Anda di halaman 1dari 12

OLEH :

DWI PUTRIANA SOLIN 18031105002


THEOFILUS M. LEASIWAL 18031105031
GIBRAILY CREDO LONDOK 18031105039
NOVEL YOEL WOWOR 18031105042
BASWANDIK 18031105
1. Cangkul

Cangkul adalah satu


jenis alat tradisional yang digunakan
dalam pertanian. Cangkul digunakan
untuk menggali, membersihkan tanah
dari rumput ataupun untuk meratakan
tanah. Cangkul masih digunakan hingga
kini. Pekerjaan yang lebih berat biasanya
menggunakan bajak. Cangkul biasanya
terbuat dari kayu dan besi.
2. Ani-ani
Ani-ani atau ketam adalah
sebuah pisau kecil yang dipakai
untuk memanen padi. Dengan
ani-ani tangkai bulir padi
dipotong satu-satu,sehingga
proses ini memakan waktu
banyak,namun keuntungannya
ialah berbeda dengan
penggunaa clurit atauarit,tidak
semua batang ikut terpotong.
Dengan demikian,bulir yang
belum masak tidak ikut
terpotong.
Kelebihan dan Kekurangan
Menggunakan Ani-ani

Kelebihan : Kekurangan :

keuntungannya ialah, berbeda dengan


penggunaan sebuah sabit atau arit, tidak Dengan menggunakan Ani-ani,
semua batang ikut terpotong. Dengan
demikian, bulir yang belum masak tidak ikut akan memakan banyak proses dan
terpotong. Waktu.
3. Alat sabit
Arit atau sabit adalah satu alat bantu pertanian
sejenis pisau berbentuk melengkung yang
digunakan untuk memotong berbagai jenis
tumbuhan, rumput-rumputan, padi, jagung bahkan
alat ini biasa digunakan untuk memotong kayu.
Bagian dalam dari lengkungan berbentuk tajam,
bentuk lengkung ini memudahkan dalam proses
memotong dengan cara mengiris bagian bawah
tanaman yang dipotong dengan cara mengayunkan
seperti gerakan memarang dengan satu tangan, atau
ketika untuk mengumpulkan rumput atau
memanen tanaman padi tangan yang lain biasanya
memegang pokok tanaman yang akan di tebas. Alat
pertanian arit ini terbuat dari besi baja sehingga
tidak akan peyok saat digunakan. Pada bagian
pegangan arit atau sabit ini terbuat dari kayu yang
disebut garan
4. Mesin mower
•Tipe : Gendong
•Model : MP-25/01
•Penggerak : Motor 2 Tak 2 HP/6000 rpm
•Bahan bakar : Premium + pelumas 2 T (20:1)
Spesifikasi:
•Komoditi yang sesuai : padi, jagung, kacang hijau,
kedele
•Kapasitas pemotongan : 18 – 23 jam/ha
•Berat (1 unit) : 11 kg
•Merupakan modifikasi mesin sejenis buatan luar
negeri, dari mesin pemotong rumput tipe gendong
menjadi “direct couple”, sehingga bisa dipakai untuk
panen jagung atau padi atu tanaman sejenis lainnya
Kegunaan: seperti : kedele, rumput gajah, dsb.
•Pada budidaya padi sangat cocok dioperasikan
bersama-sama dengan mesin perontok Thresher,
dengan kombinasi satu buah Thresher dengan dua
buah mesin mower untuk setiap luasan satu hektar
•mampu melakukan panen padi dengan kecepatan
rata-rata panen padi 0,57 km/jam, dengan lebar kerja
100 cm (4 alur x 25 cm) arah tegak lurus baris alur
tanaman padi, didapatkan kapasitas kerja 18-20
Keunggulan: jam/orang/ha (alat sabit hanya 150 jam/orang/ha).
•Mesin selain bekerja efisien (mempercepat waktu
panen), juga mampu mengurangi kejerihan kerja
serta cocok untuk daerah yang mengalami
kekurangan tenaga kerja panen.
5. Mesin reaper

Mesin Reaper merupakan alat


pertanian modern yang
difungsikan untuk memanen atau
memotong padi secara mekanis.
Prinsip kerjanya adalah
penerapan seperti sabit yang
digunakan untuk memanen padi.
Gerakan mesin ini ke arah depan
yang langsung memotong dan
merobohkan tanaman padi ke
arah samping mesin atau secara
otomatis mengikat tanaman padi
yang sudah dipanen
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN REAPER
1.Motor Bakar
jenis motor bakar yang digunakan biasanya motor bakar bensin
karena kebutuhan tenaganya tidak terlalu besar, yaitu Daya
kuda.
2.Tangan Pengait
Tangan pengait bekerja secara otomatis, fungsinya adalah
untuk mengait2menarik batang padi kearah pisau pemotong.
3.Pisau Pemotong
pisau pemotong pada umumnya berupa pisau berputar dan
berbentuk lingakaran dimana tepinya bergerigi (seperti gergaji)
tajam. penajaman pisau pemotong perlu dilakukan bila sudah
bekerja sekitar 300-600 jam kerja memotong.
4.Pelempar Otomatis
Bagian ini tugasnya melempar sejumlah padi yang terpotong
dari tempat pengumpulan. $roses pelemparan berjalan secara
otomatis setelah padi yang terpotong terkumpul pada ukuran
tertentu.
5.Roda
Fungsinya untuk berjalan di lahan
Cara pengoperasian mesin reaper adalah sebagai berikut:
•1.Sebelum mengoperasikan mesin reaper, terlebih dahulu potong/panen
padi dengan sabit pada ke 4 sudut petakan sawah dengan ukuran ± 2 m
x 2 m sebagai tempat berputarnya mesin reaper.
•2.Sebelum mesin dihidupkan, arahkan mesin pada tanaman padi yang
akan dipanen. Pemanenan dimulai dari sisi sebelah kanan petakan.
•3.Pemotongan dilakukan se-kaligus untuk 2 atau 4 baris tanaman dan
akan terlempar satu tertumpuk di sebelah kanan mesin tersebut.
•4. Pemanenan dilakukan dengan cara berkeliling dan selesai di tengah
petakan.
SPESIFIKASI ALAT PANEN REAPER
*Model :AR 120
*Panjang :1900 mm
*lebar ,Tinggi :1100 mm,120 mm
•kapasitas :1 Ha/jam
*BBM :Bensin
*penggerak :Engine
Keuntungan Menggunakan Mesin Reaper
*Mempercepat proses pemanenan atau
pemotongan padi.
*Hasil pemanenan yang rapi dan tidak
menyisakan tanaman yang tak terpotong.
*Lebih untuk alur pemanenan padi karena
secara otomatis langsung tersimpan di sebelah
kanan mesin atau terikat seperti sapu lidi
dalam jumlah besar.
*Menghemat ongkos panen dibandingkan
menggunakan tenaga kerja tambahan.

Anda mungkin juga menyukai