Anda di halaman 1dari 27

By : Bejo Danang S,

S.Kep, Ns

1
PENDAHULUAN
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot
tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh
( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

2
Pendahuluan.......
 Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak
dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari,
menari dan lain-lain.
 Bgmn manusia dapat melakukan gerakan ?
 Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada
manusia didukung adanya sistem gerak, yang
merupakan hasil kerja sama yang serasi antar
organ sistem gerak, seperti rangka (tulang),
persendian, dan otot, yang diatur oleh sistem
saraf.Dengan kata lain sistem pergerakan
dipengaruhi oleh saraf, tulang, sendi, otot..
3
Pendahuluan.......
 Rangka manusia tersusun dari 206 tulang yg
disambungkan oleh persendian
 Tengkorak otak (neurokranial) : 8 buah
 Tengkorak wajah : 14 buah
 Tulang telinga dalam : 6 buah
 Tulang lidah : 1 buah
 Tulang kerangka dada : 25 buah
 Tulang belakang dan gelang panggul : 26 buah
 Tulang anggota gerak atas : 64 buah
 Tulang anggota gerak bawah : 62 buah
4
Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat
melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan
lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lipid (yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi
organ yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan
otot rangka saat bergerak; adanya persendian
5
KOMPOSISI PEMBENTUK TULANG DAN
STRUKTUR TULANG
 Tulang terdiri dari matriks (bahan dasar) protein kolagen
yg mengandung garam2 mineral terutama fosfat dan
kalsium
 Dalam tulang terdapat sel2 osteoblas pembentuk kolagen
yg berfungsi menghancurkan dan menyerap sel2 tulang
 Sel2 tulang terdiri dari osteosit, osteoblas, osteoklast
 Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh
yang disusun nya dpt mengalami kelainan yang
disebabkan oleh gangguan yg dibawa sejak lahir, infeksi
penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah.

6
Struktur Mikroskopis
Tulang
• Sistem Havers: saluran Havers (saraf,
pembuluh darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun
konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di
antara lempengan–lempengan yang
mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan
tempat difusi makanan sampai ke osteon).
7
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA

Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia
menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh
terhadap perubahan lingkungan
Rangka (skeletal)
bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan
(kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk mempertahankan
sikap dan posisi

8
 Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan
menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang
pendek,
 Sedangkan berdasarkan pada zat
penyusun dan sturkturnya tulang
dibedakan menjadi tulang rawan dan
tulang keras

9
Karakteristik permukaan tulang :
Permukaan luar subtansia kompakta hampir
seluruhnya diliputi periosteum yg terdiri dari 2 lapisan
:
1. Lapisan luar (stratum fibrosum) : dibentuk oleh
jaringan ikat yg mengandung pembuluh darah dan
saraf
2. Lapisan dalam (stratum germinativum) : terdiri dari
serabut2 halus dan sel2 yg dapat membuat darah
baru dari tulang.

10
Jenis – jenis Tulang dan contohnya

a. Tulang Rawan b. Tulang Keras

11
TULANG RAWAN

 Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar


sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit
zat kapur, bersifat lentur.
 Tulang rawan byk tdp pada tulang anak kecil dan pada orang
dewasa byk tdp pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
 Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat
menyambung kembali? Hal ini dikarenakan pada anak-anak
masih byk memiliki tulang rawan, shg bila patah mudah
menyambung kembali.
 Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras,
disebut osifikasi.

12
TULANG KERAS

 Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang


(osteoblas). ruang antar sel tulang keras banyak
mengandung zat kapur, sedikit zat perekat,
bersifat keras.
 Zat kapur tsb dlm bentuk kalsium karbonat
( CaCO3 ) dan kalsium fosfat ( Ca( PO4 )2)
yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
 Dalam tulang keras tdp saluran havers yang
didalamnya tdp pembuluh darah yang berfungsi
mengatur kehidupan sel tulang.
 Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem
rangka.

13
Menurut bentuknya tulang
terbagi 3 macam, yaitu:
1. Tulang pipa
Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya
berongga
Contohnya :
 tulang paha

 tulang lengan atas

 tulang jari tangan

Berfungsi sbg tempat produksi sel darah merah

14
2. Tulang pipih

Bentuknya pipih ( gepeng )


Contohnya:
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
 Berfungsi sbg tempat pembentukan sel darah

merah dan sel darah putih

15
3. Tulang pendek

Bentuknya pendek dan bulat


 Contohnya:

- ruas-ruas tulang belakang


- tulang pergelangan tangan
- tulang pergelangan kaki
 Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel
darah merah dan sel darah putih

16
Kerangka manusia dapat
dikelompokan menjadi 3
yaitu:
 Bagian Tengkorak
 Bagian Badan

 Bagian Anggota Gerak

17
TULANG TENGKORAK
(KRANIUM)
 Tersusun dari tulang
pipih yang berfungsi
sebagai tempat pembuatan
sel-sel darah merah dan
sel-sel darah putih.

18
TULANG KERANGKA
DADA (KOLUMNA
VERTEBRALIS)
1. vertebra servikalis (tl leher) :
7 ruas
2. vertebra torakalis (tl
punggung) : 12 ruas
3. vertebra lumbalis (tl
pinggang) : 5 ruas
4. vertebra sakralis (tl
kelangkang) : 5 ruas
5. vertebra koksigialis (tl ekor) :
4 ruas

19
Tulang Iga (os kosta)
Terdiri dari :
1. Kosta vera (iga sejati) :
7 pasang
2. Kosta spuria : 3 pasang
3. Kosta fluitantes (kosta
melayang) : 2 pasang
Tulang dada (os sternum)
1. Manubrium sterni

2. Korpus sterni

3. Prosesus xipoideus

20
Appendicular skeletal :
a. Ekstremitas atas, termasuk sendi dan
tulang bahu = 64 buah
b. Ekstremitas bawah, termasuk tulang-
tulang panggul = 62 buah

21
Skapula : 2 buah
Klavikula : 2 buah
Ekrtemitas Humerus : 2 buah
Radius : 2 buah
Atas Ulna : 2 buah
Karpalis : 16 buah
Metakarpal : 10 buah
Falangus : 28 buah
APENDICULER

Femur : 2 buah
Fibula : 2 buah
Tarsal : 10 buah
Ektremitas Metatarsal : 16 buah
Tibia : 2 buah
Bawah Patela : 2 buah
Falangus : 28 buah

22
Ektremitas
Superior:
1.Tulang
Skapula (tl
belikat)
2.Tulang
klavikula (tl
selangka)

23
Lanjutan ektremitas superior :
3. Os humerus (tl lengan atas)
4. Os Ulna (tl hasta)
5. Os Radius (tl pengumpil)
6. Os Karpalia (tl pergelangan tangan)
7. Os Metakarpalia (tl telapak tangan
8. Os Falangus (tl jari tangan)

Metakarpalia

24
EKTREMITAS INFERIOR
1. Os Koksa (tl panggul) yg
terdiri dari :os ileum ( tl usus),
Os Pubis (tl kemaluan), Os
Iskii (tl duduk)

25
Lanjutan ektremitas inferior
2. Os Femur (tl paha)
3. Os Patela (tl tempurung lutut)
4. Os Tibia (tl kering)
5. Os Fibula (tl betis)
6. Os Tarsalia (tl pergelangan kaki)
7. Os Metatarsalia (tl telapak kaki)
8. Os Falang Pedis (tl jari kaki)

26
27

Anda mungkin juga menyukai