Anda di halaman 1dari 25

By Dikky Antonius Hutauruk M.

sc
Pertemuan IV
Outline
 Definisi Zat sederhana
 Diagram Mollier
 Membaca Grafik dan Tabel
 Entalphy
 Gas Perfek
Definisi Zat sederhana
 Zat yang terdiri dari hanya satu modus
kerja reversibel saja.
 Contoh:
 Zat Kompresibel Sederhana, hanya kerja Pdv:
(u,v), atau (u,P)
 Zat magnetik sederhana, hanya kerja
magnetisasi (u,M) atau (u,H)
 Zat dielektrik sederhana, hanya kerja polarisasi
(u,P) atau (u,E)
Zat Kompresibel sederhana
 Zat Kompresibel sederhana mempunyai
beberapa kondisi/tingkat keadaan.
 Padat
 Cair
 Campuran (Cair dan Gas)
 Gas.
 Tingkat keadaan ini kemudian
ditunjukkan dalam sebuah Diagram yang
dikenal dengan Diagram Mollier.
Diagram Moiler
 Diagram Mollier dapat dibagi jadi
beberapa macam, bergantung kepada sifat
yang ingin diketahui:
 Diagram P-v
 Diagram T-v
 Diagram h-s
 Diagram P-T-s-u-h
 dll
Diagram Mollier Air P-h-T-
s-v
Diagram Mollier Air P-V

Gas Superpanas

Cair/subdingin

Campuran
Garis Cair
Garis Cair
Jenuh
Jenuh
Membaca Grafik-Cair dan
Uap Jenuh
 Jika air berada pada tekanan 1 atm,
berapakah volume jenis, energi dalam
jenis, dan entalphy jenis saat kondisi cair
jenuh? Dan saat uap jenuh?
 vf = 0.001043 m3/kg, vg = 1.694 m3/kg
 uf = 417,3 kJ/kg, ug = 2506,1 kJ/kg
 hf = 417,4 kJ/kg, hg = 2675 kJ/kg.
Membaca Grafik -
Superpanas
 Jika tekanan 10Mpa, temperatur 353oC,
berapakah volume jenis, energi dalam
jenis, dan entalphy jenis?
 v = 0.02250 m3/kg
 u = 2700 kJ/kg
 h = 3000 kJ/kg.
Membaca Grafik –
Campuran/Kualitas
 Campuran air dengan kualitas 35% (x =
0.35) pada Tekanan 2Mpa , tentukan
volume jenis, energi dalam jenis, dan
entalphy jenis
 𝑣𝑥 = 1 − 𝑥 𝑣𝑓 + 𝑥𝑣𝑔
 𝑢𝑥 = 1 − 𝑥 𝑢𝑓 + 𝑥𝑢𝑔
 ℎ𝑥 = 1 − 𝑥 ℎ𝑓 + 𝑥ℎ𝑔
Membaca Grafik –
Campuran/Kualitas
Dari Tabel diketahui bahwa
 vf = 0.001177 m3/kg, vg = 0.09963 m3/kg
 uf = 906.4 kJ/kg, ug = 2600.3 kJ/kg
 hf = 908.8 kJ/kg, hg = 2799.5 kJ/kg.
Jadi:
 𝑣𝑥 = 1 − 0.35 (0.001177) + 0.35(0.09963)
 𝑢𝑥 = 1 − 0.35 (906.3) + 0.35(2600.3)
 ℎ𝑥 = 1 − 0.35 (908.8) + 0.35(2799.5)
Sifat Termodinamika
Lainnya
 u = u(T,v)
𝜕𝑢 𝜕𝑢
 𝑑𝑢 = 𝑑𝑇 + 𝑑𝑣
𝜕𝑇 𝑣 𝜕𝑣 𝑇
𝜕𝑢
 𝑐𝑣 =
𝜕𝑇 𝑣
 cv didefinisikan sebagai panas spesifik
pada volume konstan.
Sifat Termodinamika Lainnya
 h = h(P,T)
𝜕ℎ 𝜕ℎ
 𝑑ℎ = 𝑑𝑇 + 𝑑P
𝜕𝑇 𝑃 𝜕𝑃 𝑇
𝜕ℎ
 𝑐𝑝 =
𝜕𝑇 𝑃
 cp didefinisikan sebagai panas spesifik
pada tekanan konstan.
Gas Perfek
 Gas yang memenuhi Hukum
Pv = RT
Dimana:

