Re: kembali, to search: mencari Jadi research berarti mencari kembali Istilah/Terminologi---para ahli ◦ Hillway: Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut; ◦ Winarno Surachmad: Penelitian adalah kegiatan ilmiah dengan mengumpulkan pengetahuan baru dari sumber-sumber primer, dengan tekanan tujuan pada penemuan prinsip-prinsip umum, serta mengadakan ramalan generalisasi di luar sampel yang diselidiki; Penelitian adalah suatu proses penyelidikan terhadap suatu fakta atau peristiwa yang dilakukan dengan hati-hati dan terus menerus untuk memecahkan suatu masalah Pemecahan masalah ini kemudian menjadi pengetahuan baru bagi manusia dan apabila dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah maka menjadi pengetahuan ilmiah atau ilmu pengetahuan . Sistematis: penelitian itu dilakukan dengan menggunakan langkah2 tertentu yang bersifat logis; Empiris: penelitian itu didasarkan pada data yang diperoleh di lapangan melalui kegiatan pengamatan melalui indera manusia, sehingga dapat dibuktikan; Obyektif, artinya bahwa penelitian ini bersifat apa adanya dan tidak mencampuradukkannya dengan nilai-nilai etis; Rasional, artinya bahwa kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia, Berdasarkan tujuannya ◦ Murni/Dasar ◦ Terapan Berdasarkan pendekatan/metode: Survey, Ex Post Facto, Eksperimen, Naturalistik, kebijakan, evaluasi, tindakan, sejarah, grounded Berdasarkan tingkat Eksplanasi ◦ Deskriptif ◦ Komparatif ◦ Asosiatif Berdasarkan Data dan Analisisnya ◦ Kuantitatif ◦ Kualitatif ◦ Kombinasi (Gabungan kuantitatif + kualitatif Berdasarkan Objeknya ◦ Sosial ◦ Eksakta Penelitian Eksprimen ◦ Penelitian yang berusaha mencari pengaruh varibel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat CONTOH: ◦ Pembuatan Monitor Temperatur Tiga Chanel dengan Microprocessor (Deskriptif) ◦ Perbandingan tingkat pemakaian listrik antara mesin cuci merk LG dengan mesin cuci merk Sharp (Lebih bagus kalau kita tahu jenis mesinnya) ◦ Perbandigan tingkat konsumsi BBM antara mobil Ertiga dengan Avanza. Action Research/ Penelitian tindakan ◦ Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan pendekatan atau metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga dapat meningkat. CONTOH: ◦ Perancangan Mekanical Elektrikal dan Penangkal Petir pada Gedung Poli Gigi UMS 5 Lantai. ◦ Perancangan Sistem Distribusi Air Pemadam Kebakaran Menggunakan Software Pipe Flow Expertdan Software Pyrosim (studi Kasus di Bandara Internasional Juanda Surabaya) Penelitian Evaluasi ◦ Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu kejadian/situasi/ fenomena/atau kondisi dengan program yang telah direncanakan. ◦ CONTOH: Evaluasi Pengembangan PLTU Gresik terhadap Dampak Lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pengembangan PLTU Gresik dampaknya terhadap ingkungan. Audit dan Konservasi Energi pada Bangunan Gedung Komersial (Studi kasus di Gedung Menara Pertamina UPMS-V Surabaya) Penelitian Desriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau merangkum data suatu objek penelitian tanpa bertujuan untuk menggeneralisasi pada populasi yang lebih besar. CONTOH: Sistem Informasi Teknik Elektro Berbasis Android di Universitas Mrcu Buana Sistem Penampil Iklan untuk Digital Signage Penelitian Komparatif Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu kejadian/situasi/ fenomena/atau kondisi dengan program yang telah direncanakan. CONTOH: Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pentanahan yang Ditanam di Tanah dan Septictank pada Perumahan Perbandingan penggunaan tembaga dan baja Galvanis dalam sistem pertahanan menara transmisi 150 antara G.I Waru dan G.I Sukolilo ? Perbandingan tingkat pemakaian listrik antara mesin cuci merk LG dengan mesin cuci merk Sharp (Lebih bagus kalau kita tahu jenis mesinnya). Kalau tujuannya membandingkan, maka harus ada variabel kontrol yang sama: berat cuciannya, jenis baju yang dicucinya, atau waktu mencucinya. (Komparatif) Asosiatif/korelasonal Penelitian yang bertujuan untuk menguji atau mengukur kekuatan hubungan atau asosiasi antar variabel, atau penelitian yang dilakukan untuk meneliti hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. CONTOH Pengaruh Modulasi M-PSK pada Unjuk Kerja Sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) Pengaruh Kontaminasi Udara terhadap Isolator Tegangan Menengah Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunkan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengggambarkan fenomena secara kuantitatif. Penelitian bidang teknik elektro penelitiannya menghasilkan data yag bersifat angka karena berawal dari rumus, maka analisisnya juga sudah pasti bersifat kuantitatif. Penelitian Kombinasi Kuantitatif dengan Kualitatif Penelitian bidang teknik elektro bisa juga menggunakan analisis data secara kombiasi antara kuantitatif dengan kualitatif. Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang memiliki “variasi” antara yang satu dengan yang lain atau antara satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan Farhady) Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu variabel didefinisikan sebagai gejala yang bervariasi. Gejala adalah obyek penelitian, sehingga variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi (Sutrisno Hadi) Jadi variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Jenis kelamin memiliki variasi laki-laki dan perempuan, berat badan memiliki variasi 40 kg, 50 kg, motivasi belajar ada yang tinggi ada yang rendah, Kepemimpinan ada yang otoriter atau demokratis, sikap keagamaan ada yang positif dan negatif, dsb. Oleh karena itu, jenis kelamin, berat badan, motivasi, kepemimpinan, dsb itu semua adalah variabel Dalam bidang teknik, variabel penelitian misalnya suhu, daya hisap, daya cengkram, data tekan, tingkat kecepatan, dsb sesuai dengan topik penelitiannya. Variabel Independen (independent variable) atau variabel bebas Variabel Dependen (dependent variable) atau variabel terikat Variabel Moderator (moderator variable) Variabel Intervening (intervening variable) Variabel kontrol (control variable) Yaitu variabel yang menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) Contoh: Pengaruh temperatur campuran udara bahan bakar terhadap kinerja gas engine type J 208 GS Temperatur campuran udara bahan bakar adalah contoh dari variabel independen, karena dapat mempengaruhi terhadap kinerja gas engine type J 208 GS yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel ini sering disebut variabel output, kriteria, atau konsekuen. kinerja gas engine type J 208 GS adalah contoh dari variabel dependen, karena tinggi rendahnya kinerja tersebut dipengaruhi oleh faktor temperatur campuran udara bahan bakar. yaitu variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel ini sering juga disebut sebagai variabel independen kedua. Variabel kontrol dalam penelitian eksperimen adalah contoh variabel moderator Variabel kontrol (control variable), yaitu variabel yang dikendalikan dan dibuat konstan, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Misalnya: Peneliti ingin membandingkan tingkat pemakaian BBM antara mobil Ertiga dengan mobil Avanza. Variabel kontrolnya adalah jalan yang dilalui sama2 lancar dan ukuran ccnya sama. Tanpa ada varibel kontrolnya, akan sulit ditemukan apakah perbedaan tingkat pemakaian BBM antara avanza dengan ertiga itu karena faktor perbedaan mesin atau bukan. Landasan teori adalah rujukan teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis) dan penyusunan instrument penelitian Teori digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau konstruk variabel yang akan diteliti. Untuk merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian Memprediksi dan membantu menemukan fakta tentang sesuatu hal yang hendak diteliti. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian yang didasarkan pada rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yag diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, tetapi belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dengan demikian, hipotesis juga dapat dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian dan belum menjadi jawaban empirik. Hipotesis penelitian dirumuskan setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berpikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian harus merumuskan hipotesis, karena penelitian eksploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis Kuesioner (Questionnaire) Wawancara (Interview) Pengamatan (Observation) Pengukuran Fisik Peralatan laboratorium A. Chaedar Al Wasilah, Pokokya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif), Bandung: Pustaka Jaya. Sudaryono, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta.