Dengan :
S = Jarak benda ke cermin
S’ = Jarak bayangan ke cermin
f = Jarak fokus
R = Jari-jari kelengkungan cermin (untuk cermin cembung
diberi tanda negatif)
Hubungan antara, jarak fokus cermin, jarak benda
dan jarak bayangan dapat ditulis :
R sf
1
f R
2
Perbesaran bayangan dapat dirumuskan :
Dengan :
M = Perbesaran bayangan
h = Tinggi benda
h’ = Tinggi bayangan
Contoh Soal :
1). Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak
30 cm dari cermincembung yang jari-jari
kelengkungannya 30 cm. Berapakah
tinggibayangannya?
Jawaban :
Diketahui :
h = 9 cm
s = 30 cm
R = - 30 cm
Ditanya :
h'= ….?
Penyelesaian :
1 2 1 h' s '
s' R s h s
1 2 1 s'
h' . h
s ' 30 30 s
1 3 10
h' . 9
s ' 30 30
h' 3
30
s'
3
s ' 10
3.3. Cermin Cembung
Dengan :
n = Indeks bias mutlak medium
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa = 3 x 108 m/s
v = cepat rambat cahaya pada medium
4.2. Hukum Pembiasan Cahaya
→Hubungan antara sinar datang dan sinar bias yang
kemudian dikenal dengan Hukum Snellius, yaitu:
1). Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak
pada satu bidang datar.
2). a) Jika sinar datang dari medium lebih rapat menuju
medium yang kurang rapat, maka sinar akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
b) Jika sinar datang dari medium kurang rapat
menuju medium yang lebih rapat, maka sinar akan
dibiaskan mendekati garis normal.
3). Perbandingan sinus sudut datang (i) dengan sinus
sudut bias (r) merupakan suatu bilangan tetap.
Bilangan tetap inilah yang sebenarnya menunjukkan
indeks bias.
RANGKUMAN
Sumber cahaya adalah setiap benda yang dapat
memancarkan cahaya sendiri.
Benda gelap adalah benda-benda yang tidak dapat
memancarkan cahaya.
Benda dengan permukaan rata memantulkan cahaya
dengan teratur, sedangkanbenda dengan permukaan tidak
rata memantulkan cahaya secara baur.
Hukum pemantulan yaitu (1) Sinar datang, garis normal,
dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. (2) Sudut
datang (i) sama dengan sudut pantul (r).
Cermin cekung memiliki sifat yang dapat
mengumpulkan cahaya (konvergen).
Cermin cembung memiliki sifat yang dapat
menyebarkan cahaya (divergen).
Pembiasan cahaya terjadi karena terdapat perbedaan
kerapatan optik.
Indeks bias adalah perbandingan antara cepat rambat
cahaya pada medium1 dan medium 2.
Hukum Snell berbunyi (a) Sinar datang, sinar pantul,
dan garis normal terletakpada satu bidang datar (b)
Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (i')
Bayangan yang terbentuk pada cermin cekung
tergantung dari posisi bendadan ditentukan oleh tiga
jalan sinar utama.
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung
bersifat maya, tegak diperkecildan terbentuk melalui
tiga jalan sinar utama.
Cahaya yang masuk dari medium yang renggang ke
medium yang lebih rapatakan dibiaskan mendekati
garis normal begitu pula sebaliknya.
Perbandingan antara nilai sin sudut datang (i) dan
sudut bisa (r) merupakansuatu tetapan yang disebut
indeks bias.
LATIHAN SOAL
1). Benda setinggi 4 cm, berada 20 cm di depan cermin
cekung yang mempunyai jarak titik fokus 12 cm.
Tentukan :
a. Dimana letak bayangan yang terbentuk?
b. Berapa tinggi bayangan?
c. bagaimana sifat – sifat bayangan?
2). Sebuah benda setinggi 5 cm berada 25 cm di depan
lensa cembung berjarak fokus 15 cm.
Tentukan :
a. Dimanakah terbentuk bayangan ?
b. Berapakah tinggi bayangan ?
c. sebutkan sifat – sifat bayangan.
3). Cepat rambat cahaya di dalam batu nilam (Cn)
adalah 1,70 x 10 . Hitunglah Indeks bias batu nilam
tersebut.