Anda di halaman 1dari 25

M1 (Man)

1. Ketenagaan
Struktur Organisasi Lama Struktur Organisasi Baru
2. Karakteristik Tenaga di Ruangan Bedah
Kelas 1
a. Karakteristik ketenagaan berdasarkan spesifikasi pekerjaan
Tabel 3.1 Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Spesifikasi Pekerjaan di
Ruangan Bedah Kelas 1 Tahun 2018

No Spesifikasi Pekerjaan Jumlah Persen

1 Perawat 13 76%

2 Cleaning Service 1 6%

3 Administrasi 1 6%

4 Evakuasi 2 12%

Jumlah 17 100 %
Sumber : Data Primer 2018
b. Karakteristik ketenagaan berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel 3.2 Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


di Ruangan Bedah Kelas 1 Tahun 2018

No Pendidikan Jumlah Persen

1 Profesi Ners 3 23%

2 S1- Keperawatan - 0%

3 D3- Keperawatan 10 77%

Jumlah 13 100 %

Sumber : Data Primer 2018


c. Karakteristik tenaga keperawatan berdasarkan masa kerja

Tabel 3.3 Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Masa Kerja di Ruang Bedah
Kelas 1 Tahun 2018

No Masa Kerja Jumlah Persen

1 <5 tahun 7 54%


2 5 tahun - 10 tahun 3 23%
3 >10 Tahun 3 23%

Jumlah 13 100 %

Sumber : Data Primer 2018


d. Karakteristik tenaga keperawatan berdasarkan pelatihan
yang diperoleh
Tabel 3.4 Distribusi Tenaga Keperawatan Berdasarkan Pelatihan Yang
Pernah Diikuti di Ruangan Bedah Kelas 1 Tahun 2018

No Pelatihan Jumlah Persen

1 Pernah 13 100%

2 Tidak pernah 0 0,00%

Jumlah 13 100 %

Sumber : Data Primer 2018


 Analisa kebutuhan tenaga perawat di Ruangan Bedah berdasarkan
Rumus Gillies adalah sebagai berikut :
 Analisa kebutuhan tenaga perawat di Ruangan Bedah berdasarkan
Rumus Douglas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Klasifikasi dan Derajat Ketergantungan Pasien Menurut Douglas


Klasifikasi Klien
Jumlah
Minimal Parsial Total
Klien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1. 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2. 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3. 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Dst.
Tabel 3.6 Kebutuhan Tenaga Perawat Tiap Shif Berdasarkan Tingkat
Ketergantungan Pasien Di Ruang Bedah Kelas 1 Tahun 2018

Kualifikasi Pasien Jumlah Kebutuhan Tenaga


Tingkat
Jumlah Pasien Pagi Sore Malam
Ketergantungan
Minimal 0 0 x 0,17 0 x 0,14 0 x 0,07
Parsial 6 6 x 0,27 6 x 0,15 6 x 0,10
Total 0 0 x 0,36 0 x 0,3 0 x 0,10
Jumlah 6 1,62 = 2 0,9 = 1 0,6 = 1
Jumlah tenaga lepas dinas per hari :
86 x 4 = 1,23 (1 Orang)
279
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas perhari diruang bedah
kelas 1 adalah 4 orang + 1 orang lepas dinas + 2 ketua tim + 1 kepala ruangan = 8
orang.
 Analisa kebutuhan tenaga perawat di Ruangan Bedah berdasarkan
Rumus Depkes 2005 adalah sebagai berikut :
M2 (Material)
M3 (Method)
Visi dan Misi

Tabel Visi dan Misi di RSUD. Prof. DR. Aloei Saboe

Visi Rumah Sakit terbaik di Provinsi Gorontalo


dan Kawasan Teluk Tomini.
Misi Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
yang berwawasan lingkungan.
Motto Tekadku adalah pelayanan terbaik.
Sumber Data Primer, 2018.
Lanjutan

• Berdasarkan data pengkajian yang dilakukan pada


tanggal 24-26 Desember 2018 didapatkan bahwa
ruangan kelas 1 Bedah RSUD Prof. DR. Aloei Saboe belum
memiliki visi ruangan.
M3-1 Penerapan SP2KP
• Ruangan Bedah kelas 1 merupakan ruangan yang
baru menerapkan model asuhan keperawatan
yaitu SP2KP dengan Metode TIM. Dari hasil
observasi dalam daftar dinas ruangan bedah kelas
1 terbagi menjadi 2 tim, yaitu :
1) Tim 1 terdiri dari 1 orang Katim dan 5 orang
anggota tim
2) Tim 2 terdiri dari 1 orang Katim dan 5 orang
anggota tim.
M3-2 Operan
• Berdasarkan data pengkajian melalui kuesioner,
observasi dan wawancara didapatkan hasil,
terbagi menjadi 3 shift, yaitu :
1) Shift pagi dari jam 08.00 – 14. 00 WITA
2) Shift sore dari jam 14.00 – 21.00 WITA
3) Shift malam dari jam 21.00 – 08.00 WITA.

• Berdasarkan hasil kuesioner, 83,33% perawat di


ruangan melaksanakan operan sebanyak 3 kali.
M3-3 Ronde Keperawatan
• Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat
bahwa ronde keperawatan jarang dilakukan ronde
keperawatan, perawat mengatakan bahwa ronde
dilakukan jika terdapat pasien dengan waktu
perawatan lebih dari 1 minggu perawatan.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 24-2
Desember 2018 bahwa belum dilaksnakan ronde
keperawatan.
M3-4 Sentralisasi Obat
• Berdasarkan hasil wawancara, perawat
mengatakan tidak terdapat ruangan khusus untuk
sentralisasi obat dengan kelengkapan sarana dan
prasarana yang mendukung sentralisasi obat.

• Berdasarkan hasil observasi, perawat memisahkan


kepemilikan antar obat-obat pasien dan memberi
etiket pada obat pasien serta menginformasikan
kepada pasien mengenai jenis obat yang diberikan.
M3-5 Penerimaan Pasien Baru
• Persiapan
• Pelaksanaan
• Penandatanganan Penjelasan
M3-6 Discharge Planning
• Persiapan
• Pelaksanaan
M3-7 Supervisi
• Prasupervisi
• Pelaksanaan Supervisi
• Pascasupervisi
M3-8 Dokumentasi
• Format Model
• Pengisian Dokumentasi
M4 (M)
M5 (M)

Anda mungkin juga menyukai