Anda di halaman 1dari 16

GIZI PADA REMAJA

(NUTRITION FOR TEENANGER)

SBH PROF. MOESTOPO


UPT PUSKESMAS KLAKAH
REMAJA
Merupakan masa transisi (peralihan dari
anak-anak ke masa dewasa)
a. Remaja Awal : 10-13 Tahun
b. Remaja Tengah : 14-16 Tahun
c. Remaja Akhir : 17-19 Tahun
KECUKUPAN GIZI

Masa remaja, masih termasuk masa


pertumbuhan dan kebutuhan akan nutrisi
semakin meningkat. Sehingga asupan
makanannya pun harus tetap terjaga.
YANG PERLU
MENDAPAT PERHATIAN
ADALAH ASUPAN
ENERGI, PROTEIN, ZAT
BESI, DAN KALSIUM

 Penentuan kebutuhan zat gizi remaja secara umum


didasarkan pada recommended Dietary Allowance/angka
Kecukupan Gizi yang dianjurkan
Penilaian status gizi remaja secara umu perorangan
dinilai berdasarkan data yang diperoleh dari pemeriksaan
klinis, biokimiawi, antropometris, dan diet
ENERGI
 Diperlukan untuk Pertumbuhan dan Aktifitas Fisik
 Anak Laki-laki : 2500 – 2800 Kkal
Anak Perempuan : 2200 – 2500 Kkal
 Rata-rata kebutuhan orang Indonesia 2150 Kkal

PROTEIN
 Diperlukan untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Otot.
Anak-anak membutuhkan 45-60 gram protein setiap hari.
Remaja asupan protein yang diutamakan bersumber dari
Hewani (Ikan, Daging, Telur, dan Hasil laut lainnya)
KALSIUM
 Dibutuhkan untuk pertumbuhan
tulang
Setiap harinya dibutuhkan sekitar
1200 mg Kalsium
 Makanan sumber kalsium
diantaranya susu, yogurt, sereal,
dsb.

ZAT BESI
 Dibutuhkan untuk proses
metabolisme, terutama pembentukan
Hb (yang mengangkut oksigen ke
otak)
 Dapat mencegah Anemia
 Kebutuhan laki-laki 12 mg dan
Perempuan 15 mg
 Dapat diperoleh dari makanan
MASALAH GIZI REMAJA
 Anemia (Defisiensi Zat Besi)
 Masalah Kegemukan (Obesitas)

Semakin tinggi tingkat pendidikan


Kepala Keluarga, semakin baik
keadaan ekonomi dan semakin
meningkat prevalensi Kegemukan
(Obesitas)
Status Gizi Kurang, Gizi Buruk serta Obesitas terjadi Karena
Disebabkan Kebiasaan Makan yang Salah

 Konsumsi junk food. Merupakan makanan olahan/cepat saji dalam


jumlah yang berlebihan. Karena dalam junk food sangat sedikit
mengandung kalsium, besi, asam folat, Vit A dan Vit C. Sementara
kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan natrium tinggi.
 Sarapan
 Vegetarian
 Kesenangan yang berlebihan
Menurunkan berat badan
dengan cara tidak makan.
 Kehilangan nafsu makan
yang berat/anoreksia
 Menjaga berat badan
dengan cara memuntahkan
makanan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MAKAN
REMAJA
 Faktor Psikologis
 Kebiasaan Makan Keluarga Dan Teman
Penyalahgunaan Obat, Kecanduan Alkohol,
Dan Rokok
RISKESDAS 2010
Rata-rata Usia Mulai Merokok
Adalah 17,6 Tahun
Prevalensi Nasional 76,6%
23 Propinsi Prevalensi Merokok Di
Atas Prevalensi Nasional
PERENCANAAN MENU UNTUK REMAJA

 Menjaga status gizi


dalam kondisi baik/normal
 Menyediakan
kecukupan zat gizi untuk
tumbuh kembang
Meningkatkan daya
tahan tubuh
DIET
BUKAN BERARTI
TIDAK MAKAN
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai