesnya masih hilang timbul dan setiap
1x dalam 15 menit sekali mules.

1 jam SMRS OS merasa ada cairan yang keluar dari jalan lahir
secara tiba-tiba. Cairan berwana jernih, tidak berbau, tidak
berdarah. .

Pasien mengaku merasakan gerakan janin. Tidak ada nyeri


saat janin bergerak. Tidk ada demam, tidak ada keputihan,
tidak ada sakit di daerah kemaluan, tidak ada mual ataupun
muntah, tidak ada sakit kepala

wanita 42 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu Kontrol kehamilan di bidan teratur dan terakhir di periksa
dibidan tekanan darah sudah tinggi 170/100 mmHg .
Riwayat Obstetri:
Riwayat Haid: • Anak pertama : laki – laki, normal, BBL : 2500
 Haid pertama umur: 16 tahun gr
 Siklus: Teratur • Anak kedua : hamil kembar, satu
meninggal, normal, BBL : 1500 gr
 Lamanya: 6 hari
Riwayat penyakit dahulu :
- disangkal
Riwayat Perkawinan:
◦ Kawin: Sudah
◦ Kawin: 1 kali
◦ Dengan suami sekarang: 15 tahun Riwayat Penyakit keluarga
Disangkal

Riwayat Keluarga Berencana:


Pernah suntik 3 bulan, tapi tidak Riwayat Sosial dan Pribadi
dilanjutkan. - Alkohol (-)
- Rokok (-)
- Obat – obatan : (-)
 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 210/130mmHg
 Nadi : 101x/menit (kuat angkat, teratur)
 Suhu : 36,4 0C
 Pernafasaan : 22 x/menit, Abdominal-
torakal
Inspeksi
Kulit
 Bentuk : membuncit, simetris • Warna : Sawo matang
 Lesi luka post operasi (-) • Effloresensi : Tidak ada
Palpasi • Jaringan parut : Tidak ada
 Nyeri tekan ( - ), massa ( - ), defans • Pigmentasi : Tidak ada
musculer (-) • Pertumbuhan rambut : Normal

 Hati : Tidak dapat dinilai • Pembuluh darah : Tidak menonjol dan melebar
 Limpa : Tidak dapat dinilai • Suhu raba : Normal, kulit lembab
Perkusi : Timpani • Keringat : Setempat yaitu di kepala dan
leher
Auskultasi
Ektremitas atas : Bising
: usus normal
• Turgor : Baik
akral hangat +/+, edema -/-. varises -/-, luka -/- • Ikterus : Tidak ada
Ektremitas bawah : •
akral hangat +/+, edema +/+, varises -/-, luka -/-
 Pemeriksaan Luar
Pemeriksaan Dalam
 Inspeksi
Inspeksi : Vulva/uretra tenang, perdarahan (-),
 Wajah : Chloasma gravidarum (-)
edema (-), varises (-)
 Payudara : Pembesaran payudara (+), puting susu
menonjol (+), cairan mammae (-) Inspekulo : Tidak dilakukan
 Abdomen : Membesar, letak memanjang, striae VT (pukul 20.00 WIB) :
gravidarum (+), bekas operasi (-) Position : middle, konsistensi sedang, Ø 2-3 cm, EFF
 Palpasi : Nyeri tekan (-) 25 %, bagian bawah kepala, Hodge 1, Station -3.
 TFU : 33 cm Bishop score :3
 TBJ : (33-13) x 155 = 3255 gr
 Leopold I : Bulat, lunak, tidak melenting (Bokong)
 Leopold II: Keras, memanjang pada bagian kanan
(PUKA)
 Leopold III : Bulat, keras, melenting
(Kepala)
 Leopold IV : Konvergen ( Belum masuk
pintu atas panggul)
 DJJ : 140x/menit, CTG reaktif.
 His : 1 x dalam 10 menit (20 detik)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Urinalisis
Hemoglobin 13,2 12-14 g/dl
Protein: +
Hematokrit 35 37-43 Vol %

Leukosit 11.900 5-10 ribu/µL


Serologi
Trombosit 207.000 150-400 ribu/µL
Hbsag: Non Reaktif
Masa Perdarahan 2’21” 1-3 menit

Massa Pembekuan 8’42” 6-10 menit


 Pasien wanita 42 tahun G3P2A0 hamil 40 minggu datang ke ruang
Kebidanan RS Simpangan Depok dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam
SMRS .
 awalnya mules timbul jam 5 subuh dini hari namun mulesnya masih hilang
timbul dan setiap 15 menit sekali mules..
 1 jam SMRS OS merasa ada cairan yang keluar dari jalan lahir secara tiba-
tiba.
 Kontrol kehamilan di bidan teratur dan terakhir di periksa dibidan tekanan
darah sudah tinggi 170/100 mmHg.
 Tidak ada riwayat preeklamsi sebelumnya di anak pertama dan kedua.

 Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,


tekanan darah 230/130 mmHg dan protein +.
DIAGNOSIS
 Status Obstetrik :
 Abdomen G3P2A0 hamil 40 minggu dengan
 Inspeksi : Membuncit, membesar preeklamsia.
arah memanjang, striae gravidarum (+) TATALAKSANA
 Palpasi : TFU 33 cm, punggung
kanan, presentasi kepala, belum masuk Rawat inap
PAP, his (-) IVFD dex 5% 100ml + MgSO4 40% 4
 Auskultasi : DJJ 140 dpm, teratur gr selama 20 menit.
 Anogenital
Lanjut dex 5% 500 ml + MgSO4 40% 6
 Inspeksi :
Vulva/uretra tenang, perdarahan (-), gr →20 Tpm
edema (-), varises (-) PROGNOSIS
 Inspekulo : Tidak dilakukan
Ad Vitam : Dubia ad
 VT : Position
middle, konsistensi sedang, Ø 2-3 cm, bonam
KK (-), EFF 25 %, bagian bawah kepala,
Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
penurunan hodge 1, station -3.
 Bishop score : 3 Ad Sanationam : Dubia ad bonam
- Hanya pada wanita hamil
- Terjadi pada usia gestasi EKLAMPSIA
>20 minggu – 6 hari post
partum
+ KEJANG

- Hipertensi Severe preeclampsia


- Proteinuria  penanda - Sistolik : >160 mmHg
kerusakan ginjal
- Diastolik : >110 mmHg

- Sistolik : > 140 mmHg


- Diastolik : >90 mmHg
Insiden - Primigravida
- Multiple gestations
- Usia > 35 tahun
- Hipertensi
Angka kejadian : 6-
- Diabetes
8 % seluruh wanita
- Obesitas
diindonesia
- Riwayat dikeluarga
 Unclear
 Peran prostasiklin dan tromboksan
 Peran faktor imunologis
 Riwayat hipertensi
 Faktor genetik
 Faktor RAAS
< perfusi plasenta menyebabkan :

- Pertumbuhan janin terhambat

- Pelepasan pro- inflamasi protein

Disfungsi endotel

Ginjal
Vasokontriksi menahan
lebih banyak
garam
hipertensi
Endotel injury

Hemolysis
Elevated Terjadi pada 10 –
Liver enzymes 20 % wanita
dengan severe
Low
preeclampsia
platelets

Peningkatan vaskular
permeability Edema : tangan, kaki, muka
Air keluar ke jaringan Edem paru : batuk
Endotel injury
Less protein even more Edem cerebral : sakit kepala,
in blood vessels bingung, kejang
Komplikasi pada janin :

PJT

Gawat IUFD
janin
 Tekanan darah yang tinggi dan paling tidak satu atau lebih komplikasi
dibawah ini :
- Proteinuria
- Low platelet count
- Kerusakan fungsi hati
- Tanda kerusakan ginjal
- Edema pulmonum
- Sakit kepala
Lahirkan bayi sesegara
mungkin

Dengan pertimbangan usia


gestasi dan tingkat
keparahan preeklampsia
Syarat pemberian :
1) Harus tersedia antidotum MgSO4 yaitu
Calcium Glukonas 10% (1 gr dalam 10
cc) diberikan IV pelan (3 menit)
2) Refleks patella (+)
3) Frekuensi pernafasan > 16 X / menit
4) Produksi Urine > 100cc dalam 4 jam
sebelumnya
- Ringan : perdarahan kurang 100-200 cc
- Sedang : perdarahan lebih 200 cc
- Berat : uterus tegang dan berkontraksi tetanik, janin mati, pelepasan
plasenta 2/3 bagian atau keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai