Anda di halaman 1dari 20

KALKULUS

DIFFERENSIAL
KELOMPO
K 2
1 TURUNAN

KALKULUS
DIFFERENSIA 4. KETERDIFERENSIAL MENUNUJUKKAN
KEKONTINUAN
L ATURAN PENCARIAN
2 TURUNAN
A. TURUNAN
• DEFINISI

Turunan fungsi f adalah fungsi lain f’ (dibaca f aksen) yang nilainya pada sebarang
bilangan di x adalah

𝑓 𝑥 + ℎ − 𝑓(𝑥)
𝑓′ 𝑥 = lim
ℎ→0 ℎ

Asalkan limit ini ada

Jika limit ini memang ada, maka dikatakan bahwa f terdiferensialkan (terturunkan) di
x. Pencarian turunan disebut pendiferensialan; bagian kalkulus yang berhubungan
dengan turunan disebut kalkulus diferensial.
• Contoh Soal:
1. Carilah turunan fungsi f(x) = 2x + 3, pada x = 5
diketahui : f (x) = 2x + 3
ditanya : f’(5)
pembahasan :
𝑓 x+ℎ −𝑓(x)
𝑓′ 𝑥 = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ

𝑓 5+ℎ −𝑓(5)
𝑓′ 5 = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ

(a). f (5 + h) = 2 (5 + h) + 3 = 10 + 2h + 3 = 2h + 13
(b). f (5) = 2(5) + 3 = 10 + 3 = 13
2h+13−13
(c). 𝑓′ 5 = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ

2ℎ
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ

= 𝑙𝑖𝑚 2
ℎ→0

=2
• NOTASI

Untuk suatu fungsi 𝛾 = (𝑥) ada beberapa notasi yang lazim digunakan.
Adapun notasi-notasi tersebut adalah:
1. ’(𝑥), merupakan Notasi Largrange. Untuk menunjukkan turunan pertama dari
(𝑥) terhadap 𝑥
𝑑𝑦
2. 𝑑𝑥
,merupakan Notasi Leibniz. Untuk menyatkan turunan pertama dari fungsi
𝑦 terhadap 𝑥
3. D𝑥, merupakan Notasi Euler. Untuk menyatakan turunan pertama dari fungsi 𝑦
terhadap 𝑥
• BENTUK YANG SETARA

Tidak ada yang keramat dalam pemakaian huruf h dalam mendefinisikan (𝑥).
Misalkan, perhatikan bahwa:

 𝑥+ℎ −(𝑥)
(𝑥) = lim
h→0 h
 𝑥+𝑝 −(𝑥)
(𝑥) = lim
p→0 p
 𝑥+𝑠 −(𝑥)
(𝑥) = lim
s→0 s
• KETERDIFERENSIAL MENUNUJUKKAN KEKONTINUAN

Teorema A
Jika f ‘(c) ada, maka f kontinu di c
Bukti bahwa :
lim (𝑥) = (c)
𝑥→𝑐

(𝑥)−(c)
Yaitu dengan membuktikan (𝑥) = (𝑐)+ (𝑥-c), 𝑥 ≠ 𝑐
𝑥−𝑐
Jawab
(𝑥)−(c)
lim (𝑥) = lim (𝑐)+ (𝑥−c)
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥−𝑐
(𝑥)−(c)
= lim (𝑐) + lim lim (𝑥-c)
𝑥→𝑐 𝑥→𝑐 𝑥 −c 𝑥→𝑐
= (𝑐) + ’(𝑐) . 0
= (𝑐)
B . ATURAN PENCARIAN TURUNAN
1. Aturan Konstanta dan Aturan Pangkat

• Teorema A : Aturan fungsi konstanta


Jika 𝑓(𝑥) = 𝑘 dengan 𝑘 suatu konstanta, maka untuk sebarang 𝑥,
𝑓’(𝑥) = 0; yakni
𝐷𝑥 (𝑘) = 0
• Teorema B:Aturan Fungsi Identitas

Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥, maka 𝑓’(𝑥) = 1 ; yakni


𝐷𝑥 (𝑥) = 1
• Teorema C : Aturan Pangkat
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , dengan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑓’(𝑥) = 𝑛𝑥 𝑛−1 ;
yakni
𝐷𝑥 (𝑥 𝑛 ) = 𝑛𝑥 𝑛−1
• Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
Jika 𝑘 suatu konstanta dan 𝑓 suatu fungsi yang terdiferensial maka (𝑘𝑓)’ (𝑥) = 𝑘 . 𝑓’ (𝑥) ;
yakni,
𝐷𝑥 𝑘 . 𝑓 𝑥 = 𝑘. 𝐷𝑥 . 𝑓 (𝑥)
Jika dinyatakan dalam kata-kata, suatu pengali konstanta k dapat dikeluarkan dari
operator Dx.
• Teorema E : Aturan Jumlah

Jikaf(x)=u(x)+v(x) maka diferensialnya


f’(x)=u’(x)+v’(x)
• Teorema F : Aturan selisih

Jika f(x)=u(x)-v(x) maka diferensialnya f’(x)=u’(x)-


v’(x)
2.Turunan Hasilkali dan Hasilbagi

• Teorema G : Aturan Hasilkali

Aturan ini dihafalkan dalam kata-kata sebagai berikut : Turunan hasil kali dua fungsi adalah fungsi
pertama dikalikan turunan fungsi yang kedua ditambah fungsi kedua dikalikan fungsi pertama.
• Bukti Teorema G :
• Teorema H : Aturan Hasilbagi

Aturan ini dihafalkan dalam kata-kata sebagai berikut : Turunan suatu hasilbagi adalah sama dengan
penyebut dikalikan dengan turunan pembilang dikurangi pembilang dikalikan turunan penyebut,
seluruhnya dibagi dengan kuadrat penyebut.
• Bukti Teorema H :
Contoh soal :

a. f(x) = 5

b. f(x) = 8x

c. f(x) = 𝑥 4

d. f(x) = 4x2
e. f(x) = 2x(3x-2)5
7𝑥 2 +8
f. 𝑦=
2𝑥+5

g. y = (4x+2).∛𝑥

3
h. y=
𝑥
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai