Ramadan. Penderita diabetes dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang menghasilkan energi secara lambat seperti gandum, kacang-kacangan, nasi, dan semolina, juga menghindari makanan dengan kandungan asam jenuh yang tinggi. Porsi makanan saat puasa juga disesuaikan, yaitu 50% saat sahur, 40% saat berbuka dan 10% setelah tarawih. Pastikan juga asupan cairan saat berpuasa tercukupi dengan baik setelah buka puasa dan tarawih Aktivitas fisik rendah dan sedang tetap dapat dilakukan oleh penderita diabetes tipe 2, namun perlu dilakukan modifikasi durasi dan intensitas karena aktivitas fisik yang berlebihan dapat menimbulkan hipoglikemia bagi orang yang sedang berpuasa. Tarawih harus dipertimbangkan sebagai aktivitas fisik saat melakukan modifikasi aktivitas. Penusukan jarum ke dalam kulit untuk pemeriksaaan gula darah tidak membatalkan puasa. Jadi, periksa teratur gula darah Anda, terutama apabila Anda merasakan sakit atau ada gejala dari gula darah rendah atau tinggi. Penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa jika kadar gula darah <70 mg/dl atau >300 mg/dl. 1. Niat karena Allah, motivasi tertinggi, optimisme 2. Motivasi kuat = kesiapan mental dan fisik seharian selama berpuasa 3. Niat yang kuat = setting tubuh: hormon berubah asam lambung lebih rendah pada orang yang berpuasa 4. Organ pencernaan yang lain : usus, liver dan organ ginjal dan kulit bekerja lebih efektif dan efisien 1. Menu sahur pilih makanan berserat dan protein tinggi proses pencernaan lambat, insulin dikeluarkan bertahap 2. Hindari menu sahur yang manis-manis insulin dikeluarkan cepat cepat lapar di siang hari 3. Hindari kopi saat sahur dehidrasi, cepat haus 4. Disunnahkan utk sahur mendekati imsak tubuh mempunyai waktu cukup utk membakar makanan jadi energi badan tidak lemas 5. Jangan tidur setelah sahur, manfaatkan dengan olah raga ringan dilanjutkan dengan aktivitas seperti biasa 6. Padatkan aktivitas. Lakukan aktivitas yang banyak mendatangkan pahala dan dapat merangsang pengeluaran hormon anti insulin kadar gula tidak turun, tubuh bugar 7. Jangan berhenti berolah raga selama puasa, lakukan menjelang berbuka. 8. Cukup tidur, tidak berlebihan sel-sel otot dan organ tubuh pulih kembali. Tidur berlebihan tubuh loyo, kulit wajah kering dan tidak segar 1. Ta’jil di awal waktu dengan air putih dan kurma, baru kemudian makanan yang manis 2. Hindari minum es atau minuman bersoda pencernaan tidak berfungsi normal perut kembung 3. Setelah sholat Maghrib, berbuka dengan makanan berserat dan vitamin tinggi buah berwarna merah atau kuning, sayuran hijau tua atau kacang-kacangan 4. Kunyah makanan dengan baik, 33 kali, tidak tergesa-gesa pencernaan ringan 5. Setelah sholat taraweh, bisa dilanjutkan dengan makanan ringan 6. Mengurangi makanan berlemak, yang diawetkan, penyedap rasa, bumbu berbau tajam 1. Untuk menjalankan fungsinya, setiap organ tubuh butuh air. Minum 8 gelas sebelum puasa esok hari. 2. Perbanyak minum air, semua organ berfungsi baik 1. Puasa = menahan diri 2. Pengendalian emosi dan berpikir positif hati damai sempurna puasa dan metabolisme tubuh 1. Saat puasa, produksi kelenjar air liur berkurang mulut cepat asam dan berbau 2. Dianjurkan tetap gosok gigi dan mandi. Gosok gigi sisa makanan tidak membusuk di mulut. Mandi segar, terhindar dehidrasi 1. Makanan sumber energi yang baik dan tahan lama (misal : kurma, madu) 2. Hindari permen 3. Makanan dan minuman suplemen. Pilih yang mengandung sedikit mungkin zat non gizi (kafein, pemanis, pengawet) 4. Obat-obatan ringan (obat demam, diare, sakit kepala) Menjaga tubuh tetap segar saat berpuasa sangat penting demi kesempurnaan ibadah. Semoga bisa menambah kesempurnaan puasa kita, ikhlas karena Allah dan sesuai tuntunan Rasulullah, mengisinya dengan amalan-amalan bermanfaat.