Anda di halaman 1dari 26

SISTEM

PENGENDALIAN INTERNAL

Riska Ristiani 7211417041


Istiar Krismasari
7211417042
Faradita Azzahra
7211417043
Wela Tri E 7211417044
Zulfikar Alfan N
Pengendalian internal
merupakan suatu cara untuk
mengarahkan, mengawasi,
dan mengukur sumber daya
suatu organisasi.
Pada tahun 1992, Committee Of
Sponsoring Organizations of Treadway
Commission (COSO) memublikasikan
kerangka
COSO.

Misi 14 Mei 2013 Tujuan

• “Memperbaiki/meningkatkan • COSO memublikasikan • melakukan pembaruan


kualitas laporan keuangan kerangka pengendalian terhadap kerangka dasar
entitas melalui etika bisnis, internal terintegrasi yang sebelumnya agar mampu
pengendalian internal yang telah diperbaharui merefleksikan perubahan-
efektif, dan corporate perubahan yang terjadi di
governance”. lingkungan bisnis, yang
mewadahi perkembangan
efektivitas pengendalian
internal yang efektif, dan juga
untuk memudahkan
penggunaan COSO dalam
proses implementasinya.
1 Lingkungan pengendalian (Control Environment)

2 Taksiran Risiko (Risk Assesment).


Berdasarkan COSO
versi terbaru
(2013) terdapat
lima komponen 3 Aktivitas Pengendalian (Control Activities).
pengendalian
internal terdiri atas
17 prinsip Informasi dan Komunikasi (Information and
4
Communication).

5 Aktivitas Monitoring (Monitoring Activity).


Lingkungan Pengendalian
Merupakan susunan dari standar, proses dan
struktur yang menyediakan dasar untuk
terlaksananya pengendalian internal dalam
organisasi. Lingkungan pengendalian mencakup
standar, proses, dan struktur yang menjadi
landasan terselenggaranya pengendalian
internal didalam organisasi secara menyeluruh.
TANGGUNG JAWAB OVERSIGHT (KOMISARIS.
DEWAN DIREKSI, DAN KOMIITE AUDIT)

Menjaga Memberdayakan Menentukan dan


independensi komite audit menetapkan
komisaris, apabila waktu dan
direksi, dan diperlukan untuk frekuensi rapat
komite audit hal-hal khusus. dengan CEO,
dalam auditor internal,
melakukan dan auditor
penilalian eksternal.
terhadap
manajemen.
STRUKTUR ORGANISASI, PENETAPAN
WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB

memiliki kesesuaian Memberikan kejelasan


Memiliki kecukupan
struktur organisasi entitas dalam menjabarkan
pengetahuan dan
dan kemampuannya definisi tanggung jawan
pengalaman bagi manajer
untuk menyediakan arus manajer kunci dan
kunci sehubungan dengan
informasi untuk pemahamannya terhadap
tanggung jawabnya.
mengelola aktivitasnya. tanggung jawabnya.
KOMITMEN TERHADAP KOMITMEN TERHADAP
KOMPENTENSI KOMPENTENSI

• menerapkan uraian jabatan • Mengevaluasi dan


secara formal, atau cara menilai kebijakan dan
laan yang perlu diterapkan prosedur terkait
dalam menjalankan tugas pengendalian internal.
untuk pekerjaan tertentu. • Menilai seberapa jauh
• Melakukan analisis karyawan sacara individu
pengetahuan dan keahlian menyadari tanggung
yang diperlukan untuk jawab yang diembannya
melakukan pekerjaan dan harapan manajemen
secara professional. kepadanya.
Taksiran Risiko Aktivitas Pengendalian

Tujuan Faktor aktivitas pengendalian antara


Faktor dalam penilaian lain mencakup hal-hal sebagai
yang
risiko antara lain : berikut :
ditetapkan

Identifikasi
Penilaian dam analisis Pemilihan dan Pelaksanaan
Identifikasi dan
terhadap risiko terhadap Penyusunan
analisis risiko pengembangan pengendalian
kecurangan perubahan kebijakan dan
aktivitas umum atas
yang signifikan. prosedur
pengendalian teknologi
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
hal yang harus
diperhatikan dalam Memiliki Membuat
memahami informasi: transparancy saluran
dan komunikasi
keefektifan
Hal yang harus
Mencari informasi diperhatikan
eksternal dan internal untuk mencapai
serta menyediakan keefektifan
laporan relevan
komunikasi Membuat
Melakukan komunikasi
follow up lintas fungsi
Menyediakan informasi
kepada orang yang
tepat,terperinci dan
tepat waktu
PEMANTAUAN BERJALAN DAN
TERPISAH (ON GOING
MONITORING AND SEPARATE
EVALUATION)
Adanya
pengendalian
internal tidak
dihiraukan

Pengendalian
Terdapat
internal yang
kejenuhan atau
dijalankan terlalu
kebosanan
rumit
PENYEBAB
KEGAGALAN
DALAM
IMPLEMENTASI
PENGENDALIAN

Komunikasi Terdapat
internal yang penolakan secara
buruk frontal

Terlalu sering
dirubah dan
dimodifikasi
PELAPORAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN
INTERNAL
Satuan pengawasan audit
internal memiliki tugas:
Menyusun SOP
pelaporan, yang Penyelesaian saran perbaikan/koreksi.
Menyusun menjami
mekanisme penyampaian
Melaporkan untuk laporan kepada Menyusun
tingkat mengungkapk pejabat yang mekanisme
efektivitas an dan bertanggung dan SOP Penelitian atas penyebab utama
jawab atas
di setiap melaporkan efektivitas dan tindak kelemahan.
level kelemahan kepada atasan lanjut untuk
manajemen pengendalian langsungnya,
serta kepada meyakini:
internal yang
direksi dan
teridentifikasi komite audit Perbaikan atas penyebab utama secara
untuk hal khusus. komprehensif
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
Sistem Pengendalian Internal di BUMN
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-
01/MBU/2011 tanggal 11 Agustus 2011 tentang penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, pada bagian
ketujuh menyebutkan mengenai sistem pengendalian internal,
adalah sebagai berikut:

Pasal 26 ayat 1 menyatakan bahwa direksi harus menetapkan


suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk
mengamankan investasi dan asset perusahaan.
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
Pasal 26 ayat 2
Lingkungan
menyatakan bahwa pengendalian
Pengkajian
sistem pengendalian internal dalam
terhadap Aktivitas Sistem informasi
perusahaan yang Monitoring
internal mencakup hal- pengelolaan risiko pengendalian dan komunikasi
dilaksanakan
usaha
dengan disiplin
hal sebagai berikut: dan terstruktur

Pasal 27 menyatakan bahwa direksi menyusun ketentuan yang


mengatur mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan
pada BUMN yang bersangkutan.
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
DI PERUSAHAAN PUBLIK
menerapkan sistem
pengendalian internal
Perusahaan yang telah go public harus:
mengevaluasi serta
melaporkan
pengendalian internal
dilakukan oleh CEO perusahaan yang secara tersendiri.
bersangkutan

tujuan untuk meningkatkan efektivitas


pengendalian internal dan transparasi, serta
akuntabilitas perusahaan kepada public.
AUDITOR INTERNAL (SATUAN
PENGAWASAN INTERNAL)
Paradigma Baru Auditor Internal

Auditor internal menurut The Institute of Internal


Auditor(2001), mendefinisikan sebagai suatu aktivitas
independen dalam menetapkan tujuan dan mrancang aktivitas
konsultasi yang bernilai tambah dan meningkatkan operasi
perusahaan.
Peran Auditor
Internal

Anjing penjaga
Konsultan Katalisator
(watchdog)

dalam pengelolaan membimbing menajemen


Perhitungan cek dan sumber daya organisasi dalam mengenali risiko-
Inspeksi, observasi nasihat
risiko yang mengancam
cek ulang pencapaian tujuan
memberikan organisasi.
Internal Audit (Pengawasan Internal) pada
BUMN

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011


tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada BUMN, Bagian Kedelapan, pengawasan Intern, Pasal 28 menyebutkan
bahwa:
Direksi wajib menyelenggarakan pengaas internal
Pengawasan intern dilakukan dengan membentuk satuan pengawasan
intern, dan membuat piagam pengawasan intern.
Satuan pengawasan intern dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan
diberitahukan oleh direktur utama berdasarkan mekanisme internal
perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris/dewan pengawas.
Fungsi pengawasan intern
Direksi wajib menyampaikan laporan pelaksanaan fungsi pengawasan intern
secara periodik kepada dewan komisaris/ dewan pengawas.
Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi pengawasan itern di
perusahaan.
Internal Audit di Perusahaan Publik

Audit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan


dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif,
dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki
operasional perusahaan, melalui pendekatan yang
sistematis, dngan cara mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen resiko, pengendalian , dan proses
tata kelola perusahaan.
Pendekatan Audit
Berbasis Resiko risk assesment
(menilai risiko)
sebuah metode atau cara yang Terdapat
digunakan oleh auditor tiga control risk
internal dalam melaksanakan langkah (pengendalian
tugas auditnya, sehingga risiko)
audit
memberikan jaminan bahwa berbasis
risiko yang ada sudah reporting (pelaporan)
dikelola oleh pihak
risiko.
manajemen dengan baik dan
memiliki batasan risiko yang
tidak berdampak terhadap
tujuan perusahaan.
Auditor Internal
bernilai Tambah
Institute of Internal Auditor
(IIA) mendefinisikan audit Audit Sistem
internal sebagai aktivitas Informasi Audit Kepatuhan
independen dalam menetapkan
tujuan dan merancang aktivitas
konsultasi (consulting activity)
Ruang Lingkup
yang bernilai tambah (value
Auditor Internal
added) dan meningkatkan Bernilai Tambah
operasi perusahaan
Audit Laporan Audit Program
keuangan Kerja dan Kinerja
Penialian tambah
oleh Aditor
Internal
 Efektivitas Operasional dan Mutu Tujuan dari Nilai Tambah
 Resiko Bisnis Auditor Internal
 Pengendalian Bisnis dan proses  Memberikan Analisis
 Peluang Penuruan Biaya Operasinal secara
 Peluang Eliminasi Pemborosan Objektif
 Efektivitas Tata Kelola  Membantu Organisaisi
dalam merancang
strategi bisnis
 Melakukan penilaian
secara sitematis dengan
pendekatan multidisiplin
Peran Auditor Internal
Peran Auditor Internal
dalam kecurangan dalam mewujudkan GCG
 Tranparansi
Pencegahan Pendeteksi Penginvesti  Akuntabilitas
Kecurangan an gasian
Kecurangan Kecurangan  Tanggung jawab
 Indepedensi
 Kewajaran
SESI TANYA JAWAB
1.Ummu Habibah (194) apakah ada dan bagaimana stategi khusus
perusahaan agar dana CSR tidak disalah gunakan
Penjawab: Tajudin (047), Ayu Diah (122)
2. Ade Yusuf F (056) Apakah mungkin dalam audit internal ada
kecurangan audit dan bagaimana cara perusahaan mengatasi hal
tersebut?
Penjawab : Riska, Wella, Faradita
3. Ayu Diah P (122) Jelaskan contoh pengendalian intern yang rumit
Penjawab : Istiar
Penyanggah : Dini Alfiani (131), Laelatul (137)
4. Yudistira Adhi (116) Pengendalian internal apakah sama dengan
going concern apa beda apa berhubungan ?
Penjawab : Istiar
5. Tajudin (047) Bagaimana contoh konkret melaksanakan komunikasi
efektif, padahal terkadang terjadi tindakan tidak mengenakan saat
karyawan melakukan pengaduan atau yang lain.
Penjawab : Faradita

Anda mungkin juga menyukai