KEUANGAN NEGARA
Kelompok 2
Anggota:
Devi Indrisari
Mia Susanti
Sutanti
Sejarah Keuangan Negara
Sejarah keuangan negara pertama kali dibuat
oleh pemerintah Hindia Belanda yang
bernama Indische Comptabiliteitswet (ICW)
atau UU Perbendaharaan yang ditetapkan
ditahun 1864 dan mulai berlaku pada tgl 1
januari 1967. ICW sudah mengalami
beberapa perubahan, antara lain dengan UU
Nomor 9 Tahun 1986 tentang 1968 tentang
perubahan Tahun Anggaran.
Keuangan Negara dalam UU Nomor 17 Tahun 2003
Peraturan perundangan tentang keuangan negara (ICW)
pada saat ini tidak dapat mengakomodasi berbagai
perkembangan yang terjadi dalam sisitem kelembagaan
negaa dan pengelolaan keuangan pemerintahan negara
Republik Indonesia. Oleh karena itu, meskipun berbagai
ketentuan tersebut secara formal masih tetap berlaku,
secara materiil sebagian dari ketentuan dalam peraturan
perundangan-undnagan dimaksud tidak lagi dilaksanakan.
Keuangan negara didalam UU Nomor 17 Tahun 2003 meliputi:
a) Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang
dan melakukan pinjaman
b) Kewajiban negara untuk menyelenggrakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga
c) Penerimaan Negara
d) Pengeluaran Negara
e) Penerimaan Daerah
f) Pengeluaran Daerah
g) Kekayan negara atau kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak
lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain dapat
dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara atau perusahaan daerah.
h) Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahaan dan atau kepentingan kepentingan
umum
i) Kekayaan pihak lain yang diperoleh menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah
Dibandingkan dengan definisi dan pengertian sebelumnya, lingkup keuangan
Negara dalam UU 17 Tahun 2003 telah menglami perluasaan, tepatnya pada
item terakhir ruang lingkup tersebut.
Definisi Keuangan Negara