Anda di halaman 1dari 17

HIPERTENSI

(TEKANAN DARAH TINGGI)


Prakarsa Adi Daya Nusantara
I1A015231
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI?

 Meningkatnya tekanan darah dengan Tekanan darah


lebih dari 120/80 mmHg.
Gejala Tekanan darah tinggi

 Sakit kepala
 Sakit kuduk
 Sulit Tidur
 Kelelahan
 Sesak nafas
 Gelisah
 Pandangan
kabur
Etiologi (Penyebab)

 HipertensiPrimer : tidak
diketahui penyebabnya

 Hipertensi
sekunder : di
sebabkan oleh penyakit lain
hipertensi primer

 Genetik : Respon nerologi terhadap


stress atau kelainan eksresi
 Obesitas : terkait dengan level insulin
yang tinggi
 Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
 Kebiasaan hidup : Konsumsi garam
yang tinggi, makan berlebihan, stress,
merokok, minum alkohol.
Hipertensi sekunder

 Ginjal : Glomerulonefritis,
Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor
 Vascular :
Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, An
eurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis
 Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme
 Saraf : Stroke, Ensepalitis
 Obat – obatan : Kortikosteroid
Penyebab Tekanan darah tinggi
 Usia
 Diet
Penyebab Tekanan darah tinggi
 Stress
 Keturunan
 Merokok
 Kegemukan
 Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
 Konsumsi minuman keras
 Kelainan penyakit lain.
patofisiologi
 l
ETIOLOGI Konfensasi
Penyempitan
pembuluh ventrikel kiri
darah memompa Volum
dengan keras darah
kurang
TD meningkat/CO menurun

Pandangan berkunang2, lemas,


kaku kuduk, cepat marah, nyeri
kepala, mual atau muntah
Kategori Hipertensi

 Blood pressure categories in the new guideline are:


 Normal: Less than 120/80 mm Hg;
 Elevated: Systolic between 120-129 and diastolic less than 80;
 Stage 1: Systolic between 130-139 or diastolic between 80-89;
 Stage 2: Systolic at least 140 or diastolic at least 90 mm Hg;
 Hypertensive crisis: Systolic over 180 and/or diastolic over 120,
with patients needing prompt changes in medication if there are
no other indications of problems, or immediate hospitalization if
there are signs of organ damage.
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)

1. Optimal <120 <80

2. Normal 120 – 129 80 – 84

3. High Normal 130 – 139 85 – 89

4. Hipertensi
5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99
6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109
7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119
8 Grade 4 (sangat berat) >210 >120
Penatalaksanaan / Terapi

 Pengaturan Diet : Rendah garam,


konsumsi banyak buah, rendah kolestrol,
tidak minum alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit
sehari
 Penurunan Berat Badan
 obat antihipertensi : thiazide, beta-
blocker dan kombinasi alpha dan beta
blocker, calcium channel blockers, ACE
inhibitor, angiotensin receptor blocker
dan vasodilator seperti hydralazine.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami
TEKANAN DARAH TINGGI?
 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
 Turunkan berat badan yang berlebih
 Makan makanan yang rendah garam
 Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman keras!
 Istirahat yang cukup
 Hindari makan-makanan olahan Daging sapi/kerbau/ kambing (tinggi
lemak)
 Pola makan yang seimbang
 Olahraga / aktivitas fisik
AKIBAT TEKANAN DARAH TINGGI
SERANGAN JANTUNG GAGAL GINJAL

STROKE KEBUTAAN GANGGUAN PENGLIHATAN


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai