Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kapasitas Kapasitas
Kapasitas Kapasitas Sesungguhnya Normal
teoritis praktis Diharapkan
Mengasumsikan
Kapasitas teoritis
keadaan yang tarif – tarif yang
tidak mungkin dapat
sempurna, dimana sama berbeda dihitung
dilaksanakan dalam Kapasitas ini
sekali tidak ada kendala utuk masing –
perusahaan. Kapasitas mengakui adanya
– kendala dan rintangan. masing periode
praktis kendala –
Dengan demikian berdasarkan kepada
mempertimbangkan kendala eksternal
kapasitas ini merupakan flukuasi – fluktuasi
adanya kendala – maupun kendala
tingkat produksi yang permintaan dari
kendala internal, – kendala
mungkin tertinggi, produksi jangka
seperti kerusakan internal.
dimana memproduksi pendek.
mesin, bahan dengan
dalam kecepatan penuh
mutu yang rendah
tanpa rintangan.
Biaya Overhead Pabrik yang
Dibebankan
Penentuan tarif overhaed pabrik berdasarkan beberapa basis alokasi telah
dibicaraan di muka. Selanjutnya tarif ini akan digunakan dalam membebankan
biaya overhead pabrik kepada produksi atau barang yang dihasilkan. Pembebanan
biaya overhead pabrik ini dilakukan berdasarkan kepada tingkat kegiatan
sesungguhnya, sesuai dengan satuan ukuran dari basis alokasi yang digunakan.
Supervisi 115.000.000
Listrik 44.500.000
Sewa 36.000.000
PENENTUAN SELISIH ANGGARAN
DAN SELISIH KAPASITAS
Selisih kapasitas ini timbul apabila kapasitas atau tingkat kegiatan yang dicapai
berebeda dengan kapasitas atau tingkat kegiatan yang direncanakan yaitu kapasitas yang
dipilih dalam penentuan tariff biaya overhead pabrik. Dalam ilustrasi PT Yusa kapasitas yang
digunakan adalah kapasitas normal.
Pada contoh dimuka dihasilkan selisih kapasitas sebeesar Rp.9.600.000 yang diperoleh
dari pengurangan biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas yang dicapai yaitu sebesar
Rp.351.600.000 dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan yakni sebesar
Rp.342.000.000. Selisih kapasitas ini merupakan selisih merugikan yang terjadi karena
adanya kapasitas yang tidak terpakai sebanyak 800 jam mesin (16.000 jam mesin- 15.200 jam
mesin). Dengan kata lain kapasitas yang dicapai masih dibawah kapasitas normal yaitu 95%
dari kapasitas normal. Selisih kapasitas yang terjadi merupakan tanggung jawab dari
manajemen puncak atau direjsi, karena selisih ini terutama berkaitan dengan pengguanaan
asset tetap.
PERLAKUKAN AKUNTANSI ATAS BIAYA OVERHEAD
PABRIK YANG LEBIH ATAU KURANG DIBEBANKAN