Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KASUS

1. 1.Bapak Halim melakukan pemeriksaan kadar kolesterol darah rutin setiap 6 bulan, di
laboraturium klinik. Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar LDL serum 400 mg/Dl, kadar
trigliserida 170 mg/Dl, kadar kolesterol total 250 mg/dL. Menurut saudara :
a. Apakah penderita tersebut mengalami hypercholesterolemia?Jelaskan asalannya !
b. Jelaskan korelasi kadar kolestrol dengan “heart disease”!
c. Apakah ada hubungan antara hypercholesterolemia dengan penyakit batu empedu? Jelaskan
alasannya!
Jawaban:
a. Iya, karena dari hasil lab didapatkan bahwa LDL termasuk kategori sangat tinggi, kolesterol total
tinggi, trigliserida batas tinggi
b. Saat kadar kolesterol tinggi, berarti produksi kolestrol yang dihasilkan sangat banyak yang dapat
mengakibatkan obstruksi/penyempitan pembuluh darah yang biasa dikenal dengan atherosclerosis.
Arteri coroner yang tersumbat akan menyebabkan heart disease/gagal jantung.
c. Hypercholesterolemia adalah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Empedu mengandung
pigmen empedu, ion Ca, garam empedu, kolesterol,air. Jika kandungan kolesterol dalam darah
tinggi maka hal tersebut menyumbang di cairan empedu, kolesterol dalam empedu meningkat
namun volume tetap. Jika cairan yang penuh konsentrasi tinggi, maka saat terjadi emulgator
2. Seorang anak berusia 10 tahun ke IRD, karena mual muntah dan sakit perut selama 2 hari. Tes
laboraturium, kadar trigliserida,amylase dan lipase serumnya tinggi. Sedangkan aktifitas
lipoprotein lipasenya turun. Riwayat keluarga, dari keluarga ibunya ada beberapa yang menderita
sakit jantung sejak dini. Menurut saudara:
a. Apakah dugaan penyakit dialami anak tersebut? Jelaskan alasannya berdasarkan data yang
ada.
b. Apakah kelainan biokimia yang mendasari?
c. Apakah peran lipoprotein lipase?
d. Apakah yang menyebabkan hypertrigliseridemia?
Jawaban
a.Pankrealitik
b.Uji biokimianya kadar trigliserida, amylase dan lipase serumnya tinggi, aktivitas lipoprotein
lipasenya turun , anak juga mengalami mual muntah dan sakit perut selama 2 hari
c. Mengkatalis triacylglycerol dengan cara mensirkulasi silomikron dan VLDL (memecah trigliserida
menjadi asam lemak dan gliserol)
d.Berat badan berlebih, kurang beraktivitas, mengonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat dan lemak jenuh secara berlebih, ada penyakit ginjal / hati, penyakit diabetes,
factor keturunan(genetic)
3.Hasil pemeriksaan laboraturium pasiem DM tipe 1 yang tidak terkontrol
menunjukkan hiperglikemia(634 mg/dL) dan hypergliseridemia (498 mg/dL)
a. Apakah kelainan biokimia yang mendasari?
b. Mengapa penderita DM bias mengalami hypertrigliseridemia?
Jawaban
a. Data menujukkan hiperglikemia 634 mg/dL, dan hypergliseridemia 498 mg/dL
b. Enzim lipase diaktivasi oleh hormone insulin. Pada penderita DM 1, terjadi
kerusakan pancreas akhirnya tidak ada insulin. Tidak adanya insulin
menyebabkan tidak dapat teraktivasinya lipase akhirnya lipid tidak bisa dipecah
lalu lipid beredar dalam darah dengan kadar yang tinggi (hypertrigliseridemia).

Anda mungkin juga menyukai