Paper Obstetri

Fetal Distress
diusun oleh :
Hudli Bambang
18360084
Pembimbing : dr. H.M Haidir,Sp.OG MHA
APAKAH FETAL DISTRESS ITU???

Fetal Distress (Gawat janin) adalah

gangguan pada janin dapat terjadi
pada masa antepartum .

Kegawatan janin antepartum menjadi

nyata dalam bentuk retardasi
pertumbuhan intrauterin.
 ETIOLOGI FETAL DISTRESS

Insufisiensi uteroplasenter
akut :
• Aktivitas uterus yang
berlebihan, hipertonik uterus,
dapat dihubungkan dengan Insufisiensi uteroplasenter
pemberian oksitosin. kronik :
• Penyakit hipertensi
• Hipotensi ibu, anestesi
epidural, kompresi vena kava, • Diabetes mellitus
posisi terlentang.
• Postmaturitas atau imaturitas
•Solusio plasenta.

•Plasenta previa dengan

pendarahan.
Penurunan kemampuan janin
membawa oksigen :

•Anemia berat misalnya Kompresi (penekanan)

isomunisasi, perdarahan tali pusat :
fetomaternal
•Oligohidramnion
•Kesejahteraan janin dalm
persalinan asfiksia intrapartum •Prolaps tali pusat
dan komplikasi
•Puntiran tali pusat
•Skor APGAR 0-3 selam > 5 menit

•Disfungsi multi organ neonatal

•PH arteri tali pusat 7,0

 Klasifikasi Fetal Distress

Gawat janin yang terjadi secara ilmiah

Gawat janin sebelum persalinan

Gawat janin
Gawat janin akut
kronik

Gawat janin selama persalinan

Menunjukkan hipoksia janin tanpa oksigenasi

yang adekuat, denyut jantung janin kehilangan
varibilitas dasarnya dan menunjukkan deselerasi
lanjut pada kontraksi uterus. Bila hipoksia
menetap, glikolisis anaerob menghasilkan asam
laktat dengan pH janin yang menurun.
Bagaimana fetal distress
bisa terjadi ???
 Cara mendiagnosa Fetal Distress

Diagnosis gawat janin (Fetal Distress) saat

persalinan didasarkan pada:

Diagnosis lebih pasti

Denyut jantung janin jika disertai air Gawat janin dapat
yang abnormal. ketuban hijau dan terjadi dalam
kental/ sedikit. persalinan karena
partus lama, Infuse
oksitosin, perdarahan,
infeksi, insufisiensi
plasenta, ibu diabetes,
kehamilan pre dan
Hal ini harus segera posterm atau
dideteksi dan perlu prolapsus tali pusat.
penanganan segera.
Tanda-tanda Fetal Distress:

1. Mekonium kental
berwarna hijau terdapat di
cairan ketuban pada letak
kepala.

2. Takikardi/ bradikardi/
iregularitas dari denyut jantung
janin
- Untuk mengetahui adanya
tanda-tanda seperti di atas
dilakukan pemantauan
menggunakan kardiotokografi.

3. Asidosis janin diperiksa

dengan cara mengambil sampel
darah janin.
 Penatalaksanaan

Penanganan umum:
Prinsip Umum :
a. Bebaskan setiap kompresi tali pusat
b. Perbaiki aliran darah uteroplasenter
c. Menilai apakah persalinan dapat berlangsung
normal atau kelahiran segera merupakan indikasi.
 RESUSITASI

1. Posisikan ibu miring sebelah kiri

2. Oksigen 6 liter permenit sebagai usaha untuk meningkatkan konsentrasi

oksigen janin.

3. Berikan 1 liter cairan kristaloid

4. Tokolitik dengan terbutalin 250mcg sc dapat meningkatkan perfusi

uteroplasenta dan mengurangi kompresi tali pusat

5. Vasopresor dengan Ephedrin jika terjadi gangguan DJJ terjadi karena hipotensi
ibu selama persalinan.

6. Amnioinfusion mencegah atau meredakan kompresi tali pusat yang biasanya

disebabkan oligohidramnion.
Maternal position
Left Lateral Position
Maternal Position
Maternal Position
Komplikasi
Komplikasi yang dapat muncul jika
janin mengalami gawat janin
yaitu :
1. Asfiksia
2. Menyebabkan IUFD(Intra
Uterine Fetal Death) jika tidak
segera ditangani dengan baik.

Komplikasi Gawat janin atau

asfiksia intrauterin merupakan
akibat dari kompresi talipusat akibat
berkurangnya cairan amnion
(oligohidramnion) atau prolapsus
talipusat KPD pada kehamilan yang
sangat muda dan disertai
oligohidramnion yang lama
menyebabkan terjadinya deformitas
janin.