Anda di halaman 1dari 11

AMOEBISID

Definisi

 Amoeba / amuba :
 Sebuah organisme uniseluler mikroskopis,
ditemukan tahun 1757 oleh Agust Johann Rosel
von Rosenhof dari Jerman
 Dulu amuba disebut “Proteus” merujuk pd
dewa Yunani yang mampu mengubah bentuk
 Kata “Amibe” berarti “berubah” dalam
bahasa Yunani, digunakan untuk menamakan
organisme ini oleh Bory de Saint-Vincent
Karakteristik Amuba
 Tidak memiliki bentuk tubuh tetap dan tampak
seperti jelly
 Sebagian besar berukuran 700-800 mikrometer
 Dg terus mengubah bentuk, amuba menciptakan
eksistensi sel yang dikenal sbg pseudopods yg
membantunya dlm bergerak
 Pseudopods juga mjd cara amuba dlm mencari
makan, proses makan amuba disebut fagositosis
 Komponen dari tubuh amuba adalah inti, sitoplasma
dan vakuola
 Reproduksi secara aseksual melalui pembelahan
biner
 Proses pernapasan melalui membran sel
 Tempat hidup adalah yang kaya bahan organik
Macam Amuba

Amuba Patogen
 Entamoeba histolytica
 Acanthamoeba
 Balamuthia
 Naegleria fowleri
 hartmannella
Diagnosis ditegakkan
Gejala klinis berdasarkan

 Diare yg hilang-timbul  Ditemukan amuba pd


 Sembelit contoh tinja
 Banyak buang gas  Pemeriksaan tinja bisa 3-6x
(flatulensi) krn amuba tdk selalu
ditemukan pd tiap contoh
 Kram perut
tinja
 Nyeri saat perut di tekan
 Tinja mengandung darah
serta lendir
 Kadang demam ringan
Berdasarkan tempat kerja,
amubisid dibagi 3
 Amubisisd jaringan
 Contoh : emetin, dihidroemetin, kloroquin
 Amubisid luminal
 Contoh : antibiotika (tetrasiklin dan
paromomisin), klefamid, hidroksikuin
 Amubisisd pada lumen usus dan jaringan
 Contoh : metronidazol
Emetin
 Cara kerja
 Membunuh Entamoeba histolytica secara langsung
 Farmakokinetik:
 Diserap baik pd tempat suntikan, alu dimetabolisme &
diekskresi scr lambat
 Kadar tertinggi di hati
 Indikasi :
 Mengobati amubiasis, terutama amubiasis hati
 Pada amubiasis intestinal utk diare berat
 Sediaan :
 Bentuk larutan, rute IM
 Dosis :
 Dewasa tdk boleh lbh dari 60 mg sehari
 Anak, tdk lebih dari 1 mg/Kg BB sehari selama 5 hari
Derivat 8-hidroksikuin

 Farmakologi :
 Efek amubisid langsung
 Bekerja thd amuba dlm luman usus, tdk efektif utk
amubiasis hati
 Indikasi :
 Amubiasis intestinal
 Sediaan & pasologi :
 Iodokuinol : dewasa 3x650 mg selama 20 hari,
anak 30-40 mg/kg/hari dlm 3 dosis
Metronidazol
 Indikasi :
 Amubisid terhadap Giardia lamblia
 Amubiasis, trikomoniasis & infeksi bakteri anaerob
 Efektif utk amubiasis intestinal maupun
ekstraintestinal
 Farmakologi :
 Daya amubisid langsung
 Absorpsi langsung dg baik sesudah pemberian oral
 Sediaan & posologi:
 Amubiasis : oral 3x750 mg/hari selama 5-10 hari,
anak : 35-50 mg/kg BB/ hari terbagi dlm 3 dosis
Klorokuin

 Daya amubisid lebih besar terhadap trofozoid


 Tidak bermanfaat utk amubiasis intestinal
 Penyerapan hampir sempurna shg kadar di kolon
sangat rendah
 Dlm pengobatan amubiasis hati, selain
klorokuin, berikan juga obat amubiasis intestinal
utk mencegah kolaps
 Dosis :
 Dewasa, amubiasis intestinal : 4x250 mg/hari pd 2 hari
pertama dilanjutkan 2x250 mg/hari selama 2 atau 3
minggu
TERIMA KASIH
atas
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai