Anda di halaman 1dari 28

DIAGNOSIS G.E.R.D.

dan
PENATALAKSANAANNYA
GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX
DISEASE (GERD)
DEFINISI
Kelainan dimana refluks cairan lambung
yang berulang kedalam esofagus dan
menimbulkan gejala pada :
Esofagus
Faring, laring
Traktus respiratorius
PARADIGMA GERD
TRADISIONAL :
merupakan spektrum suatu penyakit mulai
dari yang ringan simptomatik sampai dengan
yang berat. Berkomplikasi seperti striktur,
Barrett’s dan Adenokarsinoma

PARADIGMA BARU :
merupakan kelompok penyakit yang unik,
GERD, NERD, Barrett’s
PATOFISIOLOGI GERD
Gangguan motilitas
Bersihan esofagus

ASAM
Tekanan lambung
Barier anti refluk
REFLUKS
tidak berfungsi

Pengosongan
lambung Lambung dilatasi

Refluk empedu
PATOGENESIS GERD
Refluks isi lambung kedalam esofagus
merupakan hal yang normal

Patologis bila terjadi gangguan


bersihan lumen esofagus terhadap isi
lambung

Proses berlangsung lama dan berulang


PATOGENESIS GERD
Terjadi penurunan resistensi jaringan
mukosa esofagus
Pola hidup tertentu, pola makan,
merokok, berat badan
Infeksi H. Pylori
Penurunan tonus sfingter esofagus
bawah (LES)
DIAGNOSIS GERD
Standar baku diagnosis GERD adalah
endoskopi saluran cerna bagian atas
dengan ditemukannya “mucosal break”
di esofagus

Anamnesis yang cermat merupakan alat


utama untuk menegakkan diagnosis
GERD
HEART BURN
BATUK KRONIK
- Rasa panas dibagian ulu hati / dada
bagian bawah menjalar keatas / SUARA SERAK
kearah leher
- Rasa panas / nyeri dibelakang tulang
dada (yang menjalar ke arah leher)

Eksklusi faktor kardiak

PIKIRKAN GERD
ANGKA KEJADIAN GERD
Esofagitis
GEJALA TIPIKAL
Tanpa Esofagitis

Sakit dada
Hiperalgia
GEJALA ATIPIKAL Refluk laringitis
Batuk kronik,
asma

Erosi / ulkus esofagus


Striktur
KOMPLIKASI Barrett’s esofagus
Adeno-Ca
esofagus
KONSEKWENSI JANGKA PANJANG GERD

NERD EROSIVE BARRETT’S


ESOFAGITIS ESOFAGUS

Manifestasi atipis STRIKTUR


TIDAK Adeno-Ca
ULKUS esofagus
PROGRESIF PERDARAHAN
s.c.b.a
LAMANYA KONTAK DENGAN ASAM

30

25
waktu (%) pH < 4

20

15

10

0
NERD Esofagitis Barrett's Adeno Ca
esofagus
GERD DAN INFEKSI
H. PYLORI
Pengaruh dari infeksi H. Pylori terhadap
terjadinya GERD akibat sekresi asam
lambung berlebihan

Pengaruh eradikasi infeksi H. Pylori


sangat tergantung kepada distribusi dan
lokasi gastritis serta ada tidaknya kejadian
refluks pra-infeksi
GERD DAN INFEKSI
H. PYLORI
Peranan infeksi H. Pylori dalam
patogenesis GERD relatif kecil dan kurang
didukung oleh data yang ada

Ada hubungan terbalik antara infeksi


H. Pylori dengan strain yang virulens
[Cag.A (+)] dengan kejadian esofagitis,
Barrett’s esofagus dan Adenokarsinoma
esofagus
GERD DAN MOTILITAS
Kelainan motorik / motilitas esofagus akan
berakibat gangguan terhadap bersihan
lumen dari refluksat
Lamanya kontak refluksat dengan mukosa
esofagus disertai dengan frekuensi refluks
akan dapat berakibat terjadinya GERD
Tonus LES juga dapat berakibat lebih
beratnya kelainan
TUJUAN PENGOBATAN
GERD
Menghilangkan gejala
Menyembuhkan lesi mukosal
Mencegah kekambuhan dan
komplikasi
Meningkatkan kualitas hidup
OPSI PENGOBATAN GERD
Merubah sikap /
Antasida
kebiasaan

PPI H2RA
GERD

Operasi
Prokinetik
PENGOBATAN GERD
ANTASIDA
SUKRALFAT STEP UP
PROKINETIK vs
H2 BLOKER STEP DOWN
P.P.I

TERAPI

AWAL  PEMELIHARAAN
VS
AWAL  BILA PERLU

LAMA
PENGOBATAN ?
STEP DOWN vs STEP UP
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Cepat hilang gejala Potensial over
Kegagalan terapi treatment
STEP rendah
DOWN Biaya awal tinggi
Mengurangi biaya

STEP Mencegah over


treatment Ada keluhan potensial
UP
Biaya awal rendah Jangka pengobatan
lama
MERUBAH SIKAP /
KEBIASAAN
Mengurangi berat badan
Berhenti merokok
Meninggikan bantal tidur
Berhenti minum alkohol
Tidak minum kopi
Mengurangi lemak
Makan teratur
Hindari memakai pakaian ketat
Hindari berbaring setelah makan
ANTASIDA
Meningkatkan pH asam lambung
Mengurangi gejala dan erosi
Kekurangannya :
Mengganggu ginjal
Milk alkali syndrome
Konstipasi
Diare
PROKINETIK
Meningkatkan tekanan pada LES
Menghilangkan gejala heartburn

H2 RECEPTOR ANTAGONIS
Menghambat histamin pada sel parietal 
mengurangi sekresi asam lambung

P.P.I.
Menghambat produksi asam secara efektif
Dapat diberikan sebagai terapi awal
Dapat diberikan secara on demand selama 6
bulan
MENGAPA DIPILIH P.P.I
Menghilangkan gejala
Menyembuhkan esofagitis
Mudah pemberiannya
Cepat kerjanya dan lama action-nya
Mengontrol asam lambung secara
efektif
MENGAPA DIPILIH P.P.I

Tidak ada interaksi dengan obat lainnya


Harga terjangkau
Dapat diberikan sebagai maintenance
therapy sampai 6 bulan sampai 1 tahun
Pemberian jangka panjang  aman
Tidak ditemukan displasia maupun
neoplasma
MENGAPA PILIHAN UTAMA P.P.I.
?
120

100

80

60

40

20

0
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22
Waktu (Jam)
Bell. et. al.1992
ALGORITME TATALAKSANA GERD PADA
PELAYANAN KESEHATAN LINI PERTAMA
Gejala khas GERD
 Heartburn
 Regurgitasi

Gejala alarm
Gejala alarm (-)
(+)

Respons baik
Respons menetap

GERD (+)
Terapi minimal 4
Endoskopi minggu

Kambuh ON DEMAND THERAPY


KESIMPULAN
1. Keluhan dan gejala klinik yang khas dari
GERD tetap merupakan inti dari
diagnostik GERD
2. Penderita yang datang dengan heartburn
yang khas dan atau regurgitasi asam,
umumnya tidak memerlukan investigasi
endoskopi
3. Algoritme yang jelas dalam
penatalaksanaan GERD sangat
membantu dokter dalam memilih terapi
yang memadai
4. Perubahan gaya hidup merupakan
bagian penting dari penatalaksanaan
GERD
5. Terapi empirik dengan PPI merupakan
cara paling sederhana, mudah dan
murah (?)

Anda mungkin juga menyukai