KU : Tampak sakit
ringan
Anamnesis RM Kesadaran : Compos mentis
KU : Sering lemas
TTV : TD140/80 mmHg,
RPS : Banyak makan,
frekuensi napas 20 x/menit,
minum, sering kencing
nadi 80x/menit, suhu 36,5ºC
RPD : Asma sering kambuh
PF seluruh tubuh :wajah
RPK : Kencing manis (ibu)
moonface, BB 80 kg, TB 150
RP : Penggunaan prednison
cm, lpe 110 cm, lpa 85 cm.
Perbedaan Sindrom Cushing Diabetes Melitus Tipe Penyakit Cushing
2
Definisi Gangguan hormonal Kelainan metabolik Gangguan hormonal karena
(hiperkotisolism) akibat hiperglikemia adanya peningkatan kortisol
akibat dari Sekresi ACTH
berlebih
Etiologi ACTH dependent Resistensi insulin, ACTH dependent
ACTH independent defisiensi insulin relatif (pituitary adenoma)
Eksogen
Gejala Klinis Obesitas sentral, poliuria, polifagia, Sama dengan sindrom
moonface, purple striae, polidipsia. berat badan Cushing
fatigue, hipertensi, menurun, kulit kering
hiperglikemi, edema dan gatal, penglihatan
kabur, fatigue dan
mudah mengantuk,
kesemutan, dan
impotensi.
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan level GDP, GDS, GD 2 PP. Radiologi (MRI, CT-
ACTH, Supresi HbA1C, TTGO scan), pemeriksaan level
Dexametasone, urin 24 ACTH basal
jam bebas kortisol,
radiologi, tes kortisol
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Glukosa darah
Pemeriksaan level ACTH
Supresi Dexametasone
radiologi
DM tipe DM
DM tipe 1 DM tipe 2
lain Gestasional
ETIOLOGI SINDROM CUSHING
EPIDEMIOLOGI
Sindrom Cushing diestimasi memiliki insiden
tahunan sekitar 2,3 juta kasus per tahun di seluruh
dunia
wanita dibandingkan pria (3:1 sampai 10:1).
Prevalensi diabetes melitus pada pasien dengan
sindrom Cushing mencapai sekitar 20-45%.
Sekitar 10-30% pasien sindrom Cushing menderita
gangguan toleransi glukosa dan prevalensi
keseluruhan pasien sindrom Cushing yang menderita
gangguan metabolisme glukosa mencapai sekitar
70%.
FAKTOR RESIO SINDROM CUSHING
Usia (semakin tua semakin rentan)
Jenis Kelamin ( Perempuan > Laki-laki)