𝑅=

𝑀
P = Tekanan
v = volume spesifik
R = adalah konstanta yang khas untuk gas tertentu
T = Temperatur

Ʀ = 8.314 kJ/(kgmol.k) = 1545 ft.lbf/(lbmol.R)


 Biasanya dapat dilihat dengan ciri khas berikut:
 Tekanan Jauh dibawah tekanan Kritisnya
 Temperatur jauh diatas temperatur kritisnya
Konsekuensi Gas Perfek
 u = u(T,v)
𝜕𝑢 𝜕𝑢
 𝑑𝑢 = 𝑑𝑇 + 𝑑𝑣
𝜕𝑇 𝑣 𝜕𝑣 𝑇
𝜕𝑢
 𝑑𝑢 = 𝑑𝑇
𝜕𝑇 𝑣
𝜕𝑢
 Karena 𝑐𝑣 =
𝜕𝑇 𝑣
 cv didefinisikan sebagai panas spesifik pada volume
konstan, maka:
 𝑑𝑢 = 𝑐𝑣 𝑑𝑇
2 2
 ‫׬‬1 𝑑𝑢 = ‫׬‬1 𝑐𝑣 𝑑𝑇
 𝑢2 − 𝑢1 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1
Konsekuensi Gas Perfek
 h = h(T,v)
𝜕ℎ 𝜕ℎ
 𝑑ℎ = 𝑑𝑇 + 𝑑P
𝜕𝑇 𝑃 𝜕𝑃 𝑇
𝜕ℎ
 𝑑ℎ = 𝑑𝑇
𝜕𝑇 𝑃
𝜕ℎ
 𝑐𝑝 =
𝜕𝑇 𝑃
 cp didefinisikan sebagai panas spesifik pada tekanan
konstan.
 h𝑢 = 𝑐𝑝 𝑑𝑇
2 2
 ‫׬‬1 𝑑ℎ = ‫׬‬1 𝑐𝑝 𝑑𝑇
 ℎ2 − ℎ1 = 𝑐𝑝 𝑇2 − 𝑇1
Contoh
 Umpamakan suatu proses kompresi
dilakukan perlahan-lahan di dalam sebuah
sitem torak silinder. Oleh karena proses
berlangsung perlahan, tersedia waktu yang
cukup bagi tercapainya perataan temperatur
diantara gas dan dinding melalui
perpindahan energi sebagai panas. Oleh
karena itu andaikan bahwa proses terjadi
pada temperatur konstan, dan yang ingin
dihitungadalah besarnya perpindahan energi
sebagai panas dari gas ke dinding silinder.
Informasi
Q U1 P1 P2
U2
Q

V1 V2

P=F/A
 Request : Q = ….?
 Neraca Energi  Q=ΔU+W
 Mencari ΔU dapat dicari dengan rumus gas
perfek (Konsekuensi):
 ∆𝑢 = 𝑢2 − 𝑢1 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1
 Karena T2 = T1, maka Δu = 0
T
P

Proses Kerja
 ISOTERMAL.
 Berarti T1=T2. Maka
x
 Maka 𝑑𝑊 = 𝐹𝑑𝑥.
 ‫𝑥𝑑𝐴𝑃 ׬ = 𝑊𝑑 ׬‬.
 Gas Perfek: P = MRT/v
𝑀𝑅𝑇
 ‫𝑥𝑑𝐴 𝑣 ׬ = 𝑊𝑑 ׬‬
 Dimana A.dx = dV
𝑉2 𝑀𝑅𝑇
 ‫= 𝑊𝑑 ׬‬ ‫𝑉𝑑 𝑣 𝑉׬‬
1
𝑉 1
 𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 ‫ 𝑉׬‬2 𝑑𝑉
1 𝑣

 𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 (𝑙𝑛𝑣2 − 𝑙𝑛𝑣1 )


𝑣2
 𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
Solution
 Karena Balans Energi Q = W + ΔU
 Jadi pada Proses Isotermal
𝑣2
 W = Q =𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
Kesimpulan Q ΔU P

Kompresi
 Analisa Energi ditunjukan dengan
W + ΔU = Q
Proses W Q ΔU ΔH

ISOBAR 𝑊 = 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 ) W + ΔU • Dilihat dari • H=Q


Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika
proses melibatkan
Gas Perfek
ISOTERMAL 𝑣2 Q=W 0 0
𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
ISOVOLUME/ISO 0 Q = ΔU • Dilihat dari • Dilihat dari
KHORIK Tabel/Grafik Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika • H = U + PV
proses melibatkan • ΔU = cP (T2-T1) Jika
Gas Perfek proses melbatkan Gas
Perfek
Kesimpulan
Kompresi + Q ΔU P

Pemanasan
 Analisa Energi ditunjukkan dengan
Q = W - ΔU
Proses W Q ΔU ΔH

ISOBAR 𝑊 = 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 ) ΔU-W • Dilihat dari • H=Q


Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika
proses melibatkan
Gas Perfek
ISOTERMAL 𝑣2 Q=W 0 0
𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
ISOVOLUME/ISO 0 Q = - ΔU • Dilihat dari • Dilihat dari
KHORIK Tabel/Grafik Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika • H = U + PV
proses melibatkan • ΔU = cP (T2-T1) Jika
Gas Perfek proses melbatkan Gas
Perfek
Kesimpulan ΔU Q

Ekspansi P

 Analisa Energi ditunjukkan dengan


W + ΔU = Q
Proses W Q ΔU ΔH

ISOBAR 𝑊 = 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 ) W + ΔU • Dilihat dari • H=Q


Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika
proses melibatkan
Gas Perfek
ISOTERMAL 𝑣2 Q=W 0 0
𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
ISOVOLUME/ISO 0 Q = ΔU • Dilihat dari • Dilihat dari
KHORIK Tabel/Grafik Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika • H = U + PV
proses melibatkan • ΔU = cP (T2-T1) Jika
Gas Perfek proses melbatkan Gas
Perfek
Kesimpulan
Ekspansi + ΔU Q

Pemanasan P

 Analisa Energi ditunjukkan dengan


W + Q = ΔU
Proses W Q ΔU ΔH

ISOBAR 𝑊 = 𝑃(𝑉2 − 𝑉1 ) ΔU-W • Dilihat dari • H=Q


Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika
proses melibatkan
Gas Perfek
ISOTERMAL 𝑣2 Q=-W 0 0
𝑊 = 𝑀𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑣1
ISOVOLUME/ISO 0 Q = ΔU • Dilihat dari • Dilihat dari
KHORIK Tabel/Grafik Tabel/Grafik
• ∆𝑈 = 𝑐𝑣 𝑇2 − 𝑇1 , jika • H = U + PV
proses melibatkan • ΔU = cP (T2-T1) Jika
Gas Perfek proses melbatkan Gas
Perfek
Refrensi
 Reynold,C.W., Perkins, C.P. 1994.
“Thermodinamika Teknik”. Erlangga.
 https://www.youtube.com/watch?v=9joL
Yfayee8
 https://www.youtube.com/watch?v=cfXz
wh3KadE
 https://www.youtube.com/watch?v=VxGI
iOTuAIs

Anda mungkin juga menyukai