Anda di halaman 1dari 24

Roda Gigi

NAMA : ARREL NURIS A Elemen Mesin II


NIM : 171031104
MK : ELEMEN MESIN II
TUGAS :2
Outline
 Sejarah Roda Gigi
 Terminologi
 Bagian – Bagian
 Klasifikasi
 Prinsip Fisis
Sejarah
Gear (Roda Gigi) merupakan komponen mekanikal yang
menstransmisi-kan daya dan gerakan diantara sumbunya.
Gear juga dapat mengubah arah putaran dan mengubah
gerakan rotasi menjadi gerakan linier

Penggunaan :
 Menaikkan atau menurunkan kecepatan putar
 Menaikkan atau menurunkan daya (power) atau torsi
(torque)
 Addendum/tinggi kepala (hk): jarak radial
lingkaran pitch menuju lingkaran kepala:
dari hk = k.m

 Dedendum/tinggi kaki (hf): jarak radial dari lingkaran


pitch menuju bagian dasar / lingkaran kaki
hf= k.m + ck
 k adalah faktor tinggi kepala yang umumnya bernilai
1, terkadang 0.8; 1.2

 Clearance (ck): celah antara lingkaran kepala


lingkaran kaki dari roda gigi pasangannya. ck = 0.25
dan m
Bagian Roda Gigi
Kelebihan Roda Gigi
 Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran
lebih tinggi dan daya yang besar.
 Sistem yang kompak sehingga konstruksinya
sederhana.
 Kemampuan menerima beban lebih tinggi.
 Efisiensi pemindahan dayanya tinggi karena
faktor terjadinya slip sangat kecil.
 Kecepatan transmisi rodagigi dapat
dengan pengukuran yang kecil dan daya
ditentukan sehingga dapat digunakan
yang besar.
Prinsip Fisis

Kecepatan Linier sama (VA = VB)


Kecepatan sudut berbeda (wA
≠wB)
Klasifikasi Roda Gigi

1. Menurut letak poros


2. Menurut arah putaran
3. Menurut bentuk jalur gigi
Klasifikasi Roda Gigi
Menurut Letak Poros
Klasifikasi Roda Gigi
Menurut Arah Putaran

 Rodagigi luar ; arah putarannya berlawanan.


 Rodagigi dalam dan pinion ; arah putarannya
sama
Klasifikasi Roda Gigi
Menurut Bentuk Gigi

Roda Gigi Lurus (Spur)


 Spur gear berbentuk silindris dengan gigi lurus dan parallel
terhadap sumbunya.
 Merupakan bentuk yang paling banyak dipakai
 Variasi dari spur gear adalah pinion, rack dan internal gear
 Cocok diaplikasikan dengan kecepatan rendah sampai
medium

Spur gear set Rack Internal gear


Roda Gigi Miring (Helical Gear)
 Helical gear digunakan jika efisiensi dan quieter
operation penting (biasanya banyak dipakai di
mobil)
 Helix angle antara 7-23O
 Daya yang dihasilkan besar dan kecepatan tinggi
 Sudut Helix harus sama untuk pasangan gear

Right Hand Helical Left Hand Helical


gear gear
Roda Gigi Kerucut (Bevel Gear)
 Bevel gear memiliki bentuk konis. Straight Bevel
gear giginya berbentuk lurus, sedangkan Spiral
Bevel gear berbentuk spiral.
 Digunakan untuk merubah arah putaran

Straight Bevel Spiral Bevel gear


gear
Roda Gigi Hipoid (Hypoid Gear)
 Hypoid gear merupakan Bevel gear yang
digunakan untuk industri otomotif. Bentuknya
seperti Spiral Bevel gear tapi sulit dimanufaktur.
 Memungkinkan penggerak belakang
menghubungkan rear axle secara
nonintersecting, sehingga body kendaraan dapat
diturunkan lebih rendah.
Roda Gigi Cacing (Worm Gear)
 Worm Gear memiliki bentuk seperti ulir
 Rasio giginya sangat fleksibel, untuk aplikasi yang
membutuhkan quit dan smooth.

Right Hand Worm Worm gear Worm dan worm


gear
Perbandingan Putaran
Jika putaran rodagigi yang berpasangan dinyatakan dengan n1 (rpm) pada poros
penggerak dan n2 (rpm) pada poros yang digerakkan, diameter lingkaran jarak bagi
d 1(mm) dan d2 (mm) dan jumlah gigi z1 dan z2 , maka perbandingan putaran u1
dan u2

Harga i adalah perbandingan antara jumlah gigi pada rodagigi dan pinion, dikenal
juga sebagai perbandingan transmisi atau perbandingan rodagigi. Perbandingan ini
dapat sebesar 4 sampai 5 dalam hal rodagigi lurus standar, dan dapat diperbesar
sampai 7 dengan perubahan kepala. Pada rodagigi miring ganda dapat sampai 10.
Perbandingan Putaran
Jarak sumbu poros aluminium (mm) dan diameter lingkaran jarak bagi d1 dan d2
(mm) dapat dinyatakan sebagai berikut :
Perhitungan pada Roda Gigi Lurus
Tegangan lentur yang besarnya tergantung pada macam bahan
• Faktor tegangan komal. yang dnzmkan pada roda g1g1
a<lalah
K•2. FV. KH
• Sepen, pada perh,tungan lfflturan. beban permukaan yang d,,z,nkan
persatuan lebar F'" ( kg,nun) dapa! d,peroleh dalam persamaan .

F'H = Fv.Kh.d.Z, ..22,



f>ada perancangan ini digunal.an dua buah roda gigi yang salmg berputar
lemadap
satu sama lain . Roda gigi 1 ( roda gigi kccil ) berfungsr sebagar penggerak roda
gigi 2
( roda gigi besar) yang mcndapa1 dismbusi dayadari putaran pores dan dua buah roda
puh.
Dan pengukuran di lapangan dapat d,k�ahui beberapa pa.-�meter
yang
<iapat d,gunakan umuk perhitungan roda
gig,
Has,I pengukuran arau p<:ngarnatan dilapangan, antara lam
l'ularan porns p<:nggeral. nl • 1450
rpm
( Dan putaran puh 2)
l'ularan roda g,g, yang d,gerakkan n2 • 300 rpm
( roda g,g, 2) .
drrencanal.an
D,a. ruda g,g, 1 ( roda g,g, pengg=k) dl •40mm
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai