PENGERTIAN
Lahir
hidup menurut WHO adalah suatu
kelahiran seorang bayi tanpa
memperhitungkan lamanya didalam
kandungan, dimana si bayi menunjukkan
tanda-tanda kehidupan misalnya :
bernafas, ada denyut jantungnya atau
denyut tali pusat atau gerakan-gerakan
otot
PENGERTIAN
Survei :
Data yang tersedia :
a. s/d sama dengan data yang tersedia di sensus
b. Keterangan tambahan mengenai fertilitas yang lebih
terperinci mis :
- Riwayat kelahiran
- Status kehamilan
B
GFR k
Pf (15 - 44 atau 15 - 49)
B= jumlah kelahiran
Pf= Jumlah wanita
k = 1000
General Fertility Rate (angka
Kelahiran Umum)
Yaitu banyaknya kelahiran tiap seribu wanita yang
berumur 15-49 atau 15-44 tahun
Kebaikannya
Ukuran ini lebih cermat daripada CBR karena
hanya memasukkan wanita yang berumur 15-49
tahun atau sebagai penddk yg “Exposed to risk”
Kelemahannya
Ukuran ini tidak membedakan risiko melahirkan dari
berbagai kelompok umur, sehingga wanita yang
berumur 0 tahun dianggap mempunyai risiko
melahirkan yg sama besarnya dengan wanita yg
berumur 25 tahun
Angka Kelahiran Menurut Umur (Age
Specific Fertility Rate)
►banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita
yang berada dalam kelompok umur 15-49 tahun.
Bx
ASFRx k
Pfx
x = umur wanita (dalam kelompok 5 tahunan:15-
19, 20-24, 25-29, 30-34, 35-39, 40-44, 45-49).
Bx= jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok
umur x
Pfx=jumlah wanita pada kelompok umur x
k = 1000
Age Specifik Fertility Rate (ASFR) atau Angka
Kelahiran Menurut Kelompok umur
Kebaikannya :
Ukuran lebih cermat dari GFR karena sudah
membagi penduduk yg “eksposed to risk”
kedalam berbagai kelompok
Dgn ASFR dimungkinkan pembuatan analisa
perbedaan fertilitas (current fertility) menurut
berbagai karakteristik wanita
Dengan ASFR dimungkinkan dilakukannya studi
fertilitas menurut kohor
ASFR ini merupakan dasar untuk perhitungan
fertilitas dan reproduksi selanjutnya (TFR, GRR,
NRR)
Age Specifik Fertility Rate (ASFR) atau Angka
Kelahiran Menurut Kelompok umur
Kelemahanya :
Ukuran ini membutuhkan data yg terperinci yaitu
banyaknya kelahiran untuk tiap kelompok umur.
Sedangkan data tersebut belum tentu ada di
tiap negara/daerah, terutama dinegara yang
sedang berkembang. Jadi kenyatannya sukar
sekali mendapat ukuran ASFR
Angka Fertilitas Total (Total Fertility
Rate)
►rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang
wanita sampai dengan akhir masa reproduksinya
►diperoleh dengan menjumlahkan angka fertilitas
menurut umur (ASFR)
Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate)
Kebaikannya :
Mudah didapatkan informasinya (di sensus dan
survei)
Tidak ada referensi waktu
Kelemahannya :
Angka paritas menurut kelompok umur akan
mengalami kesalahan karena kesalahan pelaporan
umur penduduk, terutama di negara yg sedang
berkembang
Ada kecenderungan semakin tua semakin besar
kemungkinannya melupakan jumlah anak yang
dilahirkan
Fertilitas wanita yang telah meninggal di anggap
sama denan wanita yang masih hidup
Rasio Anak-Wanita (Child-
Women Ratio)
►jumlah rata-rata anak di bawah umur 5 tahun
per 1000 wanita dalam usia reproduksi (15-44
atau 15-49 tahun) dalam suatu waktu tertentu.
►Rumus: P 0- 4
1000
Pf (15-44 atau 15-49)
P0-4 = jumlah anak di bawah 5 tahun
Pf (15-44 atau 15-49) = Jumlah wanita yang berumur
15-44 atau 15-49
Soal
• jumlah penduduk pada pertengahan tahun
2018 sebesar 10.508.186 orang.
• Antara 1 Januari dan 31 Desember 2018,
jumlah total bayi yang lahir adalah 221.000,
• Sekitar 8,75% dari jumlah penduduk pada
tahun 2018 terdiri dari perempuan yang
berumur 20 – 29 tahun yang telah melahirkan
60 persen dari bayi yang dilahirkan pada
tahun 2018.
• Jumlah keseluruhan wanita umur 15-49 tahun
adalah 1.225.000
• Jumlah anak dibawah 5 tahun adalah 5 %
dari jumlah penduduk
Pertanyaan:
Hitunglah
1. Angka kelahiran kasar
2. Age Specific Fertility Rate untuk
perempuan umur 20-29 tahun pada
tahun 2018.
3. Rasio anak – wanita tahun 2018
4. General fertility rate