Anda di halaman 1dari 15

Demam Berdarah Dengue

Kelompok 1 :

Any Rahayu (110151081)


Fadhillah Risky (110151137)
Maria Pricilia Marito (110151060)
Pengertian
 Virus Dengue adalah virus penyebab penyakit Demam
Dengue dan Demam Berdarah Dengue
 Virus Dengue masuk ke tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti.
 Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus
dan dibawa nyamuk yang sama dengan demam dengue.
Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue
tidak ditemukan manifestasi pendarahan, pada kulit pasien
dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan
saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan
tampak bintik bintik pendarahan.
 Virus Dengue menyerang sistem peredaran darah,
seperti trombosit dan sel darah putih. Virus Dengue
menyebabkan umur trombosit menjadi pendek, selain
itu juga virus Dengue menekan produksi trombosit
yang ada di sumsum tulang sehingga terjadi penurunan
jumlah trombosit.
Masa Inkubasi DBD
Masa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15 hari sesudah
masa tunas/inkubasi selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat
mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :

 Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala


apapun.
 Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi
selama 4 – 7 hari nyeri-nyeri pada tulang, diikuti
dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak
pendarahan dibawah kulit.
 Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah
Dengue/DBD), Gejalanya sama dengan dengue klasik
ditambah dengan pendarahan dari hidung
(Epitaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.
 Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD
ditambah dengan syok/presyok. Bentuk ini sering
berujung pada kematian.
Laboratorium
1. Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ul).
2. Terjadi peningkatan Hb 20% dari normal sesuai umur dan
jenis kelamin yang sebanding dengan kenaikan nilai
hematokrit.
3. Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage
(kebocoran plasma) sebagai berikut :
a. Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar
sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
b. Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi
cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit
sebelumnya.
c. Tanda kebocoran plasma seperti : efusi pleura, asites atau
hipoproteinemia.
Uji Serologi
 Uji serologi dasar yang umum digunakan untuk
mendiagnosis infeksi Dengue secara rutin yaitu :
1. Uji hambatan hemaglutinasi (Hemaglutinasi
inhibition = HI)
2. Rapid Test IgG dan IgM DHF
3. Dengue Blot Test
4. Uji Netralisasi (Neutralization test = NT)
Uji Hemaglutination Inhibition (HI)

 Uji ini merupakan uji serologi yang paling banyak


digunakan, sederhana, mudah dan murah juga sangat
sensitif.
 Dasar pemeriksaan HI ialah bahwa virus-virus tertentu
mempunyai kemampuan untuk mengaglutinasi sel darah
merah, sedangkan antibodi spesifik yang terdapat dalam
serum penderita akan menghambat/menginhibisi terjadinya
aglutinasi.
 Prinsip kerja dari uji ini adalah mengukur tinggi rendahnya
(titer) zat kebal (HI antibodi), zat ini akan muncul didalam
serum penderita beberapa waktu setelah seseorang
terinfeksi oleh virus penyebab DBD.

sumber : Media Litbangkes vol.IV no.02/1994


 Diagnosa ditegakkan bila (WHO 1974) :

1. Titer HI Test pada fase akut akan meningkat 4 kali atau


lebih pada fase rekonvalesensi
2. Titer HI Test pada fase akut 1/1.280 atau lebih dan fase
rekonvalesensi tidak naik atau bila naik tidak perlu sampai
4 kali (presumtif diagnosa).
3. Reaksi HI Test positif primer bila titer fase akut < 1/20 dan
akan meningkat sampai 4 kali atau lebih pada fase
rekonvalesensi, akan tetapi titer rekonvalesensi < 1/2.560
4. Reaksi HI Test positif sekunder bila titer fase akut < 1/20
dan meningkat dalam fase rekonvalesensi sampai 1/2.560
atau lebih atau dalam fase akut titer HI Test 1/20 atau lebih
dan meningkat 4 kali atau lebih pada fase rekonvalesensi.
Tes Imunologi Antibodi Spesifik
 Tes imunologi ini didasarkan atas timbulnya antibodi pada
penderita yang terjadi setelah infeksi.

 Pada infeksi primer antibodi yang pertama kali muncul adalah


IgM yaitu sekitar hari ke-5 setelah infeksi, naik untuk 1-3
minggu dan bertahan sampai hari ke 60-90. Antibodi IgG akan
muncul sekitar hari ke-14 dan bertahan lama sekali mungkin
seumur hidup.

 Pada infeksi sekunder justru antibodi IgG yang akan muncul


atau naik tinggi terlebih dahulu yaitu pada hari ke-2, baru
diikuti dengan antibodi IgM pada hari ke-5 (yang tidak begitu
tinggi).
Lanjutan...

Dengan demikian untuk infeksi primer diagnosis dini


dimungkinkan setelah hari ke-5 infeksi menggunakan tes
imunologi IgM anti Dengue. Pada infeksi sekunder
diagnosis dini dapat dilakukan setelah hari ke-2 infeksi
menggunakan tes imunologi IgG Anti Dengue. Dengan cara
ini hanya dibutuhkan satu sampel saja yaitu darah akut
sehingga diagnosis akan ditegakkan lebih cepat. Test IgM
anti Dengue dan IgG anti Dengue sekarang ini makin
banyak dilakukan di laboratorium klinik oleh karena cepat,
mudah dan praktis.
Pemeriksaan IgG dan IgM DHF
 Metode : Rapid
 Prinsip :
Human IgG dan IgM spesifik terikat pada protein-protein yang
tidak bergerak dalam membran intra seluler yang terletak pada dua test
garis individu (garis IgG dan IgM) dalam daerah test (T) dari alat uji.
Garis IgM dalam daerah tes (T) adalah penutup dari lubang sampel dan
diikuti oleh garis IgG dalam daerah tes. Protein virus dengue yang
dikombinasikan dengan kemurnian tinggi adalah konjugat koloid
partikel-partikel emas dalam patogen sampel. Serum sampel
ditambahkan pada sumur sampel dari alat, antibody-antibodi (IgG dan
IgM) dari virus dengue, jika terdapat dalam sampel akan membentuk
kompleks warna garis tes IgM atau IgG. Salah satu tempat dalam daerah
garis control (C) terlihat ketika tes telah terbentuk dengan tepat, tanpa
memperhatikan ada tidaknya antibody anti virus dengue dalam sampel.
Cara Kerja :
1. Ambil Rapid Test Dengue letakan diatas meja.
2. Gunakan pipet yang tersedia untuk menambahkan 5µl serum
atau plasma sampel pada bagian tengah sumur sampel (S).
3. Tambahkan 3 tetes atau lebih buffer pencuci dalam sumur
sampel.
4. Tunggu selama 5 - 10 menit
Interpretasi Hasil :

Anda mungkin juga menyukai